Disusun Oleh :
Rini Rahmayanti,S. Tr. Keb
NIM. 22159011028
PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN
Dosen Pengampu :
Dr. Husni,spPk(k)
kehamilan berjalan dengan baik. Sayangnya, kesadaran akan hal ini sangat rendah,
sehingga angka kesakitan dan komplikasi jehamilan masih sangat tinggi. Pemeriksaan
Kesehatan sebelum nikah atau hamil khususnya pada Wanita akan mengurangi angka
kesakitan dan kematian ibu dan anak. Asuhan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan
dan variasi, antara lain: identitas penyakit medis, pengkajian kesiapan psikologis,
dilihat dari jumlah pendudukmnya, ada pada posisi keempat dunia, dengan laju
pertumbuahn yang masih tinggi. Esensi tugas program keluarga berencana dalam hal ini
telah jelas, yaitu menrurunkan fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi
Alat kontrasepsi sangat berguna sekali dalam program KB namun perlu diketahui
bahwa tidak semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Oleh karena itu,
setiap pribadi harus bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya. Pelayanan
kontrasepsi adalah salah satu jenis pelayanan KB yang tersedia. Sebagian besar akseptor
Factor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi antara lain, faktor
pasangan (umur, gaya hidup, jumlah keluarga yang diinginkan), factor Kesehatan (status
keluarga, agama, dan dukungan suami/ istri. Factor lain yang mempengaruhi keberhasilan
program KB, hal ini dikarenakan setiap metode alat kontrasepsi memiliki efektivitas yang
berbeda-beda.
secara dini sehingga keadaan yang lebih buruk dapat diatasi. Oleh karena itu Wanita
infertilitas, tumor, dan kanker system reproduksi, kelainan kongenital system reproduksi,
memberikan pelayanan Kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang Wanita
yang berkaitan dengan kesehatn reproduksinya saat tidak hamil ataupun masa hamil,
bersalin, dan nifas. Baik yang bersifat preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada alat
reproduksinya.
1.3 Tujuan
mengenai kontrasepsi dan memberikan edukasi tentang program kehamilan yang sesuai
1.4 Manfaat
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat aplikasi
TINJAUAN TEORI
Calon pengantin yang akan menikah adalah cikal bakal terbentuknya sebuah
kesehatannya. Hal ini bertujuan supaya Wanita dapat menjalani kehamilan dan persalinan
dengan baik. Sehingga, dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, menciptakan
keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Oleh karena itu, kehamilan pertama merupakan
fase dalam siklus reproduksi perempuan yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh
calon pengantin (Eka dkk, 2021). Mempersiapkan kehamilan yang sehat dapat dilakukan
sejak sebelum menikah, salah satunya dengan melakukan skrining pranikah. Skrining
pranikah adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan seperti Bidan
pada calon pengantin sebelum menikah menuju persiapan kehamilan yang sehat dan
Menurut World Health Organization (WHO) tujuan dari skrining adalah untuk
resiko lebih tinggi terhadap masalah atau kondisi kesehatan, sehingga pengobatan atau
intervensi dini bisa dilakukan serta mendapatkan hasil kesehatan yang lebih baik bagi
individu yang melakukan skrining. Pada beberapa kasus, seperti skrining antenatal,
tujuan skrining adalah untuk memberikan informasi pada klien tentang peningkatan
merupakan diagnosis yang berpotensi mengubah hidup wanita secara dramatis karena
tidak memiliki keturunan, hasil penelitian tentang fertilitas yang dilakukan oleh National
tahun yang tidak hamil di tahun pertama bisa hamil di tahun kedua tanpa bantuan medis
apa pun, sedangkan usia wanita antara 27 dan 34 tahun, hanya 6% yang tidak dapat hamil
di tahun kedua. Dan untuk wanita berusia 35 hingga 39 tahun, hanya 9% yang tidak dapat
hamil di tahun kedua, dengan catatan pasangan mereka minimal berusia di bawah 40
tahun.
(actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh
seorang atau sekelompok perempuan. Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup
kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun
hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung. Fertilitas sebagai istilah
demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau
sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir
hidup. Fekunditas, sebaliknya, merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. Jadi
merupakan lawan arti kata sterilitas. Natalitas mempunyai arti sama dengan fertilitas
hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan
2.3.1 Pengertian
Kesehatan optimal sebelum ia hamil. Wanita hamil yang sehat kemungkinan besar
memiliki bayi yang sehat. Asuhan prakonsespi memiliki banyak keuntuntungan dan
variasi, antara lain: identifikasi penyakit medis. Prakonsepsi adalah rentang waktu dari 3
2.3.2 Tujuan
agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat yang optimal. Meastikan ibu dan
pasangannya berada dalam status Kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat
kehamilan.
2.4 Asuhan Kebidanan Ginekologi
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit pada
system reproduksi Wanita. Secara umum ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan.
Seorang Wanita yang dating untuk keluhan ginekologi dan mengajukan hal-hal yang
berhubungan dengan alat kelaminnya cenderung menunjukkan hal-hal dengan gejala kecemasan,
kegelisahan, rasa takut dan malu. Dalam menghadapi seorang penderita ginekologik terutama
pada pemeriksaan pertama kali dari dokter sangat diperlukan pengertian, kesabaran dan sikap
Dalam anamnesis penderita perlu diberi Kesempatan untuk mengutarakan keluhan secara
spontan, kemudian ditanyakan gejala tertentu yang menuju kearah kemungkinan diagnostic.
1. Pemeriksaan ginekologi
1.1 salam
1.2 anamnesis umum (umur, status perkawinan, jumlah anak, pekerjaan , pekerjaan
suami)
1.1 tindakan medis dalam pertolongan persalinan berorientasi pada well born babies dan
1.3 Dalam situasi yang sangat gawat, dapat dipertimbangkan untuk mengorbankan janin
A. PENGKAJIAN SUBJEKTIF
1. IDENTITAS
Menarche : Usia 13 th
Tanggal Haid Terakhir : 23 juni
Lama Menstruasi : 6 hari
Siklus Menstruasi : 28 hari
Keluhan : Tidak ada
Sifat Darah : Normal
Banyaknya : 2-3 kali ganti duk/ hari
5. RIWAYAT OBSTETRI
6. RIWAYAT IMUNISASI TT
8. RIWAYAT KESEHATAN
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS DIRI
1. Nama : NN. V
2. Umur : 22 TH
3. Jenis Kelamin :P
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SI
6. Suku : Minang
7. Alamat : Painan
8. No.Hp :