BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan normal merupakam suatu gambaran yang
didapatkan kondisi ibu sehat, tidak adanya riwayat obstetric yang buruk, ukuran
uterus sama atau sesuai dengan usia kehamilan, kemudian hasil pemeriksaan fisik
Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan
tercatat AKI di Indonesia sebesar 248 per 100.000 kelahiran hidup. Jadi, tiap jam
35%) , Infeksi (20-25%), gestasi (15-17%), dan lain-lain (5%) (Saifudin, 2002).
saat persalinan, hasil ini masih dapat dicegah dengan upaya peningkatan
kesehatan ibu hamil dengan cara ANC, dimana ANC dianjurkan pada ibu hamil
minimal 4 kali selama kehamilan yaitu 1 kali pada TM I, 1 kali pada TM II, dan 2
2
kali pada TM III. ANC yang dilaksanakan secara teratur diharapkan dapat
mendeteksi secara dini komplikasi yang dapat berakibat fatal selama kehamilan
(Pusdiknakes, 2003).
pengelolaan kasus pada Ny. W umur 20 tahun hamil fisiologis dengan umur
B. RUMUSAN MASALAH
bagaimana asuhan kebidanan pada Ny. W umur 20 tahun hamil fisiologis dengan
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis trimester III
secara komprehensif.
2. Tujuan khusus
b. Agar dapat melakukan interpretasi data pada ibu hamil trimester III.
c. Agar dapat melakukan diagnosa potensial pada ibu hamil trimester III.
D. MANFAAT
1. Bagi penulis
2. Bagi institusi
menerapkan materi pelajaran asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III di
masyarakat.
3. Bagi lahan
4. Bagi pasien
b. Ibu hamil dapat mengerti dan dapat melaksanakan anjuran dari bidan,
E. RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup bidang keilmuwan pada laporan pengelolaan kasus ini
1. Wawancara
atau bercakap – cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face)
(Notoatmojo, 2002)..
2. Pengamatan Observasi
mencatat jumlah dan taraf aktifitas tertentu yang ada hubungannya dengan
3. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
menentukan batas -batas organ atau bagian tubuh dengan cara merasakan
jaringan.
d. Auskultasi
4. Study Pustaka
aktual secara teori agar mendapat sumber yang tepat dan akurat yang
G. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
8
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Kehamilan
(Manuaba, 1998).
konsepsi atau fertilisasi dan membentuk zigot pada ampularis tuba. Masa
hamil normal adalah 280 hari (40minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
d. Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280
hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).
(Wiknjosastro, 2005)
janin. Lamanya hamil normal tersebut adala 280 hari (40 minngu atau 9
konsepsi /pembuahan antara sperma terhadap sel telur yang di dalam atau
2. Klasifikasi
a. Abortus
kurang dari 1000 gram, hasil konsepsi masih embrio dan plasenta belum
selesai.
b. Partus Imaturus
Yaitu kehamilan 16-28 minggu, berat badan janin kurang dari 1000 gram,
c. Partus Prematurus
Yaitu kehamilan 38-42 minggu,berat badan lahir lebih dari 2500 kurang
Tanda dan gejala kehamilan dibagi menjadi 3 menurut Manuaba 1998, antara
lain :
perkiraan persalinan.
makan berkurang.
3) Ngidam
kehamilan
11
minggu.
5) Payudara tegang
6) Sering miksi
penuh dan sering miksi. Keadaan ini pada triwulan kedua sudah
menghilang.
8) Pigmentasi kulit
b) Dinding perut
c) Sekitar payudara
9) Epulis
a) Tanda hegar
b) Tanda chadwicks
c) Tanda piscaseck
e) Teraba ballottement
palsu.
dopples
kerangka janin
14
4. Diagnosa Banding
pemeriksaan, uterus tidak besar, tanda - tanda kehamilan lain dan reaksi
kehamilanya negatif.
b. Mioma uteri, perut kadang membesar, namun pada perabaan rahim terasa
padat kadang kala berbenjol – benjol. Tanda kehamilan negatif dan tidak
c. Kista ovari : perut membesar bahkan makin bertambah besar, namun pada
d. Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urin :pada pemasangan kateter
menjadi satu. Tingginya rahim setengah dari jarak simfisis dan pusat.
