Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai

dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil. Perubahan fisiologis yang

dimulai pada saat terjadi proses nidasi yang oleh beberapa tubuh wanita

direspon sebagai benda asing. Wanita yang hamil muda akan merasa mual,

muntah, meriang dan lemas. Rasa mual, muntah, meriang dan lemas. Pada

trimester kedua tubuh sudah mulai beradaptasi dan rasa mual dan muntah

sudah mulai berkurang. Akan tetapi pada trimester ketiga keluhan yang

diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan

hormonal akan menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil.

Keluhan-keluhan tersebut diantaranya nyeri punggung bawah, sesak nafas,

varises, hemoroid, gangguan tidur dan diastasis recti, nyeri pelvis, dan

gangguan pola tidur (Wahyuni, 2013)

Gangguan tidur sering dialami ibu hamil walaupun kehamilan normal,

dan sebanyak 97% ibu hamil pada trimester ketiga mengalami gangguan

tidur. Gangguan pola tidur pada trimester I sebanyak 13%, trimester II

sebanyak 19% dan mengalami peningkatan pada trimester III yaitu 66%.

Gangguan tidur ini menimbulkan depresi dan stres yang berpengaruh

terhadap janin yang dikandungnya (Handayani, 2017).

1
2

Gangguan pola tidur pada ibu hamil sering dirasakan saat kehamilan

trimester III, hal tersebut terjadi karena perubahan adaptasi fisiologis dan

psikologis yang dialami ibu hamil. Perubahan fisiologis pada trimester tiga

terjadi karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang

air kecil, spontan bangun dari tidur, gerakan janin, nyeri ulu hati (hurtburn),

kram pada tungkai, kelelahan dan kesulitan memulai tidur atau sulit tidur

sampai pagi. Sedangkan faktor psikologis meliputi rasa tidak nyaman,

peningkatan kecemasan, lebih sensitif dan penurunan libido (Marwiyah and

Sufi, 2018).

Menurut Facco et al dalam Aliyah (2016), kualitas tidur yang buruk

lebih sering terjadi sesuai usia kehamilan, yang meliputi penurunan lama

tidur, peningkatan kejadian mendengkur saat tidur dan terdiagnose sindrom

gelisah kaki. Sebagian besar wanita hamil mengalami gangguan tidur dan

hanya 1,9% saja wanita yang tidak terbangun pada malam hari selama

kehamilan trimester ketiga, gangguan tidur yang sering dialami oleh ibu

hamil adalah penurunan durasi tidur. Dampak kualitas tidur yang buruk bagi

kesehatan adalah dapat mengakibatkan depresi, kurang konsentrasi dalam

beraktivitas, gangguan pembelajaran verbal, gangguan memori, gangguan

artikulasi bicara, gangguan penginderaan, kondisi emosi yang gampang

meledak, stress, denyut jantung cepat (hipertensi), dan gangguan motorik.

Jika depresi, stress, hipertensi terjadi pada wanita hamil, dapat berakibat

buruk bagi ibu dan janinnya. Karena bisa mengakibatkan prematur dan BBLR
3

pada bayi, preeklamsi pada ibu hamil bahkan bisa mengakibatkan terjadinya

abortus pada bayi (Resmaniasih, 2018).

Berdasarkan hal-hal tersebut diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi

kesulitan tidur ini antara lain dengan olahraga, mengkonsumsi obat-obatan

yang aman bagi ibu hamil, hipnoterapi, edukasi tidur dan latihan relaksasi.

Olahraga yang diperuntukkan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi

kehamilannya. Jenis Olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah

senam hamil (Handayani and Suryani, 2017).

Penelitian Marwiyah (2018) menunjukkan bahwa senam hamil

berpengaruh terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester II dan III. Ibu yang

mengalami kualitas tidur yang buruk sebesar 12,43 dan setelah dilakukan

intervensi sebanyak 6 kali selama 3 minggu maka kualitas tidur menjadi 6,43.

Hasil serupa juga ditunjukkan oleh peneltian yang dilakukan Aliyah (2016),

terdapat 22 responden ibu hamil trimester II dan III yang dilakukan 1 minggu

2 kali, dalam 3 minggu, menunjukkan bahwa setelah melakukan senam hamil

kualitas tidur ibu hamil yaitu sebanyak 16 responden (59.3%) menunjukkan

kualitas tidur baik dan 6 responden (22.2%) menunjukkan kualitas tidur

buruk. Nilai signifikansi pada data posttest kualitas tidur sebesar 0.038. Hasil

analisis penelitian bahwa dengan pemberian senam hamil dapat memberikan

pengaruh yang positif terutama terhadap kualitas tidur ibu selama kehamilan.

Hal ini di karenakan senam hamil merupakan suatu latihan pada ibu hamil

yang bertujuan untuk membantu otot dinding perut menjadi elastis pada saat

pembesaran uterus, memperbaiki keseimbangan fisik ibu hamil, membantu


4

meningkatkan posisi ibu yang benar selama kehamilan dan juga melancarkan

peredaran darah ibu sehingga meningkatkan kenyamanan ibu pada saat masa

kehamilan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Blora, pada tahun

2018 jumlah ibu hamil di Kelurahan Karangjati sebanyak 144 orang dengan

29 orang ibu dengan risiko tinggi, tahun 2019 jumlah ibu hamil sebanyak 139

orang dengan 28 orang ibu dengan risiko tinggi sedangkan pada tahun 2020

ibu hamil dengan risiko tinggi mengalami penurunan menjadi 26 orang dari

128 orang ibu hamil. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 10 orang

ibu hamil trimester III di kelurahan karangjati pada saat kelas ibu hamil, 6

orang diantaranya mengatakan mengalami gangguan tidur karena usia

kehamilannya semakin bertambah dan ibu sering ingin buang air kecil,

merasa kegerahan dan posisi tidur yang tidak nyaman. Selain itu ibu juga

mengatakan ketika bangun di pagi hari badan terasa tidak segar dan badan

terasa lelah. Empat orang ibu mengatakan sulit untuk memulai tidur dan

merasa tidurnya tidak nyenyak karena mengalami nyeri pada punggung dan

hal ini sering terjadi saat ibu akan tidur di malam hari, sehingga hal tersebut

dapat berdampak kepada kegiatan ibu disiang hari, merasa ngantuk yang

berlebihan serta sering merasa pusing.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

peneliti mengambil judul penelitian : Pengaruh pemberian senam hamil

terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di Kelurahan Karangjati

Kabupaten Blora.
5

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah pemberian senam

hamil memberikan pengaruh terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini ada dua yaitu tujuan umum

dan tujuan khusus yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

pemberian senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di

Kelurahan Karangjati Blora

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik responden yang terdiri atas usia,

paritas, tingkat pendidikan pada ibu hamil di Kelurahan Karangjati

Blora

b. Mengetahui kualitas tidur ibu hamil trimester III sebelum diberikan

senam hamil di Kelurahan Karangjati Blora

c. Mengetahui kualitas tidur ibu hamil trimester III setelah diberikan

senam hamil di Kelurahan Karangjati Blora

d. Menganalisis pengaruh pemberian senam hamil terhadap kualitas tidur

ibu hamil trimester III di Kelurahan Karangjati.


6

D. Manfaat Penelitan

1. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah yang

bermanfaat bagi kalangan mahasiswa, fisioterapi dan masyarakat tentang

senam hamil dan kualitas tidur pada ibu hamil dan dapat dikembangkan

di kemudian hari untuk diteliti lebih lanjut.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Ibu Hamil

Menambah pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan

senam hamil untuk mengurangi masalah atau keluhan-keluhan

selama kehamilan trimester III khusunya peningkatan kualitas tidur.

b. Bagi Bidan

Bidan dapat memanfaatkan penelitian ini untuk memberikan

perencanaan yang sesuai dengan masalah kualitas tidur ibu hamil

dan pengembangan pelayanan kesehatan dan upaya untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya untuk

mengurangi keluhan ibu hamil.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat melakukan pengembangan penelitian

terutama bidang metode nonfarmakologi untuk mengurangi keluhan

kehamilan untuk meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan.


