Anda di halaman 1dari 10

Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR


PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
Mardalena1, Lilis Susanti2
Program Studi DIII Kebidanan, IKesT Muhammadiyah Palembang1,2
Mardalena_akbar@yahoo.co.id1
lilissusanti043@gmail.com2

DOI: https://doi.org/10.36729

ABSTRAK
Latar Belakang: Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang
dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester II dan III seperti dispnea, insomnia,
gingivitis dan epulsi, sering buang air kecil, tekanan dan ketidak nyamanan pada perineum, nyeri
punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan
kaki (non pitting) dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan serta gangguan tidur. Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III sebelum
dan sesudah melakukan Senam Hamil. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi
eksperimen yang menggunakan rancangan two group pre and post test design. Penelitian dilaksanakan
di PMB Husniyati pada bulan Januari sampai Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil yang senam hamil di PMB Husniyati. Hasil: Diketahui bahwa nilai kualitas tidur sebelum
dilakukan senam hamil rata-rata mengeluh permasalahan tidurnya sedang yaitu 19 orang (57,57%) dan
ada 10 orang (30,30%) yang mengalami masalah tidur berat. Setelah dilakukan intervensi senam hamil
didapatkan hasil perubahan kualitas tidur yaitu rata-rata kulitas tidur responden ringan 18 (54,54%)
dan ada 2 orang yang masih mengalami kualitas tidur berat yaitu 2 orang (6,06%). Ada pengaruh
senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil Trimester III. Saran: Implikasi terkait senam hamil
adalah penyediaan kelas prenatal berupa kelas senam hamil yang dikembangkan lebih lanjut untuk
memfasilitasi ibu hamil dapat konseling dan focus group discussion sehingga ibu hamil satu dengan
lainnya berbagi pengalaman dan menemukan hal positif dan terapi yang dapat diterapkan pada ibu
hamil lainnya.
Kata Kunci: Kehamilan, Senam hamil, Kualitas Tidur

ABSTRACT
Background: During pregnancy, pregnant women experience physical and psychological changes that
can cause discomfort, especially in the second and third trimesters such as dyspnea, insomnia,
gingivitis and epulsion, frequent urination, pressure and discomfort in the perineum, back pain,
constipation, varicose veins, easy fatigue, Braxton Hicks contractions, leg cramps, ankle edema (non-
pitting) and mood changes as well as increased anxiety and sleep disturbances. Purpose: to determine
the effect of pregnancy exercise on the sleep quality of pregnant women in the third trimester before
and after doing pregnancy exercise Methods: This study was conducted with a quasi-experimental
method using a two group pre and post test design. The study was carried out at PMB Husniyati from
January to June 2022. The population in this study were all pregnant women who exercised during
pregnancy at PMB Husniyati. Results: It is known that the value of sleep quality before pregnancy
exercise on average complained of moderate sleep problems, namely 19 people (57.57%) and 10
people (30.30%) ) who have severe sleep problems. After the pregnancy exercise intervention, the
results of changes in sleep quality were found, namely the average sleep quality of light respondents
was 18 (54.54%) and there were 2 people who still experienced heavy sleep quality, namely 2 people
(6.06%). There was an effect of pregnant exercise on the sleep quality of pregnant women in the third
trimester. Suggestion: The implication related to pregnancy exercise is the provision of prenatal
classes in the form of pregnancy exercise classes which are further developed to facilitate pregnant
women in counseling and focus group discussions so that pregnant women share experiences with
each other and find positive things and therapies that can be applied to other pregnant women.
Keywords: Pregnancy, Pregnancy Exercise, Sleep Quality