2) Pada hamil 20 minggu, fundus rahim terletak dua jari di bawah pusat
bawah prosesus xypoideus, dalam hal kepala bayi belum masuk pintu
atas panggul.
di bawah prosesus xifoideus, oleh karena saat ini kepala janin telah
( tanda chadwicks).
d. Payudara
memberikan ASI pada saat laktasi. Penempatan payudara pada ibu hamil
mengeluarkan ASI.
retroplasenter
1) Volume darah
kehamilan 32 minggu
2) Sel darah
3) Sistem respirasi
minggu.
4) Sistem pencernaan
trimester III, ibu akan mengalami konstipasi, karena perut ibu yang
konstipasi.
5) Traktus urinaria
Desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil tua
menghilang.
19
7) Metabolisme
metabolisme adalah :
per liter menjadi mEq per liter disebabkan hemodilusi darah dan
tulang janin
(4) Air ibu hamil memerlukan cukup banyak dan dapat terjadi
retensi air
20
Berat badan ibu hamil akan bertambah antar 6,5 – 16,5 kg selama
Janin 3 – 3,5 kg
Plasenta 0,5 kg
Air ketuban 1 kg
Rahim sekitar 1 kg
Timbunan protein 2 kg
karena itu perlu diperhatikan susunan makanan empat sehat dan lima
1) Protein
Terdapat pada daging sapi, daging ayam, dan ikan serta susu.
2) Vitamin A
makanan: ASI, daging, mentega, keju, susu, kuning telur, serta buah-
3) Vitamin B
4) Vitamin D
5) Vitamin E
6) Vitamin K
7) Asam Folat
Asam folat adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang
8) Mineral
b. Personal hygiene
c. Pakaian
1) Pakain harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada
daerah perut.
d. Persiapan Laktasi
Pakailah kutang sesuai dengan buah dada yang sifatnya menyokong buah
dada dari bawah suspention, bukan menekan dari depan. Dua bulan
puting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki dengan jalan menarik-narik
puting keluar.
e. Obat-obatan
pencernaan lebih baik, dan tidur lebih nyenyak, gerak badan yang
1) Berdiri jongkok
2) Melatih pernapasan
4) Sikap berjalan
5) Posisi tidur
6) Sikap duduk
g. Pekerjaan
kehamilan muda.
perjalanan jauh.
25
h. Seksual
Dapat seperti biasa, kecuali terjadi perdarahan atau keluar cairan dari
a. Pengertian
minggu ) menandakan awal viabilitas, yang berarti janin dapat hidup bila
menjadi orang tua yang menanti kelahiran seorang anak dimana ikatan
orang tua dan janin mulai berkembang. Perhatian ibu biasanya mengarah
kepada keselamatan diri dan anaknya. Bersamaan dengan itu, timbul pula
hari.
betapa bahagianya dan karena menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah
tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
(PUSDIKNAKES, 2003:27 ).
sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran
orang tua/persiapan jadi ibu. Ibu merasa takut dan cemas dengan
tidak keluar karena perutnya sudah luar biasa besar, atau bayinya
cacat. Ibu merasa takut menghadapi persalinan, dan merasa jelek dan
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan
tidak dicintai, merasa tidak pasti, takut, juga senang karena kelahiran
1) Uterus
lebih kental.
3) Payudara
4) Sirkulasi darah
obstruksi aliran balik vena akibat tingginya tekanan darah vena yang
kembali uterus dan akibat tekanan mekanik dan uterus pada vena cova.
5) System respirasi
merasa sesak
6) System pencernaan
7) Sistem perkemihan
Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai membulat janin
masih tampak tua dan berkerut selama bulan ini, penambahan berat
Panjang rata-rata bokong < 23cm dengan berat sekitar 2,25 pon (1000
janin masih belum hilang sepenuhnya. Tubuh janin juga sudah terisi
lemak dan tidak tampak terlalu kurus. Vernik kaseosa tebal menutupi
seluruh tubuh janin. Rambut kepala terus tumbuh dan lanugo banyak
yang berirama dan teratur tubuh, mata telah terbuka dan reflek cahaya
tehadap pupil muncul pada akhir bulan 28 cm dan BB < 23,75 pon.
