Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PELAYANAN KEBIDANAN INOVATIF

RESUME JURNAL

Oleh :
DEVVY APRIANI
011811223043

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2019
Resume Jurnal

Judul Jurnal : Effects of acupressure on the childbirth satisfaction and experience


of birth: A randomized controlled trial.
Penulis : Fatemeh Mahmoudikohani, Shahnaz Torkzahrani, Kiarash Saatchi,
dan Maliheh Nasiri
Tahun : 2019
1. Latar Belakang

Latar belakang dari jurnal ini adalah membahas tentang kepuasan ibu dalam

persalinan yang merupakan salah satu indikator terhadap perawatan selama

persalinan. Selain itu pengalaman ibu dalam melahirkan akan memengaruhi

kehidupannya dan tingkat komunikasi pada keluarga dan anak-anaknya. Sedangkan

ketidakpuasan dengan pengalaman persalinan berhubungan dengan depresi pasca

persalinan, ganggungan stress pasca trauma (PTSD) dan kecemasan pada ibu yang

dapat memengaruhi kehidupannya.

Sebuah penelitian yang sudah dilakukan mengenai penerapan akupresur

pada titik L14 selama persalinan memiliki dampak positif pada pengaruhnya

terhadap kepuasan persalinan (Hamidzadeh et al, 2011). Studi lain juga

menunjukan bahwa ibu yang terstimulasi lebih banyak pada akupuntur,

berkeinginan untuk menggunakan metode ini untuk kelahiran berikutnya (Chan et

al, 2007). Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini membahas tentang

efek penerapan akupresur sebelum onset persalinan terhadap kepuasan wanita dan

pengalaman persalinan yang dialaminya.

2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penerapan akupresure

terhadap kepuasan persalinan dan pengalaman persalinan pada ibu dengan

kehamilan aterm yang dilakukan sebelum onset persalinan.


3. Metodologi

Penelitian ini dilakukan dengan uji klinis secara acak pada 120 orang ibu

hamil (39-40minggu) sebelum ada tanda-tanda persalinan. Dalam penelitian ini

dibagi menjadi 3 kelompok acak yaitu akupresure, sham akupresure dan kelompok

kontrol. Total 109 ibu yang mengikuti penelitian. Adapun kriteria inkluasi

penelitian ini : usia 18-35 tahun, nullipara, kehamilan risiko rendah, usia kehamilan

39-40 minggu, presentasi kepala, BMI Normal, Bisho skor < 4, melahirkan bayi

sehat secara pervaginam, tidak minum obat selama 36 jam sebelum dan sampai

akhir penelitian, dan tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum dan hingga

akhir penelitian. Sedangkan kriteria eksklusinya mengkonsumsi obat herbal atau

kimia, melakukan hubungan seksual, tidak melakukan akupresur sesuai dengan

jadwal, melahirkan secara SC, dan masalah kesehatan yang parah (dari ibu dan

bayi) saat melahirkan atau segerea setelah persalinan.

Intervensi dilakukan dengan peneliti terlebih dahulu lalu melakukan

pelatihan terlebih dahulu pada ibu dan suaminya yang dilakukan di RS pada jam 9-

11 pagi. Adapun titik akupresure termasuk SP6 (terletak di atas pergelangan kaki

bagian dalam, tepatnya di belakang tulang kering), BL60 (terletak pada titik tengah

antara bagian menonjol lateral maleolus dan tendon achilles), dan BL 32 (terletak

di bagian sakrum, medial dan lebih rendah dari posterior superior spina iliaka, pada

foramen kedua sakral) yang ditekan secara bilateral. Intervensi tersebut dilakukan

oleh peneliti, ibu sendiri dan keluarganya. Total waktu intervensi selama 30 menit.

Pada sham akupresur, 3 titik akupresur tidak efektif yaitu 5 cm di atas midpoint dari

patella di paha depan, titik tengah patella, dan bagian atas yang menonjol pada

maleolus lateral yang ditekan.Sedangkan kelompok kontrol yang menerima


perawatan kesehatan rutin di layanan kesehatan.Intervensi dilakukan selama ibu

tidak menunjukkan gejala persalinan hingga 41 minggu sesuai pedoman. Sehingga

sesi pada ibu bervariasi.

