Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

HARGA DIRI RENDAH

Disusun Oleh :

ISMI NURUL HIDAYATI

18190000025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA SELATAN
TAHUN 2019/2020
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
I. TOPIK
Latar Belakang
Harga diri rendah adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan edeal diri. Pencapaian ideal diri atau
cita-cita dan harapan langsung menghasilkan menghasilkan perasaan bahagia (budi ana
kaliat 2013).
Dapat disimpulkan hargadiri rendah adalah perasaan negatif harga diri sendiri,
hilangnnya kepercayaan diri dan gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara
langsung atau tidak langsung, penurunan harga diri bersifat situasional maupun kronis
ataupun menaun. Oleh karena itu tenaga kesehatan perlu menagmbil kebijakan
sepesifik agar terciptanya terapi aktivitas kelompok yang optimal (Budiana:2013).

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Klien mampu mengidentifikasi hal positif pada diri klien.
B. Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan
2. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya
3. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain
4. Klien dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang lain
5. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain
6. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.
7. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis.

III. LANDASAN TEORI


Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang
digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam
kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan
menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptive (Keliat, 2004).
Salah satu terapi aktivitas kelompok adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi
persepsi yaitu terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan
pengalaman dan/ atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
Aktivitas untuk klien dengan harga diri rendah dalam terapi ini adalah mempersepsikan
stimulus tidak nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan.
Dalam terapi aktivitas kelompok ini terdir dari 3sesi, yaitu:
1. Sesi I : Mengidentifikasi hal positif dari diri sendiri
2. Sesi II : Menghargai Hal Positif Orang Lain
3. Sesi III : Menetapkan Tujuan Hidup Yang Realistis
IV. PASIEN
A. Karakteristik/Kriteria Klien
1. Klien dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah
2. KlienSehat secara fisik
3. Klien Kooperatif
B. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam
kelompok.

V. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari / Tanggal : Kamis, 16 April 2020
b. Waktu : 10.00-10.45 WIB
c. Tempat / Ruang : Ruang Tamu

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta


1. 5 Menit Perencanaan :

a. Persiapan materi.  Menjawab salam.


b. Persiapan media/alat yang digunakan.  Mendengarkan dan
c. Setting tempat terapis dan peserta. memperhatikan
d. Pembagian tugas terapis.
2. 30 Menit Pelaksanaan :
a. Orientasi  Menjawab pertanyaan
b. Salam Terapeutik
1) Terapis mengucapkan salam.  Mendengarkan dan
2) Memperkenalkan terapis pembimbing memperhatikan.
(jika ada).
3) Menanyakan nama dan panggilan
semua klien (beri papan nama)
c. Evaluasi/Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
d. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
bercakap-cakap tentang hal positif diri
sendiri
a) Membuat kontrak waktu kegiatan.
b) Membuat kontrak bahasa yang
digunakan
c) Menjelaskan peraturan selama
kegiatan
2) Kerja
a) Memperkenalkan diri: nama  Mendengarkan dan
lengkap dan anam panggilan serta memperhatikan
memakai papan nama  Mengikuti kegiatan
b) Membagikan kertas dan spidol sesuai aturan main
kepada klien
c) Meminta tiap klien menulis
pengalaman yang tidak
menyenangkan
d) Memberi pujian atas peran serta
klien
e) Membagikan kertas yang kedua
f) Meminta tiap klien menulis hal
positif tentang diri sendiri:
kemampuan yang dimiliki,
kegiatan yang biasa dilakukan di
rumah dan di rumah sakit
g) Meminta klien membacakan hal
positif yang sudah ditulis secara
bergiliran sampai semua klien
mendapatkan giliran
h) Memberi pujian pada setiap peran
serta klien
3. 10 Menit Terminiasi :

a. Evaluasi pencapaian tujuan.  Mengungkapkan


pendapat.
1) Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2) Memberikan reinforcement positif atas
keberhasilan kelompok

b. Memberikan rencana tindakan lanjut

1) Terapis meminta klien menulis hal


positif lain yang belum tertulis
c. Kontrak TAK yang akan datang
 Menyetujui / memberi
1) Menyepakati TAK yang akan datang,
pendapat tentang
yaitu melatih hal positif diri yang dapat
rencana selanjutnya.
diterapkan di rumah sakit dan di rumah
2) Menyepakati waktu dan tempat

