Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS

Pada Ibu dengan Kehamilan Fisiologs


Di PMB Ni Ketut Susantini, S.ST

DISUSUN OLEH:
NURITA HARDIYANTI
15901.04.22026

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2022 - 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Kebidanan


Pada Ibu dengan Kehamilan Fisiologis
di PMB Ni Ketut Susantini, S.ST
Desa Karangpranti Kec. Pajarakan
telah disetujui untuk dipertahankan pada seminar praktik klinik kebidanan
Tanggal....................................

Disusun Oleh:
Nama : Nurita Hardiyanti
NIM : 15901.04.22026

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Wahana Praktik

.
Ni Ketut Susantini, SST
Retno Hastri RR, SST., M.Keb NIP. 19680312 199001 2 001
NIDN. 0723039102
LAPORAN PENDAHULUAN

1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan


1.1 Pengertian Kehamilan
Pengertian Kehamilan adalah suatu peristiwa pertemuan dan persenyawaan
antara sel telur dan sel sperma. Proses kehamilan merupakan mata rantai yang
berkesinambungan yang dimulai dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum,
konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan
plasenta serta tumbuh kembang hasil konsepsi sampai dilahirkan. Kehamilan
adalah suatu keadan dimana janin di kandung ditubuh wanita, yang sebelumnya
diawali dengan proses pembuahan dan diakhiri dengan proses persalinan
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alaamiah bukan proses patologi
tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi/ abnormal (Jannah, 2012). Setiap
kehamilan merupakan proses yang alamiah, bila tidak dikelola dengan baik akan
memebrikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat dan aman.

1.2 Tujuan Pemeriksaan / Pemantauan Kehamilan


Adapun tujuan pemantauan kehamilan antara lain : 1). Memantau kemajuan
kehamilan, dengan demikian kesehatan ibu dan janin pun dapat dipastikan
keadaannya. 2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental
ibu, karena dalam melakukan pemeriksaan kehamilan, petugas kesehatan (bidan
atau dokter) akan selalu memberikan saran dan informasi yang sangat berguna
bagi ibu dan janinnya. 3) Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dengan melakukan
pemeriksaan pada ibu hamil dan janinnya. 4) Mempersiapkan ibu agar dapat
melahirkan dengan selamat. Dengan mengenali kelainan secara dini, memberikan
informasi yang tepat tentang kehamilan dan persalinan pada ibu hamil, maka
persalinan diharapkan dapat berjalan dengan lancar, seperti yang diharapkan
semua pihak. 5) Mempersiapkan agar masa nifas berjalan normal. Jika kehamilan
dan persalinan dapat berjalan dengan lancar, maka diharapkan masa nifas pun
dapat berjalan dengan lancar. 6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam
menerima bayi. Bahwa salah satu faktor kesiapan dalam menerima bayi adalah
jika ibu dalam keadaan sehat setelah melahirkan tanpa kekurangan suatu apapun.
Kunjungan Antenatal Jadwal Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
Jadwal Pemeriksaan Kehamilan (ANC) Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC
minimal 6 kali selama kehamilan, yang terbagi dalam (Buku KIA,2020) :
1) Trimester I : 2 kali (hingga usia kehamilan 12 minggu)
2) Trimester II : 1 kali (usia kehamilan diatas 12 - 24 minggu)
3) Trimester III : 3 kali (usia kehamilan diatas 24 - 40 minggu)

1.3 Nutrisi untuk Ibu Hamil


Gizi Seimbang

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung 


zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan ideal. Gizi seimbang di Indonesia divisualisasikan
dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) yang sesuai dengan budaya
Indonesia. TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan
dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut
usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan
(hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).

Ada 13 Pesan umum Gizi Seimbang, yaitu :

1. Makan aneka ragam makanan


2. Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi
3. Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makan makanan sumber zat besi
7. Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya
10. Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makan makanan yang aman bagi kesehatan
13. Baca label pada makanan kemasan.
Sementara itu untuk ibu hamil ada tambahan 4 pesan khusus, yaitu :
a) Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan;  
b) Batasi mengkonsumsi garam; 
c)  Minum air putih yang banyak dan
d) Batasi minum kopi.

Berikut nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil:


1.Folat dan Asam Folat
Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam mencegah cacat
tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan serius pada otak dan sumsum tulang
belakang. Sedangkan asam folat merupakan bentuk sintetis folat yang dapat
ditemukan dalam suplemen dan makanan yang bergizi. Suplemen asam folat
sudah terbukti dapat menurunkan risiko kelahiran prematur. American College of
Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi
600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Ibu bisa mendapatkan asupan folat
dari makanan, seperti hati, kacang-kacangan, telur, sayuran berdaun hijau tua,
serta kacang polong. Selain mengonsumsi makanan sehat, pastikan ibu meminum
vitamin prenatal setiap hari yang idealnya dimulai tiga bulan sebelum pembuahan
untuk membantu memenuhi nutrisi penting ini.
2.Kalsium

Kalsium merupakan nutrisi penting yang perlu ibu penuhi guna


membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat. Kalsium juga membantu sistem
peredaran darah, otot, dan saraf ibu berjalan dengan normal.