Lalu kepuasan persalinan diukur 24 jam setelah persalinan menggunakan

Mackey Skala. Kemudian data akan dianalisis dengan SPSS dan dibandingkan

dengan menggunakan chi-square, Kruskal-Wailis dan tes ANOVA (p = 0.05)

4. Hasil

Dari penelitian tersebut, subjek penelitian berkurang 11 orang dikarenakan

tidak ada keinginan subjek untuk melanjutkan penelitian ( 2 pasien dalam kelompok

akupresur, 2 pasien pada kelompok sham akupresur, dan 3 pasien kelompok

kontrol) dan kelahiran di rumah sakt lain (1 pasien kelompok akupresur dan 2

kelompok kontrol) serta 1 pasien dikecualikan karena mengalami rasa sakit pada

titik akupresur. Sehingga 109 orang yang menyelesaikan studi.

Pada penelitian ini usia rata-rata ibu adalah 23,45 tahun dan rata-rata usia

kehamilan pada saat pendaftaran adalah 39.71 minggu. Karakteristik demografi dan

kebidanan lainnya tidak menunjukan perbedaan yang signifikan secara statistik.

Hasil penelitian dalam variabel kepuasan persalinan (termasuka kepuasan

dengan diri sednri) menunjukan perbedaan yang signifikan diantara 3 kelompok

tersebut (p = 0.033). Untuk kepuasan diri, nilai tertinggi terdapat pada kelompok

akupresur. Sedangkan untuk hal kepuasan dengan pasangan dan bayi, bidan dan

total persalinan, tidak menunjukan perbedaan yang signifikan.

Untuk pengalaman persalinan yang dibedakan dengan ekspetasi terhadap

nyeri persalinan, pengalaman melahirkan, dan penilaian pribadi terhadap

persalinan, hasil menunujukan kelompok akupresur memiliki penilaian yang lebih


baik dalam hal pengalaman nyeri persalinan (p = 0.033) dan proses persalinan yang

sebenarnya sesuai dengan subjek akupresur.

Sumber : (Mahmoudikohani et al., 2019)

Kelebihan

Adapun kelebihan dalam penelitian ini adalah:

a. Penelitian ini menarik karena melakukan penerapan akupresur sebelum

persalinan sebagai salah satu bentuk persiapan psikologi ibu sebelum

persalinan.

b. Penelitian langsung dilakukan uji klnis dengan dibagi 3 kelompok dan

membandingkannya

Kekurangan

Adapun kekurangan dalam penelitian ini adalah :

a. Berkurangnya subyek penelitian menjadikan total subyek antar kelompok

tidak seimbang.

b. Banyak variabel pemungkin yang dapat memengaruhi kepuasan persalinan

ibu seperti faktor emosional, care provider, dan partisipasi suami atau

keluarga.

c. Pemberian sesi akupresur pada ibu tidak sama. Dari 5 sesi, tidak semua ibu

dapat mengikutinya karena sudah ada tanda dan gejala persalinan.


Nutrisi pada trimester akhir kehamilan

Berdasarkan jurnal di atas yang membahas akupresur pada akhir kehamilan

maka nutrisi yang akan dibahas lebih fokus terhadap trimester akhir kehamilan.

Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan manfaat gizi seimbang bagi

ibu hamil yaitu :

1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin

2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat

menjalani kehamilan dengan baik dan aman

3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu

4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan

5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui

setelah kelahiran bayi

Pesan gizi seimbang untuk ibu hamil yaitu:

a. Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk

memenuhi kebutuhan energi, protein dan vitamin serta mineral sebagai

pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan janin serta cadangan

selama masa menyusui

b. Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk

mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko kematian janin,

terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan

c. Minum air putih lebih banyak untuk mendukung sirkulasi janin,

produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur

keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan air

minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)
d. Membatasi minum kopi, kandungan kafein dalam kopi meningkatkan

buang air kecil yang berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan

detak jantung menuingkat. Paling banyak 2 cangkir kopi/hari

Adapun penambahan zat gizi selama hamil pada trimester 2 dan 3 yaitu:
Energi : 300 Kkal
Proterin : 20 gram
Lemak : 10 gram
KH : 40 gram
Adapun zat gizi yang diperlukan selama hamil pada trimester 3 kehamilan :

