Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Hiperurisemia merupakan keadaan meningkatnya asam urat dalam darah akibat gangguan
metabolism purin. Nukleotida ini bukan merupakan protein esensial karena lima puluh persen
lebih purin berasal dari metabolism tubuh sendiri. Sebagai bagian dari materi genetic (DNA dan
RNA), purin terdiri atas guanine dan adenine. Salah satu produk limbah purin pada manusia
adalah asam urat yang sulit larut dalam urin.
Hiperurisemia pada manusia dapat bermanifestasi sebagai penyakit pirai (penyakit gout)
yang dapat berupa inflamasi sendi (arthritis gout), pembentukan tofus (endapan asam urat) dalam
tulang dan tulang raan (misalnya pada daun telinga) atau batu kemih. !enumpukan asam urat
dalam "aringan kerangka dapat menimbulkan cacat (deformitas), sedangkan batu kemih bisa
mnegakibatkan gagal gin"al.
!re#alensi hiperurisemia di masyarakat diperkirakan antara $,% sampai &',().
Sedangkan pre#alensi gout ber#ariasi antara &,( sampai &%,( per seribu penduduk. !re#alensi
pada laki*laki $+,,) dan perempuan $%,-), sedangkan pre#alensi gout (,+). Hiperurisemia dan
penyakit gout erat kaitannya dengan pola makan, salah satu cara penyembuhan tentu dengan
mengontrol asupan makanan tinggi purin.
Dari informasi di atas, penulis berinisiatif untuk membahas dan memberikan materi dan
informasi tentang tatalaksana diet rendah purin sebagai pencegahan ter"adinya hiperurisemia di
!osyandu lansia Desa .endolo /or.
I.2. Tujuan
I.2.1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan arga lansia di desa .endolo /or
dapat mengetahui tentang tata laksana diet purin sebagai pencegahan hiperurisemia
I.2.2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan arga Desa .endolo /or dapat
mengerti dan memahami tentang tata laksana diet purin sebagai pencegahan hiperurisemia.
I.3. Manaat
&
I.3.1. Manaat Bag! Mas"arakat
!engetahuan yang diberikan diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat
tentang tata laksana diet purin. Sehingga para lansia dapat mencegah ter"adinya kondisi
hiperurisemia yang dapat menyebabkan arthritis gout maupun batu saluran kemih.
I.3.2. Manaat Bag! D#kter Internsh!$
Dokter 0nternship mampu men"alankan fungsinya memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang tata laksana diet purin pada arga. Selain itu, dapat melatih diri dalam
pelayanan kesehatan di masyarakat.
I.3.3. Manaat Bag! Puskesmas Punung
!engetahuan masyarakat mengenai tata laksana diet purin dapat membantu pihak
puskesmas untuk membantu mencegah ter"adinya kondisi hiperurisemia, sehingga dapat men"aga
kualitas hidup masyarakat untuk tetap sehat.
BAB II
$
TIN%AUAN PU&TAKA
!enyakit gout (pirai) merupakan sindrom klinis dengan gambaran khas peradangan sendi
yang akut. !eradangan ini disebabkan oleh reaksi "aringan sendi terhadap pembentukan kristal
urat yang bentuknya menyerupai "arum. !enyakit gout berhubungan dengan gangguan
metabolisme purin yang menimbulkan hiperurisemia "ika kadar asam urat dalam darah melebihi
',, mg1dl. Namun, hiperurisemia atau keadaan meningginya asam urat dalam darah sendiri tidak
selalu disertai penyakit gout. !ada penyakit gout atau hiperurisemia kadang*kadang dapat ter"adi
pembentukan kristal urat dalam gin"al. 2ristal ini akan larut dalam urin yang bersifat alkalis.
2eadaan hiperurisemia dapat ter"adi, karena3
&. !emecahan "aringan tubuh yang berlebihan sehingga banyak purin yang dibebaskan
untuk kemudian dimetabolisir dengan 4at sisa serupa asam urat.
$. 5kskresi asam urat yang menurun karena air seni yang asam (misalnya akibat konsumsi
lemak atau alkohol yang tinggi) atau karena penurunan fungsi gin"al.
