Komplikasi

Pasien yang mengalami gejala berat, misalnya imobilisasi dengan

hemiplegia berat, rentan terhadap komplikasi yang dapat menyebabkan kematian
lebih awal, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Pneumonia, septicemia (akibat ulkus dekubitus atau infeksi saluran kemih.

Thrombosis vena dalam dan emboli paru
Infark miokard, aritmia jantung dan gagal jantung
Ketidakseimbangan cairan

Ginsberg, Lionel. Neurologi. 2007. Jakarta : Erlangga.

Prognosis
Dari penelitian ditemukan bahwa, rasio mortilitas pada 30 hari setelah
stroke adalah sebesar 28%, rasio mortalitas pada stroke iskemik adalah 19% dan
ketahanan hidup pasien 1 tahun paska stroke iskemik adalah 77%. Stroke
berikutnya dipengaruhi oleh sejumlah defisit, yang paling penting adalah sifat dan
tingkat keparahan defisit neurologis yang dihasilkan. Usia pasien, penyebab
stroke, gangguan medis yang terjadi bersamaan juga mempengaruhi prognosis.
Secara keseluruhan, didapatkan tingkat kelangsungan hidup dalam 10
tahun sekitar 35%. Angka yang terakhir ini tidak mengejutkan, mengingat usia
lanjut di mana biasanya terjadi stroke. Dari pasien yang selamat dari periode akut,
sekitar satu setengah sampai dua pertiga kembali fungsi independen, sementara
sekitar 15% memerlukan perawatan institusional.

Dewanto, George et al. Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Saraf. 2009. Jakarta :
EGC
Jauch, Edward. Ischemic Stroke. Medscape.