Pada akhir bulan ini kulit menjadi halus tanpa kerutan tanpa lemak
kuku pada jari kaki telah mencapai ujungnya, dan testis sebelah kiri
bokong adalah 31,7 cm lebih sedikit dan berat badan < 5,5 pon (2500
1) Perdarahan pervaginam
kedua faktor tersebut. Juga karena adanya infeksi yang berasal dari
3) Demam tinggi
sakit kepala yang hebat dan menetap dan tidak hilang dengan
Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu
berbaring atau beristirahat dan ibu makan dan minum dengan baik.
trimester ke dua dan bertahan hingga trimester ke tiga adalah kata lain
Ada banyak cara untuk mengurangi nyeri ulu hati . Saran yang dapat
b) Pertahankan postur tubuh yang baik supaya ada ruang lebih besar
3) Konstipasi
digunakan secara padu. Obat – obatan hanya boleh digunakan jika cara
siang hari
c) Minum air hangat (misal air putih, teh) saat bangun dari tempat
4) Nokturia
berbaring dalam posisi lateral rekumben pada saat tidur malam hari
5) Insomnia
terlalu gembira menyambut suatu acara untuk keesokan hari. Hal ini
sebelum tidur.
37
bahu.
8. Antenatal Care
a. Pengertian
memeriksa keadaan ibu dan janin, secara berkala, yang diikuti dengan
1996).
1) Untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu dan bayi.
(Dinkes Jateng,2004).
bertujuan :
39
dan nifas.
terhadapnya.
40
diterimanya.
Tablet yang mengandung FeSO4 320 mg: zat besi 60 mg dan asam
5) Imunisasi TT 0,5 cc
Lama %
Interval
Perlindungan Perlindungan
Seumur hidup
43
1) Pemeriksaan pandang
tampak kesakitan.
4) TTV: TD. N. S. Rr
dugaan adanya:
a) Adakah edema
daerah pretibia dan daerah mata kaki dengan jari. Bila pada
8) Reflek
bagian depan.
pemeriksaan pertama.
b) BB ibu perlu dikontrol secara teratur paling tidak setiap kali ANC.
ibu hamil adalah 0,5 kg/minggu. Pada TM III tidak boleh lebih
2002).
45
10) Laboratorium
a) Air Kencing
Reduksi urine : DB
Protein urine : PE
b) Darah
2002).
bagian badan klien dari atas ke bawah, dari kepala sampai ke kaki.
b) Muka
d) Hidung
f) Leher
g) Mammae
h) Perut
j) Keadaan punggung
klien. Pada palpasi, perut diraba dengan menggunakan satu atau dua
tangan.
Leoplad I
Umur
TFU
Kehamilan
Leopold II
membujur) dan kepala janin (pada letak melintang) serta letak bagian-
Leopold III
rahim.
Leopold IV
Cara lain untuk menentukan umur kehamilan dan tafsiran berat janin
simpisis.
Rumus TBJ
dijumlahkan, dikalikan 4.
1998).
c) Kalau letak sungsang dapat diraba anus, seacolam dan tuber ischii.
sucsedeneum dsb.
panggul.
4) Pemeriksaan ultrasonografi
7) Rencana pengobatan
a) Tanda-tanda persalinan
b) Persiapan Persalinan
(7) Ibu juga harus menyiapakan donor darah apabila ada sesuatu
ke tempat persalinan
c) Proses persalinan :
bayi sudah mau keluar ibu terasa ingin BAB, air ketuban sudah
meneran kepala ibu menunduk, dagu melekat pada dada tangan ibu
larang mengeluarkan suara karena bila ada suara tidak ada tenaga
perineum ibu dijahit bila tidak ada tidak dijahit, lalu ibu di
g. Standar Pelayanan
1) Tanyakan (anamnesa)
indikasi.
indikasi)
11) TT imunisasi
minggu)
1. Pengertian
psikologi, emosional, spiritual, fisik, etika dan kode etik serta hubungan
2004 – 2008).
mulai dari pengumpulan data dasar dan diakhiri dengan evaluasi. Tujuh
a. Langkah pertama
b. Langkah kedua
lebih cenderung subyektif atau respon klien terhadap tindakan yang akan
dan atau yang telah dilakukan, karena belum tentu setiap individu
55
sama.