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 99


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

PENDAHULUAN banyak mengandung gizi karena makanan


Kehamilan adalah masa kehamilan tersebut di perlukan untuk pertumbuhan
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, plasenta dan kenaikan metabolisme
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 (Nelazyani, 2018). Perubahan selama masa
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) kehamilan akan terus terjadi hingga
dihitung dari hari pertama haid terakhir, menjelang waktu persalinan.
kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu Perubahan fisiologis yang terjadi
triwulan pertama simulai dari konsepsi pada ibu hamil terutama usia kehamilan
sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan 28-40 minggu. Perubahan fisik dan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga emosional, memerlukan adaptasi terhadap
dari bulan ketujuh sampai 9 bulan. Maka penyesuaian pola hidup dengan proses
dapat disimpulkan bahwa kehamilan kehamilan yang terjadi (Mansur, 2009).
merupakan hasil dari konsepsi atau olahraga yang di peruntukan bagi ibu hamil
penyatuan sperma dan ovum yang adalah olahraga yang aman bagi
mengalami pertumbuhan dan kehamilannya. Olahraga ini biasanya
perkembangan dan lamanya hamil normal bersifat individual seperti jalan-jalan pagi
berkisar 40 minggu atau 9 bulan 7 hari, hari atau olahraga yang bersifat kelompok
yang terbagi menjadi 3 trimester yaitu seperti senam hamil. Jenis olahraga yang
trimester pertama (0-14 minggu), trimester paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam
kedua (14-28 minggu), dan trimester ketiga hamil (Roosytasari, 2009).
(28-42 minggu) (Aspiani, 2017). Saat memasuki kehamilan trimester
Perubahan pada ibu hamil akan II dan III dianjurkan bagi ibu hamil untuk
berlangsung terjadinya perubahan fisik dan mengikuti senam ibu hamil yang dipandu
mental yang bersifat alami. Agar proses oleh instruktur senam hamil minimal satu
kehamilan berjalan normal, maka ibu hamil minggu sekali (Aulia, 2014). Senam ibu
harus menjaga kesehatannya, dengan hamil (prenatal) merupakan terapi latihan
memperhatikan pola makan, gaya hidup gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk
dan aktifitas fisiknya. Kebutuhan ibu hamil mempersiapkan dirinya, baik persiapan
akan nutrisi lebih tinggi dibandingkan saat fisik maupun mental untuk menghadapi
belum hamil. Kecukupan gizi ibu hamil dan mempersiapkan persalinan yang cepat,
dan pertumbuhan kandungannya dapat di aman dan spontan. Wanita yang mengikuti
ukur berdasarkan kenaikan berat badannya. senam hamil terbukti menjalani masa
Untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi, persalinan yang lebih pendek dan sedikit
maka ibu harus makan-makanan yang

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 100


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

intervensi serta masa pemulihan yang lebih berkonsentrasi (Mirghaforvand, et al,


cepat (Widianti, 2010). 2017).
Menurut World Health Dampak gangguan pola tidur jika
Organization (WHO) secara global terjadi secara berkepanjangan selama
prevalensi insomnia yang merupakan salah kehamilan maka dikhawatirkan bayi yang
satu gangguan tidur pada ibu hamil akan dilahirkan memiliki berat badan lahir
diseluruh dunia adalah sebesar41,8%. rendah (BBLR), perkembangan sarafnya
Prevalensi insomnia pada ibu hamil di Asia tidak seimbang, lahir prematur dan
diperkirakan sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, melemahnya system kekebalan tubuh bayi.
Amerika 24,1%, dan Eropa 25,1%. Di Selain itu juga gangguan tidur
Indonesia, penelitian yang sama dilakukan menimbulkan depresi dan stress yang
oleh Yoane Astria pada tahun 2010 dengan berpengaruh pada janin yang
metode penelitian kuantitatif pada 158 dikandungnya. Stres ringan menyebabkan
responden ibu hamil, didapatkan sebanyak janin mengalami peningkatan denyut
75% mengalami penurunan kualitas tidur. jantung, tetapi stress yang berat dan lama
Hasil penelitian Irmayana (2008) akan membuat janin menjadi menjadi
menunjukkan bahwa ibu hamil mengalami lebih hiperaktif (Okun, Schetter & Glynn,
gangguan pola tidur karena frekuensi 2011).
terbangun (50%) dan mengalami Berdasarkan latar belakang diatas
ketidakpuasan saat tidur (31%). peneliti tertarik untuk melakukan
Perubahan psikologis yang dialami penelitian tentang Pengaruh senam hamil
ibu hamil lebih disebabkan karena kondisi terhadap kualitas tidur pada ibu hamil
cemas yang berlebihan, khawatir dan Trimester III di PMB Husniyati
takut tanpa sebab,hingga akhirnya berujung Palembang.
pada kondisi depresi sehingga kualitas
tidurpun terganggu. Kondisi stresinilah METODE PENELITIAN
yang mengakibatkan otot tubuh menegang, Desain penelitian menggunakan
terutama otot-otot yang berada dijalan lahir metode quasi eksperimen yang
akan menjadi kaku dan keras sehingga menggunakan rancangan two group pre
mengganggu proses pembukaan jalan lahir. and post test design. Penelitian ini untuk
Selain itu ibu hamil yang mengalami melihat pengaruh senam hamil terhadap
gangguan tidur akan menjadi lebih lamban kualitas tidur pada ibu hamil trimester III
menghadapi rangsangan dan sulit di PMB Husniyati Palembang. Penelitian
dilakukan dari bulan Januari sampai Juni

