Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemberian imunisasi Tetanus
Toxoid (TT) di Puskesmas Sadabuan Padangsidimpuan Tahun 2017
Abstrak
Salah satu program imunisasi penting yang di anjurkan pemerintah adalah imunisasi TT
(Tetanus Toksoid) yang merupakan proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya
pencegahan terhadap infeksi tetanus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT).
Penelitian ini menggunakan jnis penelitian survey analitik dengan desain cross Sectional.
Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil yang berobat ke Puskesmas Sadabuan,
sampel dalam penelitian ini dengan teknik simple random sampling menggunakan
kuesioner. Metode dalam penelitian ini menggunakan Uji Fisher Test. Hasil penelitian ini
adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil (0,032), sikap ibu hamil (0,028) dengan
pemberian imuniasasi Tetanus Toxoid (TT) yang bermakna (Pvalue=0,032<α=0,1) dan
(Pvalue=0,028<α=0,1). Bagi ibu hamil dapat lebih rutin lagi dalam memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan serta aktif dalam mengikuti atau mencari informasi
tentang kesehatan khususnya tentang imunisasi Tetanus Toxoid melalui media elektronik
maupuna media cetak.
Abstract
One of the important immunization programs recommended by the government is TT
immunization (Tetanus Toksoid) which is a process to build immunity as an effort to
prevent tetanus infection. The purpose of this study was to determine the relationship
between knowledge and attitudes of pregnant women with immunization Tetanus Toxoid
(TT). This study uses a type of analytical survey research with cross sectional design. The
population in this research were all pregnant women who come for traction at the public
health center in Sadabuan, the sample in this research with simple random sampling
technique using a questionnaire. The method in this research uses the Fisher Test. The
results of this research there is a relationship between knowledge of pregnant women
(0,032), the attitude of pregnant women (0,028) with significant administration of
Immunization Tetanus Toxoid (TT) (P-value = 0,032 <α = 0,1) and (P-value = 0,028 <α
= 0,1). For pregnant women can be more routine in checking their pregnancy to health
workers and active in following or seeking information about health, especially about
Tetanus Toxoid immunization through electronic media and print media.
Imunisasi TT ini bisa diberikan pada ibu Aprida, W (2014) terdapat hubungan
hamil trimester I sampai dengan trimester efektifitas pendidikan kesehatan tentang
III (Nanda M, 2013). imunisasi TT terhadap pengetahuan ibu
Data dari WHO menghitung hamil tentang imunisasi TT.
insidensi secara global kejadian tetanus di Berdasarkan survey pendahuluan
dunia secara kasar berkisar antara 0,5 – 1 yang telah dilakukan peneliti di Puskesmas
juta kasus dan Tetanus Neonatorum (TN) Sadabuan Padangsidimpuan, peneliti
terhitung sekitar 50% dari kematian akibat memperoleh data jumlah PUS di
tetanus di negara – negara berkembang. Kecamatan Padangsidimpuan Utara
Perkiraan insidensi tetanus secara global sebanyak 7.798 orang. Jumlah ibu hamil di
adalah 18/100.000 populasi per tahun Kecamatan Padangsidimpuan Utara
(Wijayanti, I. et al, 2013). sebanyak 194 orang dan mayoritas dari
Berdasarkan Profil Kesehatan Kelurahan Sadabuan. Data ibu hamil di
Indonesia Tahun 2016, Provinsi Jawa Puskesmas Sadabuan dari bulan Oktober
Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan s/d Desember 2017 sebanyak 156 orang
Bali, memiliki capaian imunisasi TT5 yang terdiri dari Trimester I sebanyak 42
pada WUS tertinggi di Indonesia sebesar orang, Trimester 2 sebanyak 65 orang dan
23,97%, 4,23%, dan 3,69%. Sedangkan Trimester 3 sebanyak 49 orang. Dari 156
provinsi dengan capaian terendah yaitu orang ibu hamil yang sudah disuntik/
Sulawesi Utara dan Sumatera Utara diberikan imunisasi TT sebanyak 49 orang
sebesar 0,25%, dan Kalimantan Tengah dan yang belum diberikan sebanyak 107
sebesar 0,44%. Kemudian dilihat dari orang.
capaian TT+ pada ibu hamil di Indonesia, Peneliti memberikan kuesioner
Provinsi Jawa Barat, Jambi, dan ujicoba kepada 5 orang ibu hamil di
Kepulauan Bangka Belitung memiliki Kelurahan Sadabuan, dari jawaban
capaian imunisasi TT2+ pada ibu hamil kuesioner tersebut peneliti mendapatkan
tertinggi di Indonesia masing-masing hasil pengetahuan dan sikap ibu hamil
sebesar 102,14%, 94,44%, dan 91,03%. dengan pemberian imunisasi Tetanus
Sedangkan provinsi dengan capaian Toxoid (TT) masih tergolong dalam
terendah yaitu Sumatera Utara sebesar kategori kurang.
13,43%, Kalimantan Utara sebesar 15,03% Adapun tujuan dalam penelitian ini
dan Papua sebesar 19,55% (Kemenkes RI, adalah untuk mengetahui hubungan
2017). pengetahuan dan sikap ibu hamil terjadap
Cakupan imunisasi TT pada wanita Imunisasi TT dengan pemberian Imunisasi
usia subur di Provinsi Sumatera Utara TT1 TT di Puskesmas Sadabuan
(0,56%), TT2 (0,52%), TT3 (0,23%), TT4 Padangsidimpuan Tahun 2017.
(0,19%) dan TT5 sebesar (0,16%).
Kemudian dilihat dari cakupan imunisasi METODE PENELITIAN
TT pada ibu hamil di Provinsi Sumatera Jenis penelitian yang dilakukan adalah
Utara mencapai TT1 (4,34%), TT2 penelitian yang bersifat survey analitik
(4,08%), TT3 (1,83%), TT4 (1,53%), TT5 yang bertujuan untuk mengetahui
sebesar (1,24%) dan TT2+ mencapai hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil
(8,68%), (Pusat Data dan Informasi dengan pemberian Tetanus Toxoid (TT) di
Kemenkes RI, 2017). Puskesmas Sadabuan Padangsidimpuan
Berdasarkan hasil penelitian dari Tahun 2017. Penelitian menggunakan data
Manutu, J (2013) terdapat Hubungan primer melalui wawancara responden
Pengetahuan Ibu dengan Pemberian dengan menggunakan kuesoner.
Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Desain Cross Sectional adalah suatu
Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota penelitian yang mempelajari hubungan
Tomohon. Selanjutnya hasil penelitian Sri antara faktor resiko (independent) dengan
faktor efek (dependent), dimana ibu hamil dengan pemberian tetanus toxoid
melakukan observasi atau pengukuran (TT) di Puskesmas Sadabuan
variabel sekali dan sekaligus pada waktu Padangsidimpuan Tahun 2017.
yang sama (Riyanto, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah PEMBAHASAN
seluruh ibu hamil yang yang datang ke Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil
Puskesmas Sadabuan Kota dengan Pemberian Imunisasi Tetanus
Padangsidimpuan berjumlah 156 orang. Toxoid (TT)
Cara pengambilan sampel dilakukan Hasil penelitian mengungkapkan
dengan tehnik simple random sampling bahwa ada hubungan yang bermakna
Data dianalisa menggunakan analisis antara pengetahuan ibu hamil dengan
bivariat dan univariat dengan uji fhiser pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
test. di Puskesmas Sadabuan Kota
Padangsidimpuan di dapatkan p value
HASIL sebesar 0,03 (0,032 < 0,1). Hasil penelitian
Tabel.1 Hasil Uji Univariat ini sejalan dengan penelitian Manutu, J
Variabel Jumlah
Persentase (2013) yang menyatakan bahwa ada
(%) hubungan antara pengetahuan ibu dengan
Pengetahuan pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
Baik 52 85,2 di Puskesmas Rurukan Kecamatan Timur
Kurang 9 14,8
Kota Tomohon dengan nilai p-value =
Sikap
Positif 56 91,8
0,001 < α = 0,05.
Negatif 5 8,2 Semakin tinggi pengetahuan ibu
Pemberian hamil maka semakin banyak yang member
Imunisasi TT imunisasi tetanus toxoid. Pengetahuan ini
Ya 51 83,6 juga dipengaruhi oleh umur ibu hamil yang
Tidak 10 16,4 mayoritas 26-35 tahun, pendidikan yang
mayoritas perguruan tinggi dan pekerjaan
Berdasarkan Tabel 1 analisi ibu hamil yang mayoritas IRT.
univariat didapatkan bahwa responden Berdasarkan hal tersebut di atas
lebih banyak berpengetahuan baik 85,2%, maka peneliti berasumsi bahwa ibu hamil
lebih banyak bersikap positif 91,8% dan yang berpengetahuan tinggi akan
lebih banyak memberi imunisasi tetanus mendapatkan imunisasi TT, karena ibu
toxoid (TT) 83,6%. tahu pentingnya imunisasi diberikan pada
saat hamil.
Tabel.2 Hasil Uji Bivariat
Pemberian Imunisasi Hubungan Sikap Ibu Hamil dengan
TT P Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
Variabel
Ya Tdk Jlh Value (TT)
f % f % f % Hasil penelitian mengungkapkan
Pengetahuan bahwa ada hubungan yang bermakna
Baik 46 75 6 10 52 85 0,032 antara sikap ibu hamil dengan pemberian
Kurang 5 5 4 6 9 15
Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) di
Sikap
Positif 49 80 7 11 56 92 0,028 Puskesmas Sadabuan Kota
Negatif 2 3 3 5 5 8 Padangsidimpuan di dapatkan p value
sebesar 0,028 (0,028 < 0,1). Hasil
Berdasarkan Tabel 2 analisi bivariat penelitian ini sejalan dengan penelitian
didapatkan bahwa ada hubungan Suryati, E (2015) yang menyatakan bahwa
pengetahuan dengan pemberian imunisasi ada hubungan sikap ibu hamil dengan
tetanus toxoid (TT), ada hubungan sikap