Anda di halaman 1dari 13

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Ismi Nurul Hidayati


Tanggal : 14 April 2020
Jam : 10.00-10.30 (30 menit)
Inisial Klien : Ny.A
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-1
Lingkungan : Tempat interaksi di ruang tamu. Perawat dan pasien
Duduk di kursi bersebelahan, lingkungan tampak sepi dan tenang
Deskripsi klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu :
- Membina hubungan saling percaya
- Mengenali halusinasi yang dialaminya: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
- Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Rasional
Perawat Pada Klien
P : Assalamualaikum, ibu! P :  Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, tersenyum, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien
sikap terbuka terbuka menunjukkan
penghargaan perawat
K :  Melihat ke arah perawat dan kepada klien.
mengulurkan tangan Penghargaan kepada
orang lain merupakan
modal awal seseorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
K : Waalaikumusalam K :  Klien memandang perawat Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
dan menjawab salam dari perawat posisi tubuh dengan dengan menjawab mempertahankan sikap
terapeutik salam yang terbuka, memandang
P :  Mempertahankan sikap disampaikan oleh dan mendengarkan
terbuka, memandang, dan perawat dengan penuh perhatian
mendengarkan dengan penuh ketika berinteraksi
perhatian dengan klien.
P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang klien Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi
Suster Ismi Nurul Hidayati, dengan bersahabat, sikap terbuka membuka diri dan pertanyaan perawat perawat untuk
saya senang dipanggil Ismi. dan tersenyum mencoba menggali memudahkan dan
Saya mahasiswa Ners dari identitas klien membina hubungan
STIKIM. Nama ibu siapa? K : Memandang perawat dan saling percaya dengan
Dan senang dipanggil apa? tersenyum klien

 
d
d
K : Ny.A, panggil saja Mba K : Suara klien terdengar jelas dan Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri
A yaa lantang juga memandang perawat sikap terbuka dengan klien menampakkan rasa dan mengatakan nama
dengan serius percaya panggilan yang disukai
dengan  perawat dapat meningkatkan
P : Mendengarkan dengan penuh rasa percaya kepada
perhatian dan sikap terbuka orang lain

P : Oooh baik Mba P :  Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
D.  Bagaimana perasaan mba mempertahankan sikap terbuka, membuka diri dan menerima dan terbuka menggali  kondisi klien
hari ini? Bagaimana tidur memandang klien dengan mencoba menggali data dengan diskusi yang dengan pertanyaan
mba semalam? bersahabat baru yang mungkin sangat akan dilakukan dengan terbuka, memberi
diperlukan dari klien perawat kesempatan klien
K :  Memandang perawat, wajah mengeksplorasikan apa
tampak rileks yang dirasakan klien

K : Alhamdulillah baik. K : Suara terdengar jelas, klien Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai
tenang, klien memandang perawat sikap terbuka dengan klien menanamkan sikap membuka diri dengan
P : Memandang klien dengan terbuka dengan perawat. Ini merupakan
sikap bersahabat dan perawat awal yang baik untuk
mempertahankan sikap terbuka mengetahui lebih dalam
lagi tentang masalah
yang dihadapinya

P : Mba tinggal di mana ? P : Memandang Klien Perawat masih berusaha Klien berpikir dan Topik sederhana
K : Menunduk dan berpikir membangun keakraban mengingat-ingat membantu menjalin
dengan topik sederhana
kedekatan dengan klien
K : Menoleh ke Perawat dan Perawat senang karena Klien senang karena
tersenyum lalu menunduk lagi Klien memberi respon ingat daerah asalnya
K : Ciampea P : Memperhatikan Klien dan kembali
membayangkan daerah
asalnya tersebut

P : Bagaimana kalau kita P : mempertahankan kontak mata Perawat memulai Klien menunjukkan Kontrak awal sangat
berbincang bincang tentang pembicaraan dengan klien kesedi-annya untuk penting dalam interaksi
pengalaman yang mba disertai kontrak terlebih terbuka dan untuk menunjang hubu-
rasakan saat ini? K : Tersenyum pada P, pasien dahulu. berinteraksi. ngan saling percaya.
tenang
K : Iya boleh
P : Fokus, kontak mata baik
K : Mendengar dengan seksama

K : Tampak lelah dan mengantuk


P : Mau berapa lama kita P : Mendegarkan dengan seksama
berbincang bincang? Dan
mau dimana kita berbincang-
bincang? Bagaimana kalau
15 menit dan disini saja?