(Sumber : Fitriana, 2016)


Pengobatan Tradisional pada Trimester akhir kehamilan

Menggunakan pengobatan herbal di 3 bulan pertama dan akhir trimester 3

berbahaya untuk janin. Untuk itu perlu konsultasi pada Dokter dan apoteker untuk

menyakinkan bahwa herbal tepat dan aman digunakan selama kehamilan (Laelogo,

2018). Adapun herbal yang sering dikonsumsi selama trimester akhir kehamilan

(Laelogo, 2018). :

1. Bawang putih (Allium Sativa)

Umumnya digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu di berbagai negara.

Mengandung antibakteri dan antijamur yang membuatnya berkhasiat untuk

dikonsumsi selama kehamilan. Dimana bawang putih dapat meningkatkan

sistem imun sehingga membantu wanita untuk memiliki kehamilan yang sehat.

Bawang putih juga mengurangi risiko preeklampsia dan retensi protein dalam

urin. Namun konsumsi bawang putih dapat menyebabkan mual pada tirmester 3.

Tidak ada laporan bahwa konsumsi bawang putih dapat menyebabkan

malformasi mayor atay minor, pun aborsi.

Konsumsi bawang putih berlebihan di awal kehamilan harus dihindari. Begitu

pun pada wanita dengan gangguan tiroid serta sebelum operasi caesar karena

dapat mengganggu pembekuan darah. Efek buruk lain yaitu dapat memperburuk

kontraksi.

2. Daun Raspberry merah (Rubus Idaeus)

Memiliki kandungan yang kaya mineral dan dapat membantu tonik uterus untuk

membantu persalinan dengan perdarahan yang minimal. Dimana secara

tradisional daun ini sudah digunakan pada akhir kehamilan untuk


mempersingkat durasi persalinan dan mengurangi komplikasi persalinan.

Namun harus konsultasi pada dokter sebelum menggunakannya.

Sebuah studi membuktikan bahwa tidak ada efek buruk pada ibu dan bayi. Selain

itu juga sudah digunakan untuk mengurangi mual, mencegah keguguran,

mengurangi komplikasi persalinan dan memperkaya ASI.

3. Minyak Evening Primrose

Telah digunakan secara oral untuk mencegah Preeklampsia, mempersingkat

durasi persalinan dan merangsang persalinan serta mencegah persalinan

postdate. Pada studi yang membandingkan antara ibu hamil 37 minggu yang

meminum evening primrose dengan yang tidak, hasilnya tidak ada perbedaan

denganlama persalinan. Namun lebih lanjut, wanita yang meminum minyak

evening primrose lebih mungkin mengalami prolonged rupture membrane,

oxytocina augmentation, arrest of descent dan vakum ekstraksi. Selain itu

ditemukan bahwa minyak ini juga menghambat fungsi trombosit pada bayi baru

lahir (akan sembuh spontan pada hari ke 5). Sehingga disarankan untuk dihindari

penggunaannya selama kehamilan. (UKMI, 2017)


Daftar Pustaka

Fitriana, D.A. 2016. Balanced Nutrition Pregnancy. Dikutip dari


http://gizi.fk.ub.ac.id/en/gizi-seimbang-ibu-hamil/ (diakses pada 30
September 2019)
Laelogo, T. (2018) ‘Herbal Medicine Use during Pregnancy: Benefits and
Untoward Effects’, Intechopen, i(tourism), p.13. doi:
http://dx.doi.org/10.5772/57353
Mahmoudikohani, F. et al. (2019) ‘Effects of acupressure on the childbirth
satisfaction and experience of birth: A randomized controlled trial’, Journal
of Bodywork and Movement Therapies. Elsevier Ltd, (xxxx), pp. 4–8. doi:
10.1016/j.jbmt.2019.04.002.
UK Medicines Information. 2017. Is it safe to take herbal medicines during
pregnancy?. Dikutip dari https://www.sps.nhs.uk/articles/is-it-safe-to-take-
herbal-medicines-during-pregnancy/ (diakses 30 September 2019)

Anda mungkin juga menyukai