Wanita hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua
dosis 500 miligram per hari. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu,
yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti salmon, udang, dan
ikan lele, tahu yang mengandung kalsium dan sayuran berdaun hijau tua.
3.Vitamin D

Vitamin D membantu membangun tulang dan gigi bayi yang kuat. Ibu
hamil membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 unit internasional (IU) per
hari. Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber vitamin D yang baik.
Pilihan makanan lainnya untuk mendapatkan asupan vitamin D, yaitu susu dan jus
jeruk.

4.Protein

Protein juga merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi selama


kehamilan untuk memastikan pertumbuhan yang baik dari jaringan dan organ
bayi, termasuk otak. Nutrisi ini membantu pertumbuhan jaringan payudara dan
rahim ibu selama kehamilan. Protein berperan dalam meningkatkan suplai darah
ibu, sehingga memungkinkan untuk mengirimkan lebih banyak darah ke bayi.
Kebutuhan protein ibu meningkat selama tiap trimester kehamilan. Ibu hamil
perlu mengonsumsi sekitar 70 hingga 100 gram protein setiap hari, tergantung
pada berat badan dan trimester kehamilan ibu saat ini. Bicarakan dengan dokter
kandungan untuk mengetahui berapa banyak jumlah protein yang ibu butuhkan
secara khusus. Sumber protein yang baik untuk ibu hamil meliputi daging sapi
tanpa lemak, ayam, ikan salmon, kacang-kacangan, selai kacang, kacang polong,
dan keju cottage.

5.Zat Besi

Tubuh ibu membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, yaitu


protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke jaringan.
Selama kehamilan, ibu membutuhkan asupan zat besi dua kali lipat dari yang
dibutuhkan wanita tidak hamil. Tubuh ibu membutuhkan zat besi untuk membuat
lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi. Bila ibu tidak mendapatkan
asupan zat besi yang cukup, ibu akan mengalami anemia defisiensi besi yang
dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah
selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir
dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum. Ibu hamil
10
membutuhkan 27 miligram zat besi sehari. Cara untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan, seperti daging merah tanpa
lemak, unggas, dan ikan. Pilihan makanan lain yang mengandung zat besi, yaitu
sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran. Itulah nutrisi
penting untuk ibu hamil. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat, ibu juga
bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dengan minum suplemen. Namun,
sebaiknya bicarakan terlebih dahulu pada dokter kandungan tentang suplemen
yang ingin dikonsumsi.

Bahan Makanan Yang Dihindari dan Dibatasi Oleh Ibu Hamil


1.      Menghindari makanan yang diawetkan karena biasanya mengandung bahan
tambahan makanan yang kurang aman
2.      Menghindari daging/telur/ikan yang dimasak kurang matang karena
mengandung kuman yang berbahaya untuk janin
3.      Membatasi kopi dan coklat didalamnya terdapat kandungan kafein yang
dapat meningkatkan tekanan darah
4.      Membatasi makanan yang mengandung energy tinggi seperti yang banyak
mengandung gula, lemak misalnya keripik, cake
5.      Membatasi makanan yang mengandung gas contoh nangka, kol, ubi jalar
karena dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil
6.      Membatasi konsumsi minuman ringan (soft drink) karena mengandung
energy tinggi yang berakibat pada berat badan ibu hamil meningkat berlebihan
dan bayi lahir besar

DAFTAR PUSTAKA

Hani, d. (2012). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba


Medika.
Konsep dasar asuhan kehamilanhttp://repository.poltekkeskaltim.ac.id/.pdf :
diakses tanggal 28 November 2022
11
Kusmiyati, Y. (2013). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:
Fitramaya.
Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
World Health Organization. (2015). Maternal Mortality.

ASUHAN KEBIDANAN

Pelaksanaan asuhan kebidanan di dokumentasikan dengan menggunakan SOAP


mengacu pada Kepmenkes RI No. 938/Menkes/VIII/2007.

Tempat : PMB NI KETUT SUSANTINI, SST

12
Tanggal/waktu : 20 Novenber 2022 Jam : 16.30 wib
Pengkaji : Kelompok A1 kelas A Probolinggo
Atas nama : Nurita Hardiyanti
NIM : 15901.04.22026

ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. “C” GIP00000 uk 24 Minggu dengan kehamilan fisiologis
di PMB Ni Ketut Susantini
Karangpranti – Pajarakan

Identitas Istri/Suami :

Nama : Ny “C” / Tn “H”


Umur : 28 th / 34 th
Agama : Islam /Islam
Pendidikan : S1 / S1
Pekerjaan : Guru SD / Kary. Swasta
Alamat : Dusun KrandonWetan RT/RW 008/018 Desa Jatiadi
Kec. Gending Kab. Probolinggo

A. DATA SUBJEKTIF (S)


1. Keluhan
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya karena ini kehamilan pertama ibu
dan ibu tidak ada keluhan yang mengganggu tapi kadang- kadang merasa
sedikit pusing.

2. Riwayat Kebidanan

Perkawinan Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB


Ke Usia Jenis Penolong Tmpt Penyulit BB Seks H M Penyulit ASI
I Hamil ini

13
3. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi : makan 3 x sehari dengan porsi setengah piring menggunakan
sayur, lauk (tahu, tempe, ikan, udang, daging ayam) dan buah. Minum
sehari menghabiskan 2 botol besar merk aqua.
b. Istirahat : siang 1-2 jam malam 6-7 jam
c. Pola Hubungan Sexual : 1 kali dalam seminggu
d. Pola kehidupan sehari hari : sejak hamil ibu hanya mengerjakan pekerjaan
rumah yang ringan saja seperti menyapu lantai dengan perlahan dan ibu
dibantu oleh suami serta keluarga dalam melakukan tugas rumah tangga
lainnya.

4. Data Psikososial
Suami dan keluarga yang lain mendukung serta mensuport ibu dalam masa
kehamilan ini dan keluarga selalu membuat ibu merasa nyaman dan tenang,
dan dikeluarga ini tidak ada pantangan apapun selama masa kehamilan asal
semua yang dilakukan serasa nyaman untuk ibu hamil sendiri.

5. Keadan ibu sekarang :


ANC TM I : 2X, di Puskesmas dan di PMB
ANC TM II : Periksa saat ini di PMB
Status TT ibu : TT 1 SD, TT2 Catin, dan TT3 saat hamil 12 minggu

B. DATA OBJEKTIF (O)


1. Pemeriksaan umum
a. Wajah ibu nampak tidak pucat
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
14
Nadi : 83 x / menit
Pernafasan : 22 x / menit
Suhu : 36,7 oC
BB ibu : 48 kg
LILA ibu : 24,5 cm

2. Pemeriksaan Khusus :
a. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah tidak pucat
b. Mata
Inspeksi : tidak pucat
c. Abdomen : Palpasi : TFU 16cm, Puka, DJJ + 144X/mnt
Pemeriksaan Penunjang : Hb 12,4 gr%

C. ANALISA (A)
Ny. “C” usia 28 th G1P0000 uk 24 minggu T/H dengan kehamilan fisiologis.

D. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal : 20 November 2022 Jam : 16.45 wib

1. Menjelaskan kepada ibu tentang kondisinya saaat ini bahwa ibu sehat,
tekanan darah normal, kondisi janin sehat sesuai dengan usia kehamilan
serta detak jantung janin normal.
e/ Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan oleh bidan

2. Menganjurkan ibu untuk melakukan Persiapan Persalina nanti, dimana

selain ibu menyiapkan metal dan fisik ibu, ibu juga dianjurkan untuk

menyiapkan finansial atau asuransi kesehatan lainnya untuk bersalin

Ibu mengerti dan ibu punya BPJS mandiri.

15
3. Menjelaskan kepada ibu untuk menjaga kesehatan tubuh agar kehamilan

ibu sehat, yang artinya ibu cukup makan makanan bergizi seimbang.

Ibu mengerti dan selama hamil ibu tidak pernah tarak terhadap makanan

4. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan TMII antara lain:
perdarahan, sering kencing, sulit tidur dll
Ibu memahaminya dan jika keluhan tersebut sangat mengganggu ibu, ibu
akan langsung memeriksaakan kondisinya

5. Menjelaskan kepada ibu untuk meningkatkan asupan makanan bergizi


dimana makanan yang disarankan harus bergizi seimbang antara
kandungan karbohidrat, lemak, protein dan vitamin serta ibu harus sudah
mulai mengkonsumsi asam folat untuk mencegah cacat lahir pada bayi.

6. Menjelaskan kepada ibu untuk melakukan persiapan secara psikologis dan


mental, dimana ibu sangat berpengaruh terhadap kondisi ibu karena jika
kondisi ibu tidak baik atau tidak nyaman akan membuat ibu stress dan
akan membuat detak jantung janin lebih cepat dari normal.

7. Menganjurkan kepada ibu untuk meerencanakan dan mempersiapkan


financial/ keuangan (Asuransi atau Jaminan Kesehatan lainnya) agar
selama masa kehamilan tidak membebani ibu dan keluarga untuk masalah
finansial selama hamil dan ketika bersalin nantinya.

8. Setelah dilakukan penjelasan kepada ibu, ibu memahami apa yang telah
diberitahu oleh bidan untuk kehamilan dan kondisi ibu serta persiapan
persalinan nanti dan ibu akan melaksanakan nya serta ibu akan selalu rutin
untuk memeriksakan kondisi ibu selama masa kehamilan.

9.

16
17
LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : Nurita Hardiyani


NIM : 15201.02.21045
Judul askeb : Asuhan Kebidanan Pada Ny “C” G1P00000 uk 24 minggu T/H
dengan kehamilan fisiologis.
Pembimbing akademik : Retno Hastri RR, SST.,M.Keb
Pembimbing lahan : Ni Ketut Susantini, SST
Hari, Tanggal Konsul Saran Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai