Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Tn.S
Umur : 58 tahun
Alamat : Jl. H. Abdullah Rt.02/09 Desa Parakan ciomas, Bogor
Pendidikan : SMA
Keluarga yang dapat dihubungi : Nn.I
Telp : 08567800***
Riwayat jatuh/injuri : - Jatuh dilingkungan rumah karena licin setelah hujan
- Jatuh di motor karena vertigo dan diserempet
Riwayat penyakit dahulu : DM
Riwayat penggunaan obat-obatan : Amplodimin

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan saat ini
Klien mengatakan pusing.

2. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Pada saat melakukan pengkajian klien mengeluh sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu,
klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku kuduk, sakitnya datang
sewaktu-waktu/hilang timbul, klien tampak memegang kepalanya, klien mengatakan ia
sudah minum obat tetapi belum ada perubahan, klien juga mengatakan nyeri sendi dan
penglihatannya kadang kabur, klien bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini
penyakit yang di rasakan oleh klien adalah hipertensi.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan orangtua klien menderita DM dan Hipertensi.
C. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan :149 cm Berat badan : 48 Kg
 Temperatur : 36,70C Nadi : 88 x/menit (kuat/lemah;teratur/tidak)
 Tekanan darah : 160/100 mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 21 x/menit

 Kualitas :  normal  dangkal  cepat


 Batuk :  ya  tidak
 Auskultasi :

 Lobus kanan atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal

3. Metabolik Integumen
 Kulit :

 Warna :  normal,  pucat,  cianosis,  kuning


 Turgor :  normal,  menurun

 Lecet :  tidak,  ya
 Bengkak :  tidak,  ya
 Bercak :  tidak,  ya
 Mulut :

 Gusi :  normal,  putih,  lecet,  lainnya


 Gigi :  normal,  Gigi berlubang 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 2


 Abdomen : Normal, peristaltik usus :  ada,  tidak ada.

4. Persarafan sensori:

 Pupil :  sama,  tidak sama.


 Reaksi terhadap cahaya :

 Kiri :  ya,  tidak,


 Kanan :  ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair  kabur

5. Muskuloskeletal

 Range of Motion :  penuh,  tidak.


 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil.
 Menggenggam

 Kanan : :  kuat,  lemah


 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :

 Kanan :  kuat,  lemah


 Kiri :  kuat,  lemah

D. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
 Klien termasuk dalam kategori mandiri (A) dalam melakukan makan, mandi, kontinensia
dalam BAB dan BAK, mengunakan pakaian, personal hygiene, dan berjalan. (Jika tidak
terasa nyeri dan pusing, jika nyeri dan pusing muncul aktivitas klien dibantu).

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 3


A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi
B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut
C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan
E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET dan SATU fungsi tambahan
F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE
TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut
H. Lain-lain
Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengawrahan dan bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

E. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : GCS = 15 , Compos Mentis
 Afasia : Normal

 Dimensia :  ya,  tidak

 Orientasi :  normal,  bingung,  tidak ada respon


 Bicara :  normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : Bahasa Sunda & Bahasa Indonesia

 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak


 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak.

 Pendengaran :  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu

pendengaran,  tinitus

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 4


 Penglihatan :  normal,  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya.
 Vertigo :  ya,  tidak

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Tn.S


Tanggal wawancara : 5 Mei 2020
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
almari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 5
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 3
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 5


Skor total 30 30
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

F. Lingkungan

 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin


 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering
 Tangga rumah :

  Tidak ada  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman


 Penerangan :  cukup,  kurang
 Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
 WC :  Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak
ada pegangan)

 Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)

G. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit hipertensi ini.

H. Konsep Diri
 Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa ia mempunyai anak 3, anak pertama sudah
menikah dan klien mempunyai 2 cucu.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 6


 Identitas Diri : Klien dapat menyebutkan nama dan usia. Klien dapat berkomunikasi
dengan lingkungannya.
 Peran : Klien mengatakan berperan sebagai kepala keluarga.
 Ideal Diri : Klien mengatakan selalu berharap untuk diberikan sehat, memperbaiki diri
dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 Harga Diri : Klien mengatakan dirinya belum bisa menjadi orangtua yang baik buat
anak-anaknya, meskipun dirinya sudah berusaha untuk menjadi orangtua yang baik untuk
anaknya. Klien mengatakan bahwa anak-anaknya cuek terhadap klien.

G. Masalah Kesehatan Kronis


Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak
Selalu Serin Jaran
NO dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
(3) g (2) g (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur √
2.     Mata berair √
3.     Nyeri pada mata √
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang √
5.     Telinga berdenging √
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam √
7.     Sesak nafas √
8.     Berdahak/sputum √
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar √
10.  Cepat lelah √
11.  Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah √
13.  Nyeri ulu hati √
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) √
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan √
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18.  Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan √

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 7


20.  Kehilangan rasa √
21.  Gemetar/tremor √
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak √
24.  Sering BAK pada malam hari √
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih √
(ngompol)
JUMLAH 2 7 =9
Analisi hasil :
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat

H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)


Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak

2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak

3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak

4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak

5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak

7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak

9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru? √
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain? √
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak

12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 8


13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak

14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak

15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda? √
Skor 3

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.
I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan)


No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1. Berdiri dengan postur normal 4
2. Berdiri dengan postur normal, menutup mata 4
3. Berdiri dengan kaki rapat 4
4. Berdiri dengan satu kaki 4
5. Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 4
6. Berdiri, lateral dan fleksi trunk 4
7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki 4
didepan jari kaki yang lain

8. Berjalan sepanjang garis lurus 4


9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4
10. Berjalan menyamping 4
11. Berjalan mundur 4
12. Berjalan mengikuti lingkaran 4
13. Berjalan pada tumit 4
14. Berjalan dengan ujung kaki 4
Jumlah 56
Keterangan :
4 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 9
1 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai :
42-54 : Mampu melakukan aktifitas
J. ANALISA DATA
N DATA PROBLEM ETIOLOGI
O
1. Data Subjektif : Nyeri Akut Agen Cedera
- Klien mengatakan nyeri kepala Biologis
- Klien mengatakan nyeri kepala berdenyut-
denyut
- Klien mengatakan terasa kaku dikuduknya
- Klien mengatakan nyeri hilang timbul
- Klien mengatakan pandangan kadang
kabur
P : Nyeri kepala akibat TD 170/90 mmHg
Q : Nyeri terasa berdenyut-denyut
R : Nyeri kepala
S : Skala 5
T : Nyeri hilang timbul

Data Objektif :
- Pada saat dikaji klien tampak memegangi
kepala
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 5
- Klien tampak tidak banyak beraktivitas
- TD : 180/90 mmHg

2. Data Subjektif : Resiko Penurunan Perubahan Afterload


- Klien mengatakan merasa pusing Curah Jantung
- Klien mengatakan pusing hilang timbul
Data Objektif :
- Nadi : 103 x/menit
- TD : 170/90 mmHg
- Capilary refil < 3 detik

3. Data Subjektif : Defisiensi Kurang sumber


- Klien mengatakan kurang mengetahui Pengetahuan pengetahuan
tentang hipertensi.
- Klien mengatakan mengkonsumsi
makanan yang dimakan oleh keluarga.
- Klien mengatakan makanan tidak
dibedakan dengan anggota keluarga lain.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 10


Data Objektif :
- Klien tampak banyak bertanya tentang
hipertensi
- Klien tidak membedakan makanannya
- Klien tampak bingung
4. Data Subjektif : Harga Diri Rendah Kurang Kasih
- Klien mengatakan ia belum bisa menjadi Kronik Sayang
orangtua yang baik dalam mendidik
anaknya
- Klien mengatakan orang lain lebih
beruntung daripada dirinya
- Klien mengatakan karena anak-anaknya
cuek terhadap klien
Data Objektif :
- Klien tampak murung
- Klien tampak sedih
- Klien tampak berkaca-kaca

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera biologis


2. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan Afterload
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
4. Harga diri rendah kronik berhubungan dengan Kurang kasih sayang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 11


