Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TAK

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

HARGA DIRI RENDAH

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

1. AULIA DIAH NOVITA


2. EIRMA ISNAINI
3. FERAWATI
4. MUHAMAD NUR BAYAN
5. SITI HAWA
6. SRIULATI NURKHOFIFAH
7. WIWIK SUHERNI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG DIPLOMA TIGA

TAHUN 2022
PENINGKATAN HARGA DIRI RENDAH

A. Topik
Peningkatan Harga Diri Rendah
B. Tujuan
Adapun tujuan terapi aktivitas kelompok ini adalah :
1. Tujuan umum
Klien dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengenal dirinya
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien dapat mengungkapkan perasaannya dan menyampaikan masalah
pribadinya kepada orang lain.
C. Latar Belakang
D. Seleksi pasien
1. Kriteria pasien
a. Klien dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah
b. Klien sehat secara fisik
c. Klien kooperatif
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria
b. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria
c. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK, meliputi :
menjelaskan tujuan TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan antara
main dalam kelompok.
E. Jadwal kegiatan
Hari/tanggal :
Jam :
Tempat :
F. Metode
Adapun metode yang akan dugunakan adalah :
1. Seminar dan tanya jawab
2. Diskusi
3. Permainan
G. Media dan Alat
Adapun media dan alat yang akan digunakan :
1. Spidol atau pulpen
2. Kertas HVS
3. Objek permainan
H. Pengorganisasian
1. Leader (M. Nur Bayan)
Tugas :
a. Memimpin jalannya acara terapi aktivitas kelompok
b. Memperkenalkan anggota terapi aktivitas kelompok
c. Menetapkan jalannya tata tertib
d. Menjelaskan tujuan diskusi
e. Dapat mengambil keputusan dengan menyimpulkan hasil diskusi pada
kelompok terapi diskusi tersebut
f. Kontrak waktu
g. Menyimpulkan hasil kegiatan
h. Menutup acara
2. CO leader (Eirma isnaini)
Tugas :
a. Mendampingi leader jika terjadi bloking
b. Mengoreksi dan megingatkan leader jika terjadi kesalahan
c. Bersama leader memecahkan penyelesaian masalah
3. Observer (wiwik suherni)
Tugas :
a. Mengobservasi persiapan dan pelaksanaan TAK dari awal sampai akhir
b. Mencatat semua aktivitas dalam terapi aktivitas kelompok
c. Mengobservasi perilaku pasien
4. Vasilitator ( Sriulati nurkhofifah, Siti hawa, Ferawati, Aulia Diah Novita)
Tugas :
a. Membantu klien meluruskan dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan
b. Mendampingi peserta TAK
c. Memotivasi klien untuk aktif dalam kelompok
d. Menjadi contoh bagi klien selama kegiatan.
5. Pasien
Tugas :
a. Menjalankan dan mengikuti kegiatan terapi
I. Setting tempat

Keterangan :

: Leader

: CO leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
J. Program antisipasi
K. Langkah kegiatan
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
PENINGKATAN HARGA DIRI
SESI 1: identifikasi positif pada diri sendiri
1. Tujuan
a. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan
b. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya
2. Setting
a. Terapi dan klien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan yang nyaman dan tenang
3. Alat
a. Spidol sejumlah klien yang mengukuti TAK
b. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
4. Metode
a. Diskusi
b. Permainan
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan gangguan konsep
diri : harga diri rendah
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat peretmuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
c) Menanyakan nama dengan panggilan semua klien (beri papan nama)
2) Evaluasi dan validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu bercakap-cakap tentang hal
positif diri sendiri.
b) Terapis menjelaskan aturan main :
(1) Jika ada klien ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis
(2) Lama kegiatan 30 menit
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
1) Terapis memperkenalkan diri : nama lengkap dan nama panggilan serta
memakai papan nama
2) Terapis membagi kertas dan spidol pada klien
3) Terapis meminta tiap klien menulis pengalaman yang tidak menyenangkan
4) Terapis meminta pujian atas peran serta klien
5) Terapis membagikan kertas yang kedua
6) Terapis meminta tiap klien menulis hal positif tentang diri sendiri :
kemampuan yang dimiliki, kegiatan yang bisa dilakukan dirumah dan
dirumah sakit
7) Terapis meminta klien membaca hal positif yang sudah ditulis secara
bergiliran sampai semua klien mendapatkan giliran.
8) Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengingkuti TAK
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
Meminta klien untuk menyimpan kertas tersebut dan membaca ulang jika
sedang muncul rendah dirinya
3) Kontrak waktu yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang yaitu melatih hal positif diri yang
dapat diterapkan dirumah sakit dan di rumah.
a) Terapis menyepakati tempat, dan waktu TAK
b) Terapis meminta klien menulis hal positif lain yang belum tertulis
e. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi :
Dilakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK, untuk
TAK harga diri rendah sesi 1 kemampuan klien yang diaharpakan adalah
menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan, aspek positif (kemampuan)
yang dimiliki.
Dokumentasi :
Dokumentasikan kemampuan yang dmiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi persepsi
harga diri rendah. Klien mampu menulis 3 hal pengalaman yang tidak
menyenangkan, mengalami kesulitan menyebutkan hal positif diri. Anjurkan
klien menulis kemampuan dan hal positif dirinya dan tingkatkan reinforcement
(pujian)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

PENINGKATAN HARGA DIRI

SESI 2 : Menghargai Positif Orang Lain

1. Persiapan
a. Terapis mempersiapakan alat dan tempat
b. Terapis mengingatkan kontrak dengan klien
2. Orientasi
a. Salam terapeutik : terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi atau validasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
2) Terapis menanyakan apakah klien pernah menghargai orang lain
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK
2) Terapis menjelaskan aturan main :
a) Masing-masing klien mengikuti TAK dari awal sampai selesai
b) Jika ada klien yang akan keluar dari kelompok harus meminta izin kepada
terapis
c) Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit
3. Kerja
a. Terapis membagikan kertas dan spidol, masing-masing satu untuk setiap klien
b. Terapis meminta klien untuk membagi kertas menjadi sejumlah klien yang ikut
TAK
c. Terapis meminta klien menulis nama klien lain di sudut kanan atas kertas. Satu
kertas untuk satu klien
d. Terapis meminta klien menuliskan hal-hal positif temannya, sebanyak banyaknya
yang bisa ditulis.
e. Terapis meminta klien menyerahkan hasil tulisannya ke klien sesuai nama di
masing-masing kertas
f. Terapis meminta masing-masing klien secara berurutan searah jarum jam dimulai
dari klien yang ada dikiri terapis membacakan kertas yang telah diberikan dan
mengungkapkan perasaan klien setelah membaca kertas tersebut.
g. Terapis memberikan pujian dan meminta klien bertepuk tangan setiap satu klien
selesai membacakan kertas yang ada ditangannya.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
b. Tindak lanjut
Meminta klien menyimpan kertas tersebut dan membaca ulang jika sedang
muncul rendah dirinya.
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
2) Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK
5. Evaluasi dan dokumentasi
a. Evaluasi proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas dan dengan bahasa yang dapat
dimengerti
b. Fasilitator menepatkan diri di belakang atau di samping klien
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya proses terapis aktivitas kelompok
b. Evaluasi hasil
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok dengan klien harga diri rendah di
amati, hasil yang diharapkan sebagai berikut :
1) Klien dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dan kooperatif dari awal sampai
selesai
2) Klien mampu memberikan respon saat kegiatan berlangsung
3) Klien memiliki kemampuan sesuai dengan tujuan TAK
c. Menggunakan format evaluasi standar

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

PENINGKATAN HARGA DIRI

SESI 3 : menetapkan tujuan hidup yang realistis

1. Persiapan
a. Terapis menyiapkan alat dan tempat
b. Terapis meningingatkan kontrak dengan klien
2. Orientasi
a. Salam terapeutik : terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi atau validasi
Terapis menanyakan perasaan klien hari ini,
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK
2) Terapis menjelaskan aturan main TAK :
a) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b) Apabila klien akan meniggalkankelompok, harus izin kepada terapis
c) Lama kegiatan 60 menit
3. Kerja
a. Terapis membagikan kertas HVS dan spidol, masing-masing satu buah untuk
setiap klien
b. Terapis menjelaskan peningnya memiliki tujuan hidup, agar bersemangat
berusaha mewujudkan dan optimis.
c. Terapis meminta klien menuliskan masing-masing tujuan hidup klien di kertas
yang telah dibagikan
d. Terapis meminta klien untuk membacakan tujuan hidup yang telah ditulisnya,
berurutan dari klien yang berada di sebelah kiri terapis, searah jarum jam sampai
semua mendapat giliran.
e. terapis memberikan pujian dan mengajak tepuk tangan klien lain jika satu orang
klien telah selesai membacakan
f. terapis meminta klien melihat tujuan hidupnya, mencoret tujuan yang sulit (tidak
mungkin) dicapai
g. terapis meminta klien membaca ulang tujuan hidup yang benar-benar realistis
(seperti langkah d)
h. terapis memberikan pujian kepada klien seperti selesai membacakan tujuan
hidupnya.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai TAK
2) Terapis memberikan pujian pada kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien menuliskan lagi tujuan hidup yang mungkin masih
ada.
c. Konttrak yang akan datang
1) Terapis membuat kesepakatan kegiatan TAK berikutnya
2) Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK
5. Evaluasi dan dokumentasi
L. Evaluasi
1. Evaluasi proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas dan dengan bahasa yang dapat
dimengerti
b. Fasilitator menepatkan diri di belakang atau di samping klien
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya proses terapis aktivitas kelompok
2. Evaluasi hasil
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok dengan klien harga diri rendah di
amati, hasil yang diharapkan sebagai berikut :
a. Klien dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dan kooperatif dari awal sampai
selesai
b. Klien mampu memberikan respon saat kegiatan berlangsung
c. Klien memiliki kemampuan sesuai dengan tujuan TAK
3. Menggunakan format evaluasi standar sebagai berikut :

Sesi 1

Stimulus Persepsi : Harga Diri Rendah

Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri sendiri

No Nama Paien Menulis pengalaman yang tidak Menulis hal positof diri
menyenagkan sendiri

Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2. Untuk tiap klien, penilaian tentang kemampuan menulis pengalaman yang tidak
menyenangkan dan asfek positif diri sendiri. Beri tanda centang (√) jika klien mampu
dan tanda silang (x) jika klien tidak mampu.

Sesi 2

Stimulasi Persepsi : Harga Diri Rendah

No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK

1. Mengikuti kegiatan dari awal sampai


akhir
2. Membagikan kertas menjadi
sejumlah klien yang ikut TAK
No Aspek Yang Dinilai Nama Peserta TAK

3. Menuliskan nama klien lain di


masing masing kertas
4. Menuliskan hal-hal positif klien lain
di masing-masing kertas
5. Menyerahkan kertas yang diisi ke
teman sesuai namanya
6. Membaca kertas yang telah di
bagikan
7. Mengungkapkan perasaan setelah
membaca hal-hal positif diri.

Petunjuk : dilakukan = 1 tidak dilakukan = 0

Sesi 3

Stimulus Persepsi : Harga diri rendah

No Aspek yang dinilai Nama peserta TAK

1. Menyebutkan pentingnya
tujuan hidup
2. Menuliskan tujuan hidup
3. Membacakan tujuan hidup
4. Memilih tujuan hidup yang
realistis

Petunjuk : dulakuka = 1 Tidak dilakukan = 0

Anda mungkin juga menyukai