A. PENGERTIAN
ditujukan pada masyarakat reproduktif pranikah. Remaja wanita yang akan memasuki
jenjang perkawinan perlu dijaga kondisi kesehatannya. Kepada para remaja di beri
pengertian tentang hubungan seksual yang sehat, kesiapan mental dalam menghadapi
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri
dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun, sedangkan pihak wanita mencapai umur 16
tahun.
B. UPAYA-UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA PASANGAN PRANIKAH
1. Persiapan Pranikah
Hal yang perlu dipersiapkan adalah memperjelas visi pernikahan. Untuk apa
kita menikah. Visi yang jelas dan juga sama antara calon suami dan isteri
Pernikahan adalah kehidupan baru yang sangat jauh berbeda dari masa-masa
perasan kita dengan baik kepada pasangan juga perlu diperhatikan, agar emosi
pernikahan itu harus dengan nuansa ibadah. Proses sebelum menikah sampai
pernikahan itu sendiri juga setelah menikah tidak boleh jauh dari nuansa
d. Persiapan Fisik
Yang terakhir yang tidak kalah penting dalah mempersiapkan tubuh kita untuk
juga penting agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan setelah
menikah.
Selain itu juga kita harus mengetahui tentang seks yang sehat. Banyak ornag
yang sudah menikah tapi tidak tahu bagaimana berhubungan seks dengan
Upaya promotif
terlalu dipusingkan. Al ini sering tejadi pada wanita yang sibuk dengan
program diet nya yang nanti akan berdampak pada psikologisnya.u. untuk
itu penyuluhan tentang gizi seimbang sanat diperlukan agar tidak terjadi
kekurangan nutrisi
2. Sex Education
sebelum nikah. Pendidikan seks ini dapat kita lakukan dengan cara
(Penyakit Menular Seksual), cara dan waktu berhubungan yang sehat, dan
lain-lain.
3. Personal Hygiene
rambut, kuku, genitalia dll. Tetapi hal ini terkadang tergantung pada
4. Imunisasi TT
agar tidak terserang oleh virus Tetanus Toxoid, apabila nanti wanita
tersebut hamil dan terjadi perlukaan saat persalinan maka si ibu tidak akan
yang perlu dilakukan oleh ibu untuk melindungi kehamilan dan menjalani
Upaya Preventif
1. Pemeriksaan papsmear
2. Pemeriksaan Hematologi
cukup akan keluar hasil pemeriksaan dan jika ada kelainan dapat
Upaya kuratif
menikah dan menjalani hidup sebagai seorang istri Perbaikan nutrisi pada
pasangan pra nikah untuk memperbaiki tingkat kesuburan pasangan dan
Upaya Rehabilitatif
pada wanita yang akan menikah dan telah menjalani pengobatan lanjutan.
PRANIKAH
pihak, termasuk soal genetik, penyakit kronis, hingga penyakit infeksi yang dapat
diketahui riwayat genetik dalam keluarga calon mempelai pria dan wanita. Misalnya
timbul. Jika memang ada penyakit keturunan dalam riwayat keluarga kedua atau salah
satu calon mempelai, dapat dilihatkemungkinan risiko yang timbul, seperti terjadinya
Dari sini, calon pasangan suami istri (pasutri) akan punyapemahaman bahwa bila orang
tua atau garis keturunannya mengidap penyakit genetik, anak yangakan lahir nanti pun
berisiko mengidap penyakit yang sama. Penyakit lainnya yang perlu dideteksi
Hasil analisa data medis mengungkapkan bahwa kasus yang paling banyak
terjadi pada calon ibu khususnya di Indonesia adalah terjangkitnya virus toksoplasma.
Virus yang bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi ini biasanya disebabkan seringnya
kaum perempuan mengkonsumsi daging yang kurang matang atau tersebar melalui
kotoran atau bulu binatang piaraan. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, agar dapat
dan herpes yaitu yang sering disingkat dengan istilah pemeriksaan terhadap TORCH.
Demikian pula, pada calon pengantin pria biasanya diperlukan untuk
dilakukan pemeriksaan sejumlah infeksi seperti sipilis dan gonorrhea. Selain itu
banyak juga dari pengalaman klinis dilakukan pemeriksaan sperma untuk memastikan
kesuburan untuk calon mempelai pria. Dalam kapasitas ini, pemeriksaan sperma
dilakukan dalam tiga kategori yaitu jumlah sperma, gerakan sperma dan bentuk
sperma.
Sperma yang baik menurut para ahli, jumlahnya harus lebih dari 20 juta setiap
cc-nya dengan gerakan lebih dari 50% dan memiliki bentuk normal lebih dari 30% .
Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan pada sperma, maka waktu tiga bulan
halnya bagi calon mempelai wanita, jangka waktu tiga bulan juga dianggap memadai
untuk memperbaiki siklus menstruasi calon pengantin wanita yang memiliki masa
menstruasi tidak lancar dengan disiplin mengikuti terapi khusus dan intens secara
kontinyu.
mengetahui jenis resus. Seperti bangsa Asia lainnya, perempuan Indonesia memiliki
resus darah positif. Sedangkan bangsa Eropa dan Kaukasia biasanya memiliki resus
negatif. Karena itu, pemeriksaan resus untuk pasangan campuran yang berasal dari dua
bangsa berbeda sangatlah penting. Resus berfungsi sama dengan sidik jari yaitu
resusnya juga ditentukan untuk mempermudah identifikasi. Hal itu karena perbedaan
biasanya disarankan para ahli medis untuk melakukan pengguguran sejak dini karena
tidak mungkin janin akan bertahan hidup secara normal di dalam rahim ibu. Meskipun
pasangan ingin tetap mempertahankan janin, nantinya akan gugur juga. Pengalaman ini
anticardiolipin antibody (ACA). Penyakit yang berkaitan dengan hal itu bisa
makanan kepada janin yang berada di dalam rahimnya. Selain itu, jika salah satu calon
maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi. Sebab, riwayat itu bisa
sesuatu masalah pada hasil pemeriksaan kesehatan kedua calon mempelai, masih ada
cukup waktu untuk konseling atau pengobatan terhadap penyakit yang diderita. Ukuran
tidak direncanakan, terutama pada pasangan yang akan menikah dalam usia muda.
bagi calon pasutri usia belia, perlu konseling mengenai kontrasepsi. Maka dari itu,
banyak risiko yang dapat menghadang dalam menjalani pernikahan. Jadi, hindari risiko
sedini mungkin, periksakan kesehatan Anda dan pasangan ke dokter atau rumah sakit
atau dokter umum, wawancara singkat tentang riwayat kesehatan guna mengetahui
penyakit apa yang pernah diderita, riwayat kesehatan pada anggota keluarga, juga
2. Pemeriksaan urinalisis lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain
yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih, pemeriksaan golongan darah
virus Rubella dan virus Cytomegalo yang bila menyerang pada perempuan di masa
kehamilan nanti.
puasa, hanya diperbolehkan minum air putih. Jangan lupa membawa sedikit sample
faeces (tinja) pagi hari di dalam wadah yang bersih. Kini tinggal bagaimana