DOI: https://doi.org/10.36729
ABSTRAK
Latar Belakang: Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang
dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester II dan III seperti dispnea, insomnia,
gingivitis dan epulsi, sering buang air kecil, tekanan dan ketidak nyamanan pada perineum, nyeri
punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan
kaki (non pitting) dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan serta gangguan tidur. Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III sebelum
dan sesudah melakukan Senam Hamil. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi
eksperimen yang menggunakan rancangan two group pre and post test design. Penelitian dilaksanakan
di PMB Husniyati pada bulan Januari sampai Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil yang senam hamil di PMB Husniyati. Hasil: Diketahui bahwa nilai kualitas tidur sebelum
dilakukan senam hamil rata-rata mengeluh permasalahan tidurnya sedang yaitu 19 orang (57,57%) dan
ada 10 orang (30,30%) yang mengalami masalah tidur berat. Setelah dilakukan intervensi senam hamil
didapatkan hasil perubahan kualitas tidur yaitu rata-rata kulitas tidur responden ringan 18 (54,54%)
dan ada 2 orang yang masih mengalami kualitas tidur berat yaitu 2 orang (6,06%). Ada pengaruh
senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil Trimester III. Saran: Implikasi terkait senam hamil
adalah penyediaan kelas prenatal berupa kelas senam hamil yang dikembangkan lebih lanjut untuk
memfasilitasi ibu hamil dapat konseling dan focus group discussion sehingga ibu hamil satu dengan
lainnya berbagi pengalaman dan menemukan hal positif dan terapi yang dapat diterapkan pada ibu
hamil lainnya.
Kata Kunci: Kehamilan, Senam hamil, Kualitas Tidur
ABSTRACT
Background: During pregnancy, pregnant women experience physical and psychological changes that
can cause discomfort, especially in the second and third trimesters such as dyspnea, insomnia,
gingivitis and epulsion, frequent urination, pressure and discomfort in the perineum, back pain,
constipation, varicose veins, easy fatigue, Braxton Hicks contractions, leg cramps, ankle edema (non-
pitting) and mood changes as well as increased anxiety and sleep disturbances. Purpose: to determine
the effect of pregnancy exercise on the sleep quality of pregnant women in the third trimester before
and after doing pregnancy exercise Methods: This study was conducted with a quasi-experimental
method using a two group pre and post test design. The study was carried out at PMB Husniyati from
January to June 2022. The population in this study were all pregnant women who exercised during
pregnancy at PMB Husniyati. Results: It is known that the value of sleep quality before pregnancy
exercise on average complained of moderate sleep problems, namely 19 people (57.57%) and 10
people (30.30%) ) who have severe sleep problems. After the pregnancy exercise intervention, the
results of changes in sleep quality were found, namely the average sleep quality of light respondents
was 18 (54.54%) and there were 2 people who still experienced heavy sleep quality, namely 2 people
(6.06%). There was an effect of pregnant exercise on the sleep quality of pregnant women in the third
trimester. Suggestion: The implication related to pregnancy exercise is the provision of prenatal
classes in the form of pregnancy exercise classes which are further developed to facilitate pregnant
women in counseling and focus group discussions so that pregnant women share experiences with
each other and find positive things and therapies that can be applied to other pregnant women.
Keywords: Pregnancy, Pregnancy Exercise, Sleep Quality
2022. Sampel merupakan ibu hamil uji dua kelompok berhubungan (paired
trimester III yang mengikuti senam hamil sample t test). Etika yang digunakan yaitu
di PMB Husniyati. Kriteria inklusi adalah autonomy, anonymity, freedom from harm,
Responden kooperatif sehingga bisa dan the right to fair treatment.
komunikatif untuk bisa ikut dalam
penelitian, bersedia menjadi responden HASIL PENELITIAN
dalam penelitian dengan menandatangani Responden dalam penelitian
lembar persetujuan, tidak memiliki merupakan ibu hamil trimester III yang
penyakit penyerta kehamilan. Instrumen melakukan pelayanan antenatal dan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti kelas senam hamil di PMB
lembar kuisioner Pittsburg Sleep Quality Husniyati Palembang. Total sampel
Indeks (PSQI) yang diisi oleh setiap digunakan dalam penelitian, 33 responden
responden yang mengikuti senam hamil. yang mengikuti kelas senam hamil.