K : Iya boleh sus


P : Mba ingat kenapa bisa
P : Bertanya pelahan P mengkaji lebih jauh K mengingat-ingat
dibawa ke Rumah Sakit?
alasan pasien dirawat
K : Menunduk
 
Halusinasi dapat terjadi
 
K : Karena saya sering   kapan saja karena
 
mendengar suara-suara dan P kaget, dan sadar kalau adanya stimulus tertentu
K : Menatap P dan menceritakan
bisikan yang menyuruh saya pasien mengalami K mengalami
melakukan sesuatu yang halusinasi dengar halusinasi dengar
P : Memperhatikan respon pasien
tidak baik.
P :  Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
waktu saja (kadang- tentang halusinasi memberikan pertanyaan
kadang)? Kapan yang paling  K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang dialami terbuka yang bertujuan
sering mba dengar suara pertanyaan perawat, memandang oleh klien. untuk menggali  pikiran
itu? Berapa kali dalam sehari perawat. dan perasaan klien
suara itu muncul?
K: Suara tersebut muncul K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
setiap saat, biasanya muncul jelas. menggali lebih jauh tentang hal yang menandakan klien sudah
pada siang dan malam hari. tentang halusinasi ditanyakan oleh mencoba berpikir
pendengaran yang dialami perawat rasional. Hal ini
oleh klien. dilakukan perawat untuk
P : Mendengarkan penjelasan dari meningkatkan
klien dengan serius Perawat mendengarkan kemampuan analisa
keterangan yang klien terhadap suatu
disampaikan klien masalah.

P: Pada keadaan apa suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
itu terdengar mba? Apakah terbuka, suara jelas, menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
pada waktu sendiri? Apa tentang halusinasi memberikan pertanyaan
saja yang mba rasakan pada  K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang dialami terbuka yang bertujuan
saat mendengar suara pertanyaan perawat, memandang oleh klien. untuk menggali  pikiran
tersebut? Apa yang mba perawat. dan perasaan klien
lakukan jika mendengar
suara itu?

K: Iya suara itu muncul saat K : Klien menjawab pertanyaan Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
saya sedang sendirian dan perawat dengan serius. Terlihat menggali lebih jauh tentang hal yang menandakan klien sudah
pada saat saya sedang emosi. sedih. tentang halusinasi ditanyakan oleh mencoba berpikir
Kadang saya merasa takut pendengaran yang dialami perawat rasional. Hal ini
jika suara itu datang, dan P : Perawat mendengarkan oleh klien. dilakukan perawat untuk
jika saya sedang emosi ada keterangan yang disampaikan meningkatkan
bisikan kadang saya suka klien kemampuan analisa
mengikuti perintah bisikan klien terhadap suatu
itu. masalah.

P: Bagaimana kalau kita P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
belajar cara-cara untuk sikap terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi
mengontrol dan mencegah mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
suara-suara itu muncul?  K : Mendengarkan dan menjawab halusinasi pendengaran
pertanyaan perawat, memandang yang dialami oleh klien
perawat.
K: Iya boleh. Gimana K : Tampak bersemangat Perawat mencoba untuk Klien menjawab Klarifikasi dari klien
caranya sus? mengajarkan cara pertanyaan perawat menandakan klien sudah
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontrol mencoba berpikir
keterangan yang disampaikan halusinasi pendengaran rasional. Hal ini
klien yang dialami oleh klien dilakukan perawat untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P: Ada empat cara mba P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
untuk mencegah suara-suara terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
itu muncul. Pertama dengan mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
cara menghardik suara  K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
tersebut. Kedua dengan cara perawat, memandang perawat. yang dialami oleh klien
bercakap-cakap dengan
orang lain. Ketiga dengan
cara melakukan kegiatan
yang sudah terjadwal.
Keempat dengan cara
minum obat dengan teratur..
Bagaimana kalau sekarang
kita belajar cara yang
pertama dulu, yaitu dengan
menghadik
K: Iya, boleh. K : Tersenyum, senang, sambil Perawat mencoba untuk Klien menjawab Untuk mencegah dan
menganggukan kepala mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi
mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
P : Perawat mendengarkan halusinasi pendengaran
keterangan yang disampaikan yang dialami oleh klien
klien
P: Cara menghardik suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
tersebut yaitu : pada saat terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
suara-suara/bisikan itu mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
muncul langsung tutup  K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
telinga dan bilang “pergi, perawat, memandang perawat, yang dialami oleh klien
pergi saya tidak mau dengar, menganggukan kepala
kamu palsu”. Kata-kata itu
diulang sampai suara itu
tidak terdengar lagi. Coba
sekarang mba praktekan!
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara menghardik Perawat mencoba untuk Klien memeragakan Untuk mencegah dan
muncul saya langsung tutup suara mengajarkan cara cara menghardik suara mengontrol halusinasi
telinga dan bilang “pergi, mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
pergi saya tidak mau dengar, P : Memperhatikan cara halusinasi pendengaran
kamu palsu” menghardik suara yang yang dialami oleh klien
diperagakan oleh klien.

