Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi, menurut data

Servei Demogratif Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia

adalah sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian ibu di

provinsi Kalimantan barat masih sangat memprihatinkan. Pada tahun 2012

tercatat 143 kasus terjadi dalam per 100 ribu kelahiran hidup. Penyebab

tingginya angka kematian ibu di Indonesia disebabkan langsung oleh beberapa

faktor diantaranya yaitu pendarahan, infeksi, dan eklamsia.

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis.

Kehamilan merupakan pertemuan antara sel telur dan sel spermatozoa

( konsepsi ) yang diikuti dengan perubahan fisiologis dan psikologis. Apabila

kehamilan ini direncanakan, akan memberi rasa kebahagiaan dan penuh

harapan. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan dari bulan ke

bulan diperlukan kemampuan seorang ibu hamil untuk beradaptasi dengan

perubahan-perubahan yang tejadi pada fisik dan mentalnya.

1
2

Perubahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon

progesteron dan hormon estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada didalam

tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan ( Dra. G.A Mandriwati, 2008 ).

Pada saat pemeriksaan kehamilan, ibu hamil dapat memperoleh

pengetahuan mengenai kehamilannya. Ibu juga dapat memberitahukan keluhan-

keluhan yang dirasakan pada saat kehamilannya. Berbagai keluhan sering

timbul selama masa kehamilan, salah satunya perubahan fisiologis. Hal ini

disebabkan karena perubahan hormonal, dorongan atau perubahan bentuk tubuh

akibat pembesaran janin dalam kandungan.

Berbagai perubahan yang terjadi selama masa kehamilan membuat

tubuh banyak melakukan penyesuaian diri yang dimana dapat membuat ibu

merasa cemas dan gelisah karena ada ibu yang menganggap perubahan tersebut

membahayakan kehamilannnya. Pada keadaan ini yang terkadang membuat ibu

hamil mengambil tindakan yang salah yang dianggap mereka dapat mengatasi

perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Dengan mengetahui bagaimana tubuh

wanita bereaksi terhadap kehamilan akan membantu ibu hamil memahami

perubahan-perubahan yang dialaminya. Untuk itu perlunya pengetahuan ibu

hamil mengenai perubahan fisiologis pada kehamilan untuk mengetahui

bagaimana cara mengatasi dampak daripada perubahan fisiologis yang

dialaminya.
3

Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada

tanggal 20 April 2013 di Puskesmas Khatulistiwa Pontianak Utara data yang

diambil pada bulan Januari sampai bulan April tahun 2013 jumlah kunjungan

ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Khatulistiwa sebanyak 124

orang. Menurut informasi yang diberikan oleh bidan di Puskesmas Khatulistiwa

dari 124 orang ibu hamil sebagian dari ibu mengeluh tentang perubahan

fisiologis pada masa kehamilan seperti sering buang air kecil, konstipasi, susah

tidur, varises, kram kaki, nyeri pinggang, sesak nafas, sakit kepala, dan edema.

Ibu yang mengalami dampak sebagai akibat dari perubahan-perubahan

fisiologis pada masa kehamilan ini merasa cemas karena takut dianggap

berbahaya. Dari bidan yang bertugas diruang KIA di Puskesmas tersebut sudah

dilakukan pelatihan dan pendidikan kesehatan perorangan kepada ibu-ibu yang

memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Khatulistiwa Pontianak setiap hari

senin dan rabu pada minggu ke tiga .

Dari data tersebut diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada masa

kehamilan trimester III di Puskesmas Khatulistiwa kecamatan Pontianak Utara.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah, “ Bagaimanakah pengetahuan ibu hamil tentang emesis

gravidarum di BPS Kartika Sosok Kecamatan Tayan Hulu tahun 2016 ?’’.
4

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang emesis

gravidarum di BPS Kartika Sosok Kecamatan Tayan Hulu.

2. Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil, yang meliputi : Umur,

Pekerjaan, pendidikan.

b. Untuk memperoleh gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang emesis

gravidarum di BPS Kartika Sosok Kecamatan Tayan Hulu, mengenai:

1) Pengertian emesis gravidarum

2) Macam-macam perubahan yang terjadi pada masa kehamilan

Trimester III

3) Penyebab dari perubahan fisiologis pada masa kehamilan

Trimester III

4) Cara mengatasi perubahan fisiologis pada masa kehamilan

Trimester III

D. Manfaat penelitian

1. Bagi penulis
5

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai emesis

gravidarum pada kehamilan dengan menerapkan metode penelitian yang

telah diperoleh selama masa perkuliahan.

2. Bagi Puskesmas Khatulistiwa Kecamatan Pontianak Utara

Dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana pengetahuan ibu

hamil mengenai emesis gravidarum pada kehamilan dengan harapan dapat

menjadi masukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya

bagi ibu hamil.

3. Bagi institusi jurusan kebidanan Benedicta Pontianak

Sebagai perbandingan dan pengembangan penelitian selanjutnya

sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian dimasa yang akan datang.

4. Bagi ibu hamil

Untuk menambah pengetahuan ibu hamil mengenai emesis

gravidarum sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu dan mampu

melakukan tindakan yang sesuai dengan perubahan yang dialaminya.

5. Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

kepada masyarakat terutama ibu hamil terhadap emesis gravidarum sehingga


6

nantinya mereka mampu melakukan tindakan yang sesuai dengan perubahan

yang terjadi pada dirinya.

E. Keaslian penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Uraian Nama peneliti


Seprida Kurniawati Marlina Eka Rani Susanti
Judul Pengetahuan ibu Pengetahuan ibu Pengetahuan Ibu
hamil mengenai hamil tentang cara Hamil Tentang
perubahan mengatasi Perubahan
fisiologis pada ketidaknyamanan Fisisologi Masa
masa kehamilan fisiologis trimester Kehamilan
III Trimester III

Tempat dan Puskesmas Telaga Puskesmas Puskesmas


waktu Biru Kecamatan Tanjung Sekayam Saigon Pontianak
pelaksanaan Pontianak Utara, Kabupaten Timur, Tahun
tahun 2009 Sanggau, tanggal 2012
16-28 juli 2007

Subyek Jumlah polulasi Jumlah populasi 94 Jumlah populasi


penelitian 263 orang orang 129 orang
Jumlah sampel 34 Jumlah sampel 35 Jumlah sampel 32
orang orang orang
Hasil Dari hasil Hasil penelitian Hasil penelitian
penelitian pengetahuan menunjukan bahwa menunjukan
responden pengetahuan ibu bahwa
mengenai hamil tentang cara pengetahuan ibu
perubahan mengatasi hamil tentang
fisiologis pada ketidaknyamanan perubahan
masa kehamilan fisiologis trimester fisiologi masa
adalah sebagaian III secara umum kehamilan
dari responden dikategorikan trimester III
berjumlah 20 orang kurang yaitu : 46 % dikategorikan
(59%) (16orang) baik ( 46,9 % ).
dikategorikan tidak dikategorikan
baik, sebagian kecil kurang, 34 % (12
dari responden orang)
7

berjumlah 11 orang dikategorikan


(32%) cukup, serta 20 %
dikategorikan baik, (7orang)
sangat sedikit dari dikategorikan baik.
responden
berjumlah 3 orang
(9 %) sangat baik.

Perbedaan penelitian yang akan penulis lakukan berjudul Pengetahuan

Ibu Hamil Mengenai pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum di

BPS Kartika Sosok Kecamatan Tayan Hulu tahun 2016 adalah waktu tempat

dan responden.

Anda mungkin juga menyukai