%. 2onsumsi makanan yang kaya purin secara berlebihan. 6ontoh3 7AS8925:; 7erohan,
Sardencis, 8urung, 2aldu, 2acang, 5mping dan :ape.
Dalam penelitian tentang hubungan diet dan penyakit gout, 6hoi H.2. et al
menyimpulkan baha konsumsi daging merah dan makanan laut (seafood) dapat meningkatkan
risiko penyakit gout sedangkan konsumsi produk susu yang lebih tinggi berkaitan dengan
penurunan risiko tersebut. Sementara itu, konsumsi sayuran yang kaya akan purin disimpulkan
tidak ada kaitannya dengan peningkatan risiko penyakit gout. Sebagaimana kita ketahui, 4at sisa
metabolisme protein terdiri atas amonia (NH<), ureum dan asam urat. Amonia dapat dibebaskan
oleh tubuh hean yang hidup didalam air seperti ikan karena senyaa yang beracun ini dapat
langsung dilarutkan; ureum biasanya diekskresikan oleh manusia dan hean yang hidup di darat
dan minum; asam urat merupakan 4at sisa yang diekskresikan keluar arau diubah men"adi
alantoin (bagian dari kuning telur) oleh burung*burung yang tidak sempat minum (burung yang
sebagian besar kehidupannya di angkasa). Dengan demikian, daging burung merupakan salah
satu "enis makanan yang harus dipantang dalam diet rendah purin. (Dr. Andry Hatono3 Terapi
Gizi dan Diet Rumah Sakit, $==+)
%
Tan'a &erangan 'an (ejala Pen"ak!t (#ut
Asam urat dalam tubuh dihasilkan melalui dua cara. !ertama, sebagai hasil akhir
pemecahan asam amino non*esensial, glutamin dan asam aspartat. !roses ini ter"adi dalam tubuh
setiap orang, karena asam urat merupakan komponen yang diperlukan tubuh dalam "umlah
tertentu. 2edua, sebagai hasil akhir proses metabolisme purin yang berasal dari makanan.
!enumpukan asam urat karena sebab pertama "arang ter"adi. >ang lebih sering adalah akibat
tingginya konsumsi makanan yang banyak mengandung purin, disertai pola konsumsi sehari*hari
dengan gi4i yang kurang seimbang seperti terlalu banyak makan makanan berlemak dan
mengandung kolesterol tinggi.
Serangan artritis gout yang mendadak ditandai dengan sendi bengkak, panas dan
kemerahan, pada satu sendi (monoartritis) dan mencapai puncaknya dalam $+ "am pertama, serta
dapat sembuh sendiri dalam %*&= hari. Sendi yang terserang biasanya pada sendi pangkal ibu "ari
kaki yang disebut !odagra. Sendi lain yang bisa terserang adalah pergelangan kaki, tumit, lutut,
pergelangan tangan , "ari ? "ari tangan dan siku.
@e"ala akibat penumpukan asam urat tidak dapat diketahui dengan segera. Setelah
kondisi ini berlangsung lama, barulah muncul rasa ngilu luar biasa pada persedian, khususnya
"ari kaki dan tangan. 2ulit di sekitar sendi tampak bengkak kemerahan disertai demam tinggi,
perut kembung dan hilangnya nafsu makan. @e"ala ini biasanya berlangsung beberapa hari dan
selama itu air kencing berarna kuning pekat. !enyakit ini la4im disebut @out ( radang sendi
akibat tingginya kadar asam urat dalam darah ). 7ika diperiksake laboratorium, kadar asam urat
dalam darah biasanya melon"ak mencapai ',,*&= mg). Sekalipun demikian, kadar asam urat
melebihi ( mg) sudah cukup memberi petun"uk akan tingginya kadar asam urat dalam darah.
2adar normal asam urat yang dianggap sehat adalah $*, mg).
8egitu radang gout tersebut mereda, kulit yang tadinya bengkak akan melepuh dan terasa
gatal. @e"ala ini bisa hilang sama sekali dan tidak pernah muncul lagi sampai berbulan*bulan.