c. Langkah ketiga
terjadinya komplikasi.
d. Langkah keempat
ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan lain. Pada langkah ini
e. Langkah kelima
hanya meliputi apa yang diidentifikasikan dari kondisi klien dan setiap
terhadap klien tersebut seperti apa yang telah diperkirakan akan terjadi
rencana asuhan ini atau tidak. Selanjutnya segala sesuatu yang telah
f. Langkah keenam
bidan yang sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya.
g. Langkah ketujuh
1. Pengkajian
a. Data Subyektif
(Manuaba, 1998).
2) Keluhan utama
3) Riwayat kesehatan
kandungan :
a) Jantung
b) Asma
masa hamil.
60
c) DM
pada wanita usia subur. Oleh sebab itu penapisan diabetes harus
d) Hipertensi
kesakitan dan kematian yang tinggi baik pada janin maupun pada
ibu.
e) Ginjal
(Manuaba, 2002).
f) TBC
2002).
g) Hepatitis
(Manuaba, 1998).
h) Malaria
4) Riwayat perkawinan
5) Riwayat obstetri
a) Riwayat menstruasi
1999).
1998).
keguguran berulang
c) Riwayat kehamilan
(1) Kehamilan ke
(2) HPL
sehingga kita bisa tahu kondisi bayi pada saat lahir atau
(3) ANC
(4) Keluhan
(5) Obat-obatan
(6) Imunisasi
(Prawirohardjo, 2002).
dalam 1 jam pada pagi dan malam hari. Jumlah dari kedua
(Prawirohardjo, 2002).
66
(8) Riwayat KB
2002).
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Aktivitas
(Obstetri, 2007).
d) Istirahat
e) Personal hygiene
1998).
b. Data Obyektif
Yaitu data yang diperoleh secara langsung pada ibu hamil dengan
1) Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum
(Wiknjosastro, 2002).
b) Kesadaran
c) Tekanan darah
d) Suhu
ibu.
e) Respirasi
2) Pemeriksaan fisik
(Mochtar, 1998).
3) Pemeriksaan obstetric
a) Inspeksi
(1) Muka
(Manuaba, 2007).
(2) Mata
(Manuaba, 2007).
(3) Payudara
(Manuaba, 2007).
(4) Abdomen
(5) Genetalia
b) Palpasi
(1) Abdomen
1998).
c) Auskultasi
4) Pemeriksaan penunjang
(Manuaba, 2007)
2. Intrepretasi Data
1) Diagnosa Kebidanan
Data Dasar
2) Masalah
tidur,dan seseg saat tidur terlentang. Yang kedua masalah psikis yang
3. Diagnosa Potensial
Diagnosa potensial muncul jika ada salah satu atau lebih tanda
4. Antisipasi
5. Perencanaan
6. Pelaksanaan
dialami pasien dengan mengacu pada perencaan yang sudah disusun dan
7. Evaluasi
kepada pasien.
76
D. Landasan Hukum
bidan diantaranya :
kewenangan :
2) Memberi informasi
a. Pasal 14 butir a
b. Pasal 16 ayat 1
2) Pemeriksaan fisik
2) Pengendalian anemia
3) Mendiagnosa kehamilan.
preeklamsia.
b. Ketrampilan dasar
pertumbuhan janin.
kehamilan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
NIM : 008913
I. Pengkajian
A. Data subyektif
1. Identitas
2. Alasan Datang
3. Keluhan Utama
4. Riwayat kesehatan
ginjal
81
Gemelli, DM.
5. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1x, umur 20 tahun dengan suami umur 25 tahun,
6. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Lama : 7 – 8 hari
Bau : khas
Konsistensi : cair
Disminarche : kadang-kadang
3) BB sebelum Hamil : 40 kg
Mei 2010
jamu, dll.
7. Riwayat KB
a. Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Istirahat
d. Pola aktivitas
terlalu berat.
2x/minggu.
1x/minggu.
85
f. Personal Hygiene
sehari.
sehari.
9. Psikososial spiritual
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
R : 22x/menit
N : 85 x / menit
S : 370 C
d. BB sekarang : 50,5 kg
e. TB : 146 cm
f. LILA : 24 cm
tidak rontok
normal
gigi.