Analisa statistik penelitian menggunakan Analisis Univariat
Tabel 1.
Klasifikasi Kualitas Tidur Responden Berdasarkan Perubahan PSQI
Kualitas Tidur Nilai PSQI
Pretest Posttest
N Persentase N Persentase
Baik 0 0 0 0
Ringan 4 12,12 13 39,39
Sedang 19 57,57 18 54,54
Berat 10 30,30 2 6,06
Jumlah 33 100 33 100
Tabel 2.
Uji Normalitas Responden
Nilai p (Shapiro Wilk Test
Nilai Hasil PSQI
Pri Tes Post Test
Tabel 3.
Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil (n = 33)
Skor PQSI
langsung tidur dalam jangka 30 menit bernafas, sering buang air kecil pada
setelah berbaring. malam hari dan sakit punggung yang
Gangguan tidur salah satu keluhan menyebabkan kualitas tidur subjektif pada
yang paling sering disampaikan oleh ibu ibu hamil tidak terpenuhi. Kualitas tidur
hamil, pada masa kehamilan ibu hamil yang buruk selama kehamilan
mengalami perubahan fisiologis sehingga menyebabkan beresiko melahirkan
muncul bermacam-macam keluhan yang premature dan operasi caesar. Penelitian
menyebabkan ibu hamil sulit untuk tidur, juga menyebutkan gangguan tidur kualitas
mencari posisi yang nyaman saat istirahat pada ibu hamil berdampak pada kondisi
hingga kualitas tidur yang memburuk, ibu hamil janin yang menyebabkan
mengatakan ibu hamil mengalami kesulitan penurunan kekebalan tubuh sehingga ibu
untuk memulai tidur,, membutuhkan waktu mudah terserang penyakit jika
lebih dari 15 menit untuk memulai tidur berkelanjutan dapat membahayakan
dan ketika tidur ibu hamil 1-2 kali kondisi janin. Dapat disimpulkan di dapat
terbangun dari tidur di malam hari (Yuliani hampir semua ibu hamil mengalami
et al, 2017). gangguan tidur. Semakin bertambah usia
Gangguan tidur yang dialami ibu kehamilan makan akan banyak mengalami
hamil disebabkan oleh perubahan uterus keluahan.
yang semakin membesar, keluhan lainnya
selama kehamilan seperti terbangun di Pengaruh Senam Hamil Terhadap
malam hari untuk berkemih, sakit Kualitas Tidur pada Ibu Hamil
Trimester III
punggung atas dan bawah, sesak napas saat
Pada hasil penelitian didapatkan
berbaring, kram pada kaki hingga adanya
hasil rata-rata seblum dilakukan intervensi
pergerakan janin (Mandriwati, dkk, 2016).
senam hamil rata-rata kualitas tidur
Menurut Baker, J. H., Rothenberger, S. D.,
responden yaitu 12,39 dan setelah
Kline, C. E., & Okun, M. L. (2018)
dilakukan intervensi yaitu 5,44 dan nilai p-
menyatakan bahwa ibu hamil yang
value 0,000 yang bearti ada pengaruh
mengalami gangguan tidur pada tirimester
senam hamil terhdap kualitas tidur ibu
awal akan memburuk ketika memasuki
hamil trimester III.
trimester ketiga.
