UPTD PUSKESMAS

KOTA SAMARINDA

UPTD PUSKESMAS WONOREJO

JL Cendana No 58 Kel. Teluk Lerong Ulu Kota Samarinda
Rancang Bangun Inovasi BIAR CINTA KUAT (Bina Sasaran Catin Pintar Keluarga Sehat)
Sehat)

RANCANG BANGUN INOVASI

BIAR CINTA KUAT
UPTD PUSKESMAS WONOREJO

BAB I. Latar Belakang Masalah

Calon pengantin merupakan pasangan laki-laki dan perempuan yang akan segera
hidup bersama dalam mahligai rumah tangga dan membentuk keluarga dalam ikatan
pernikahan. Calon pengantin berada pada masa peralihan usia yang menjadi sasaran
strategis program kesehatan seperti upaya perbaikan gizi, upaya dalam penyiapan
kesehatan keluarga, dan upaya dalam pencegahan serta pengendalian penyakit menular
dan penyakit tidak menular. Pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada
calon pasangan terkait hubungan seksual yang aman merupakan hal yang sangat penting.
Upaya penggunaan program pelatihan dan konseling pranikah dalam pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual dengan menggunakan
teknologi dan pemberian pendidikan serta teknik yang tepat merupakan cara efektif dalam
meningkatkan pengetahuan serta mempengaruhi sikap dan perilaku calon pasangan yang
akan menikah dan mempengaruhi kehidupannya di masa yang akan datang.

Kualitas seorang generasi penerus akan ditentukan oleh kondisi sejak sebelum hamil
dan selama kehamilan. Kesehatan prakonsepsi menjadi sangat penting untuk diperhatikan
termasuk status gizinya, terutama dalam upaya mempersiapkan kehamilan. Peran
Puskesmas perlu diperkuat dalam hal prevensi, deteksi dan respon sesuai dengan
kewenangannya sebagai fasilitas pelayanankesehatan tingkat pertama. Namun di sisi lain,
Puskesmas juga memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan dalam rangka pemenuhan standar
pelayanan minimal bagi masyarakat yang tidak boleh ditinggalkan. Latar belakang inilah
yang mendasari terbentuknya inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA
SEHAT atau BIAR CINTA KUAT.Inovasi ini dapat memecahkan masalah tentang berbagai
pemenuhan kebutuhan informasi kepada para calon pengantin (CATIN).

BAB II. Dasar Hukum

1. Undang undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

2. Peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi.
3. Peraturan menteri kesehatan nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi.
4. Peraturan menteri kesehatan RI no 75 tentang pusat Kesehatan Masyarakat.

UPTD Puskesmas Wonorejo Page 2 of 4

Rancang Bangun Inovasi BIAR CINTA KUAT (Bina Sasaran Catin Pintar Keluarga Sehat)
Sehat)
5. Peraturan menteri kesehatan RI nomor 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehayan masa sebelum hamil,persalinan,dan masa sesudah melahirkan
,pelayanan kontrasepsi dan pelayanan kesehatan seksual.
6. Peraturan daerah provinsi kaltim nomor 2 th 2022 paragraf 3 pasal 15 tentang calon
pasangan menikah mendapatkan informasi ,bimbingan,dan bentuk sejenis lainya
terkait perkawinan,pengembangan kualitas diri dan fungsi keluarga ,sesuai dengan
norma agama, adat, sosial, serta ketentuan peraturan perundang undangan dan
memperoleh pelayanan kesehatan terkait persiapan perkawinan

BAB III. Perbedaan Sebelum dan Sesudah Inovasi

Dengan adanya program Inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA

SEHAT atau BIAR CINTA KUAT diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
kesehataan pada calon pengantin yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Terdapat
perbedaan sebelum dan sesudah pemberian inovasi BIAR CINTA KUAT kepada calon
pengantin (CATIN) dalam mendapatkan informasi seputar edukasi dan skrining kesehatan
untuk para calon pengantin. Pelaksanaan inovasi pada calon pengantin sangat signifikan
dalam peningkatan layanan kesehatan pada catin dan peningkatan pelayanan publik pada
lintas sektor terkait di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wonorejo. Sesudah pemberian
inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA SEHAT atau BIAR CINTA KUAT
para calon pengantin dapat lebih mengetahui berbagai informasi kesehatan tidak hanya
pada sebatas edukasi tentang reproduksi dan seksual tetapi juga mencakup edukasi gizi
sehingga pasangan calon pengantin memiliki pengetahuan yang lebih banyak dalam
mempersiapkan diri secara fisik maupun mental sehingga mengurangi faktor risiko
gangguan kehamilan yang berakibat kematian pada Ibu melahirkan serta kematian bayi
dan balita. Dengan dilaksanakannya inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA
SEHAT atau BIAR CINTA KUAT ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam
pencegahan stunting pada anak.

BAB IV. Metode Pembaharuan

Dengan adanya pemberian inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA SEHAT
atau BIAR CINTA KUAT dapat menjadi pembaharuan untuk dapat mencegah berbagai
masalah kesehatan yang di hadapi oleh para calon pengantin dan sebagai pencegahan
stunting pada anak yang akan datang.

BAB V. Manfaat dan Tujuan

1. Manfaat

UPTD Puskesmas Wonorejo Page 3 of 4

Rancang Bangun Inovasi BIAR CINTA KUAT (Bina Sasaran Catin Pintar Keluarga Sehat)
Sehat)
Manfaat dari diciptakannya inovasi BINA SASARAN CATIN PINTAR KELUARGA

SEHAT atau BIAR CINTA KUAT yaitu, untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental

serta deteksi dini penyakit menular pada calon pengantin, meningkatkan pengetahuan

Calon Pengantin tentang kesehatan Reproduksi dan Seksual, Gizi Masyarakat dan

Kesehatan Lingkungan, meningkatkan kerja sama lintas sektor terkait dalam pelayanan

kesehatan calon pengantin.

2. Tujuan Umum

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon

pengantin melalui pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin.

3. Tujuan Khusus

a. Memberikan konselin pra nikah

b. Memberikan informasi tentang organ reproduksi laki-laki dan perempuan.

c. Memberikan informasi tentang kehamilan, kehamilan dan persalinan berisiko,

komplikasi persalinan dan pasca salin, perawatan pasca persalinan, Inisiasi
menyusui dini, manfaat ASI, jenis-jenis KB.

d. Memberikan informasi tentang infeksi menular seksual, infeksi saluran reproduksi

serta HIV dan AIDS, hepatitis,

e. Memberikan informasi mengenai deteksi dini kangker payudara dan kangker

serviks.

f. Memberikan informasi tentang gangguan dalam kehidupan seksual suami istri.

g. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin termasuk

pemeriksaan laboratorium dan pemberian pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid
(Tt) kepada calon pengantin perempuan.

h. Memberikan informasi dan mendampingin catin untuk pengisian ELSIMIL CATIN

UPTD Puskesmas Wonorejo Page 4 of 4