Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IMPLANT

NY “N” UMUR 28 TAHUN PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I


KABUPATEN KARANGANYAR

Tempat Praktek : Puskesmas Kebakkramat I


Tanggal, Jam : 17 November 2021

A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. A
Umur : 28 Tahun Umur : 39 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kebak…… Alamat : Kebak……

2. Keluhan utama:
Ibu mengatakan ibu ingin mengatakan ingin memasang implant
3. Status perkawinan:
Status : kawin
Usia menikah : 24 Tahun
Lama pernikahan : 4 Tahun
Status perkawinan : Sah
4. Data kebidanan
a. Riwayat Menstruasi:
Menarche : 11 Tahun
Siklus menstruasi : 28 Hari
Lama menstruasi : 5-7 hari
Jumlah/ banyaknya : 3 kali ganti pembalut
Bau : Khas
Flour albus : Tidak ada
Dishminorrea : Tidak ada
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Ham Persalinan Nifas
il ke- Tahu UK Jenis Penolong Komplikas JK BBL Lakta Komp
n Persalin i si
Lahi an
r
1 2017 Aterm Spontan Bidan Tidak ada Lk 3000 Ya Tidak
gram ada
c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
No. Jenis Keluhan Alasan Berhenti
1 Suntik Kb Menstruasi tidak Berat badan naik
3 bulan teratur

5. Data kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita : Ibu mengatakan ibu
tidak sedang menderita / tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita : Ibu mengatakan ibu tidak
sedang menderita / tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
c. Riwayat penyakit ginekologi : Ibu mengatakan ibu tidak sedang
menderita / tidak mempunyai riwayat penyakit gynekologi.
6. Data kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1) Makan : Frekuensi makan 3 kali sehari, jenisnya nasi; sayur; lauk,
tidak ada keluhan makan hanya beberapa waktu terakhir lebih
sering makan bakso, dan makanan yang pedas.
2) Minum : Frekuensi minum ± 8 gelas dalam sehari, jenisnya air
putih, tidak ada keluhan minum
b. Eliminasi
1) Frekuensi BAK 5-6 kali sehari, warna urine kekuningan, bau khas
urine, tidak ada keluhan BAK
2) Frekuensi BAB 1 kali sehari, warna feses kecoklatan, bau khas
feses, tidak ada keluhan BAB
c. Pola tidur/istirahat
(1) Tidur siang ± 1 jam (13.00-14.00 WIB)
(2) Tidur malam ± 6½ jam (22.00-04.30 WIB)
d. Aktivitas
Ibu mengatakan melakukan aktivitas rumah tangga sehari-hari seperti
mencuci mengepel dan membersihkan rumah bersama suami
e. Pola seksual
Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat berhubungan seksual
f. Personal hygiene
1) Mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari
2) Keramas 3 hari sekali
3) Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari
7. Data Psikososial
1) Dukungan suami/keluarga
Ibu mengatakan suami mendukung untuk menggunakan KB Implant
2) Pengetahuan ibu
Ibu mengatakan apabila ada keluhan selalu periksa, efek samping
kontrasepsi sudah diketahui.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaranumum : Baik Tensi : 110/70 mmHg
Kesadaran : Compos Mentis Nadi : 80x/m
BB : 80 kg Suhu : 36,6 oC
TB : 155 cm Respirasi : 20 x/m
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : kepala simetris, tidak terdapat benjolan, kulit kepala bersih,
rambut tidak rontok.
Mata : mata simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada
pengeluaran cairan abnormal
Hidung : simetris, tidak ada benjolan, tidak ada gangguan jalan nafas,
tidak ada pengeluaran cairan abnormal
Mulut : mulut simetris, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada yang
berlubang
Telinga : telinga simetris, tidak ada benjolan dan pengeluaran cairan
abnormal
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada
pembengkakan kelenjar getah bening dan pembengkakan tiroid
Dada : dada simetris, tidak ada tarikan dinding dada.
Payudara : payudara simentris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen : tidak terdapat luka parut,tidak ada nyeri tekan, kandung kemih
tidak penuh.
Ekstremitas
Atas : tidak pucat dan tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada varises
Genitalia
Fluor (-), Vulva massa (-) , nyeri tekan (-), Darah(+), tidak ada hemoroid
C. Analisa Data
Ny. N usia 28 tahun P1A0 akseptor baru KB implant
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu
hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : Mengtahui hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan kepada
keluarga, sehingga keluarga mampu untuk memberi dukungan baik moril
dan materil pada pasien. Menghargai hak ibu untuk berpartisipasi dan
memperoleh informasi yang berhubungan dengan kondisinya. Seorang
tenaga kesehatan tidak mungkin akan terus menerus mendampingi dan
merawat, karenanya ibu perlu mendapatkan informasi agar dapat merawat
dengan benar.
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti.
2. Menjelaskan
tentang macam-macam kontrasepsi dan efek sampingnya.
Rasionalisasi : Inform consent sebelum melakukan tindakan adalah sesuatu
yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Hasil :Ibu mengerti dan memutuskan KB Implant
3. Memberikan
pelayanan KB implant
Rasionalisasi : Cara pemasangan kontrasepsi KB implant yaitu dengan cara
di simpan di bawahkulit, dengan melakukan pemberian sayatan kecil terlebih
dahulu. Karena kandungan obat yang berada di KB implant berupa hormon,
sehingga klien biasanya akan mengalami kenaikan BB, atau spoting,
Hasil : Ibu bersedia dipasang implant.
4. Menganjurkan ibu
untuk kunjungan ulang
Rasionalisasi : Kunjungan ulang berfungsi sebagai informasi bahwa advis
yang diberikan memberikan hasil lebih baik/ kemajuan yang baik terhadap
pasien, dan sebagai alat ukur pemantauan tindak lanjut berikutnya.
Hasil : Pasien akan melakukan kunjungan sesuai dengan jadwal yang di
tentukan.
5. Memberikan terapi Amoxicilin 250 mg 3x1 sehari (10 tablet), Asam
Mefenamat 500 mg 3x1 sehari (10 tablet), Deksametason 0,5 mg 3x1 sehari
(10 tablet).
Rasionalisasi: Terapi Amoxicilin berfungsi untuk mencegah infeksi, Asam
mefenamat untuk meredakan nyeri, Deksametason untuk menurunkan
peradangan.
Hasil : Terapi sudah diberikan
6. Dokumentasikan hasil tindakan
Rasionalisasi : Dokumentasi adalah catatan tentang interaksi antara tenaga
kesehatan, pasien,dan tim kesehatan tentang hasil pemeriksaan, prosedur
tindakan pengobatan pada pasien, pendidikan pasien dan respon pasien
terhadap semua asuhan yang telah diberikan.
Hasil : Asuhan terdokumentasikan.
Karanganyar, 2021