:api kalau didiamkan dan tidak segera ditangani, frekuensi kambuhnya akan lebih sering dan
rasa sakitnya pun akan lebih menyiksa. !ada penderita yang sudah sangat parah dan tidak
me"alankan diet serta tidak diobati, penumpukan asam urat akan membentuk kristal asam urat.
+
.ulai dari yang sebesar u"ung "arum pentul sampai sebesar kelereng kecil. 2ristal kecil biasanya
muncul di bagian telinga, sedangkan yang besar antara lain di ibu "ari kaki dan siku.
K#m$l!kas! Batu (!njal
!ada beberapa penderita gout, radang sendi sering disertai komplikasi batu gin"al. Hal ini
terutama pada penderita yang makannya sehari*hari umumnya sudah tinggi purin, tapi masih
diperparah lagi dengan banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan kurang mengkonsumsi
cairan. Dalam kondisi normal mestinya setiap hari '== mg asam urat bisa dikeluarkan dari gin"al,
sehingga terdapat cadangan asam urat dalam tubuh sekitar &=== mg. :api dalam kasus diatas
"umlah yang sanggup dikeluarkan gin"al sangat terbatas, sedangkan konsumsi purin yang
merupakan bahan baku asam urat tetap sa"a tinggi. Hingga cadangan asam urat bertumpuk
berlipat ganda, bahkan bisa mencapai &, kali lipatnya pada penderita yang serius.
Akibatnya, penumpukan asam urat akan membentuk endapan batu asam urat dalam
gin"al.Dalam memperlambat atau mencegah terbentuknya batu gin"al asam urat, minum sehari
tidak boleh kurang dari $ A liter. 8ahan makanan yang mengandung asam amino dengan ikatan
belerang1sulfur harus dibatasi. 9ntuk itu aturan mengkonsumsi makanan sumber protein heani
dan nabati sama dengan pada diet gout, kecuali konsumsi telur cukup & butir sehari. 2onsumsi
nasi sehari tidak boleh lebih dari '= gram (&1$ gelas) roti paling banyak + potong (B= gram).
9ntuk memenuhi kecukupan karbohidrat dan memberikan rasa kenyang akibat terbatasnya
konsumsi nasi atau roti, maka "uga makanan pokok lain seperti kentang, ubi "alar, singkong,
aneka kue yang dibuat dari tepung mai4ena, hunkue, tapioka, atau agar*agar dengan tambahan
susu*susu.
!enderita a"ib mengkonsumsi banyak sayuran dan buah*buahan segar agar dapat
membantu memberikan rasa kenyang. Sayuran yang tidak mengandung purin (selain asparagus,
kacang polong, buncis, kambang kol, bayam, "amur) harus dimakan paling sedikit %== gram
sehari. 8egitupun buah*buahan segar, disarankan lebih dari %== gram sehari. :entu sa"a diet
tersebut baru bisa dilaksanakan setelah memeriksakan diri dan diketahui pasti baha radang
sendi yang derita benar*benar karena tingginya asam urat dalam darah. :idak semua sakit pada
persedian diakibatkan penumpukan asam urat.
,
Tujuan) &"arat 'an Pr!ns!$ D!et
Asam urat adalah hasil metabolisme dari purin. Sedangkan purin adalah protein yang
termasuk dalam golongan nukleo protein. !eningkatan kadar asam urat yang berlebihan dalam
darah dapat menyebabkan penimbunan asam urat pada sendi*sendi tangan atau kaki.
2adar asam urat dalam darah yang normal berkisar antara $*, mg persen. sedangkan pada
penderita gout berkisar (*&= mg persen. !ada makanan normal sehari*hari umumnya kadar purin
dapat mencapai (==*&=== mg. Sementara pada penderita yang men"alani diet diharapkan kadar
purin dalam makanannya hanya berkisar &$=*&,= mg.
!urin yang terdapat dalam bahan pangan, terdapat dalam asam nukleat berupa
nukleoprotein. 2etika dikonsumsi, di dalam usus, asam nukleat ini akan dibebaskan dari
nukleoprotein oleh en4im pencernaan. Selan"utnya, asam nukleat dipecah lebih lan"ut men"adi
purin dan pirimidin. !urin teroksidasi men"adi asam urat.