3. Pemeriksaan obstetri
a. Inspeksi
gravidarum
b. Palpasi
Abdomen
TFU : 33 cm
88
Leopod II :
(punggung)
c. Auskultasi
d. Perkusi
4. Pemeriksaan Penunjang :
HB: 11.5 % / gr
Gol darah : O
II . INTERPRETASI DATA
89
A. Diagnosa Kebidanan
Data Dasar
DS :
pernah keguguran.
DO :
2. TTV
TD : 90/60 mmHg
N : 85x/ menit
S : 370C
Rr : 22x/ menit
90
3. Pemeriksaan Leopod
TFU : 33 cm
Leopod II :
papan (punggung)
B. Diagnosa Masalah
Tidak ada
Tidak ditemukan
IV . ANTISIPASI
Tidak dilakukan
91
V . PERENCANAAN
7. Beri terapi.
VI . PELAKSANAAN
Jam
KU : Baik
TD : 90/60 mmHg
N : 85x/ menit
S : 370C
Rr : 22x/ menit
BB : 50,5 kg
panggul.
10.19 3. Menganjurkan ibu banyak melakukan olah raga jalan kaki agar
10.21 5. Menganjurkan ibu tidur miring kiri selama hamil agar asupan
VII . EVALUASI
93
3. Ibu bersedia untuk jalan-jalan agar kepala bayi cepat turun ke jalan lahir.
BAB IV
94
PEMBAHASAN
Pada sub pokok bahasan ini, penulis membahas mengenai proses asuhan
kebidanan pada Ny. W dengan diagnose kebidanan ibu hamil fisiologis trimester III.
menurut Varney yang terdiri dari 7 langkah yang dijelaskan secara rinci yang
meliputi :
1. Faktor pendukung
2. Faktor penghambat
I. Pengkajian
kebidanan yang terdiri dari pengumpulan data yaitu data subjektif dan data
objektif.
Pada teori pangkajian yang dilakukan pada ibu hamil trimester III menurut Indarti
(2007) adalah :
3. Pemeriksaan urine.
5. Periksa dalam.
6. Periksa perut.
7. Tinggi badan.
Pada hasil pengkajian tanggal 3 juli 2010 ibu mengatakan bernama Ny.
W umur 20 th. Ibu mengatakan tidak ada keluhan. Ibu mengatakan ini
menit, berat badan 50,5 kg, tinggi badan 146 cm, LILA 24 cm. Pada
pada ekstremitas.
fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan yaitu 2 jari dibawah prosesus
punggung kiri, presentasi kepala dan kepada belum masuk PAP. DJJ kuat dan
kehamilan untuk mengetahui kadar protein yang keluar dari air seni. Jika
terlihat adanya protein pada air seni, hal ini dapat mendiagnosa adanya
dalam darah. Kondisi kadar gula dalam darah menunjukkan penyakit Diabetes
panggul, karena pada saat ini letak janin lazimnya sudah menetap (Indarti,
2007). Sedangkan pada kasus ini tidak dilakukan periksa dalam, karena pasien
letak janin adanya kelainan kondisi mulut rahim, serta panggul sempit.
Berdasarkan kasus tersebut, yaitu dari data yang telah diberikan pasien,
dan hasil pemeriksaan objektif yaitu Ny. W umur 20 tahun G 1P0A0 hamil 36
minggu 4 hari janin tunggal hidup intra uterin, letak memanjang, punggung kiri,
3. Tuanya kehamilan.
6. Letak anak.
dengan lahan. Dalam kasus ini tidak muncul suatu masalah yang dialami oleh
pasien.
Rumusan masalah mungkin saja terkait langsung maupun tidak langsung terhadap
diagnose tetapi dapat pula merupakan masalah utama yang saling terkait dengan
beberapa masalah penyerta atau faktor lain yang berkonstribusi dalam terjadinya
Sedangkan pada kasus ini tidak uncul diagnose potensial tersebut, karena tidak
IV. Antisipasi
Merupakan suatu upaya yang dikenal sebagai kesiapan dan tanggap terhadap
Pada kasus ini tidak terdapat diagnose potensial, maka antisipasi tidak dilakukan.
