F G4P3A0H3
USIA KEHAMILAN 14-15 MINGGU DI PUSKESMAS
MANDIANGIN BUKITTINGGI
LAPORAN KASUS
OLEH :
ASHIFA YESSABEL
2215901183
Bukittinggi”.
kompetensi, dan merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi oleh setiap
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
1. Ibu Dr. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, Ns, M.Kes selaku Rektor Universitas
Bukittinggi.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kasus kelolaan ini masih
belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan laporan kasus ini. Semoga laporan kasus
kelolaan ini dapat memenuhi tugas akhir seminar kasus kelolaan individu dan
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
didalam rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat
masa konsepsi hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari
ovulasi hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi
43 minggu (Kuswanti, 2018). Jumlah ibu hamil di Indonesia pada tahun 2017
tercatat sekitar 5.324.562 jiwa. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah ibu hamil
calon bayi yang masih didalam rahim maupun yang sudah lahir, sehingga
disarankan agar calon ibu dapat menjaga perilaku hidup sehat dan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama masa kehamilan atau periode
antenatal. Hal ini sangat perlu diketahui oleh ibu hamil terutama yang
hal yang harus diketahui ibu hamil untuk mengenal tanda bahaya kehamilan
yaitu seperti perdarahan, gerakan janin berkurang,nyeri perut dan sakit kepala
kehamilan sejak dini, sehingga jika ibu telah mengetahui tanda-tanda bahaya
dalam kehamilannya dan bila ibu sedang mengalami kondisi tersebut ibu
itu masalah dapat terdeteksi lebih awal dan lebih cepat pula penanganan yang
B. Rumusan Masalah
laporan kasus ini yaitu “Bagaimana asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. F
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
14T.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
manajemen kebidanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Kehamilan
dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir. Kehamilan merupakan masa
yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
B. Klasifikasi Kehamilan
a. Trimester I
atau fetus didalam tubuh 0 – 14 minggu. Mual dan muntah adalah gejala
yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan trimester pertama. Mual
biasanya timbul pada pagi hari tetapi dapat pula timbul setiap saat dan
pada malam hari. Gejala ini biasanya terjadi pada usia kehamilan 6 mingu
b. Trimester II
dalam tubuh 14- 28 minggu. Pada masa ini ibu hamil akan merasa lebih
c. Trimester III
1) Sistem reproduksi
a. Uterus
b. Vulva/vagina
Chadwick)
c. Ovarium
Sejak kehamilan 16 minggu, fungsi diambil alih oleh plasenta,
d. Payudara
intrauerin.
samping mual dan muntah, selain itu terjadi juga perubahan peristaltik
karies gigi.
g. Sistem hematologi
berkurang.
a. Teori krisis.
Tahap syok dan menyangkal, bingung dan preoccupation, tindakan
keadaan keseimbangan.
mengalami syok.
dan perhatian.
tua, tingkat hormon yang tinggi, mual dan muntah serta lebih.
D. Tanda-tanda Kehamilan
3) Mengidam
5) Pingsan
7) Lelah / Letih
8) Payudara tegang
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
5) Test kehamilan
1) Gerakan janin
1 atau 2 cm.
b. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan Mual dan muntah
biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu setelah
trimester I bisa disebabkan karena mual muntah pada ibu hamil dan
Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ
nifas.
a. Demam Tinggi
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam).
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Jika
lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus
bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau
c. Penglihatan Kabur
sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan
pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang
dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda
pre-eklampsia.
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam).
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Jika
lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus
bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau
g. Kejang
LAPORAN KASUS
I. DATA SUBJEKTIF
A. Identitas
B. Status kesehatan
2. Riwayat menstruasi
a. Siklus : 28 hari
b. Menarche : 12 Tahun
c. Banyaknya : 3-4 x ganti pembalut / hari
d. Desminore : ada
g. Keputihan : ada
a. HPHT : 1 - 9 - 2022
d. Keluhan :
1) Trimester 1: Mual
3). Trimester 3 :-
ke- Tanggl Umur Jenis Penolo Jenis Komplikas BB Lakt asi Kelainan
Ibu Bayi
4. INI
5. Riwayat Kesehatan
6. Riwayat sosial
a. Status perkawinan
7. Pola Sehari-hari
A. Pola nutrisi
B. Pola eliminasi
1. BAK
Frekuensi : 5-6 x / hari
2. BAB
Frekuensi : 1 x / hari
Konsistensi : lembek
Siang : 2 jam
Malam : 8 jam
4. Personal hygiene
Mandi : 2 x / hari
Keramas : 1 x / 2 hari
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Composmentis
R : 22 x/menit S : 36,3 ºC
c. TB : 155 cm
d. BB sebelum hamil : 59 kg
e. BB sekarang : 61 kg
g. IMT = BB dalam Kg
=
52
(1.48) ²
= 23,7 (Normal)
2. Kepala
rontok
e. Mulut dan gigi : Bibir tidak pucat, tidak terdapat caries/ gigi
3. Leher
a. Dada
Bentuk : simetris.
