Anda di halaman 1dari 15

TUGAS JURNAL

Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia


Pada Remaja Putri

Disusun Oleh :
Rini Rahmayanti,S. Tr. Keb
NIM. 22159011028
PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN

Dosen Pengampu :
Dr. Husni,spPk(k)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PADANG


TAHUN AJARAN 2023/202
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeriksaan data sebelum hamil merupakan sesuatu yang sangat penting agar

kehamilan berjalan dengan baik. Sayangnya, kesadaran akan hal ini sangat rendah,

sehingga angka kesakitan dan komplikasi jehamilan masih sangat tinggi. Pemeriksaan

Kesehatan sebelum nikah atau hamil khususnya pada Wanita akan mengurangi angka

kesakitan dan kematian ibu dan anak. Asuhan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan

dan variasi, antara lain: identitas penyakit medis, pengkajian kesiapan psikologis,

keuangan dan pencapaian tujuan hidup.

Indonesia mwujudkan keluarga sejahtera. Indonesia merupakan negara yang

dilihat dari jumlah pendudukmnya, ada pada posisi keempat dunia, dengan laju

pertumbuahn yang masih tinggi. Esensi tugas program keluarga berencana dalam hal ini

telah jelas, yaitu menrurunkan fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi

terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Alat kontrasepsi sangat berguna sekali dalam program KB namun perlu diketahui

bahwa tidak semua alat kontrasepsi cocok dengan kondisi setiap orang. Oleh karena itu,

setiap pribadi harus bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya. Pelayanan

kontrasepsi adalah salah satu jenis pelayanan KB yang tersedia. Sebagian besar akseptor

KB memilih dan membayar sendiri berbagai macam metode yang tersedia.

Factor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi antara lain, faktor

pasangan (umur, gaya hidup, jumlah keluarga yang diinginkan), factor Kesehatan (status

Kesehatan, Riwayat haid, Riwayat keluarga, pemeriksaan panggul), factor metode

kontrasepsi (efektivitas, efek samping, biaya), Pendidikan, penegtahuan, kesejahteraan

keluarga, agama, dan dukungan suami/ istri. Factor lain yang mempengaruhi keberhasilan

program KB, hal ini dikarenakan setiap metode alat kontrasepsi memiliki efektivitas yang

berbeda-beda.

Beberapa penyakit kemungkinan mengganggu proses kehamilan dapat diditeksi

secara dini sehingga keadaan yang lebih buruk dapat diatasi. Oleh karena itu Wanita

subur membutuhkan asuhan ginekologi. Ginekologi adalah ilmu yang mempelajari


kewanitaan. Namun secara khusus adalah ilmu yang mempelajari dan menangani alat

reproduksi Wanita. Ruang lingkup ginekologi, system reproduksi, gangguan menstruasi,

infertilitas, tumor, dan kanker system reproduksi, kelainan kongenital system reproduksi,

pemeriksaan diagnostic, penanganan penyakit menular seksual, AIDS dan HIV.

Peran tenaga Kesehatan khsusnya bidan ataupun dokter kandungan, yaitu

memberikan pelayanan Kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang Wanita

yang berkaitan dengan kesehatn reproduksinya saat tidak hamil ataupun masa hamil,

bersalin, dan nifas. Baik yang bersifat preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada alat

reproduksinya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Kesehatan dan perawatan pada masa prakonsepsi ?

1.3 Tujuan

Untuk memberikan perawatan prakonsepsi serta meningkatkan konseling

mengenai kontrasepsi dan memberikan edukasi tentang program kehamilan yang sesuai

dengan anjuran Kesehatan.

1.4 Manfaat

a. Manfaat teoritis

Dapat menjadi sumber informasi bagi pnelitian selanjutnya mengenai prakonsepsi

dan penegtahuan reproduksi.

b. Manfaat aplikasi

Dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan instansi Kesehatan tentang

prakonsespi dan penegtahuan tentang Kesehatan repsroduksi.


BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Persiapan Pranikah

Calon pengantin yang akan menikah adalah cikal bakal terbentuknya sebuah

keluarga, sehingga sebelum menikah calon pengantin perlu mempersiapkan kondisi

kesehatannya. Hal ini bertujuan supaya Wanita dapat menjalani kehamilan dan persalinan

dengan baik. Sehingga, dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, menciptakan

keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Oleh karena itu, kehamilan pertama merupakan

fase dalam siklus reproduksi perempuan yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh

calon pengantin (Eka dkk, 2021). Mempersiapkan kehamilan yang sehat dapat dilakukan

sejak sebelum menikah, salah satunya dengan melakukan skrining pranikah. Skrining

pranikah adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan seperti Bidan

pada calon pengantin sebelum menikah menuju persiapan kehamilan yang sehat dan

terencana (Kemenkes RI, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) tujuan dari skrining adalah untuk

mengidentifikasi orang-orang dalam populasi yang tampaknya sehat, yang memiliki

resiko lebih tinggi terhadap masalah atau kondisi kesehatan, sehingga pengobatan atau

intervensi dini bisa dilakukan serta mendapatkan hasil kesehatan yang lebih baik bagi

individu yang melakukan skrining. Pada beberapa kasus, seperti skrining antenatal,

tujuan skrining adalah untuk memberikan informasi pada klien tentang peningkatan

resiko atau kondisi kesehatan, sehingga membantu klien dalam.

2.2 Pemeriksaan Fertilitas

Infertilitas merupakan kekhawatiran serius bagi banyak pasangan karena

merupakan diagnosis yang berpotensi mengubah hidup wanita secara dramatis karena

tidak memiliki keturunan, hasil penelitian tentang fertilitas yang dilakukan oleh National

Institute of Environmental Health Sciences menemukan bahwa mayoritas wanita usia 39

tahun yang tidak hamil di tahun pertama bisa hamil di tahun kedua tanpa bantuan medis

apa pun, sedangkan usia wanita antara 27 dan 34 tahun, hanya 6% yang tidak dapat hamil
di tahun kedua. Dan untuk wanita berusia 35 hingga 39 tahun, hanya 9% yang tidak dapat

hamil di tahun kedua, dengan catatan pasangan mereka minimal berusia di bawah 40

tahun.

Fertilitas merupakan kemampuan reproduksi yang sebenarnya dari penduduk

(actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh

seorang atau sekelompok perempuan. Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup

kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun

hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung. Fertilitas sebagai istilah

demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau

sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir

hidup. Fekunditas, sebaliknya, merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. Jadi

merupakan lawan arti kata sterilitas. Natalitas mempunyai arti sama dengan fertilitas

hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan

penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk

dan reproduksi manusia.

2.3 Asuhan prakonsepsi

2.3.1 Pengertian

Asuhan prakonsepsi merupakan asuhan yang diberikan kepada perempuan

sebelum terjadi konsepsi, dengan sasaran mempermudah Wanita mencapai tingkat

Kesehatan optimal sebelum ia hamil. Wanita hamil yang sehat kemungkinan besar

memiliki bayi yang sehat. Asuhan prakonsespi memiliki banyak keuntuntungan dan

variasi, antara lain: identifikasi penyakit medis. Prakonsepsi adalah rentang waktu dari 3

bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi.

2.3.2 Tujuan

Tujuannya adalah memfasilitasi perempuan untuk menjadi sehat sebelum hamil,

agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat yang optimal. Meastikan ibu dan

pasangannya berada dalam status Kesehatan fisik dan emosional yang optimal saat

kehamilan.
2.4 Asuhan Kebidanan Ginekologi

Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit pada

system reproduksi Wanita. Secara umum ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan.

Secara khusus adalah ilmu yang menangani masalah reproduksi kewanitaan.

Seorang Wanita yang dating untuk keluhan ginekologi dan mengajukan hal-hal yang

berhubungan dengan alat kelaminnya cenderung menunjukkan hal-hal dengan gejala kecemasan,

kegelisahan, rasa takut dan malu. Dalam menghadapi seorang penderita ginekologik terutama

pada pemeriksaan pertama kali dari dokter sangat diperlukan pengertian, kesabaran dan sikap

yang menimbulkan kepercayaan.

Dalam anamnesis penderita perlu diberi Kesempatan untuk mengutarakan keluhan secara

spontan, kemudian ditanyakan gejala tertentu yang menuju kearah kemungkinan diagnostic.

1. Pemeriksaan ginekologi

1.1 salam

1.2 anamnesis umum (umur, status perkawinan, jumlah anak, pekerjaan , pekerjaan

suami)

1.3 anamnesis atau keluhan utama

1.4 anamnesis RPD (past history)

2. Tujuan pemeriksaan ginekologi

1.1 tindakan medis dalam pertolongan persalinan berorientasi pada well born babies dan

well health mother.

