TUMOR TESTIS DEXTRA

Oleh :
Novita Limbu Tasik

Supervisor Pembimbing :
11/6/2017 1
dr. Richard A Monoarfa, SpU
 ANATOMI

11/6/2017 2
11/6/2017 3
 PENDAHULUAN
Tumor atau neoplasma secara harfiah berarti pertumbuhan
baru, adalah massa abnormal dari sel-sel yang berproliferasi
yang tumbuh dengan kecepatan yang tidak terkoordinasi
dengan kebutuhan hospes dan fungsi yang sangat tidak
bergantung pada pengawasan homeostasis sebagian besar sel
tubuh lainnya

Neoplasama dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, ada yang

jinak (benigna) dan yang ganas (maligna)

Tumor urogenetalia dapat tumbuh di seluruh organ

urogenetalia mulai dari ginjal beserta salurannya, ureter, buli-
buli, prostat, uretra, testis dan penis

11/6/2017 4
 Tumor testis merupakan keganasan terbanyak
pada pria berusia diantara 15-35 tahun dan
merupakan 1-2% dari semua neoplasma pada
pria

Belanda tumor sel embrional maligna (laki-

laki) 4 per 100.000 tiap tahun

Amerika Serikat 2012 8590 kasus

11/6/2017 5
 TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Tumor testis merupakan tumor yang berasal dari 90 % sel germinal atau
jaringan stroma testis

Etiologi
Penyebab belum diketahui dengan pasti
Peningkatan kejadian tumor testis, dikaitkan :
maldesensus testis
trauma testis
infeksi testis
pengaruh hormon

Proses tumorigenesis pasien maldesensus 48 kali lebih banyak daripada testis

normal

11/6/2017 6
Klasifikasi Tumor Testis

11/6/2017 7
Pembagian Stadium Klinis Tumor Testis
Menurut Boden dan Gibb

11/6/2017 8
1. Stadium A atau I untuk tumor testis yang masih
terbatas pada testis

2. Stadium B atau II untuk tumor yang telah mengadakan

penyebaran ke kelenjar regional (para aorta)
stadium IIA untuk pembesaran limfonudi para
aorta yang belum teraba
stadium IIB untuk pembesaran limfonudi yang
telah teraba (>10 cm)

3. Stadium C atau III untuk tumor yang telah menyebar

keluar dari kelenjar retroperitoneum atau telah
mengadakan metastasis supradiafragma

11/6/2017 9
Gambaran Klinis

- Pasien biasanya mengeluh adanya pembesaran testis

- Benjolan padat keras
- Pembesaran testis yang tidak nyeri pada palpasi
- Tidak menunjukkan tanda transiluminasi

5% pasien mengeluh adanya ginekomastia. Ginekomastia adalah manifestasi

dari beredarnya kadar HCG didalam sirkulasi sistemik yang banyak terdapat
pada koriokarsinoma

11/6/2017 10
Simtomatologi : mengenai metastasis

Nyeri punggung yang samar akibat metastasis kelenjar

retroperitoneal
Kolik ginjal sebagai akibat bendungan atau penutupan
ureter oleh metastasis kelenjar retroperitoneal
Nyeri yang menyebar ke tungkai
Tumor yang palpabel di perut sebagai akibat metastasis
kelenjar limfe
Pembengkakan subklavikular
Dispnoe, hemoptoe, iritasi pleura oleh metastasis paru.

11/6/2017 11
Penanda Tumor

1. FP (Alfa Feto Protein) adalah suatu

glikoprotein yang diproduksi oleh karsinoma
embrional, teratokarsinoma atau tumor yolk sac
2. HCG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah
suatu glikoprotein yang pada keadaan normal
diproduksi oleh jaringan trofoblas
3. LDH

11/6/2017 12
Penatalaksanaan

11/6/2017 13
 LAPORAN KASUS
Identitas :

Nama : Tn. SI
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Alamat : Halmahera
Kunjungan : 25 Juli 2016, Pukul 10.00 WITA

11/6/2017 14
Anamnesis
Keluhan Utama :
Benjolan di kantong buah zakar kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien merasakan seperti ada benjolan di kantong buah zakar
kanan. Benjolan ini sudah dialami sejak 1 tahun yang lalu.
Awalnya benjolan berukuran seperti kelereng dan akhirnya
benjolan semakin membesar seperti bola tenis. Tidak ada
nyeri pada benjolan. Pasien kadang merasakan panas pada
kantong buah zakar kanan. Tidak ada perubahan warna kulit
pada kantong buah zakar. Mual, muntah, penurunan nafsu
makan, demam, penurunan berat badan, dan lemas tidak ada.
BAK normal, kencing warna kuning, volume banyak, tidak
nyeri, tidak berdarah. BAB normal, feses warna kuning, tidak
keras, tidak berdarah, diare tidak ada.
11/6/2017 15
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Kepala : t.a.k
Mata : t.a.k
Hidung : t.a.k
Gigi dan mulut : t.a.k
Tenggorokan : t.a.k
Leher : t.a.k
Thoraks :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiri dan kanan simetris
Palpasi : Strem fremitus kiri dan kanan simetris
Perkusi : Suara sonor kiri dan kanan
Auskultasi : BJ S1S2 reguler Gallop (-), murmur (-)