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 101


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

2022. Sampel merupakan ibu hamil uji dua kelompok berhubungan (paired
trimester III yang mengikuti senam hamil sample t test). Etika yang digunakan yaitu
di PMB Husniyati. Kriteria inklusi adalah autonomy, anonymity, freedom from harm,
Responden kooperatif sehingga bisa dan the right to fair treatment.
komunikatif untuk bisa ikut dalam
penelitian, bersedia menjadi responden HASIL PENELITIAN
dalam penelitian dengan menandatangani Responden dalam penelitian
lembar persetujuan, tidak memiliki merupakan ibu hamil trimester III yang
penyakit penyerta kehamilan. Instrumen melakukan pelayanan antenatal dan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti kelas senam hamil di PMB
lembar kuisioner Pittsburg Sleep Quality Husniyati Palembang. Total sampel
Indeks (PSQI) yang diisi oleh setiap digunakan dalam penelitian, 33 responden
responden yang mengikuti senam hamil. yang mengikuti kelas senam hamil.
Analisa statistik penelitian menggunakan Analisis Univariat

Tabel 1.
Klasifikasi Kualitas Tidur Responden Berdasarkan Perubahan PSQI
Kualitas Tidur Nilai PSQI
Pretest Posttest
N Persentase N Persentase
Baik 0 0 0 0
Ringan 4 12,12 13 39,39
Sedang 19 57,57 18 54,54
Berat 10 30,30 2 6,06
Jumlah 33 100 33 100

Berdasarkan tabel 1 diketahui responden ringan 18 (54,54%) dan ada 2


bahwa nilai kualitas tidur sebelum orang yang masih mengalami kualitas tidur
dilakukan senam hamil rata-rata mengeluh berat yaitu 2 orang (6,06%). Akan tetapi
permasalahan tidurnya sedang yaitu 19 tidak ada yang mengalami kualitas tidur
orang (57,57%) dan ada 10 orang baik sebelum dan sesudah dilakukan
(30,30%) yang mengalami masalah tidur tindakan intervensi.
berat. Setelah dilakukan intervensi senam
hamil di dapatkan hasil perubahan kualitas Analisis Bivariat
tidur yaitu rata-rata kualitas tidur Uji Normalitas

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 102


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

Tabel 2.
Uji Normalitas Responden
Nilai p (Shapiro Wilk Test
Nilai Hasil PSQI
Pri Tes Post Test

Uji normalitas 0,781 0,733

Pengaruh Senam Hamil Terhadap


Kualitas Tidur

Tabel 3.
Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil (n = 33)
Skor PQSI

Perlakuan Pretest Postest Sig (2-


Mean SD Mean SD tailed
Kualitas Tidur 12,39 2,61 5,44 2,52 0,000**

PEMBAHASAN selama kehamilan trimester (III)