2. Setting Tempat dan Tim Terapis


A. SettingTempat
Setting tempat : peserta dan terapis duduk bersama membentuk huruf “ U”
L CL

k
K
O
K

K
K
K F

Keterangan:
L : Leader
CL : Co-Leader
O : Observer
F : fasilitator
K : klien

B. Tim Terapis dan Peran


a. Leader : Ismi Nurul Hidayati
Peran Leader.

1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.

3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

4) Memimpin diskusi kelompok.

b. Peran Co-Leader.

1) Mendampingi Leader.

2) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.

3) Membantu leader dalam pelaksanaan TAK

c. Peran Observer.
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
d. Peran Fasilitator.
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.
e. Peran Anggota Kelompok.
1) Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir
2) Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis
3) Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis

C. Metode dan Media


a. Metode yang digunakan

1) Diskusi dan tanya jawab


2) Bermain peran
b. Media

1) Bolpoint sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK


2) Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
VI. PROSES PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH
Sesi I: Mengidentifikasi hal positif dari diri sendiri
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi, Bapak-ibu semuanya? Perkenalkan nama
saya Suster Ismi Nurul Hidayati biasa dipanggil suster Ismi, kami mahasiswa
dari STIKIM Jakarta Selatan, disini saya akan memimpin jalannya Terapi
Aktivitas Kelompok. Nama bapak siapa dan senang dipanggil
apa?”_________________
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak-ibu pagi ini?”_____________________________
c. Kontrak
“Bapak dan ibu, hari ini akan melaksanakan TAK yaitu terapi aktivitas
kelompok yang bertujuan untuk melatih hal positif yang ada pada diri anda.”
__
“Kita akan melaksanakan TAK ini selama 45 menit di ruang
ini”____________
“Jika bapak atau ibu ingin meninggalkan tempat ini, bapak atau ibu harus
meminta izin kepada saya, tetapi saya berharap bapak dan ibu mengikuti
kegiatan ini dari awal sampai selesai selama 45 menit
kedepan.”_____________

2. Kerja
a. “Baiklah bapak dan ibu kegiatan ini kita mulai”_________________________
b. “Kami disini membawa kertas dan bolpoin, nanti kami akan membagikan
kertas dan bolpoin ini kepada bapak-ibu
semua”______________________________
c. “Bapak dan ibu bisa menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan di
kertas ini. Apakah dapat dimengerti?”_________________________________
d. “Bagus sekali bapak dan ibu sudah mengisi kertas yang kami bagikan. Dan
sekarang kertas itu bisa dibalik, nah dibalik kertasnya itu bapak dan ibu
tuliskan bisa menuliskan hal positif tentang bapak dan ibu miliki dan
kemampuan yang bapak dan ibu
miliki”______________________________________________
e. “Karena bapak dan ibu sudah selesai menulis hal positif yang bapak dan ibu
miliki, mari kita mulai untuk membacakan hal positif yang sudah bapak dan
ibu tulis, dimulai dari Bapak A yang ada dikiri saya, (bergantian searah jarum
jam).”
f. “Waahhh bapak-ibu semua hebat! Terimakasih bapak dan ibu karena sudah
membacakan hal positif yang bapak dan ibu miliki, dan semua yang bapak dan
ibu bacakan itu sangat bagus, tepuk tangan buat bapak dan ibu
semuanya”_____