11/6/2017 16
Abdomen :
Inspeksi: Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-), massa (-), pembesaran
inguinal KGB dextra (+)
Perkusi : Suara timpani

Genitalia dan anus : Tampak benjolan di buah zakar kanan ukuran

10x10cm, mobile, keras, nyeri (-), transluminasi (-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2

Kulit : t.a.k

11/6/2017 17
Status Urologis

CVA : Nyeri ketok kiri dan kanan (-)

Ballotement kiri dan kanan (-)
Bullging kiri dan kanan (-)
SP : Fullblast (-)
OUE : Darah (-)
RT : TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin,
massa (-), pembesaran prostat (-)
ST : Darah (-), feses (-), lendir (-)

11/6/2017 18
Diagnosis
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis
tumor testis dextra

Penatalaksanaan
Sesuai dengan gejala klinis yang dirasakan pasien,
maka pada pasien ini dilakukan :
CT-Scan Urologi
Radikal Orkidektomi Dextra

11/6/2017 19
 PEMBAHASAN
Pada kasus ini, dari anamnesis didapatkan bahwa
mengeluh tampak ada benjolan pada buah zakar kanan
dan awal munculnya benjolan pasien merasakan nyeri
akut pada buah zakarnya apabila ketika pasien hendak
berjalan. Sesuai dengan kepustakaan bahwa pasien
biasanya mengeluh adanya pembesaran testis yang
seringkali tidak nyeri, namun 30 % mengeluh nyeri dan
terasa berat pada kantung skrotum, sedang 10 %
mengeluh nyeri akut pada skrotum. Hal ini bisa saja
disebabkan karena pertumbuhan awal benjolan
mendesak jaringan sekitar sehingga pasien hanya
merasakan nyeri seperti ngilu saja pada skrotum

11/6/2017 20
Penyebab dari tumor testis ini memang belum diketahui
dengan jelas, tetapi salah satu faktor resikonya yaitu
maldesensus testis. Hal ini bisa menyebabkan testis yang
terletak tidak di dalam skrotum akan mengganggu
spermatogenesis, meningkatkan kemungkinan terjadinya
torsi dan keganasan. Alasan utama kenapa testis harus
diturunkan adalah agar testis ini dan testis kontralateral
yang normal tidak mengalami kerusakan pada tubulus
seminiferus sehingga infertilitas dapat dicegah. Sehingga,
proses tumorigenesis pasien maldesensus 48 kali lebih
banyak daripada testis normal. Pada kasus ini, tidak
diketahui dengan jelas riwayat maldesensus testis
sebelumnya ataupun ada riwayat infeksi pada testis.

11/6/2017 21
Pada pemeriksaan fisik genitalia dan anus tampak
benjolan di buah zakar kanan ukuran 10x10 cm, mobile,
keras, tidak nyeri, tidak ada transiluminasi. Transiluminasi
negatif pada benjolan menunjukkan adanya massa padat
pada skrotum sehingga dari kasus ini, pasien bisa
didiagnosis banding dengan hernia skrotalis. Dimana
pada hernia skrotalis merupakan hernia inguinalis
lateralis yang sudah mencapai skrotum. Pada
pemeriksaan fisik hernia skrotalis didapatkan adanya
benjolan pada skrotum yang tidak nyeri, mobile, kenyal,
dan transiluminasi (-) serta adanya bising usus yang
terdengar pada auskultasi yang menunjukkan bahwa isi
dari benjolan pada skrotum yaitu usus.

11/6/2017 22
Pemeriksaan penunjang CT-Scan sangat membantu
menegakkan diagnosis pada pasien ini.
Pemeriksaan CT-Scan berguna untuk menentukan
ada tidaknya metastasis pada retroperitoneum.
Sayangnya pemeriksaan CT-Scan tidak mampu
mendeteksi mikrometastasis pada kelenjar limfe
retroperitoneal. Dari hasil pemeriksaan CT-Scan
tidak ditemukan adanya metastasis pada abdomen.
Sehingga, bisa diliat bahwa pada pasien ini dengan
diagnosis tumor testis dextra stadium I, karena
tumor testis masih berbatas pada testis, tidak ada
bukti penyebaran secara klinis maupun radiologis.
11/6/2017 23
Sesuai dengan stadiumnya, pada pasien ini masuk
dalam stadium I, maka tindakan yang dilakukan
yaitu orkidektomi radikal dextra. Orkidektomi yaitu
mengangkat testis dan funikulus spermatikus
sampai anulus inguinalis internus melalui
pendekatan inguinal. Biopsi atau pendekatan trans-
skrotal tidak diperbolehkan karena ditakutkan akan
membuka peluang sel-sel tumor mengadakan
penyebaran. Setelah itu, dapat dilakukan
pemeriksaan patologi agar dapat dikategorikan
antara seminoma dan non seminoma.

11/6/2017 24
 KESIMPULAN
Dari laporan kasus ini, telah dilaporkan bahwa
seorang laki-laki usia 60 tahun didiagnosis
dengan tumor testis dextra. Penegakan
diagnosis melalui anamnesis dan pemeriksaan
fisik. Pada pasien ini telah dilakukan tindakan
orkidektomi radikal dextra, dan dari hasil
pemeriksaan penunjang CT-Scan abdomen tidak
ditemukan adanya metastasis pada abdomen.

11/6/2017 25
 THANKYOU

11/6/2017 26