1.2 Dapat mengantarkan persalinan normal

1.3 Dalam situasi yang sangat gawat, dapat dipertimbangkan untuk mengorbankan janin

sehingga keselamatan ibu dapat dipertahankan.


FORMAT PENGUMPULAN DATA
ASUHAN KEBIDANAN PRANIKAH/PRAKONSEPSI
PADA Nn/Ny “......” DI .................... TANGGAL .......

A. PENGKAJIAN SUBJEKTIF

1. IDENTITAS

IDENTITAS Calon Pengantin Calon Pengantin laki-laki/


perempuan/Istri suami
Nama : nn. v tn f
Umur (Tahun) : 22 th 25 th
Suku / Bangsa : Minang / Indonesia Minang / Indonesia
Golongan Darah : AB A
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SI SI
Pekerjaan : Swasta PNS
Alamat lengkap :

2. Alasan Kunjungan :..konsultasi pranikah .

3. Keluhan Utama :...tidak ada


4. RIWAYAT MENSTRUASI

Menarche : Usia 13 th
Tanggal Haid Terakhir : 23 juni
Lama Menstruasi : 6 hari
Siklus Menstruasi : 28 hari
Keluhan : Tidak ada
Sifat Darah : Normal
Banyaknya : 2-3 kali ganti duk/ hari

5. RIWAYAT OBSTETRI

No Kehamilan Ke Jenis BB Bayi Kelainan Keterangan


Persalinan lahir/PB
-

6. RIWAYAT IMUNISASI TT

No Riwayat Imunisasi TT Waktu


1 Imunisasi TT1 Ada
2 Imunisasi TT2
3 Imunisasi TT3
4 Imunisasi TT4
5 Imunisasi TT5
7. RIWAYAT KONTRASEPSI

No Jenis Mulai Pakai Berhenti/Ganti Cara


KB TGl Oleh Tempat Keluhan TGl Oleh Tempat Alasan
-

8. RIWAYAT KESEHATAN

No Riwayat Kesehatan Calon Pengantin Calon Pengantin


perempuan/Istri laki-laki/ suami
Riwayat penyakit
1 Riwayat Penyakit Hipertensi Tidak ada Tidak ada
2 Riwayat Penyakit Diabetes Melitus Tidak ada Tidak ada
3 Riwayat Penyakit Asma Tidak ada Tidak ada
4 Riwayat Penyakit Jantung Tidak ada Tidak ada
5 TBC Tidak ada Tidak ada
6 Hepatitis Tidak ada Tidak ada
7 Malaria Tidak ada Tidak ada
8 Kanker Payudara Tidak ada Tidak ada
9 Kanker cervix Tidak ada Tidak ada
10 Anemia Tidak ada Tidak ada
11 TORCH Tidak ada Tidak ada
12 Riwayat mumps (Gondok) Tidak ada Tidak ada
13 Tiroid Tidak ada Tidak ada
14 Lainnya Tidak ada Tidak ada
Riwayat Genetik
1 Riwayat Thalasemia Tidak ada Tidak ada
2 Riwayat Hemofilia Tidak ada Tidak ada
3 Lainnya Tidak ada Tidak ada
Riwayat IMS
1 Gonorea Tidak ada Tidak ada
2 Siphilis Tidak ada Tidak ada
3 Herpes Genetalia Tidak ada Tidak ada
4 Chlamidia Tidak ada Tidak ada
5 Condiloma Tidak ada Tidak ada
6 HIV/AIDS Tidak ada Tidak ada
7 Infeksi Saluran Perkemihan Tidak ada Tidak ada
8 Kandidiasis Vaginalis Tidak ada Tidak ada
9 Vaginosis Bakterial Tidak ada Tidak ada
10 Trikomoniasis Tidak ada Tidak ada
Riwayat Alergi

Alergi Makanan Tidak ada Tidak ada


Alergi Obat-Obatan Tidak ada Tidak ada
Riwayat Transfusi Darah Tidak ada Tidak ada