7ika pola makan tidak dirubah, kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan
menimbulkan menumpuknya kristal asam urat. Apabila kristal terbentuk dalam cairan sendi,
maka akan ter"adi penyakit gout (asam urat). /ebih parah lagi "ika penimbunan ini ter"adi dalam
gin"al, tidak menutup kemungkinan akan menumpuk dan men"adi batu asam urat (batu gin"al).
7adi, sangat "elas, diet adalah "alan yang utama.
:u"uan diet rendah purin3
a) .engurangi pembentukan asam urat dengan mengurangi bahan makanan tinggi purin
b) .enurunkan berat badan
Syarat diet rendah purin3
a) .engkonsumi makanan rendah purin, yaitu &$=*&,= mg sehari
b) Hidrat arang tinggi. Hidrat arang membantu pengeluaran asam urat
c) /emak sedang. /emak cenderung menghambat pengeluaran asam urat
(
d) 8anyak cairan untuk membantu pengeluaran asam urat
!rinsip diet rendah purin3
a) Diet penyakit gout dan hiperurisemia merupakan diet rendah purin dengan cara
menghindari atau membatasi "enis*"enis makanan yang tinggi purin (7AS8925:). 7umlah purin
yang dikonsumsi per hari pada diet ini adalah &$=*&,= mg, sementara asupan purin dalam diet
yang normal dapat mencapai &=== mg per hari atau lebih. Senyaa urat dapat dihasilkan tubuh
dalam metabolisme purin dan diekskresikan keluar leat gin"al.
b) 2arena asam urat lebih mudah larut dalam urine yang alkalis, diet rendah purin harus
mengandung lebih banyak hidrat arang dan lebih sedikit lemak dengan "umlah cairan yang
memadai untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat.
c) 2andungan lemak yang tinggi dalam makanan akan menimbulkan asidosis (karena
pembentukan keton bodies yang terdiri dari asam asetoasetat, asam C*hidroksibutirat dan aseton)
yang membuat urine men"adi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.
Pan'uan N!la! (!*!
!anduan nilai gi4i yang diberikan pada pasien yang menderita penyakit batu gin"al "enis
asam urat dan gout adalah sebagai berikut3
&. 2alori 3 &.B+B kalori
$. !rotein 3 ,& gram
%. /emak 3 %$ gram
+. 2arbohidrat 3 %%B gram
,. 2alsium 3 =,% gram
(. 8esi 3 &,,- gram
'. Ditamin A 3 B.(+$ S0
B. :iamin 3 =,B mg
-. Ditamin 6 3 &'= mg
&=. !urin 3 ,=*$== mg
'
Dengan komposisi diet ini diharapkan ter"adi penurunan kadar asam urat dalam darah,
sehingga tu"uan diet dapat tercapai.
Preskr!$s! D!et +Petunjuk,
&. .enghindari makanan yang kaya akan purin seperti "erohan, ekstrak daging, sardin,
"amur kering, asparagus, dan alkohol termasuk makanan hasil peragian seperti tape.
$. .engonsumsi kacang*kacangan dan bi"i*bi"ian dalam "umlah a"ar (moderat) mengingat
"enis tanaman yang akan bertunas dan tumbuh, banyak mengandung nukleotida purin.
%. .inum air mineral sebanyak $== cc (satu gelas belimbing) setiap $*% "am pada siang hari
dan pada saat terbangun untuk buang air kecil pada malam hari.
+. .inum tablet natrium bikarbonat satu tablet1hari agar urine men"adi lebih alkalis dapat
dian"urkan untuk memudahkan ekskresi asam urat, khususnya pada penderita yang
menggunakan tablet alopurinol. Sari buah (khususnya buah yang tidak masam) dan
sayuran "uga membuat urine lebih alkalis.
,. .eminum muniman tradisional seperti larutan kunyit dan temulaak yang mengandung
curcumin dapat mengurangi reaksi inflamasi pada sendi.