V. Perencanaan
Adalah rencana yang dikembangkan melalui kajian data yang telah diperoleh
Identifikasi kebutuhan atau kesiapan asuhan dan intervensi dan mengukur sumber
Perencanaan yang diberikan pada ibu hamil trimester III menurut Syaifudin
a. Tanda-tanda persalinan
b. Aktivitas
c. Konseling gizi
Perencanaan yang diberikan pada Ny. W hanya beberapa yang tidak sesuai
dan ada beberapa point yang terlewatkan, misalnya KIE tentang gizi, hal ini
dikarenakan p[ola makan Ny. W sudah baik dan asupan nutrisinya telah sesuai
diberikan, padahal ini adalah pengalaman pertama yang akan ibu alami.
99
VI. Pelaksanaan
waktu yang aman. Hal ini menghindari terjadinya penyakit dan memastikan
bahwa ibu akan menerima asuhan atau perawatan yang mereka butuhkan(JNPK-
RK, 2007).
Pada pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis trimester III
VII. Evaluasi
berkurangnya kecemasan yang dirasakan oleh ibu setelah asuhan diberikan. Pada
langkah ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan kenyataan, dari hasil
evaluasi tindakan ibu mengatakan ibu mengerti dan merasakan senang dengan
BAB V
PENUTUP
100
A. Kesimpulan
Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang”, maka pada Bab ini penulis akan
1. Pengkajian
bagian bulat. Lunak, tidak melenting (bokong). Leopod II, kanan : teraba
papan (punggung). leopod III : teraba 1 bagian bulat, keras, masih bisa
digoyangkan. TBJ (33-12) x 155 = 3255 gram. DJJ : 11-12-11 = 136x/ menit,
2. Interpretasi Data
101
III dengan umur kehamilan 36 minggu 4 hari, janin hidup intrauterine, letak
PAP.
3. Diagnosa Potensial
4. Antisipasi Masalah
segera.
5. Perencanaan
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
ditemukan adanya komplikasi, keadaan ibu dan janinnya normal, ibu mengerti
B. Saran
102
1. Institusi Kesehatan
2. Tenaga Kesehatan
dalam memberikan asuhan kebidanan pada pasien dengan hamil trimester III.
3. Institusi Pendidikan
III.
4. Mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
103
Manuaba, IGB. 2001. Kapita Selekta Kebidanan Pada Pelayanan KB dan Obstetri
Saifudin, Abdul Bari. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
Oleh:
NIM. 008913
HALAMAN PERSETUJUAN
105
SEMARANG” ini telah disetujui untuk diajukan dihadapkan Tim Penguji Akademi
Hari :
Tanggal :
Ungaran, 2010
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
106
Hari :
Tanggal :
Ungaran, 2010
Pembimbing
RIWAYAT HIDUP
iii
107
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
Ngudi Waluyo
KATA PENGANTAR
iv
108
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Pengelolaan kasus ini yang berjudul “ Asuhan Kebidanan Pada Ny. W G 1P0A0 Umur
Laporan pengelolaan kasus ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
bantuan dan dukungan serta bimbingan material dan spiritual dari berbagai pihak.
1. Surjani S. SiT selaku Direktur Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran, dan
2. Rini Susanti S.SiT selaku koordinator PKK IIB yang telah membimbing
praktikum.
3. Kartika Sari S.SiT selaku pembimbing akademik yang telah memberikan waktu,
tenaga, dan pikiran dalam membimbing penulisan laporan pengelolaan kasus ini.
5. Staf dosen Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran yang telah memberikan
bimbingan.
v
109
6. Ny. W pasien yang telah memberikan kerjasama yang baik kepada penulis dalam
7. Bapak, ibu, mas Danu dan mbak Dani yang senantiasa memberikan dukungan
dan doa bagi penulis sehingga terselesaikannya Laporan Pengelolaan Kasus ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang telah Bapak, Ibu,
Penulis berharap semoga laporan pengelolaan kasus ini dapat bermanfaat bagi
Ungaran, 2010
Penulis
vi
DAFTAR ISI
110
C. Tujuan ........................................................................................... 2
D. Manfaat ......................................................................................... 3
III
.......................................................................................................
.......................................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA
viii
viii