L. RENCANA KEPERAWATAN

INTERVENSI
Hari/Tgl/Ja Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
m Keperawatan
Selasa, Dx.1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic : Manajemen Nyeri (Hal.198)
5 Mei 2020 Nyeri Akut selama 3 x 24 jam, diharapkan klien dapat 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif PQRST
Is
mengontrol nyerinya dengan KH : 2. Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap
Noc.Manajemen Nyeri (247) kualitas hidup pasien (Mis. Tidur, nafsu makan, mi
Indikator Target Hasil pengertian, perasaan).
Mengenali kapan 1 4 3. Bantu keluarga dalam mencari dan menyediakan
terjadinya nyeri dukungan.
Menggambarkan faktor 1 3 4. Gai bersama pasien faktor-faktor yang dapat
penyebab menurunkan atau memperberat nyeri.
Mengenali apa yang 1 3 5. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab
terkait dengan gejala nyeri nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan dan antisipasi
Melaporkan nyeri yang 1 3 dari ketidaknyamanan akibat prosedur.
terkontrol 6. Kurangi faktor-faktor yang menyebabkan nyeri.
Keterangan : 7. Ajarkan teknik non-farmakologis (Teknik Distraksi
1 : Tidak pernah menunjukkan dan Relaksasi).
2 : Jarang menunjukkan 8. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
3 : Kadang-kadang menunjukkan menurunkan nyeri.
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
INTERVENSI
Hari/Tgl/Ja Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
m Keperawatan
Kamis, Dx.2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic : Perawatan Jantung (364)
5 Mei 2020 Resiko selama 3 x 24 jam, diharapkan masalah 1. Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, durasi)
Is
penurunan keperawatan klien dapat teratasi dengan KH: 2. Lakukan penilaian komprehensif pada sirkulasi perifer
curah jantung Noc.Keefektifan pompa jantung (115) (misalnya, Cek nadi, edema, suhu dan warna kulit). mi
Indikator Target Hasil 3. monitor status pernafasan
Tekanan darah sistol 5 3 4. monitor keseimbangan cairan
Tekanan darah diastol 5 4 5. monitor batasi aktivitas pasien
Denyut nadi 5 3 6. evaluasi perubahan tekanan darah
Kelelahan 5 4 7. monitor sesak nafas, kelelahan dan takipneu
Intoleransi Aktivitas 5 4 8. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari
Keterangan : kelelahan
1 : Sangat terganggu 9. Monitor toleransi aktivitas pasien
2 : Banyak terganggu 10. Anjurkan untuk mengurangi stres
3 : Cukup terganggu Monitor Tanda-tanda Vital (237)
4 : Sedikit terganggu 1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
5 : Tidak terganggu 2. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
3. Frekuensi pernapasan

INTERVENSI
Hari/Tgl/Ja Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 13


m Keperawatan
Kamis, Dx.3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic : Pendidikan Kesehatan (281)
5 Mei 2020 Defisiensi selama 3 x 24 jam, diharapkan masalah 1. Bantu individu dan keluarga untuk memperjelas
Is
Pengetahuan keperawatan kurang pengetahuan klien keyakinan dan nilai kesehatan
dapat teratasi dengan KH : 2. Targetkan sasaran pada pasien yang beresiko mi
Noc.Pengetahuan Manajemen Arthritis 3. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang
(368) meningkatkan atau menurunkan motivasi berperilaku
Indikator Target Hasil sehat.
Faktor penyebab dan 5 3 4. Tentukan pengetahuan ini pada individu dan keluarga
faktor yang berkontribusi sasaran.
Tanda dan gejala awal 5 3 5. Berikan cerama untuk menyampaikan informasi
penyakit kepada pasien dan keluarga.
Tanda dan gejala 5 3 6. Berikan diskusi untuk mempengaruhi keyakinan
memburuknya penyakit terhadap kesehatan, sikap dan nilai-nilai.
Potensi perubahan tubuh 5 3 7. Libatkan individu dan keluarga dalam perencanaan
akibat penyakit dan rencana implementasi untuk memodifikasi
Faktor penyebab dan 5 3 perilaku kesehatan.
faktor yang berkontribusi 8. Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur,
Keterangan : berolahraga dan lain-lain.
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

INTERVENSI
Hari/Tgl/Ja Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
m Keperawatan
Kamis, Dx.4 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic : Peningkatan Harga Diri (326)
5 Mei 2020 Harga Diri selama 3 x 24 jam, diharapkan masalah 1. Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
Is
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 14
Rendah Kronik keperawatan harga diri rendah klien dapat 2. Tentukan kepercayaan diri pasien dalam hal penilaian
teratasi dengan KH : diri
mi
Noc.Pergerakan (101) 3. Dukung pasien unutk bisa mengidentifikasi kekuatan
Indikator Target Hasil 4. Sampaikan/ungkapkan kepercayaan diri pasien dalam
Verbalisasi penerimaan 5 3 mengatasi situasi
diri 5. Jangan mengkritik secara negatif
Penerimaan terhadap 5 3
keterbatasan diri
Tingkat kepercayaan diri 5 3

Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 15


M. CATATAN PERKEMBANGAN
HARI NO.
IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
/TGL DX
Selasa 1 1. Melakukan pengkajian S:
05/05/ PQRST - Klien mengatakan nyeri kepala
Is
2020 2. Membantu keluarga dalam - Klien mengatakan nyeri kepala mi
mencari dan menyediakan berdenyut-denyut
dukungan - Klien mengatakan terasa kaku
3. Memberikan informasi dikuduknya
mengenai nyeri, seperti - Klien mengatakan nyeri hilang timbul
penyebab nyeri, berapa - Klien mengatakan pandangan kadang
lama nyeri, dan antisipasi kabur
dari ketidaknyamanan P : Nyeri kepala akibat TD 170/90
akibat prosedur mmHg
4. Menganjurkan untuk Q : Nyeri terasa berdenyut-denyut
mengurangi faktor-faktor R : Nyeri kepala
yang menyebabkan nyeri S : Skala 5
5. Mengajarkan teknik T : Nyeri hilang timbul
relaksasi tarik nafas dalam O:
atau teknik distraksi - Pada saat dikaji klien tampak
6. Menganjurkan memegangi kepala
istirahat/tidur yang cukup - Klien tampak meringis
untuk menurunkan nyeri - Skala nyeri 5
- Klien tampak tidak banyak beraktivitas
- TD : 180/90 mmHg
A : Masalah Keperawatan
Nyeri Akut
P:
- Menganjurkan klien untuk
mempertahankan teknik relaksasi atau
teknik distraksi
- Motivasi klien untuk mengurangi
penyebab nyeri dan menganjurkan
istirahat yang cukup
Selasa 2 1. Evaluasi adanya nyeri dada S :
05/05/ (intensitas,lokasi, durasi) - Klien mengatakan merasa pusing
Is
2020 2. Lakukan penilaian
komprehensif pada sirkulasi
- Klien mengatakan pusing hilang mi
timbul
perifer (misalnya, Cek nadi,
edema, suhu dan warna O:
kulit). - Nadi : 103 x/menit
3. monitor batasi aktivitas - TD : 170/90 mmHg
pasien - Capilary refil < 3 detik
4. evaluasi perubahan tekanan - RR : 21x/menit
darah
A : Masalah Keperawatan
5. monitor sesak nafas,
kelelahan dan takipneu Penurunan Curah Jantung
6. Anjurkan untuk mengurangi P :
stres - Menganjurkan untuk membatasi
7. Monitor TD, nadi, suhu, aktivitas
dan RR - Menganjurkan untuk mengurangi
8. Frekuensi pernapasan stres
Selasa 3 1. Tentukan pengetahuan ini S:
05/05/ pada individu dan keluarga - Klien mengatakan kurang mengetahui
Is
2020 sasaran tentang hipertensi. mi
2. Berikan cerama untuk - Klien mengatakan mengkonsumsi
menyampaikan informasi makanan yang dimakan oleh keluarga.
kepada pasien dan keluarga - Klien mengatakan makanan tidak
3. Tekankan pentingnya pola dibedakan dengan anggota keluarga
makan yang sehat, tidur, lain.
berolahraga dan lain-lain. O:
- Klien tampak banyak bertanya tentang
hipertensi
- Klien tidak membedakan makanannya
- Klien tampak bingung
A : Masalah Keperawatan
Defisiensi Pengetahuan
P:
- Menganjurkan klien untuk menjaga
pola makan yang sehat
- Menganjurkan klien untuk hidup sehat
Selasa 4 1. Monitor pernyataan pasien S:
05/05/ mengenai harga diri - Klien mengatakan ia belum bisa
Is
2020 2. Tentukan kepercayaan diri menjadi orangtua yang baik dalam mi
pasien dalam hal penilaian mendidik anaknya
diri - Klien mengatakan orang lain lebih
3. Dukung pasien unutk bisa beruntung daripada dirinya
mengidentifikasi kekuatan - Klien mengatakan karena anak-anaknya
4. Sampaikan/ungkapkan cuek terhadap klien
kepercayaan diri pasien O:
dalam mengatasi situas - Klien tampak murung
5. Jangan mengkritik secara - Klien tampak sedih
negatif - Klien tampak berkaca-kaca

