PENDAHULUAN
sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk
menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan
biasa. Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup
kalori. Kalori bagus untuk proses matabolisme tubuh, kerja organ tubuh,
kebutuhan nutrisi selama masa nifas, serta manfaat dan kerugian jika
(Bahiyatun, 2009)..
melalui nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu.Bila nutrisi ibu nifas tidak
terpenuhi maka proses pemulihan kondisi ibu setelah hamil akan lebih
lama dan produksi ASI berkurang, karena didalam tubuh makanan akan
diuraikan menjadi suatu zat yang nantinya akan digunakan tubuh untuk
menjalankan fungsinya.
5.067.000 orang dan 89% (4.509.630 orang) dari total ibu nifas yang
mempunyai kebiasaan pantang makanan pada masa nifas seperti tidak
boleh makan ikan laut, telur, sayur, dan makanan yang pedas-pedas
(Depkes, 2010). Di jawa timur angka pantang makanan pada masa nifas
mencapai 1.983.214 (80%) dari jumlah ibu nifas yang ada pada tahun
perilaku pantang makanan seperti sayur (sawi, bayam), ikan laut, serta
telur dan 6 ibu tidak melakukan pantang makanan. Pada ibu nifas
konsumsi saat masa nifas adalah jenis makan yang mengandung empat
sehat lima sempurna diantaranya ikan, telur, daging, susu, air, sayur, nasi
sesuai dengan empat sehat lima sempurna maka akan berdampak ibu
akan kekurangan zat gizi sehingga penyembuhan luka akan lebih lama
secara umum pergantian sel-sel yang rusak, penyembuhan jalan lahir dan
produksi air susu ibu atau ASI akan terganggu, sehingga mengorbankan
jaringan sel lain dan ibu akan menjadi kurus yang berdampak pada
penurunan kualitas dan kwantitas ASI kemudian bayi akan tidak terpenuhi
makan adalah ibu nifas perlu diberikan konseling atau penyuluhan tentang
terhadap ibu.
Langgur tentang jumlah ibu ada masa nifas dalam 3 tahun terakhur
berjumlah ..... ibu dengan klasifikasi, pada tahun 2021 berjumlah ....ibu,
dan pada tahun 2022 sebanyak ......ibu serta pada tahun 2023
sebanyak .....ibu.
Sadsuitubun Langgur
TINJAUAN PUSTAKA
1. Identitas klien
2. Riwayat keperawatan
a. keluhan utama :
kepala.
b. Riwayat Keluhan Utama
lama penikahan.
3. Riwayat obstetrik
a. Riwayat haid:
b. Riwayat kehamilan
c. Riwayat persalinan
kambuh berulang-ulang.
masyarakat.
4. Kebiasaan sehari-hari
distensi blass atau tidak atau retensi urine karena rasa talut
pada perineum.
relaks.
minggu ke 3).
kesadaran.
potensial.
fundus uteri.
f. Genitalia meliputi : pengkajian perenium terhadap memar,
h. Pemeriksaan penunjang
penunjang lainnya.
(D.0075)
(D.0111).
(D.0055)
2.1.3. Intervensi keperawatan
jelaskan penyebab,
Intervensi Pendukung:
Edukasi tentang
menejemen laktasi
media pendidikan
kesehatan
Jelaskan metode
tempat persalinan
(D.0055). (misalnya
pencahayaan,kebisingan)
Edukasi tentang
selama sakit
lain:
lain:
keperawatan.
keperawatan.
1. Puerperium dini
2. Puerperium intermedial
hari.
3. Remote puerperium
dari peredaran darah ibu dalam 2 hari dan HCG dalam 2 mingu
(Walyani, 2017).
1. Uterus
cm, lebar sekitar 5-5,5 cm dan tebal sekitar 2, 5 cm. Letak uterus
1000 gr.
konsistensi lunak.
3. Vagina
kembali.
b. Lochea sanguinolenta
lendir.
c. Lochea serosa
minggu postpartum.
d. Lochea alba
5. Payudara (mamae)
laktasi.
meliputi:
proses laktasi
8. Sistem pencernaan
fungsi saluran cerna dan nafsu makan dapat kembali normal. Ibu
melahirkan.
9. Sistem perkemihan
untuk melihat bayi atau sikap petugas yang tidak ramah (Maritalia,
2012).
Minggu- minggu pertama masa nifas merupakan masa rentan
bagi seorang ibu. Pada saat yang sama, ibu baru (primipara) mungkin
frustasi karena merasa tidak kompeten dalam merawat bayi dan tidak
emosi dan proses adaptasi ibu pada masa nifas. Fase- fase yang
akan dialami oleh ibu pada masa nifas, menurut Dewi (2012)
berikut:
a. Fase taking in merupakan fase ketergantungan yang
yang baru saja dilaluinya. Rasa mules, nyeri pada jalan lahir,
3. Depresi postpartum
merupakan hal yang umum dan akan hilang sendiri dalam dua
berdebar- debar.
seorang bayi dapat mengenali ibunya dari bau badan dan air
dipelajari bayi.
seperti :
tempat umum.
a. Televisi
b. Radio
c. Video
d. Media paparan
Suradi (2010) :