Pembimbing Klinik Praktikan

Wuni Ernawati, S.Tr. Keb Nur Latifah Al Khusna


NIP. 19730824 199203 2 003 NIM. P27224021 178

Mengetahui
Pembimbing Institusi

Emy Suryani, M.Mid


NIP. 19710303 199303 2 002
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IMPLANT
NY “T” UMUR 28 TAHUN PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I
KABUPATEN KARANGANYAR

Tempat Praktek : Puskesmas Kebakkramat I


Tanggal, Jam : 24 November 2021

A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. T Nama Suami : Tn. A
Umur : 29 Tahun Umur : 33 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kebak…… Alamat : Kebak……

2. Keluhan utama:
Ibu mengatakan ibu ingin mengatakan ingin memasang implant
3. Status perkawinan:
Status : kawin
Usia menikah : 24 Tahun
Lama pernikahan : 5 Tahun
Status perkawinan : Sah
4. Data kebidanan
a. Riwayat Menstruasi:
Menarche : 11 Tahun
Siklus menstruasi : 28 Hari
Lama menstruasi : 5-7 hari
Jumlah/ banyaknya : 3 kali ganti pembalut
Bau : Khas
Flour albus : Tidak ada
Dishminorrea : Ya
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil Persalinan Nifas
ke- Tahun UK Jenis Penolong Komp JK BBL Laktasi Komp
Lahir
1 2016 Aterm Spontan Bidan Tidak Lk 3000 Ya Tidak
ada gr ada
2 2020 Aterm Spontan Bidan Tidak PR 2800 Ya Tidak
ada gr ada
c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
5. Data kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita : Ibu mengatakan ibu tidak
sedang menderita / tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita : Ibu mengatakan ibu tidak sedang
menderita / tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
c. Riwayat penyakit ginekologi : Ibu mengatakan ibu tidak sedang menderita /
tidak mempunyai riwayat penyakit gynekologi.
6. Data kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1) Makan : Frekuensi makan 3 kali sehari, jenisnya nasi; sayur; lauk, tidak
ada keluhan makan hanya beberapa waktu terakhir lebih sering makan
bakso, dan makanan yang pedas.
2) Minum : Frekuensi minum ± 8 gelas dalam sehari, jenisnya air putih,
tidak ada keluhan minum
b. Eliminasi
1) Frekuensi BAK 5-6 kali sehari, warna urine kekuningan, bau khas urine,
tidak ada keluhan BAK
2) Frekuensi BAB 1 kali sehari, warna feses kecoklatan, bau khas feses,
tidak ada keluhan BAB
c. Pola tidur/istirahat
1) Tidur siang ± 1 jam
2) Tidur malam ± 8 jam
d. Aktivitas
Ibu mengatakan melakukan aktivitas rumah tangga sehari-hari seperti
mencuci mengepel dan membersihkan rumah bersama suami
e. Pola seksual
Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat berhubungan seksual
f. Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari
Keramas 3 hari sekali
Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari
7. Data Psikososial
a. Dukungan suami/keluarga
Ibu mengatakan suami mendukung untuk menggunakan KB Implant
b. Pengetahuan ibu
Ibu mengatakan apabila ada keluhan selalu periksa, efek samping
kontrasepsi sudah diketahui.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaranumum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 70 kg
TB : 155 cm
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/m
Suhu : 36,6 oC
Respirasi : 20 x/m
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : kepala simetris, tidak terdapat benjolan, kulit kepala bersih, rambut
tidak rontok.
Mata : mata simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada
pengeluaran cairan abnormal
Hidung : simetris, tidak ada benjolan, tidak ada gangguan jalan nafas, tidak
ada pengeluaran cairan abnormal
Mulut : mulut simetris, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada yang berlubang
Telinga : telinga simetris, tidak ada benjolan dan pengeluaran cairan abnormal
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada pembengkakan
kelenjar getah bening dan pembengkakan tiroid
Dada : dada simetris, tidak ada tarikan dinding dada.
Payudara : payudara simentris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen : tidak terdapat luka parut,tidak ada nyeri tekan, kandung kemih tidak
penuh.
Ekstremitas
Atas : tidak pucat dan tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema dan tidak ada varises
Genitalia
Fluor (-), Vulva massa (-) , nyeri tekan (-), Darah(+), tidak ada hemoroid
C. Analisa Data
Ny. T usia 29 tahun P1A0 akseptor baru KB implant
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasionalisasi : Mengetahui hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan kepada
keluarga, sehingga keluarga mampu untuk memberi dukungan baik moril dan
materil pada pasien. Menghargai hak ibu untuk berpartisipasi dan memperoleh
informasi yang berhubungan dengan kondisinya. Seorang tenaga kesehatan
tidak mungkin akan terus menerus mendampingi dan merawat, karenanya ibu
perlu mendapatkan informasi agar dapat merawat dengan benar.
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti.
2. Menjelaskan tentang macam-macam kontrasepsi dan efek sampingnya.
Rasionalisasi :Inform consent sebelum melakukan tindakan adalah sesuatu yang
harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Hasil :Ibu mengerti dan memutuskan KB Implant
3. Memberikan pelayanan KB implant
Rasionalisasi : Cara pemasangan kontrasepsi KB implant yaitu dengan cara di
simpan di bawahkulit, dengan melakukan pemberian sayatan kecil terlebih
dahulu. Karena kandungan obat yang berada di KB implant berupa hormon,
sehingga klien biasanya akan mengalami kenaikan BB, atau spoting,
Hasil : Ibu mengerti dengan KIE yang diberikan
4. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 hari setelah pemasangan implant.
Rasionalisasi : Kunjungan ulang berfungsi sebagai informasi bahwa advis yang
diberikan memberikan hasil lebih baik/ kemajuan yang baik terhadap pasien,
dan sebagai alat ukur pemantauan tindak lanjut berikutnya.
Hasil : Pasien akan melakukan kunjungan sesuai dengan jadwal yang di
tentukan.
5. Memberikan terapi Amoxicilin 250 mg 3x1 sehari (10 tablet), Asam
Mefenamat 500 mg 3x1 sehari (10 tablet), Deksametason 0,5 mg 3x1 sehari (10
tablet).
Rasionalisasi: Terapi Amoxicilin berfungsi untuk mencegah infeksi, Asam
mefenamat untuk meredakan nyeri, Deksametason untuk menurunkan
peradangan.
Hasil : Terapi sudah diberikan
6. Dokumentasikan hasil tindakan
Rasionalisasi : Dokumentasi adalah catatan tentang interaksi antara tenaga
kesehatan, pasien,dan tim kesehatan tentang hasil pemeriksaan, prosedur
tindakan pengobatan pada pasien, pendidikan pasien dan respon pasien terhadap
semua asuhan yang telah diberikan.
Hasil : Asuhan terdokumentasikan.
Karanganyar, 2021

Pembimbing Klinik Praktikan

Wuni Ernawati, S.Tr. Keb Nur Latifah Al Khusna


NIP. 19730824 199203 2 003 NIM. P27224021 178

Mengetahui
Pembimbing Prodi

Emy Suryani, M.Mid


NIP. 19710303 199303 2 002

Anda mungkin juga menyukai