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 17


A : Masalah Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronik
P:
- Mendukung klien untuk bisa
mengidentifiasi kekuatan
- Sampaikan/ungkapkan kepercayaan diri
klien
- Jangan mengkritik secara negatif
Rabu 1 1. Melakukan pengkajian S:
06/05/ PQRST - Klien mengatakan masih merasa nyeri
Is
2020 2. Membantu keluarga dalam kepala mi
mencari dan menyediakan - Klien mengatakan nyeri kepala
dukungan berdenyut-denyut
3. Memberikan informasi - Klien mengatakan nyeri hilang timbul
mengenai nyeri, seperti - Klien mengatakan pandangan kadang
penyebab nyeri, berapa kabur
lama nyeri, dan antisipasi P : Nyeri kepala akibat TD 160/100
dari ketidaknyamanan mmHg
akibat prosedur Q : Nyeri terasa berdenyut-denyut
4. Menganjurkan untuk R : Nyeri kepala
mengurangi faktor-faktor S : Skala 4
yang menyebabkan nyeri T : Nyeri hilang timbul
5. Mengajarkan teknik O:
relaksasi tarik nafas dalam - Pada saat dikaji klien tampak
atau teknik distraksi memegangi kepala
6. Menganjurkan - Klien tampak meringis
istirahat/tidur yang cukup - Skala nyeri 4
untuk menurunkan nyeri - Klien tampak tidak banyak beraktivitas
- TD : 160/100 mmHg
A : Masalah Keperawatan
Nyeri Akut
P:
- Menganjurkan klien untuk
mempertahankan teknik relaksasi atau
teknik distraksi
- Motivasi klien untuk mengurangi
penyebab nyeri dan menganjurkan
istirahat yang cukup
Rabu 2 1. Evaluasi adanya nyeri dada S:
06/05/ (intensitas,lokasi, durasi) - Klien mengatakan masih merasakan
Is
2020 2. Lakukan penilaian pusing

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 18


komprehensif pada sirkulasi - Klien mengatakan pusing hilang
perifer (misalnya, Cek nadi, timbul
mi
edema, suhu dan warna - Klien mengatakan sudah membatasi
kulit).
aktivitasnya
3. monitor batasi aktivitas
pasien O:
4. evaluasi perubahan tekanan - Nadi : 97 x/menit
darah - TD : 160/100 mmHg
5. monitor sesak nafas, - Capilary refil < 3 detik
kelelahan dan takipneu - RR : 21x/menit
6. Anjurkan untuk mengurangi - Klien tampak membatasi aktivitas
stres
A : Masalah Keperawatan
7. Monitor TD, nadi, suhu,
dan RR Penurunan Curah Jantung
8. Frekuensi pernapasan P:
- Menganjurkan untuk membatasi
aktivitas
- Menganjurkan untuk mengurangi
stres
Rabu 3 1. Tentukan pengetahuan ini S:
06/05/ pada individu dan keluarga - Klien mengatakan sedikit mengetahui
Is
2020 sasaran tentang hipertensi. mi
2. Berikan cerama untuk - Klien mengatakan masih
menyampaikan informasi mengkonsumsi makanan yang dimakan
kepada pasien dan keluarga oleh keluarga.
3. Tekankan pentingnya pola - Klien mengatakan makanan masih tidak
makan yang sehat, tidur, dibedakan dengan anggota keluarga
berolahraga dan lain-lain. lain.
O:
- Klien tidak membedakan makanannya
- Klien tampak bingung
A : Masalah Keperawatan
Defisiensi Pengetahuan
P:
- Menganjurkan klien untuk menjaga
pola makan yang sehat
- Menganjurkan klien untuk hidup sehat
Rabu 4 1. Monitor pernyataan pasien S:
06/05/ mengenai harga diri - Klien mengatakan ia belum bisa
Is
2020 2. Tentukan kepercayaan diri menjadi orangtua yang baik dalam mi
pasien dalam hal penilaian mendidik anaknya
diri - Klien mengatakan merasa bahwa anak-
3. Dukung pasien unutk bisa anaknya masih cuek terhadap klien