9. LINGKUNGAN DAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI


No Kebutuhan Sehari-Hari Calon Pengantin Calon Pengantin
perempuan/Istri laki-laki/ suami
A. Pemenuhan Nutrisi
1 Pola Gizi Seimbang Ya/Tidak Ya/Tidak
2 Mengkonsumsi Zat Tambah Darah Ya/Tidak Ya/Tidak
3 Mengkonsumsi Asam Folat Ya/Tidak Ya/Tidak
4 Makan beragam makanan (Variasi Ya/Tidak Ya/Tidak
Makanan)
5 Kebiasan Konsumsi Buah dan Sayur Ya/Tidak Ya/Tidak
6 Kebiasaan Konsumsi Protein Hewani Ya/Tidak Ya/Tidak
B. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
1 Tidur Malam paling sedikit 6-7 jam Ya/Tidak Ya/Tidak
2 Tidur Siang atau berbaring 1-2 jam Ya/Tidak Ya/Tidak
C. Personal Higiene
1 Cuci tangan dengan sabun dengan air Ya/Tidak Ya/Tidak
mengalir sebelum makan dan
sesudah BAK/BAB
2 Menyikat gigi teratur minimal Ya/Tidak Ya/Tidak
setelah sarapan dan sebelum tidur
3 Bersihkan payudara dan daerah Ya/Tidak Ya/Tidak
kemaluan
4 Ganti pakaian dalam setiap hari Ya/Tidak Ya/Tidak
D. Aktivitas sehari-hari
1 Melakukan aktifitas fisik Ya/Tidak Ya/Tidak
2 Berolah raga Ya/Tidak Ya/Tidak
3 Tidak mengkonsumsi alkohol Ya/Tidak Ya/Tidak
4 Merokok Ya/Tidak Ya/Tidak
5 Membersihkan lingkungan Ya/Tidak Ya/Tidak
E. Lingkungan dan Perilaku
1 Ibu sering terpapar asap rokok atau Ya/Tidak
polusi
2 Beban pekerjaan ibu terlalu berat Ya/Tidak
3 Kebiasaan Minum jamu atau obat Ya/Tidak
tanpa resep dokter
4 Memiliki hewan peliharaan/ Ya/Tidak Ya/Tidak
lingkungan sekitar dekat dengan
peternakan

B. PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (Pemeriksaan Fisik)


1. Memperhatikan tingkat energi ibu
a. Emosi : .................Stabil........................................
b. Postur tubuh : ................Normal .....................................
2. Pemeriksaan umum
a. BB sekarang :........54 kg..................................................
b. TB :........155 cm..................................................
c. IMT :.........................................................
d. Lila :.........25 cm............................................
3. Tanda vital
a. Tekanan darah : .....120/80 mmhg......................................
b. Nadi : .........80 x/i..............................................
c. Pernafasan : ...........22x/ i............................................
d. Suhu :...........36,5 ..............................................
4. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
a) Kepala
- Rambut : bersih
- Muka : normal
- Mata : normal
- Mulut : bersih
- Leher
 Kelenjar tyroid : normal
 Kelenjar limfe : normal
b) Dada
- Papilla mammae : normal
- Benjolan : tidak ada
c) Abdomen
- Bekas operasi : tidak ada
d) Genitalia
- Kemerahan : tidak ada
- Pembengkakan : tidak ada
- Pengeluaran : tidak ada
e) Ekstremitas
Atas
- Oedema : tidak ada
- Sianosis pada ujung jari : tidak ada
Bawah
- Oedema : tidak ada
- Varices : tidak ada
- Sianosis ujung jari : tidak ada
-
FORMAT PENGKAJIAN PADA REMAJA WANITA
USIA 22 TH DENGAN DX
DI..........., TANGGAL........

I. PENGUMPULAN DATA

A. IDENTITAS DIRI

1. Nama : NN. V
2. Umur : 22 TH
3. Jenis Kelamin :P
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SI
6. Suku : Minang
7. Alamat : Painan
8. No.Hp :

B. IDENTITAS ORANG TUA


1. Ayah
a. Nama : Tn. T
b. Umur : 45 Th
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Tani
e. Agama : Islam
f. Alamat :
2. Ibu
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 43 Th
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat :

II. DATA SUBJEKTIF


Pada Tanggal :
Pukul :
1. Alasan kunjungan : ingin berkonsultasi mengenai Kesehatannya sebelum hamil dan
apa yang harus dilakukan meningkatkan kesuburan agar segera hamil
2. Identitas saudara kandung