Gangguan Tidur pada Ibu Hamil (Purwoastuti & Walyani, 2015).
Trimester III Permasalahan yang sering dialami
Pada saat usia kehamilan memasuki
ibu selama kehamilan trimester III salah
trimester III Ibu hamil terus mengalami
satunya adalah gangguan tidur dimana
perubahan seperti kenaikan berat sehingga
berdasarkan hasil penelitian ibu hamil pada
beban tubuh yang di bawa ibu semangkin
trimester III memiliki masalah gangguan
berat, keadaan kehamilan yang semakin
tidur sebagian besar sedang yaitu 19 orang
membesar, memengaruhi
(57,57%) dan tidak ada yang memiliki
keseimbangantubuh ibu, sehingga
kualitus tidur baik. Menurut penelitian
mengalami berberapa keluhan seperti
yang dilakukan oleh National Sleep
keluhan sakit punggung, kaki bengkak,
Foundations (2017) menyatakan 79% ibu
sesak napas dan kelelahan. Berbagai
hamil mengalami ketidak teraturan atau
keluhan tersebut tak jarang membuat ibu
gangguan pada tidurnya. Pada penelitian
hamil pada trimester III menjadi kurang
ini juga didapatkan rata-rata ibu hamil
rileks, istirahat yang kurang dan ibu
mengalami gangguan tidur dikarenakan
menjadi malas bergerak padahal dengan
sering kekamar mandi, terbangun pada
beraktivitas olah raga yang ringan akan
tengah malam di karenakan sering buang
membantu mengurangi permasalahan
aur kecil, merasa kepanasan dan tidak

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 103


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

langsung tidur dalam jangka 30 menit bernafas, sering buang air kecil pada
setelah berbaring. malam hari dan sakit punggung yang
Gangguan tidur salah satu keluhan menyebabkan kualitas tidur subjektif pada
yang paling sering disampaikan oleh ibu ibu hamil tidak terpenuhi. Kualitas tidur
hamil, pada masa kehamilan ibu hamil yang buruk selama kehamilan
mengalami perubahan fisiologis sehingga menyebabkan beresiko melahirkan
muncul bermacam-macam keluhan yang premature dan operasi caesar. Penelitian
menyebabkan ibu hamil sulit untuk tidur, juga menyebutkan gangguan tidur kualitas
mencari posisi yang nyaman saat istirahat pada ibu hamil berdampak pada kondisi
hingga kualitas tidur yang memburuk, ibu hamil janin yang menyebabkan
mengatakan ibu hamil mengalami kesulitan penurunan kekebalan tubuh sehingga ibu
untuk memulai tidur,, membutuhkan waktu mudah terserang penyakit jika
lebih dari 15 menit untuk memulai tidur berkelanjutan dapat membahayakan
dan ketika tidur ibu hamil 1-2 kali kondisi janin. Dapat disimpulkan di dapat
terbangun dari tidur di malam hari (Yuliani hampir semua ibu hamil mengalami
et al, 2017). gangguan tidur. Semakin bertambah usia
Gangguan tidur yang dialami ibu kehamilan makan akan banyak mengalami
hamil disebabkan oleh perubahan uterus keluahan.
yang semakin membesar, keluhan lainnya
selama kehamilan seperti terbangun di Pengaruh Senam Hamil Terhadap
malam hari untuk berkemih, sakit Kualitas Tidur pada Ibu Hamil
Trimester III
punggung atas dan bawah, sesak napas saat
Pada hasil penelitian didapatkan
berbaring, kram pada kaki hingga adanya
hasil rata-rata seblum dilakukan intervensi
pergerakan janin (Mandriwati, dkk, 2016).
senam hamil rata-rata kualitas tidur
Menurut Baker, J. H., Rothenberger, S. D.,
responden yaitu 12,39 dan setelah
Kline, C. E., & Okun, M. L. (2018)
dilakukan intervensi yaitu 5,44 dan nilai p-
menyatakan bahwa ibu hamil yang
value 0,000 yang bearti ada pengaruh
mengalami gangguan tidur pada tirimester
senam hamil terhdap kualitas tidur ibu
awal akan memburuk ketika memasuki
hamil trimester III.
trimester ketiga.
Aktivitas latihan yang dilkukan
Menurut Kocsis, I., Szilágyi, T.,
selama kehamilan dapat dilakukan
Turos, J., Bakó, A., & Frigy, A. (2017) efek
berbagai cara salah satunya senam hamil.
perubahan pada ibu hamil trimester ketiga
Melakukan senam hamil yang teratur
mengalami gangguan seperti kesulitan