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 19


mengidentifikasi kekuatan O:
4. Sampaikan/ungkapkan - Klien tampak murung
kepercayaan diri pasien - Klien tampak sedih
dalam mengatasi situas A : Masalah Keperawatan
5. Jangan mengkritik secara Harga Diri Rendah Kronik
negatif P:
- Mendukung klien untuk bisa
mengidentifiasi kekuatan
- Sampaikan/ungkapkan kepercayaan diri
klien
- Jangan mengkritik secara negatif
Kamis 1 1. Melakukan pengkajian S:
07/05/ PQRST - Klien mengatakan masih merasa nyeri
Is
2020 2. Memberikan informasi kepala tetapi sudah berkurang mi
mengenai nyeri, seperti - Klien mengatakan nyeri hilang timbul
penyebab nyeri, berapa P : Nyeri kepala akibat TD 160/90
lama nyeri, dan antisipasi mmHg
dari ketidaknyamanan Q : Nyeri terasa berdenyut-denyut
akibat prosedur R : Nyeri kepala
3. Menganjurkan untuk S : Skala 3
mengurangi faktor-faktor T : Nyeri hilang timbul
yang menyebabkan nyeri O:
4. Mengajarkan teknik - Pada saat dikaji klien tampak
relaksasi tarik nafas dalam memegangi kepala
atau teknik distraksi - Klien tampak meringis
5. Menganjurkan - Skala nyeri 3
istirahat/tidur yang cukup - Klien tampak tidak banyak beraktivitas
untuk menurunkan nyeri - TD : 160/90 mmHg
A : Masalah Keperawatan
Nyeri Akut
P:
- Menganjurkan klien untuk
mempertahankan teknik relaksasi atau
teknik distraksi
- Motivasi klien untuk mengurangi
penyebab nyeri dan menganjurkan
istirahat yang cukup
Kamis 2 1. Evaluasi adanya nyeri dada S :
07/05/ (intensitas,lokasi, durasi) - Klien mengatakan masih merasakan
Is
2020 2. Lakukan penilaian
komprehensif pada sirkulasi
pusing tetapi sudah jarang muncul mi
- Klien mengatakan pusing hilang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 20


perifer (misalnya, Cek nadi, timbul
edema, suhu dan warna - Klien mengatakan sudah membatasi
kulit). aktivitasnya
3. monitor batasi aktivitas
O:
pasien
4. evaluasi perubahan tekanan - Nadi : 101 x/menit
darah - TD : 160/90 mmHg
5. monitor sesak nafas, - Capilary refil < 3 detik
kelelahan dan takipneu - RR : 21x/menit
6. Anjurkan untuk mengurangi - Klien tampak membatasi aktivitas
stres A : Masalah Keperawatan
7. Monitor TD, nadi, suhu,
Penurunan Curah Jantung
dan RR
8. Frekuensi pernapasan P:
- Menganjurkan untuk membatasi
aktivitas
- Menganjurkan untuk mengurangi
stres
Kamis 3 1. Tentukan pengetahuan ini S:
07/05/ pada individu dan keluarga - Klien mengatakan sedikit mengetahui
Is
2020 sasaran tentang hipertensi. mi
2. Berikan cerama untuk - Klien mengatakan masih
menyampaikan informasi mengkonsumsi makanan yang dimakan
kepada pasien dan keluarga oleh keluarga.
3. Tekankan pentingnya pola - Klien mengatakan makanan masih tidak
makan yang sehat, tidur, dibedakan dengan anggota keluarga
berolahraga dan lain-lain. lain.
O:
- Klien tidak membedakan makanannya
- Klien tampak bingung
A : Masalah Keperawatan
Defisiensi Pengetahuan
P:
- Menganjurkan klien untuk menjaga
pola makan yang sehat
- Menganjurkan klien untuk hidup sehat
Kamis 4 1. Monitor pernyataan pasien S:
07/05/ mengenai harga diri - Klien mengatakan ia belum bisa
Is
2020 2. Tentukan kepercayaan diri menjadi orangtua yang baik dalam mi
pasien dalam hal penilaian mendidik anaknya
diri - Klien mengatakan anaknya sudah
3. Dukung pasien unutk bisa sedikit baik
mengidentifikasi kekuatan O:

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 21


4. Sampaikan/ungkapkan - Klien tampak murung
kepercayaan diri pasien - Klien tampak sedih
dalam mengatasi situas A : Masalah Keperawatan
5. Jangan mengkritik secara Harga Diri Rendah Kronik
negatif P:
- Mendukung klien untuk bisa
mengidentifiasi kekuatan
- Sampaikan/ungkapkan kepercayaan diri
klien
- Jangan mengkritik secara negatif

TTD

Ismi
(Ismi Nurul Hidayati)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM) Page 22

Anda mungkin juga menyukai