P: Wahh bagus mba sudah P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
bisa melakukannya dengan sikap terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
baik. mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
 K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
perawat, memandang perawat. yang dialami oleh klien
P: Bagaimana perasaan mba P : Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi dan
setelah latihan cara yang sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi perasaan penjelasan perawat validasi perasaan klien
pertama untuk mengontrol klien setelah melakukan setelah melakukan cara
halusinasi dengan cara  K : Mendengarkan pertanyaan cara menghardik menghardik suara
menghardik? perawat, memandang perawat.
K: saya senang bisa K: Mengungkapkan perasaannya Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi dan
melakukannya. setelah melakukan cara evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat validasi perasaan klien
menghardik klien setelah melakukan setelah melakukan cara
cara menghardik menghardik suara
P : Mendengarkan,
mempertahankan sikap terbuka

P: Coba mba sebutkan lagi P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
cara mencegah dan terbuka, suara jelas evaluasi subjektif penjelasan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara- (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
suara/bisikan itu? Setelah itu  K : Mendengarkan pertanyaan objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
mba peragakan kembali perawat, memandang perawat. tentang cara menghardik tentang cara menghardik
caranya! suara suara
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi
menghardik, yaitu pada saat memperagakan cara mencegah evaluasi subjektif pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
suara-suara/bisikan itu suara dengan cara menghardik (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
muncul saya langsung bilang objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
“pergi, pergi saya tidak mau P : Memperhatikan klien, tentang cara menghardik tentang cara menghardik
dengar, kamu palsu”. mempertahankan sikap terbuka, suara suara
suara jelas

P: Wah pintar! Bagus yang P : Senang, Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
mas sebutkan, tapi ada tiga mempertahankan sikap terbuka, evaluasi subjektif penjelasan perawat subjektif (kognitif) dan
cara lagi yaitu dengan cara suara jelas (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
bercakap-cakap, melakukan objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
kegiatan yang terjadwal dan  K : Mendengarkan penjelasan tentang cara menghardik tentang cara menghardik
minum obat. Tadi mba sudah perawat, tersenyum. suara suara
benar cara melakukannya,
waaah mba hebat!
P: Nah kita masukkan cara P : Tersenyum, mempertahankan Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam sikap terbuka, suara jelas menghardik suara ke dalam penjelasan perawat dan menghardik ke dala
jadwal kegiatan harain mba jadwal kegiatan harian mengerti apa yang jadwal kegiatan harian
ya. Jadi, bila suara-  K : Mendengarkan penjelasan klien dan perawat disampaikannya. klien agar klien dapat
suara/bisikan itu muncul perawat, memandang perawat dan melakukan rencana tindak melakukan cara
mba bisa lakukan cara klien mengerti. lanjut kepada klien menghardik secara
menghardik (sesuai jadwal teratu/jika suara itu
3x/hari). Apakah mba muncul.
mengerti?

K : Baik sus, saya mengerti.


P: Baiklah mba, bagaimana P : Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
kalau besok kita bertemu sikap terbuka, suara jelas kontrak yang akan datang penjelasan perawat selanjutnya
lagi untuk latihan cara yang yaitu cara kedua
kedua cara bercakap-cakap  K : Mendengarkan pertanyaan mencegah/mengontrol
dengan orang lain untuk perawat, memandang perawat. suara-suara
mencegah suara/bisikan itu
muncul?

K: Iya boleh sus K: Menyetujui kontrak yang akan Perawat melakukan Klien menjawab Kontrak untuk kegiatan
datang, mengangguk dan kontrak yang akan datang pertanyaan perawat selanjutnya
tersenyum yaitu cara kedua
mencegah/mengontrol
P : Tersenyum, mempertahankan suara-suara
sikap terbuka, suara jelas

P : Baik jika setuju, besok P : Memandang K Perawat membuat kontrak Klien memikirkan Kontrak yang akan
mau jam berapa dan berapa K : Menunduk baru untuk aktivitas tentang kontrak yang dilaksanakan harus
lama kita bercakap-cakap? selanjutnya. ditawarkan mendapat persetujuan
Dan mau dimana kita Klien sehingga bila
bercakap-cakap? Bagaimana Klien nyaman.
kalau jam 10.00 selama 15
menit? Dan tempatnya K : Mengangguk Perawat senang karena Klien setuju tentang
bagaimana kalau disini lagi? P : Tersenyum Klien setuju dengan kontrak yang akan
kegiatan yang akan dilaksanakan
K : Baik sus, saya setuju. dilaksanakan
P : “Baiklah kalau begitu P: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin
saya permisi dulu. Mba bisa (Mengulurkan Tangan), tersenyum salam rasa saling percaya.
beristirahat lagi. K: Mendengarkan (mengulurkan
Terimakasih mba. tangan untuk berjabatan tangan),
Assalamualaiakum” tersenyum

K : baik sus, K: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Salam untuk menjalin
waalaikumusalam. (Mengulurkan Tangan), tersenyum rasa saling percaya.
P: Mendengarkan (mengulurkan
tangan untuk berjabatan tangan),
tersenyum

Kesan perawat:
Perawat menganalisa bahwa dalam pertemuan pertama perawat sudah berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang isi, waktu, frekuensi, situasi, dan respon pasien jika terjadi halusinasi serta melatih cara pertama untuk
mencegah/mengontrol halusinasi, yaitu menghardik suara-suara. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktekkan cara
yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan dalam mencegah/mengontrol halusinasi yang
dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai