EIRMA ISNAINI
005SYE19
PENDAHULUAN
seringkali disebut periode menunggu dan waspada sebab pada waktu itu
ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Gerakan bayi serta
membesarnya perut adalah dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya.
jarang merasa khawatir atau takut jika bayinya yang akan dilahirkannya
serta akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya
membahayakan bayinya. Seorang ibu mulai merasa takut akan rasa sakit
serta bahaya fisik yang aka n muncul pada saat melahirkan. (Enny
Fitriahadi,2017).
(AKI) di indonesia per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 sebanyak
wanita sedang hamil terdapat pada kabupten lombok timur dengan jumlah
umur dan tempat tinggal. Diantara penduduk wanita umur 10-54 tahun
dengan tahapan kehamilan yang terdiri dari tiga trimester. Periode yang
membutuhkan perhatian khusus ialah selama trimester III, sebab masa ini
merasa cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan tangan oedema.
merasakan pegal pada pinggang, varises, serta kram pada kaki. jika
ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping
itu, ibu mulai merasa sedih sebab akan berpisah dari bayinya serta
dengan latihan fisik yang sesuai dengan ibu hamil yaitu senam hamil.
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu
handayani,2018).
Dari penelitian terdahulu di wilayah kerja puskesmas jembatan
kecil di tahun 2020 bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap penurunan
tingkat nyeri punggung bawah pada ibu trimester III terlihat dari hasil
diberikan senam hamil 12 ibu yang mengalami nyeri sedang serta 8 ibu
mengalami sedikit nyeri (Ruri Maiseftya Sari, dkk, 2020). Jadi penarapan
senam hamil bisa mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
“penerapan latihan fisik atau senam hamil pada ibu hamil trimester III
trimester III dengan penerapan latihan fisik atau senam hamil dengan
1.3 Tujuan
pada ibu hamil trimester III dengan penerapan latihan fisik atau senam
1.4.1 Masyarakat
hamil pada ibu hamil trimester III dengan gangguan rasa nyaman.
1.4.3 Penulis
senam hamil pada ibu hamil trimester III dengan gangguan rasa
nyaman.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ibu. Proses ini diawali dengan bertemunya sel sperma dan sel telur
(fitriahadi,2017)
3. Konsepsi
hanya satu sperma yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk
ke vielus ovum.
4. Nidasi
kira-kira 280 hari (40 minggu) dan lebih dari 300 hari (42
samita,2018).
1. Trimester I
2. Trimester II
1. Adaptasi Fisiologis
a. Sistem Respirasi
c. Sistem Muskuloskletal
Ibu tak jarang merasa khawatir atau takut jika bayinya yang akan
mulai merasa takut akan rasa sakit serta bahaya fisik yang akan
Dx kep :
Nyeri akut
Dx kep :
Gangguan
rasa nyaman
2.1.5 Tanda Dan Gejala Kehamilan
persalinan.
kemih cepat terasa penuh dan sering miksi. Pada trimester II,
hamil.
ballotement.
janin.
1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
b. Serviks uteri
c. Ovarium
atau kebiruan.
e. Dinding perut
2. Payudara (mamae)
susu dan areola payudara. Kalau diperas keluar air susu jolong
somatomatropin.
3. Sistem endokrin
4. Sistem perkemihan
tertean kembali.
5. Sistem pencernaan
lebih lama berada di dalam lambung dan apa yang telah dicerna
lebih lama berada dalam usus-usus. Hal ini mungkin baik untuk
6. Sistem muskuluskletal
a. Volume dan darah total dan volume plasma naik pesat sejak
30%.
permenit.
terakhir kehamilan.
karena itu wanita perlu mendapat makanan yang bergizi dan dalam
kondisi sehta.
Wanita hamil sering mengeluh sesak dan napas pendek. Hal ini
sebab pada waktu itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran
bayinya. Gerakan bayi serta membesarnya perut adalah dua hal yang
Seorang ibu mulai merasa takut akan rasa sakit serta bahaya fisik yang
ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek.
Disamping itu, ibu mulai merasa sedih sebab akan berpisah dari
2.2.1 Pengkajian
1. Pengkajian Mikrosistem
a. Data Biografi
1) Identitas Penderita
1) Keluhan Utama
2018).
usia 20 minggu.
2.
Dst
4) Riwayat persalinan
5) Riwayat Nifas
6) Riwayat penggunaan KB
a. Ibu
Berisi tentang keadaan fisik dan psikis ibu apakah ibu bebas
1) Fungsi kesehatan
b) Eliminasi
c) Aktivitas
peningkatan progesteron.
e) Konsep diri
f) Stress koping
sering kencing.
h) Peran
andrani,2021)
2) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
b) Kesadaran
(2) Nadi
infeksi.
(4) Pernapasan
pada kepala?
(2) Mata
(3) Hidung
penciuman baik
(4) Mulut
kebersihannya
(5) Gigi
(6) Telinga
berlebihan, simetris
(7) Leher
Perkusi :
(9) Abdomen
120-140/menit.
Palpasi leopold I :
Palpasi leopold II :
Palpasi leopold IV :
masuk PAP.
preeklamsi.
(10) Genetelia
bersih
(11) Ektermitas
panggul
10gr/100 ml.
tidak.(suryati romauli,2011).
(d) USG
b. Bayi
1) Identitas bayi
2) Tempramen bayi
tersebut.
4) Perpisahan bayi dan ibu
kurang sehat
6) Pemeriksaan fisik
x/menit.
a) Kepela/leher
kepala
b) Mata
c) Telinga
Inspeksi : bentuk hidung, tidak ada kelainan atau ada,
d) Telinga
e) Mulut
f) Wajah
g) Dada
h) Abdoemn
tidak perdarahan
i) Genetelia
Inspeksi : tampak labia minora belum tertutup oleh
j) Integumen
k) Ekstermitas
7) Responsivness
a) Kontak mata
urusan ibu.
d. Keluarga
untuk bayi.
4. Lingkungan komunitas
keluarga
bayi
kehamilan
b. Masalah sosial/politik
mempengaruhi keluarga
Kelemahan jaringan
ikat dan
ketidakseimbangan
persendian
Merangsar nyeri
pada tulang
belakang
(punggunng)
Mengeluh tidak
nyaman
Merangsang nyeri
pada tulang
belakang
Mengeluh nyeri
pada punggung
berkemih.
5.2.4 Intervensi
5.2.5 Implementasi
Implementasi merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
5.2.6 Evaluasi
yang telah dilakukan tercapai atau perlu pendekatan lain. (dinarti &
yuli mulyat,2017).
2.3 Konsep Senam Hamil
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu
handayani,2018).
1. Bagi Ibu
kehamilan
fostur tubuh
kehamilan
2. Bagi Janin
2.3.3 kondisi yang tidak memungkinkan ibu hamil melakukan latihan fisik
2. Perdarahan
3. Kehamilan kembar
6. Penyakit jantung
sesudah latihan
payudara
4. Bila melakukan latihan fisik jalan kaki untuk jarak cukup jauh
a. Gerakan menengok
1) Posisi awal berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, kedua
2. Bahu
6, 7-8 (4 kali)
7-8 (4 kali).
a. Mendorong ke depan
hitungan ke 1-2
3-4
b. Mendorong ke samping
hitungan ke 1-2
c. Mendorong ke atas
hitungan ke 1-2
3-4
4. Kaki
kali sehari.
kembalikan (gambar 6)
saling menempel.
lutut kiri ke arah kiri dan lutut kanan ke arah kanan (gambar 7)
METODE PENELITIAN
Pada studi kasus ini penulis menggunakan studi kasus destkritif dengan
Subjek studi kasus dalam proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah ibu hamil
atau senam hamil pada ibu hamil trimester III dengan gangguan rasa
nyaman
Fokus studi kasus pada proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah penerapan
latihan fisik senam hamil pada ibu hamil trimester III dengan gangguan rasa
nyaman.
3.4.1 Kehamilan adalah masa proses bertemunya sel sperma dan sel telur
3.4.3 Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu
menghadapi persalinan
senam hamil dengan cara melihat ibu hamil melakukan gerakan senam
3.5.2 Penilaian tingkat kepuasan ibu hamil trimester III terhadap gangguan
kuesioner terlampir.
3.6.1 Wawancara
antara peneliti dan klien untuk bisa mendapatkan informasi yang jelas
3.6.2 Observasi
ada atau tidaknya masalah fisik pada klien. Pemeriksaan fisik dapat
1. Inspeksi
2. Palpasi
atau dua tangan agar dapat terbentuk gambaran organ tubuh atau
masa abnormal.
3. Perkusi
4. Auskultasi
ibu hamil trimester III dengan upaya meningkatkan kenyamanan pada ibu
hamil trimester III melalui metode penerapan latihan fisik atau senam hamil
yang dilakukan
2010).
data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, P. (2021). ‘Edukasi Keluarga Berencana Pada Ibu Post Partum Usia
Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Kabupaten Lombok
Barat’. KTI. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram.
Febrina Yosefa, Dkk. (2020). Efektifitas Senam Hamil Terhadap Penurunan Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil. Vol.5 No.1 Hal. 28-34
Fitriahadi Enny. (2017). Buku Ajar Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik.
Yogyakarta : Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Kemenkes RI. (2014). Peganga Fasilitator Kelas Ibu Hamil. Jakarta : Kementrian
Kesehatan
Pudji Suryani & Ina Handayani. (2018). Senam Hamil Dan Ketidaknyamanan Ibu
Hamil Trimester Ketiga. Vol.5 No.1 Hal. 33-39
Romauli Suryani. (2011). Buku Ajar Asuhan Kebidanan I Konsep Dasar Asuhan
Kehamilan. Yogakarta : Nuha Medika.
Tim Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Barat Riskesdas 2018.
Jakarta : Badan Litbang Kesehatan 2019.
Wenny, I & Yusniarti. (2021). Sosialisasi Senam Hamil Brith Ball Dalam Kelas
Ibu Hamil Pada Bidan. Vol.5 No.2 Hal. 135-147