3. Terminasi
a. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah mengikuti kegiatan
ini?”________
b. Rencana Tindak lanjut
“Mungkin dari bapak dan ibu masih banyak memiliki hal yang positif yang
belum ditulis, nanti setelah acara ini selesai bapak dan ibu boleh menulisnya.
Jika ibu lagi tidak ada kegiatan, coba bapak ibu lakukan hal positif yang
bapak-ibu sukai. Dan nanti bapak ibu bisa memasukkan kegiatan yang positif
ke jadwal kegiatan harian
ya”________________________________________________
c. Kontrak yang akan datang
“Baiklah bapak dan ibu sekalian tidak karena waktunya sudah habis sesuai
kontrak kita 45 menit, bagaimana kalau disambung lagi pada acara TAK
besok, besok kegiatan kita akan mencoba melatih hal positif pada oranglain,
Bagaimana bapak-ibu. Apakah ibu bapak setuju? Jika bapak-ibu setuju
bagaimana kalau besok kita mulai jam 10.00 selama 50 menit, dan tempatnya
disini lagi. Apakah bapak-ibu bersedia? Ya sudah kalau semua setuju,
sekarang saya pamit dulu ya bapak-ibu, selamat pagi. Assalamualaikum,
Wr.Wb.”______

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK . Untuk TAK
stimulasi persepsi: harga diri rendah sesi I, kemampuan klien yang diharapkan adalah
menuliskan pengalaman yang tidak menyenagkan dan aspek positif (kemampuan
yang dimiliki). Formulir evaluasi sebagai berikut:

Sesi 1
Stimulasi persepsi : harga diri rendah
Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri
sendiri
Menulis pengalaman yang
No Nama klien Menulis hal positif diri sendiri
tidak menyenangkan
1.
2.
3.
4.

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut tak pada kolom nama
2. Untuk tiap klien,beri nilai pada tiap kemampuan menulis pengalaman yang tidak
menyenangkan dan aspek positif diri sendiri . Beri tanda √ jika klien mampu dan
tanda x jika klien tidak mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan klien saat TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien. Contoh : Klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi persepsi harga diri rendah.
Klien mampu menuliskan tiga hal pengalaman yang tidak menyenangkan, mengalami
kesulitan hal positif diri. Anjurkan klien menulis kemampuan dan hal positif dirinya
dan tingkatkan reinforcement (pujian).
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH

Sesi II: Menghargai hal positif orang lain


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, Selamat pagi bapak-ibu sekalian. Masih ingat dengan
kami? ..... Iya kami Mahasiswa dari STIKIM, perkenalkan nama saya Ismi
Nurul Hidayati biasa dipanggil Ismi, saya disini akan memimpin jalannya
permainan dengan selesai. Saya disini tidak sendirian ada .... dst. Baik
sekarang bapak-ibu yang memperkenalkan diri, mulai dari sisi kanan
saya.”___________________
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak-ibu pagi ini?”_____________________________
c. Kontrak
“Bapak-ibu semuanya, apakah ada yang tau pertemuan ini kita akan
melakukan apa? Yaa.. Sesuai kontrak kita kemarin hari ini kita akan
melakukan sebuah permainan dengan tujuan
:__________________________________________
1) Bapak dan ibu semua dapat memahami pentingnya menghargai orang
lain_
2) Bapak dan ibu semua dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang
lain___
3) Bapak dan ibu semua dapat memberikan umpan balik positif kepada orang
lain
________________________________________________________
Dan untuk aturan main dalam permainan ini adalah
:_____________________
1) Bapak dan ibu disini harus mengikuti permainan ini dari awal sampai
akhir
2) Jika ada diantara bapak dan ibu ada yang akan keluar dari kelompok,
harus meminta izin kepada kami terlebih dahulu
dan_______________________
3) Kegiatan permainan ini akan berlangsung selama 60
menit_____________
Bagaimana apakah bapak mengerti?
__________________________________
Ya bagus kalau mengerti semuanya?
__________________________________
2. Kerja
a. “Baik bapak dan ibu semuanya, disini saya akan membagikan sebuah kertas
dan sebuah bulpoin kepada anda
semua!”__________________________________
b. “Apakah semua sudah mendapatkan kertas dan bulpoin? Baik kalau sudah,
pertama-tama tolong bapak ibu bagi kertas tersebut menjadi 4
bagian....?”_____
c. “Gimana ibu bapak...Apakah sudah dibagi menjadi 4 bagian? baik kalau sudah
coba angkat dan tunjukan pada saya.”_________________________________
d. “Iya bagus, sekarang tuliskan nama teman anda pada pojok kanan atas kertas
yang sudah dibagi menjadi 4 tadi, satu kertas hanya boleh satu nama? Apakah
ibu dan bapak
mengerti?”___________________________________________
e. “Ya bagus,, sekarangkan ditiap kertas udah ada nama teman anda, selanjutnya
coba anda tuliskan hal-hal positif yang dimiliki oleh teman anda pada masing-
masing kertas sesuai namanya, jadi misalnya kertas yang anda pegang
bertuliskan reza havis berarti anda tuliskan hal – hal positif pada kertas
tersebut, bagaimana apakah bapak dan ibu sudah mengerti semuanya? Bagus
kalau sudah mengerti, tuliskan sebanyak mungkin ya
ibu..bapak?”_____________________
f. “Bapak ibu semuanya,Apakah sudah selesai menulisnya? Kalau sudah
sekarang anda serahkan kertas tersebut kepada teman anda sesuai nama yang
ada pada kertas
tersebut?”__________________________________________________
g. “Apakah sudah diberikan semua? Ya baik sekarang coba bapak, ibu bacakan
tulisan yang ada dikertas yang saat ini anda pegang, ayo dimulai dari bapak
reza yang ada dikiri saya ini terlebih dahulu ya..., ayo bapak reza silakan
dibaca tulisan dikertas yang bapak pegang
tersebut?”___________________________
h. “Ya bagus sekali, tepuk tangan buat bapak reza.. baik bapak setelah bapak
membacanya,, bagaimana perasaan bapak saat ini, ayo coba ungkapkan
bapak.”
i. “Ya bagus sekali bapak, tepuk tangan yang meriah buat bapak reza, ayo
selanjutnya ibu ria” (terus berurutan searah jarum jam membaca tulisan pada
kertas yang dipegangnya dan mengungkapkan perasaannya)_______________
3. Terminasi
a. Evaluasi :
“Bapak ibu semuanya, bagaimana perasaan ibu dan bapak setelah mengikuti
permainan tadi? Apakah merasa lebih baik dari
sebelumnya?”______________
“Iya bagus sekali, pada hari ini bapak dan ibu semua dapat mengikuti
permainan ini dengan bagus dan tertib sekali, mari kita semua tepuk tangan
untuk keberhasilan kita semua dalam permainan kali
ini?”______________________
b. Rencana Tindak lanjut :
“Baik, kertas yang sekarang bapak ibu pegang, tolong disimpan ya jangan
sampai hilang. Jika sewaktu-waktu ibu dan bapak merasa rendah diri, bapak
dan ibu baca kertas tersebut.... bagaimana? Apakah bapak dan ibu mengerti?
Iya
bagus...?”_______________________________________________________
c. Kontrak yang akan datang :
“Baik untuk hari ini permainannya cukup sampai disini sulu ya, bagaimana
kalau besok kita bertemu lagi jam 10.00 wib kita akan melakukan lagi
permainan lagi tetapi dengan tujuan
:__________________________________
1) Mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.____________________
2) Menetapkan tujuan hidup yang realistis.____________________________
“Bapak-ibu besok kita lakukan permainannya disini lagi ya? Apakah bapak
dan ibu setuju semuanya? Baik kalau memang setuju. Sampai ketemu besok
ya ibu dan bapak semuanya, saya pamit dulu. Terimakasih, Assalamualaikum
Wr.Wb.”________________________________________________________
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakuakan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi harga diri rendah sesi 2, kemampuan klien yang
diharapkan adalah memiliki satu hal positif yang akan dilatih dan memperagakannya.
Formulir evaluasi sebagai berikut:

Sesi II
Stimulasi persepsi : harga diri
Menghargai hal positif orang lain
No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengikiuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2. Membagi kertas menjadi
sejumlah klien yang ikut
TAK.
3. Menuliskan nama klien lain
dimasingmasing kertas.
4. Menuliskan hal-hal positif
klien lain dimasing-masing
kertas.
5. Menyerahkan kertas yang diisi
keteman sesuai namanya.
6. Membaca kertas yang telah
dibagikan.
7. Mengungkapkan perasaan
setelah membaca hal-hal
positif diri.

Petunjuk :
1. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan membaca ulang daftar hal positif
dirinya, memilih satu hal positif untuk dilatih dan memperagakan kegiatan positif
tersebut. Beri tanda √ jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti sesi 2, TAK stimulasi persepsi: harga diri
rendah. Klien telah melatih merapikan tempat tidur. Anjurkan dan jadwalkan agar klien
melakukannya serta berikan pujian.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PENINGKATAN HARGA DIRI

Sesi III: Menetapkan tujuan hidup yang realistis


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, Selamat pagi bapak-ibu sekalian. Masih ingat dengan kami? .....
Iya kami Mahasiswa dari STIKIM, perkenalkan nama saya Ismi Nurul Hidayati
biasa dipanggil Ismi, saya disini akan memimpin jalannya permainan dengan selesai.
Saya disini tidak sendirian ada .... dst. Baik sekarang bapak-ibu yang
memperkenalkan diri, mulai dari sisi kanan
saya”_______________________________________________
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu pagi hari ini?”___________________________
c. Kontrak
“Baik bapak ibu semuanya, sesuai perjanjian kita kemarin. Hari ini kita akan
melukan sebuah permainan dengan tujuan
:_________________________________________
1) Mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.______________________
2) Menetapkan tujuan hidup yang realistis.______________________________
Untuk aturan main dalam permainan kali ini sama dengan permainan
kemarin. Yaitu :
________________________________________________________
a) Bapak dan ibu disini harus mengikuti permainan ini dari awal sampai
akhir
b) Jika ada diantara bapak dan ibu ada yang akan keluar dari kelompok,
harus meminta izin kepada kami terlebih dahulu
dan_______________________
c) Kegiatan permainan ini akan berlangsung selama 60 menit”____________
2. Kerja
a. “Baik pada permainan kali ini, terlebih dahulu saya akan membagikan selembar
kertas HVS dan satu buah bulpoin kepada bapak dan ibu
semuanya?”__________________
b. “Apakah bapak dan ibu semuanya sudah memegang selembar kertas HVS dan satu
buah spidol semuanya?”________________________________________________
c. “Ya.. bagus, bapak ibu sekalian, disini terlebih dahulu saya akan menjelaskan
pentingnya memiliki tujuan hidup. Bapak ibu semuanya, dalam hidup ini kita harus
memiliki tujuan hidup. Jika kita memiliki tujuan hidup maka kita akan tahu apa saja
yang akan dan harus kita lakukan selama hidup ini. Tanpa memiliki tujuan hidup,
kita hanya akan namapak seperti orang yang tidak tahu apa-apa, dan tidak tahu apa
yang harus kita lakukan dalam menjalani hidup ini. Oleh sebab itu,, memiliki tujuan
hidup adalah suatu hal yang sangat penting dalam hidup ini,, kita harus bersemangat
dalam mewujudkan tujuan hidup kita, dan kita harus optimis tujuan hidup kita bisa
tercapai, bagaimana ibu bapak semuanya,, apakah bapak dan ibu sudah mengerti
akan pentingnya tujuan
hidup?”_______________________________________________
d. “Baik kalau bapak ibu sudah mengerti, coba sekarang tuliskan tujuan hidup ibu dan
bapak pada selembar kertas yang telah saya bagikan,, tulis semua tujuan hidup yang
ada dipikiran bapak dan ibu, boleh lebih dari satu
kok.”________________________
e. “Apakah semuanya sudah selesai menulisnya? Baik kalau sudah sekarang coba
bapak ibu baca tujuan hidup yang sudah bapak ibu tuliskan pada selembar kertas
tadi, baik dimulai dari bapak A dulu yang ada disamping kiri saya ini? Ayo coba
baca tujuan hidup anda bapak
A?”__________________________________________________
f. “Iya bagus sekali, tepuk tangan buat bapak A? Baik selanjutnya ibu X ayo coba
bacakan tujuan hidup anda? (begitu seterusnya berurutan searah jarum
jam)”_______
g. “Baik sekarang coba bapak dan ibu semua lihat kembali tujuan hidup yang anda
tuliskan tadi? Coba bapak ibu amati, mana kira-kira yang tidak mungkin bisa anda
capai, tolong dicoret? Sisakan tujuan hidup yang menurut anda bisa anda capai
(tujuan hidup yang
realistis)”___________________________________________________
h. “Baik apakah bapak dan ibu sudah selesai dalam memilah tujuan hidup yang
realistis?”____________________________________________________________
i. “Baik sekarang coba bapak ibu bacakan kembali, urut seperti tadi ya, ayo dimulai
dari bapak A dulu, silakan dibacakan tujuan hidup yang realistis yang sudah mas
pilih-pilih tadi? Iya bagus sekali, kasih tepuk tangan buat bapak A? Baik selanjutnya
ibu X,, silakan dibaca tujuan hidup yang realistis yang udah dipilih-pilih barusan.
(begitu seterusnya berurtan searah jarum
jam).”____________________________________
3. Terminasi
a. Evaluasi:
“Bapak ibu semuanya, bagaimana perasaannya setelah melakukan permainan tadi?
Apakah bapak ibu merasa lebih senang dan bersemangat lagi dalam memcapai
tujuan hidup anda?”
_________________________________________________________
“Iya, bagus,, tepuk tangan yang meriah buat diri anda dan kita semua, karena acara
pemainan ini telah belangsung dengan
lancar.”_______________________________

b. Rencana Tindakan lanjut :


“Baik, suatu saat nanti anda memiliki tujuan hidup yang lain yang mungkin bisa
anda capai, silakan bapak ibu tulis lagi pada selembar kertas lagi, simpan dan baca
setiap hari tujuan hidup anda yang sudah anda tuliskan, agar bapa ibu bisa lebih
semangat dan optimis untuk mencapai tujuan hidup
anda”______________________________

c. Kontrak yang akan datang:


“Bapak ibu sekalaian cukup sampai disini ya pertemuan kita, tolong diingat-ingat
apa yang sudah saya ajarkan semuanya selama disini, percayalah kepada
kemampuan anda dan jadilah orang yang percya diri, semoga sukses ya bapak ibu
semuanya. saya pamit dulu. Terimakasih, Assalamualaikum
Wr.Wb.”______________________________

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakuakan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
stimulasi persepsi harga diri rendah sesi 3, kemampuan klien yang diharapkan adalah
menetaapkan tujuan hidup yang realistis. Formulir evaluasi sebagai berikut:

Sesi 3
Stimulasi persepsi : harga diri
Menetapkan tujuan hidup yang realistis
No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyebutkan pentingnya
tujuan hidup
2. Menuliskan tujuan hidup

3. Membacakan tujuan hidup

4. Memilih tujuan hidup

Petunjuk :
1. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang penetapan tujuan hidup yang realistis. Beri
tanda √ jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu melakukan.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti sesi 3, TAK stimulasi persepsi: harga
diri rendah. Klien telah menetapkan tujuan hidup yang realistis. Anjurkan dan jadwalkan
agar klien melakukannya serta berikan pujian.

Anda mungkin juga menyukai