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


1 Nn, a 20 th adik Sehat
3. Apakah sudah menstruasi?
a. Sudah
b. Belum
4. Jika Menstruasi
a. Usia menarche : 13 th
b. Teratur/ tidak : teratur
c. Siklus menstruasi : 28 hari
d. Lamanya : 6 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
f. Sifat Darah : normal
5. Apakah ada keluhan saat menstruasi
Jika ada, apa yang dilakukan : tidak
a. Minum obat
b. Minum jamu
c. Dibiarkan
d. Lain-lain sebutkan
6. Pola hidup sehat
a. Pola makan sehari-hari :
 Pagi : nasi, lauk, sayur dan mineral
 Siang : nasi, lauk, sayur dan mineral
 Malam : nasi, lauk, sayur dan mineral
b. Pola minum sehari hari :
 Air putih : 7-8 gelas
 Susu : 1 gelas
c. Pola olahraga :-
d. Personal hygiene : baik
e. Pola Istirahat dan tidur : cukup
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Jantung : tidak ada
b. Hipertensi : tidak ada
c. Diabetes : tidak ada
d. TBC : tidak ada
e. Asma : tidak ada
f. Hepatitis : tidak ada
g. PMS : tidak ada
8. Keadaan kesehatan sekarang :
a. Ada penyakit, sebutkan : tidak ada
b. Tidak ada penyakit : tidak ada
9. Apakah ada alergi
a. Alergi makanan : tidak ada
b. Alergi obat-obatan : tidak ada
10. Kebiasaan yang merugikan kesehatan remaja
a. Apakah ada merokok : tidak ada
b. Apakah ada minuman keras : tidak ada
c. Penyalahgunaan NAPZA : tidak ada
d. Seks bebas : tidak ada
11. Apakah remaja mengikuti organisasi
a. Ada , sebutkan : tidak ada
b. Tidak ada
12. Pernah mengikuti sosialisasi remaja
a. NAPZA : tidak ada
b. HIV/AIDS : tidak ada
c. SEX BEBAS : tidak ada
d. PMS : tidak ada
e. Pernikahan Dini : tidak ada
13. Sudah pernah deteksi kanker payudara : belum
14. Sudah pernah deteksi kanker serviks : belum
15. Kegiatan spiritual remaja : ada
16. Hubungan dengan anggota keluarga : baik
17. Hubungan sosial remaja dengan masyarakat : baik

III. DATA OBJEKTIF


1. Keadaan umum : baik
2. Emosi remaja : stabil
3. Postur dan bentuk tubuh : normal
4. Kesadaran : baik
5. Pemeriksaan umum
a. Berat badan : 54 kg
b. Tinggi badan : 155 cm
c. Lila : 25 cm
6. Tanda-tanda vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmhg
b. Suhu : 36,5
c. Pernafasan : 22x/ i
7. Kepala
a. Rambut : bersih
8. Mata
a. Simeteris/tidak : ya
b. Konjungtiva : tidak pucat
c. Sklera : tidak ikterik
9. Hidung
a. Lesi : tidak ada
b. Polip : tidak ada
10. Mulut, bibir dan gigi
a. Lesi : tidak ada
b. Kebersihan mulut : bersih
c. Stomatitis : tidak ada
d. Caries : tidak ada
11. Wajah
a. Warna kulit/pigmentasi : sao matang
b. Oedema : tidak ada
12. Telinga
a. Simetris/ tidak : ya
b. Pengeluaran cairan : tidak ada
13. Leher
a. Pembengkakan kelenjar tiroid : tidak ada
b. Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
14. Dada
a. Payudara simetris/tidak : ya
b. Retraksi/Dimpling : tidak ada
c. Aerolla mammae : normal
d. Putting susu : menonjol
15. Abdomen
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Beka Operasi : tidak ada
16. Ekstermitas atas dan bawah
a. Simetris / tidak : ya
b. Oedema / tidak : tidak ada
c. Warna kuku : normal
d. Reflek patella kanan :+
e. Reflek patella kiri :+
17. Genitalia
a. Kebersihan : bersih
b. Massa : tidak ada
c. Pengeluaran : tidak ada

IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM


a. Golongan darah : AB
b. HB : 11,3 gr%
V. Analisis Data

1. Diagnose kebidanan : Nn. V usia 23 th

2. Masalah : ingin segera hamil

3. Diagnose potensial : potensial terjadi anemia sedang

4. Kebutuhan : KIE mengenai pengetahuan tentang


fertilitas

Anda mungkin juga menyukai