Aktivitas latihan yang dilkukan
Menurut Kocsis, I., Szilágyi, T.,
selama kehamilan dapat dilakukan
Turos, J., Bakó, A., & Frigy, A. (2017) efek
berbagai cara salah satunya senam hamil.
perubahan pada ibu hamil trimester ketiga
Melakukan senam hamil yang teratur
mengalami gangguan seperti kesulitan
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Wiyono. (2004). Senam Hamil Untuk Kesehatan. Jakarta: Agro Media
Alderdice, F., Health, P., Mcneill, J., Lynn, F., & Children, I. (2013). a Systematic Review of
Systematic Reviews of Interventions to Improve Maternal Mental Health and Well-
Being. Midwifery, 29(4): 389–399. https://doi.org/10.1016/j.midw.2012.05.010
Alita, R. (2020). Hubungan Senam Hamil dengan Rasa Nyaman Tidur pada Ibu Hamil
Trimester III. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(1): 1–8
Aulia. (2014). Hamil Sehat dengan Olahraga Senam Ibu Hamil. Jogjakarta.
Baker, J. H., Rothenberger, S. D., Kline, C. E., & Okun, M. L. (2018). Exercise During Early
Pregnancy is Associated with Greater Sleep Continuity. Behavioral Sleep Medicine,
16(5): 482–493.
(https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/15402002.2016.1228649)
Dahlan, M. Sopiyudin. (2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika
Hastono, Sutanto Priyo. (2016). Analisa Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pres
Herdiani, T. N., & Simatupang, A. U. (2019). Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur
Ibu HamilTrimesterIII diWilayah KerjaPuskesmas RatuAgung Kota Bengkulu.
Journal for Quality in Women’s Health, 2(1), 26–35.
https://jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/23
Iqbal Wahid Mubarak, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Buku 2. Jakarta
Selatan: Catur Sasongko
Kocsis, I., Szilágyi, T., Turos, J., Bakó, A., & Frigy, A. (2017). Effect of a Gymnastics Program
on Sleep Characteristics in Pregnant Women. Taiwanese Journal of Obstetrics and
Gynecology, 56(2): 204–209
Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Yogyakarta: Penerbit Pelajar
Marmi. (2016). Intranatal Care Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Mariani, Nunik. (2016). Praktek Senam Hamil Hubungannya dengan Kelancaran Proses
Persalinan. The Indonesian Journal of Public Health, 3(1)
Mandriwati, G., Ariani, Harini, R., & Javani, S. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan:
Berbasis Kompetensi. Ketiga. Jakarta: EGC
Musdalifah. (2017). Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur Penderita Penyakit
Jantung di Komunitas Peduli Jantung dan Pembuluh Darah Kota Malang.
(https://eprints.umm.ac.id/42065/)
Özkan, S. A., & Rathfisch, G. (2018). The Effect of Relaxation Exercises on Sleep Quality in
Pregnant Women in The Third Trimester: A Randomized Controlled Trial.
Complementary Therapies in Clinical Practice, 32(May), 79–84.
(https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30057064/)
Okun, M.L., Schetter, C.D., & Glynn,L.M. (2011). Poor Sleep Quality is Associated with
Preterm Birth. Sleep; 34:1493e8. (https://academic.oup.com)
Purwoastuti, Endang dan Elisabeth. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Berancana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Reichner, C.A. (2015). Insomnia and Sleep Deficiency Inpregnancy. Obstetric Medicine, 8(4):
168–171. DOI: 10.1177/1753495X15600572
Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.
Sleep Foundations. (2017). Good Morning, How You Can We Help You Get Better Sleep?
(https://www.sleepfoundation.org/)
Siwi Elisabeth Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Ekspres
Sri Martini, Rosmala. (2020). Hubungan Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Lama
Persalinan Kala II. TSJ Keb Jurnal, 5(1)
Yuliani, D., Musdalifah, U., & Suparmi. (2017). Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan
Terupdate. CV. Trans Info Media.
Ulfah Hidayati. (2019). Senam Hamil Untuk Masa Kehamilan dan Persiapan Persalinan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 7(2)
Varney, H., Kriebs M. Gegor C. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 2. Jakarta:
EGC