Critical Appraisal of a Case-Control & Cohort or Panel Study

Disusun untuk memenuhi tugas Epidemiologi Lanjut

Dosen Pengampu: Dr. Candra Bumi, dr., M.S.

Disusun Oleh:
Nadia Dian Rosanti
(182520102004)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JEMBER
2019

1
 Critical Appraisal of a Case-Control Study
Judul : Body Mass Index, Smoking and Hypertensive Disorders during Pregnancy: A Population Based Case-Control
Study
Penulis : Thuridur A. Gudnadóttir, Brian T. Bateman, Sonia Hernádez-Díaz, Miguel Angel Luque-Fernandez, Unnur
Valdimarsdottir, Helga Zoega

Can’t
No Appraisal questions Yes tell No Keterangan
Penelitian ini menjelaskan tentang obesitas dan kebiasaan merokok yang
merupakan faktor risiko terhadap hipertensi dalam kehamilan, Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek gabungan dari indeks massa
1. Did the study address a clearly focused question / issue? √ tubuh yang tinggi dan merokok terhadap kejadian hipertensi selama
kehamilan. Kejadian hipertensi, termasuk hipertensi kronis, hipertensi
gestasional, dan preeklampsia, terjadi pada sekitar 6-8% dari seluruh
kehamilan dan merupakan sumber signifikan dari morbiditas ibu dan janin.

Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan menggunakan data

2. Is the research method (study design) appropriate for
answering the research question?
kehamilan di Islandia sejak tahun 1989-2004, Penelitian ini didasarkan pada
data registrasi pasien yang melakukan persalinan di RS Universitas
√ Landspitali. Peneliti mengambil secara acak 500 data wanita yang mengalami
hipertensi selama masa kehamilan tetapi tidak mengalami diabetes. Sebagai
kontrol, peneliti memilih secara acak 1000 data wanita yang tidak mengalami
hipertensi & diabetes selama masa kehamilan, seluruh responden diambil
sesuai dengan tahun yang sama pada setiap kasusnya.

3. Were there enough subjects (employees, teams, divisions, Perawatan prenatal diberikan secara seragam di klinik perawatan primer
organizations) in the study to establish that the findings setempat setiap dua - empat minggu kehamilan (10 kunjungan untuk wanita
√
did not occur by chance? nulipara dan 7 kunjungan untuk multipara). Rumah Sakit Universitas

4. Was the selection of cases and controls based on external,
objective and validated criteria?
5. Were both groups comparable at the start of the study?
6. Were objective and unbiased outcome criteria used?
7. Is there data-dredging?
8. Are objective and validated measurement methods used to
measure the outcome? If not, was the outcome assessed
by someone who was unaware of the group assignment
(i.e.was the assessor blinded)?
Landspitali menyediakan layanan sekunder dan tersier untuk keseluruhan
wanita hamil di Islandia. Ini mencakup sekitar 2900 kelahiran per
Ketika memilih jumlah kasus dan kontrol, peneliti mengasumsikan rasio
√ odds minimal 2,0 untuk setiap gangguan hipertensi dengan kekuatan 80%.
Karena kriteria pencocokan luas, satu-satunya kondisi pencocokan yang
√ dilakukan peneliti yaitu terhadap kasus dan kontrol melahirkan selama
pada tahun kalender yang sama.
Peneliti menguji interaksi aditif dan multiplikasi dari ibu yang merokok dan
√ kelebihan berat badan / obesitas dan perkiraan efek gabungan multiplikasi
untuk ibu yang merokok dan kelebihan berat badan / obesitas.
√
√
Dari 1500 data yang diambil secara acak, terdapat catatan tidak lengkap atau
tidak tersedia untuk tiga wanita dan data tentang BMI yang hilang untuk 52
wanita lainnya; menghasilkan 1445 total wanita (483 kasus, 962 kontrol)
tersedia untuk analisis data utama. Analisis di mana status merokok
dimasukkan berisi total 1.383 wanita setelah pengecualian dari mereka yang
hilang dengan nilai (n = 21) dan berhenti merokok (n = 41).
Dengan rasio odds (OR) dan kepercayaan 95% yang sesuai
 interval, sebagai ukuran hubungan gangguan hipertensi selama kehamilan
(hipertensi yang sudah ada sebelumnya, hipertensi gestasional, preeklamsia)
secara terpisah dengan kelompok BMI(berat badan normal, kelebihan berat
badan, obesitas) dan status merokok (tidak, ya). Dengan model regresi
logistik, kemudian secara bersamaan menyesuaikan untuk semua kovariat
yang relevan (usia ibu saat melahirkan, paritas dan multiple gestations)
diidentifikasi oleh seleksi mundur dan koreksi kontinuitas Yates.

Untuk mengevaluasi efek kesalahan klasifikasi potensial paparan BMI karena

kenaikan berat badan di awal kehamilan, peneliti membatasi semua analisis
9. Is the size effect practically relevant? √ untuk wanita yang melakukan kunjungan pranatal pertama mereka
sebelumnya yaitu pada akhir kehamilan minggu ke 15

Pada hasil data menunjukkan hubungan terbalik antara merokok dan

preeklampsia / hipertensi gestasional, terutama pada wanita dengan berat
badan normal. Hasil konklusif mengenai efek potensial dari BMI pada
How precise is the estimate of the effect? Were
hubungan ini dan antara merokok dan gangguan hipertensi tidak dapat
10. confidence √
diambil dari data kami karena kurangnya data kekuatan statistik. Meskipun
intervals given?
tidak konklusif, jalur biologis yang mendasari untuk asosiasi terbalik ini telah
dihipotesiskan; seperti peran protein angiogenik yang bersirkulasi.