7

E. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang lingkup keilmuan

Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah ilmu kebidanan

2. Ruang lingkup waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada saat pandemi covid-19 yaitu bulan April

tahun 2021

3. Ruang lingkup tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kelurahan Karangjati Kabupaten

Blora

4. Ruang lingkup materi

Ruang lingkup materi dalam penelitian ini meliputi : Konsep kehamilan,

senam hamil dan kualitas tidur

F. Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Judul dan Nama Metode Penelitian Hasil Penelitian


Penelitian
Marwiyah dan Sufi - Variabel penelitin Nilai mean kualitas tidur ibu
(2018) : Pengaruh yaitu variabel hamil sebelum melakukan
senam hamil bebas : senam senam hamil adalah 12,43 dan
terhadap kualitas hamil dan variabel nilai mean setelah pemberian
tidur ibu hamil terikat : kualitas senam hamil 6,43 (ρ=0,000)
trimester II dan III di tidur ibu hamil yang artinya ada pengaruh
Kelurahan - Merupakan senam hamil terhadap kualitas
Margaluyu Wilayah penelitian Quasy tidur ibu hamil trimester II dan
Kerja Puskesmas experiment design III
Kesemen dengan rancangan
pretest dan posttest
without control
8

Judul dan Nama Metode Penelitian Hasil Penelitian


Penelitian
Jannatin Aliyah, - Variabel penelitian Ada perbedaan bermakna
(2016) : Pengaruh yaitu : variabel tingkat kecemasan sebelum
pemberian senam bebas : senam dan setelah pemberian senam
hamil terhadap hamil dan variabel hamil (p=0.000) dan ada
tingkat kecemasan terikat : tingkat perbedaan bermakna kualitas
dan kualitas tidur ibu kecemasan dan tidur sebelum dan setelah
hamil di Puskesmas kualitas tidur ibu pemberian senam hamil (p=
Samata Kabupaten hamil 0.001). Hasil penelitian juga
Gowa - Merupakan jenis menunjukkan bahwa tidak ada
penelitian hubungan bermakna antara
eksperimental tingkat kecemasan dan kualitas
dengan desain One tidur ibu hamil (p=0.051)
Group Pretest
Posttest Design
Handayani dan - Variabel penelitian Hasil penelitian menunjukkan
Suryani (2017) : yaitu : variabel ada pengaruh senam hamil
Senam Hamil, durasi bebas : senam terhadap durasi tiduribu hamil
tidur dan denyut hamil dan variabel (p=0,01) dan denyut jantung
jantung janin terikat : durasi janin (0,00).
tidur dan denyut
jantung janin
- Penelitian ini
menggunakan
rancangan pre-
eksperimen one
group pre-test
post-test.
Ketut Resmaniasih - Variabel penelitian Tidak terdapat perbedaan yang
(2018): Pengaruh yaitu : variabel signifikan (ρ-palue=0,104)
pijat hamil terhadap bebas : pijat hamil rerata kualitas tidur pada ibu
perubahan kualitas dan variabel terikat hamil trimester tiga sebelum
tidur ibu hamil : perubahan dan sesudah tanpa pijat hamil.
trimester tiga kualitas tidur ibu Terdapat perbedaan yang
hamil trimester signifikan (ρ-palue=0,001)
tiga rerata kualitas tidur ibu hamil
- Merupakan trimester tiga sebelum dan
penelitian sesudah dengan pijat hamil,
merupakan Quasi- Terdapat perbedaan yang
experimental signifikan selisih rerata
studies dengan kualitas tidur pada ibu hamil
pendekatan pre test trimester tiga pada kelompok
dan post test dengan pijat hamil maupun
tidak (ρ-value = 0,049).
Terdapat pengaruh pijat hamil
9

Judul dan Nama Metode Penelitian Hasil Penelitian


Penelitian
terhadap perubahan kualitas
tidur ibu hamil trimester tiga

Perbedaan dengan penelitian yang terdahulu adalah : variabel penelitian

pada penelitian terdahulu yaitu variabel tingkat kecemasan, durasi tidur,

ketidaknyamanan, kondisi fisik ibu hamil. Jenis penelitian pada penelitian

terdahulu yaitu eksperimental, sedangkan persamaan dengan penelitian yang

terdahulu adalah variabel kualitas tidur dan intervensi yang diberikan adalah

senam hamil dengan pendekatan pretest post test design.

Anda mungkin juga menyukai