5. Abdomen
a. Inspeksi
b. Palpasi
TFU : 5cm
7. Ekstremitas
a. Atas : Bersih, tidak ada oedem dan tidak pucat pada jari kuku.
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 10,4 gr %
HIV : Negatif
HbsAg : Negatif
Sipilis : Negatif
III. ANALISA
uterin, Ballotement (+), keadaan jalan lahir baik, keadaan umum ibu dan janin
baik.
IV. PENATALAKSANAAN
Tanggal: 16-12-2022
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
: 10,4.
muntah sampai tak mau makan, demam tinggi, bengkak pada kaki,
tangan, wajah.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan tanda bahaya pada kehamilan.
agar tidak mual serta di minum dengan air putih supaya obatnya cepat
meresap.
bergizi.
kunjungan kerumah.
S : Subjektif
1. Ny F mengatakan sudah menghindari asap rokok, kopi, teh, minuman bersoda
serta stress yang berlebihan.
2. Ny F mengatakan sudah mengkonsumsi B6 sesuai anjuran
3. Ny F mengatakan pola makannya sudah sering dengan porsi sedikit dan tidak
ada gangguan pola makan
4. Ny F sudah mengkonsumsi sayur, buah, kacang kacangan serta karbohidrat
yang cukup.
O : Objektif
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 135/85 mmHg N : 80 x/menit
R : 20 x/menit S : 36 ºC
A : Assessment
Ibu G4 P3 A0 H3 UK 14-15 Minggu, Janin hidup tunggal, intra uterin,
Ballotement (+), keadaan jalan lahir baik, keadaan umum ibu dan janin baik.
P : Planning
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baikdan
Memberitahu ibu bahwa kehamilan ibu sudah memasuki 14-15 minggu.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan anjuran yang telah diberikan
sebelumnya sesuai dengan yang sudah disampaikan mengenai pola nutrisi,
istirahat serta pola aktivitas.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan anjuran yang disampaikan dan akan
melakukan anjuran sesuai dengan yang telah disampaikan.
3. Menjelaskan kepada ibu untuk datang ke puskesmas jika ada keluhan serta
jika ingin memeriksakan kehamilannya.
Evaluasi : Ibu meberti dengan penjelasannya.
BAB IV
ANALISIS KASUS
care. Asuhan ini secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi penekanan
Angka Kematian Ibu di Indonesia yang diharapkan turun sesuai dengan apa yang
diharapkan.
telah dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif. Dari hasil anamnesa HPHT
persalinan tanggal 8 Juni 2023. Menurut buku KIA terbaru revisi tahun 2020
Pemeriksaan ANC terbaru sesuai dengan standar pelayanan yaitu minimal 6 kali
pemeriksaan selama kehamilan dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada
PENUTUP
A. Kesimpulan
badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah , ukur LILA, ukur tinggi
fundus, Imunisasi TT, pemberian tablet fe, pennentuan presentasi janin dan
DJJ, temu wicara dalam rangka persiapan rujukan, dan tata laksana kasus.
B. Saran
Ardila, A., & Sartika. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Perubahan Psikologi Trimester I Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam
Mengahadpi Masalah Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa
Lama. Jurnal Edukes, 4(2), 197-202.
Ekayanti, & Suryani. (2019). Edukasi Dini Pada Ibu Hamil Mencegah Stunting
Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312-319.
Katmini. (2020). Determinan Kesehatan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan dengan Pencapaian Kontak Minimal 4 Kali Selama Masa
Kehamilan (K4). Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 5(1),
29-35.
Kuswanti. (2018). Upaya Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan. Jurnal Sehat
Mandiri, 3(1), 1-11.
Susiloningtyas. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda
Bahaya Kehamilan Di Desa Gemulak Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 40-46.
Yanti, P., Dharmayanti, I., & Kusumawardani, N. (2017). Faktor-Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Resiko Kehamilan 4T. Media Litbangkes, 24(3),
143-152.
Wardani, A. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah Pada Trimester I dan II DI BPM A Bogor. Jurnal Ilmiah
Bidan. 6(6), 43-55.
Hadijanto. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bebehan Kabupaten Aceh. Jurnal Ilmiah
Cerebral Medika. 4(2), 1-11.
Saifuddin. (2018). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi
Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut di Posyandu Sampar. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(2), 18-24.
SATUAN ACARA KONSELING
Sasaran : Ny. F
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
2. Membawa bayi segera ketenaga kesehatan bila terjadi dari tanda - tanda
C. Media
SAP
D. Materi
Terlampir
E. Metode
Konseling
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Evaluasi