Disusun Oleh :
18190000025
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Klien mampu mengidentifikasi hal positif pada diri klien.
B. Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan
2. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya
3. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain
4. Klien dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang lain
5. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain
6. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.
7. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis.
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam
kelompok.
V. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari / Tanggal : Kamis, 16 April 2020
b. Waktu : 10.00-10.45 WIB
c. Tempat / Ruang : Ruang Tamu
k
K
O
K
K
K
K F
Keterangan:
L : Leader
CL : Co-Leader
O : Observer
F : fasilitator
K : klien
b. Peran Co-Leader.
1) Mendampingi Leader.
c. Peran Observer.
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
d. Peran Fasilitator.
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.
e. Peran Anggota Kelompok.
1) Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir
2) Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis
3) Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis
2. Kerja
a. “Baiklah bapak dan ibu kegiatan ini kita mulai”_________________________
b. “Kami disini membawa kertas dan bolpoin, nanti kami akan membagikan
kertas dan bolpoin ini kepada bapak-ibu
semua”______________________________
c. “Bapak dan ibu bisa menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan di
kertas ini. Apakah dapat dimengerti?”_________________________________
d. “Bagus sekali bapak dan ibu sudah mengisi kertas yang kami bagikan. Dan
sekarang kertas itu bisa dibalik, nah dibalik kertasnya itu bapak dan ibu
tuliskan bisa menuliskan hal positif tentang bapak dan ibu miliki dan
kemampuan yang bapak dan ibu
miliki”______________________________________________
e. “Karena bapak dan ibu sudah selesai menulis hal positif yang bapak dan ibu
miliki, mari kita mulai untuk membacakan hal positif yang sudah bapak dan
ibu tulis, dimulai dari Bapak A yang ada dikiri saya, (bergantian searah jarum
jam).”
f. “Waahhh bapak-ibu semua hebat! Terimakasih bapak dan ibu karena sudah
membacakan hal positif yang bapak dan ibu miliki, dan semua yang bapak dan
ibu bacakan itu sangat bagus, tepuk tangan buat bapak dan ibu
semuanya”_____
3. Terminasi
a. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah mengikuti kegiatan
ini?”________
b. Rencana Tindak lanjut
“Mungkin dari bapak dan ibu masih banyak memiliki hal yang positif yang
belum ditulis, nanti setelah acara ini selesai bapak dan ibu boleh menulisnya.
Jika ibu lagi tidak ada kegiatan, coba bapak ibu lakukan hal positif yang
bapak-ibu sukai. Dan nanti bapak ibu bisa memasukkan kegiatan yang positif
ke jadwal kegiatan harian
ya”________________________________________________
c. Kontrak yang akan datang
“Baiklah bapak dan ibu sekalian tidak karena waktunya sudah habis sesuai
kontrak kita 45 menit, bagaimana kalau disambung lagi pada acara TAK
besok, besok kegiatan kita akan mencoba melatih hal positif pada oranglain,
Bagaimana bapak-ibu. Apakah ibu bapak setuju? Jika bapak-ibu setuju
bagaimana kalau besok kita mulai jam 10.00 selama 50 menit, dan tempatnya
disini lagi. Apakah bapak-ibu bersedia? Ya sudah kalau semua setuju,
sekarang saya pamit dulu ya bapak-ibu, selamat pagi. Assalamualaikum,
Wr.Wb.”______
Sesi 1
Stimulasi persepsi : harga diri rendah
Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri
sendiri
Menulis pengalaman yang
No Nama klien Menulis hal positif diri sendiri
tidak menyenangkan
1.
2.
3.
4.
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut tak pada kolom nama
2. Untuk tiap klien,beri nilai pada tiap kemampuan menulis pengalaman yang tidak
menyenangkan dan aspek positif diri sendiri . Beri tanda √ jika klien mampu dan
tanda x jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan klien saat TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien. Contoh : Klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi persepsi harga diri rendah.
Klien mampu menuliskan tiga hal pengalaman yang tidak menyenangkan, mengalami
kesulitan hal positif diri. Anjurkan klien menulis kemampuan dan hal positif dirinya
dan tingkatkan reinforcement (pujian).
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH
Sesi II
Stimulasi persepsi : harga diri
Menghargai hal positif orang lain
No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengikiuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2. Membagi kertas menjadi
sejumlah klien yang ikut
TAK.
3. Menuliskan nama klien lain
dimasingmasing kertas.
4. Menuliskan hal-hal positif
klien lain dimasing-masing
kertas.
5. Menyerahkan kertas yang diisi
keteman sesuai namanya.
6. Membaca kertas yang telah
dibagikan.
7. Mengungkapkan perasaan
setelah membaca hal-hal
positif diri.
Petunjuk :
1. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan membaca ulang daftar hal positif
dirinya, memilih satu hal positif untuk dilatih dan memperagakan kegiatan positif
tersebut. Beri tanda √ jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti sesi 2, TAK stimulasi persepsi: harga diri
rendah. Klien telah melatih merapikan tempat tidur. Anjurkan dan jadwalkan agar klien
melakukannya serta berikan pujian.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PENINGKATAN HARGA DIRI
Sesi 3
Stimulasi persepsi : harga diri
Menetapkan tujuan hidup yang realistis
No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyebutkan pentingnya
tujuan hidup
2. Menuliskan tujuan hidup
Petunjuk :
1. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang penetapan tujuan hidup yang realistis. Beri
tanda √ jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu melakukan.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti sesi 3, TAK stimulasi persepsi: harga
diri rendah. Klien telah menetapkan tujuan hidup yang realistis. Anjurkan dan jadwalkan
agar klien melakukannya serta berikan pujian.