11. Could there be confounding factors that haven’t been √

accounted for?

Penelitian ini dapat dilakukan di Indonesia, namun untuk data ibu hamil yang
merokok mungkin susah di dapatkan di Indonesia karena budaya di Indonesia
tabu bagi wanita untuk merokok, untuk penelitian BMI dengan kejadian
12. Can the results be applied to your organization? √ hipertensi sangat bisa dilakukan.
 Critical Appraisal of a Cohort or Panel Study
Judul : Pertumbuhan Dan Tingkat Morbiditas Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Berdasarkan Status Pemberian Asi Di Wilayah
Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta
Penulis : Indah Nurhayati, Endang Nur Widyaningsih, Agus Subagyo

No Can’t
Appraisal questions Yes No Keterangan
tell

ASI selain dapat membantu dalam proses pertumbuhan, juga

1. Did the study address a clearly focused question / issue?
dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi seperti
diare dan ISPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
√
mengetahui pengaruh status pemberian ASI terhadap
pertumbuhan dan tingkat morbiditas pada bayi usia 7-12 bulan
di Wilayah Puskesmas Gilingan.

Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan rancangan

Is the research method (study design) appropriate for studi cohort retrospektif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal
2. √
answering the research question? 2-21 april 2015, dilaksanakan di posyandu wilayah Puskesmas
Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta.

3. Were there enough subjects (employees, teams, divisions,
organizations) in the study to establish that the findings
did
not occur by chance?
√ Jenis data yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu
dengan kuantitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara lngsung
dari sampel penelitian. Data tersebut meliputi, karakteristik
responden dan subjek penelitian (nama, umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan); data tentang status pemberian ASI
Eksklusif dari subjek penelitian; data tentang tingkat morbiditas
bayi yang meliputi ISPA dan diare dari subjek penelitian. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang
sudah ada. Data sekunder dalam penelitian ini adalah grafik

Was the selection of the cohort / panel based on external,
4.
objective and validated criteria?
Was the cohort/ panel representative of a defined
5.
population?
6. Was the follow up of cases/subjects long enough?
7. Were objective and unbiased outcome criteria used?
Are objective and validated measurement methods used
8.
to measure the outcome?
9. Is the size effect practically relevant?
10. How precise is the estimate of the effect? Were
confidence intervals given?
pertumbuhan bayi dari KMS, data SKDN dan data kohort bayi
dari setiap posyandu di wilayah Puskesmas Gilingan dan
gambaran umum Puskesmas Gilingan Banjarsari Surakarta.
Menggunakan data sekunder dari grafik pertumbuhan bayi dari
KMS, data SKDN dan data kohort bayi dari setiap posyandu di
wilayah Puskesmas Gilingan Analisis data menggunakan
√
analisis bivariat uji Chi Square dengan α = 0,05 dan tingkat
kepercayaan 95% dan ukuran asosiasi yang digunakan adalah
Relative Risk (RR)
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia
7-12 bulan yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas
√ Gilingan. Jumlah sampel diperoleh masing-masing kelompok
sebanyak 29 responden, dengan menggunakan cara consecutive
sampling.
√
Berdasarkan penelitian ini, pemberian MPASI yang belum
waktunya atau pemberian MPASI sebelum bayi usia 6 bulan
√
juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit
diare pada bayi.
Analisis data menggunakan analisis bivariat uji Chi Square
√ dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95% dan ukuran
asosiasi yang digunakan adalah Relative Risk (RR).
bayi yang mendapatkan ASI cukup atau dengan frekuensi yang
√ tepat, dapat diketahui dengan bayi akan mengalami penambahan
berat badan yang signifikan.
√ Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa bayi
yang diberikan ASI namun dalam pemberiannya tidak dengan

Could there be confounding factors that haven’t been
11.
accounted for?
12. Can the results be applied to your organization?
frekuensi yang baik, akan menyebabkan bayi mengalami
pertumbuhan kurang. Bayi yang tidak mendapatkan ASI dengan
frekuensi yang baik dapat menyebabkan bayi tidak cukup
memperoleh ASI sebagai zat gizi yang digunakan sebagai proses
pertumbuhan. Pemberian ASI yang baik, lebih baik diberikan
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bayi.
Bayi yang mengalami pertumbuhan kurang dapat juga
disebabkan dari faktor
lain. Terdapat banyak faktor yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan pada bayi,
berdasarkan hasil penelitian ini bayi yang
√
mengalami pertumbuhan kurang juga
dapat dipengaruhi oleh adanya penyakit
infeksi pada bayi yang mengalami
penyakit ISPA atau mengalami diare pada
usia tertentu.
Penelitian ini dapat diteliti lebih lanjut karena pentingnya
√ pemberian ASI eksklusif kepada bayi.