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 104


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

memberikan banyak manfaat bagi ibu ibuhamilyang melakukan senam hamil


hamil. Peregangan lembut yang terjadi yang baik sesuai dengan gerakan dan
selama gerakan senam hamil membantu latihan yang maksimal sesuai yang
meringankan ketidaknyaman diajarkan dari kualitas tidur yang buruk
musculoskeletal dan mempersiapkan otot- menjadi kualitas tidur yang baik
otot panggul dan ekstremitas Menurut teori senam hamil
(Kemenkes,2014). Senam hamil dilakukan minimal dua kali dalam
merupakan salah satu olahraga ringan yang seminggu selama 30 menit (Namuri, 2015).
bisa dilakukan ibu hamil dengan kondisi Pada penelitian yang dilakukan Alita, R.
tertentu. Manfaat senam hamil dilakukan (2020). senam hamil dilakukan selama 15
agar ibu hamil dapat mengusai teknik menit dari penelitian ini rata-rata durasi
pernapasan yang bermanfaat, melatih otot- tidur sebelum dilakukan senam hamil 4,3
otot dinding perut untuk menopang setelah dilakukan senam hamil meningkat
tambahan berat badan, berlatih untuk menjadi 5,7 dengan nilai p = 0,004, bearti
melakukan sikap tubuh yang baik selama ada peningkatkan kualitas tidur karena
hamil, berlatih melakukan relaksasi yang senam hamil. Hasil penelitian Dewi dan
sempurna, memperbaiki sirkulasi dan Nur (2018) menyebutkan terdapat
meningkatkan daya tahan tubuh (Yuliani, penurunan skor nilai untuk penilaian
2017). kualitas tidur dimana dalam kuesioner
Menurut berberapa penelitian PSQI apabila skor semakin rendah
seperti penelitian Musdalifah (2017) senam makakualitas tidur semakin baik,
hamil diawali dengan gerakan pemanasan Berdasarkan hasil penelitian diatas gerakan
dalam latihan bermanfaat untuk senam hamil dapat mempengaruhi kualitas
meningkatkan oksigen yang diangkut ke tidur pada ibu hamil. Senam hamil
otot dan jaringan tubuh, memperlancar memiberikan manfaat untuk mengatasi
peredaran darah dan mengurangi adanya gangguan tidur yang terjadi pada trimester
cedera atau luka. ketiga serta mengatasi keluhan yang
Pada penelitian Özkan, S. A., & mengakibatkan kualitas tidur terganggu
Rathfisch, G. (2018) senam diawali dengan seperti menyesuaikan tubuh agar dapat
pemanasan 10 menit, kemudian latihan menopang berat badan yang terus
pernapasan dan dilanjutkan dengan bertambah selama kehamilan, mengatur
gerakan asana sekitar 25-30 menit, diakhiri sirkulasi pernapasan, membantu ibu hamil
dengan mediasi 10 menit. Menurut agar lebih rileks dan membantu bernapas
Herdiana (2019) menyebutkan dengan baik.

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 105


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

KESIMPULAN DAN SARAN lebih lanjut untuk memfasilitasi ibu hamil


Kesimpulan dapat konseling dan focus group discussion
Hasil penelitian menunjukkan ada sehingga ibu hamil satu dengan lainnya
Pengaruh Senam hamil terhadap kualitas berbagi pengalaman dan menemukan hal
tidur ibu hamil Trimester III. Salah satu positif dan terapi yang dapat diterapkan
alternatif latihan fisik selama kehamilan pada ibu hamil lainnya. Latihan fisik
adalah senam hamil. Senam hamil yang selama hamil sangat banyak memberi
dilakukan secara teratur dan berkala akan manfaat apalagi senam hamil jika
menurunkan ketidaknyamanan dan dilakukan secara rutin dan terjadwal maka
membantu ibu mencapai kualitas tidur akan sangat terasa sekali efek dari senam
yang baik. hamil tersebut terhadap kesehatan terutama
Saran selama kehamilan.
Implikasi terkait senam hamil
adalah penyediaan kelas prenatal berupa
kelas senam hamil yang dikembangkan

DAFTAR PUSTAKA
Adi, Wiyono. (2004). Senam Hamil Untuk Kesehatan. Jakarta: Agro Media

Alderdice, F., Health, P., Mcneill, J., Lynn, F., & Children, I. (2013). a Systematic Review of
Systematic Reviews of Interventions to Improve Maternal Mental Health and Well-
Being. Midwifery, 29(4): 389–399. https://doi.org/10.1016/j.midw.2012.05.010

Alita, R. (2020). Hubungan Senam Hamil dengan Rasa Nyaman Tidur pada Ibu Hamil
Trimester III. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(1): 1–8

Aulia. (2014). Hamil Sehat dengan Olahraga Senam Ibu Hamil. Jogjakarta.

Baker, J. H., Rothenberger, S. D., Kline, C. E., & Okun, M. L. (2018). Exercise During Early
Pregnancy is Associated with Greater Sleep Continuity. Behavioral Sleep Medicine,
16(5): 482–493.
(https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/15402002.2016.1228649)

Dahlan, M. Sopiyudin. (2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika

Fitriana,Yuni &Widy Nurwiandani. (2018). Asuhan Persalinan Konsep Persalinan Secara


Komperhensif dalam Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Hastono, Sutanto Priyo. (2016). Analisa Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pres

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 106


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

Herdiani, T. N., & Simatupang, A. U. (2019). Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur
Ibu HamilTrimesterIII diWilayah KerjaPuskesmas RatuAgung Kota Bengkulu.
Journal for Quality in Women’s Health, 2(1), 26–35.
https://jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/23

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2012). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan.


Jakarta: Salemba Medika

Iqbal Wahid Mubarak, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Buku 2. Jakarta
Selatan: Catur Sasongko

Kemenkes. (2014). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. (http://kesga.kemkes.go.id)

Kocsis, I., Szilágyi, T., Turos, J., Bakó, A., & Frigy, A. (2017). Effect of a Gymnastics Program
on Sleep Characteristics in Pregnant Women. Taiwanese Journal of Obstetrics and
Gynecology, 56(2): 204–209

Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Yogyakarta: Penerbit Pelajar

Marmi. (2016). Intranatal Care Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Mariani, Nunik. (2016). Praktek Senam Hamil Hubungannya dengan Kelancaran Proses
Persalinan. The Indonesian Journal of Public Health, 3(1)

Mandriwati, G., Ariani, Harini, R., & Javani, S. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan:
Berbasis Kompetensi. Ketiga. Jakarta: EGC

Mirghaforvand, M., Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S., Zarei, S., Effati-Daryanii, F.,


Sarand, F.Z. (2017). There Lation Ship between Depression and Sleep Quality among
Pregnant Women in Tabriz-Iran. International Journal of Women's Health and
Reproduction Sciences. (https://www.researchgate.net)

Musdalifah. (2017). Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur Penderita Penyakit
Jantung di Komunitas Peduli Jantung dan Pembuluh Darah Kota Malang.
(https://eprints.umm.ac.id/42065/)

Namuri, L. (2015). Pilates untuk Kehamilan (A.Wahyu (ed.)). Dian Rakyat.

National Sleep Foundation. (2007). Sleeping- the trimester-3rd -trimester.


(https://www.sleepfoundation.org)

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta

Özkan, S. A., & Rathfisch, G. (2018). The Effect of Relaxation Exercises on Sleep Quality in
Pregnant Women in The Third Trimester: A Randomized Controlled Trial.
Complementary Therapies in Clinical Practice, 32(May), 79–84.
(https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30057064/)

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 107


Volume 7, Nomor 2, Agustus 2022 Mardalena1, Lilis Susanti2

Okun, M.L., Schetter, C.D., & Glynn,L.M. (2011). Poor Sleep Quality is Associated with
Preterm Birth. Sleep; 34:1493e8. (https://academic.oup.com)

Purwoastuti, Endang dan Elisabeth. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Berancana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Reichner, C.A. (2015). Insomnia and Sleep Deficiency Inpregnancy. Obstetric Medicine, 8(4):
168–171. DOI: 10.1177/1753495X15600572

Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.

Sleep Foundations. (2017). Good Morning, How You Can We Help You Get Better Sleep?
(https://www.sleepfoundation.org/)

Siwi Elisabeth Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Ekspres

Sri Martini, Rosmala. (2020). Hubungan Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Lama
Persalinan Kala II. TSJ Keb Jurnal, 5(1)

Yuliani, D., Musdalifah, U., & Suparmi. (2017). Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan
Terupdate. CV. Trans Info Media.

Ulfah Hidayati. (2019). Senam Hamil Untuk Masa Kehamilan dan Persiapan Persalinan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 7(2)

Varney, H., Kriebs M. Gegor C. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 2. Jakarta:
EGC

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 108

Anda mungkin juga menyukai