(. .elakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung men"adi penghambat pengeluaran
asam urat.
'. Selain diet rendah lemak, diperlukan pula diet rendah protein, karena kandungan protein
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. An"uran asupan protein disarankan
pada penderita maksimal di kisaran ,=*'= g1hari.
8agi penderita asam urat, pola diet yang harus diikuti adalah memberikan kalori sesuai
kebutuhan tubuh. Sedangkan karbohidrat sebaiknya dari kabohidrat komplek seperti nasi,
singkong, ubi dan roti. Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, sirup atau permen. Eruktosa
dalam karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar asam urat serum.
!enderita asam urat harus men"alani diet rendah protein karena protein dapat
meningkatkan asam urat, terutama protein heani. !rotein diberikan ,=*'= g per hari. Sedangkan
sumber protein yang dian"urkan adalah sumber protein nabati dan protein yang berasal dari susu,
ke"u dan telur.
B
Sangat disarankan untuk membatasi konsumsi lemak. /emak dapat menghambat ekskresi
asam urat melalui urin. 8atasi makanan yang digoreng, penggunaan margarin, mentega dan
santan. Ambang batas lemak yang boleh dikonsumsi adalah &, ) dari total kalori1hari.
Dan "uga disarankan untuk banyak minum air putih, minimal $., liter1hari. 2onsumsi
cairan yang tinggi dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Sedangkan
alkohol,tape dan brem harus di"auhi. 8ahan pangan mengandung alkohol ini dapat meningkatkan
asam laktat plasma, asam yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh
melalui urin.
.akanan untuk diet asam urat men"adi tiga "enis, yaitu bahan makanan yang tinggi purin,
kandungan purin sedang dan rendah.
&. :inggi !urin (&,=*B== mg1&== g bahan pangan)
Seperti3 hati, otak, "antung, paru*paru, "erohan, daging angsa, burung dara, telur ikan,
kaldu, sarden, alkohol, ragi dan makanan yang diaetkan. !urin tidak boleh disantap.
$. Sedang ( ,=*&,= mg1&== g bahan pangan)
8ahan pangan ini sebaiknya dibatasi ,= g1hari. 0kan tongkol, tenggiri, baal, bandeng,
daging sapi, daging ayam, kerang, asparagus, kacang*kacangan, "amur, bayam, kembang
kol, buncis, kapri, tahu, tempe.
%. Rendah !urin (=*&, mg1&== g bahan pangan)
Sayuran segar selain yang disebutkan dalam kelompok, susu, ke"u, telur, padi*padian 1
serealia, buah*buahan segar kecuali durian dan alpukat. .akanan yang sangat disarankan.
-#nt#h menu D!et .en'ah Pur!n/
a) .akan !agi (=(.== ? ='.==)
* Dadar telur kentang (& porsi)
-
* Nasi
* 2opi kedelai dengan susu rendah lemak
* !isang atau 7us buah
b) .akan :engah Hari (&&.+, ? &$.&,)
* Nasi
* !epes ikan
* :ahu kukus
* 9rapan
* !epaya
c) .akan .alam (&B.== ? &B.%=)
* Nasi
* :empe bacem
* Sayur asem
* !isang
BAB III
PE.EN-ANAAN DAN PEMILIHAN INTE.0EN&I
III.1. Peren1anaan
III.1.1. &asaran
&=
2egiatan penyuluhan diet rendah purin ini dilakukan pada lansia yang mengikuti
!osyandu di Desa .endolo /or.
III.1.2. 2aktu Keg!atan
2egiatan ini dilakukan saat !osyandu /ansia tanggal , September $=&%.
III.1.3. L#kas! Keg!atan
2egiatan penyuluhan diet rendah purin ini dilaksanakan di !osyandu lansia di Desa
.endolo /or.
III.2. Pem!l!han Inter3ens!
!emilihan inter#ensi adalah berupa pemberian materi diet rendah purin setelah
penimbangan berat badan dan pemeriksaan tekanan darah rutin. Setelah selesai pemberian materi
dilakukan tanya "aab.
BAB I0
PELAK&ANAAN DAN INTE.0EN&I
.ateri yang diberikan adalah tentang hiperurisemia, arthritis gout serta diet rendah purin.
.ateri yang diberikan 3
&&
Pengert!an
Asam urat merupakan hasil metabolisme protein dari makanan yang masuk, dan bila
kadarnya terlalu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat. 2ristal*kristal ini
biasanya mengumpul pada sendi*sendi (kaki, lutut, siku, atau tangan) sehingga mengakibatkan
radang sendi akut (arthritis gout).
Pen"e4a4
&. .enurunnya kemampuan tubuh membuang asam urat melalui urin1air kencing
$. .engkonsumsi makanan yang mengandung 4at*4at purin tinggi, seperti "eroan daging,
ikan laut tertentu seperti salmon dan sardin, kerang, tape, kacang*kacangan, emping
%. Stres, kegemukan, minuman beralkohol.
Tan'a 'an (ejala
&. :imbul ben"olan pada sendi yang terkena, terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas dan
nyeri.
$. Rasa nyeri di sendi terutama di malam hari atau pagi hari ketika bangun tidur.
%. 2esemutan, pegal*pegal pada sendi, leher, punggung.
+. !ersendian terasa kaku, ngilu terutama kalau kena dingin
Peng#4atan
&. Apabila kadarnya sedikit di atas normal cukup dengan diet asam urat
$. 2adarnya cukup tinggi perlu pemberian obat*obatan, seperti alupurinol, NSA0DS.
Pen1egahan
.enghindari makanan yang banyak mengandung purin, seperti "eroan daging, ikan laut
seperti salmon dan sardin, kerang, tape, kacang*kacangan, emping.
8anyak minum air putih untuk mengurangi pengendapan asam urat di dalam darah.
.inimal minum air $*% liter1hari
.enghindari garam karena garam dapat menahan air dalam tubuh
2urangi makanan yang berkalori seperti daging, "eroan, anggur, minuman keras.
Flah raga yang teratur dan relaksasi
&$
D!et .en'ah Pur!n
!urin merupakan protein termasuk mikro protein dan hasil akhir pemecahan purin adalah
asam urat.
1. Tujuan D!et .en'ah Pur!n
* .engurangi kadar asam urat
* .emperlancar pengeluaran asam urat
* .emperoleh berat badan normal
2. Per4e'aan '!et asam urat 'engan makanan 4!asa
* Rendah purin yaitu &$=*&,= mg. .akanan sehari*hari dapat mencapai (==*
&===mg
* Hidrat arang tinggi, untuk membantu pengeluaran asam urat.
* /emak dibatasi, karena cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
* 8anyak minum untuk membantu pengeluaran asam urat
3. Makanan "ang t!'ak '!$er4#lehkan
* Sumber protein heani
* Sarden, kerang, "antung, hati, usus, limpa, paru paru, otak, ekstrak daging,
bebek , angsa , burung.
* .inuman 3 Alkohol
* 8umbu 3 Ragi
5. Makanan "ang '!4atas!
* Sumber protein heani
Daging, ayam, tongkol, tengiri, baal, bandeng, udang (paling banyak ,= gr1hari).
* Sumber protein nabati 3
2acang kacang kering (kacang hi"au, kedelai, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo, koro, kacang kapri dll) (paling banyak $, gr 1hari)
:ahu, tempe, oncom (!aling banyak ,= gr1hari)
&%
Sayuran 3 Asparagus , kacang polong , kacang buncis, kembang kool, bayam,
"amur (paling banyak ,= gr1hari)
DA6TA. PU&TAKA
&. !A!D0, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, $==-, 0nterna !ublishing3 7akarta
$. Hatono, Andry. Dr, $==+, Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, 5@6.
&+
&,
/A!FRAN !5R8A02AN @0G0 .AS>ARA2A:
DIET .ENDAH PU.IN
Fleh3
dr. Rr. Ratih !radipta Sari
!endamping
dr. Soediro
9!: !uskesmas !unung
Dinas 2esehatan 2abupaten !acitan
$=&%
&(

Anda mungkin juga menyukai