PENGARUH FACIAL TOUCH TERHADAP PENURUNAN GEJALA

POST PARTUM BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

PUNUNG PACITAN

SKRIPSI Riska Mardiyanti Rosalinna, S.Si.T., M.Keb Dr. Sri Wahyuni, M.Mid

LATAR BELAKANG
l

TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN

“Mengetahui pengaruh facial touch terhadap penurunan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

gejala post partum blues di wilayah kerja Puskesmas penelitian pra eksperimental. Desain penelitian pendekatan Pre

Punung Pacitan” eksperimental “one group pretest and post test” sehingga dalam

penelitian ini tidak ada kelompok control.

HASIL PENELITIAN
Penelitian yang saya lakukan bersifat tidak langsung, yang artinya

Analisis Univariat menunjukkan hasil paling banyak saya tidak memberikan intervensi secara langsung melainkan

post partum adalah rentang usia 20-35 tahun yang intervensi secara online mengingat kondisi sedang pandemic

menunjukkan pada usia ideal maternal, dengan paritas sehingga mengurangi kontak secara langsung dengan

primipara dan ibu post partum bekerja. memperhatikan beberapa factor yang menjadi kendala dan diatasi

dengan beberapa cara yang memungkinkan sehingga penelitian

Analisis Bivariat menunjukkan rata-rata skor gejala post
dapat terlaksana secara maksimal dan hasil didapatkan efektif.
partum blues sebelum dan sesudah mendapati terapi

facial touch, sebelum diberikan facial touch pada skor

13,66 dan sesudah diberikan facial touch pada skor

KESIMPULAN
12,77.
Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian facial touch
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dari facial touch
terhadap penurunan gejala post partum blues.
terhadap penurunan gejala post partum blues. Uji

statistic didapatkan pula nilai p value 0,002 yang berarti

“ada pengaruh yang signifikan antara pemberian facial

touch terhadap penurunan gejala post partum blues di Semoga

wilayah kerja Puskesmas Punung Pacitan

bermanfaat………….