Anda di halaman 1dari 37

WORKSHEET HOW TO CONDUCT A RESEARCH

Nama : islah islami

Nim : 70300119009

A. Fenomena yang diamati


fenomena yang mendorong anda untuk ingin mengetahui lebih lanjut
“pengaruh hipertensi terhadap risiko kematian pada ibu hamil “ . karena melihat
fenomena ini terjadi pada ibu yang terkena hipertensi menyebabkan kematian, yang
ditandai dengan tekanan darahnya mencapai 140/90 mmHg atau lebih. selain itu,
beberapa keluhan yang mungkin ibu hamil alami yaitu, jantung berdebar-debar,
hidung berdarah, wajah merah, sulit bernapas, mudah lelah, wajah merah, sakit kepala
, tinnitus, dan kesulitan melakukan aktivitas karena otot yang sulit di gerakkan.
Ketersediaan informasi mengenai hipertensi pada ibu hamil merupakan hal yang
penting untuk di tindak lanjuti melalui pelayanan kesehatan. Oleh karena itu,
fenomena terkait “ pengaruh hipertensi terhadap risiko kematian pada ibu hamil” ini
sangat penting untuk di tindak lanjuti untuk menyelamatkan wanita agar kehamilan
dan persalinannya sehat dan aman, serta bayi yang sehat dan mampu memberikan
pelayanan antenatal dan obstetri esensial , pelayanan antenatal untuk mencegah
adanya komplikasi obstetri bila mungkin, dan memastikan bahwa komplikasi
dideteksi sedini mungkin serta di tangani secra memadai. Dan pelayanan obstetric
esensial, memastikan bahwa pelayanan obstetric untuk risiko tinggi dan komplikasi
tersedia bagi ibu hamil yang membutuhkan.

B. Menentukan keyword
Tentukan keyword yang menggambarkan fenomena yang dipikirkan. Screenshoot
hasil temuan keyword berdasarkan MeSH

Population Intervention/Exposure Comparison/Control Outcome


Wanita hamil Hipertensi Kematian (death)
(pregnant woman
)
Alternative keywords
Pregnant woman Blood pressure high End Of Life

Hasil screenchot

C. Melakukan penelusuran iterature


Lakukan penelusuran dengan memasukkan keyword yang ditentukan pada minimal 3
databased (screenshoot hasil temuan dengan menggunakan keyword)
Lakukan Pembatasan berdasarkan scope penelitian:

Jenis penelitian Kuantatif


Usia responden 20- 35 tahun
Tahun terbit 2020
Bahasa Indonesia
Lainnya -

Lakukan Pembatasan berdasarkan scope penelitian:

Jenis penelitian Deskriptif


Usia responden Usia kehamilan 20 minggu ke atas
Tahun terbit 2019
Bahasa Indonesia
Lainnya -

Lakukan Pembatasan berdasarkan scope penelitian:

Jenis penelitian mengidentifikasi prevalen


Usia responden Usia kehamilan 20 minggu- 28 minggu
Tahun terbit 2020
Bahasa Jurnal internasional
Lainnya -

D. Melakukan kajian pustaka


Uraikan 20 hasil penelitian yang serupa dengan yang ingin diteliti dan apa
perbedaan dengan yang akan dilakukan.
Tuliskan dalam bentuk narasi yang lengkap sumber referensinya dengan
memanfaatkan reference software.

Jurnal 1 Methyldopa versus nifedipine atau tanpa obat untuk pengobatan hipertensi kronis
selama kehamilan:Sebuah uji klinis acak multicenter
Nama penulis Mohamed Salamaa, Mohamed Rezka, Wael Gabera, Haitham
Hamzaa, Hala Marawanb, Awni Gamalc, Sameh Abdallahd
Tahun terbit 2019
Nama jurnal Pregnancy Hypertension: An International Journal of Women's
Cardiovascular Health
Judul jurnal Methyldopa versus nifedipine atau tanpa obat untuk pengobatan
hipertensi kronis selama kehamilan:Sebuah uji klinis acak multicenter

Edisi jurnal 17
Halaman 54–58
Tujuan penelitian Untuk menilai hasil akhir ibu dan janin pada wanita dengan wanita
dengan hipertensi kronis ringan sampai sedang pada terapi obat
antihipertsi (metildopa atau nifedipin) dibandingan dengan tanpa
pengobatan
Metode penelitian desain :Uji klinis acak multicenter, Populasi dan Sample :Uji klinis
acak multicenter; Populasi pada penelitian ini adalah kelompok 1
metildopa termasul 166 pasein yang menerima tablet metildopa 1-2
mg per hari dalam dosis terbagi untuk kontrol tekanan darah.
Kelompok 2 nifedipin 160 pasien yang menerima tablet nifedipin 20-
40 mg per hari dalam dosis terbagi untuk kontrol tekanan darah.
Kelompok 3 tanpa pengobatan 164 pasien yang menerima tablet
plasebo (vit c).
Hasil penelitian Pada hasil penelitian ini perbandingan pre ekalmsia pada pengobaatan
dengan obat metildopa mendapatkan presntase 44(26,5%) dan
nifedipin 46 (28,7%) dan pengujian prematuritas metildopa 18,1%,
nifedipin 26,3%, tanpa penngobatan 30,5% dan angka kematian
metildopa 3,6%, nifedipin 5%, tanpa pengobatan 7,3%. Tidak ada
perbedaan yang signifiikan antara ketiga kelompok mengenai data
demografi ibu dalam hal usia, paritas dan indeks masa tubuh, tekanan
darah sistolik dan diastolik, usia kehamilan
Hal yang masih Di rekomendasikan Terapi obat antihipertensi yang disarakankan pada
perlu hipertensi kronis-ringan pada selama kehamilan untuk mengurangi
Diteliti morbiditas ibu dan janin, untuk memertimbangkan agen mana yang
akan digunakan untuk pengobatan metildopa dan nifedipin keduanya
efektif atau signifikan
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang hasil akhir ibu dan janin pada
jurnal yang akan wanita dengan hipertensi kronis dengan memberikan terapi obat
diteliti hipertensi , sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh
hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil yang
membedakan hanya jurnal tersebut lebih mengarah ke terapi obat
hipertensi

Jurnal 2 Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada ibu hamil


Nama penulis Syamraini Silda, Ana Mariza, Sunarsih,
Tahun terbit 2019
Nama jurnal Holistik Jurnal Kesehatan
Judul jurnal Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada ibu hamil

Edisi jurnal Volume 14


Halaman No 4
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kejadian
Hipertensi pada ibu hamil di UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung
Lampung Selatan.
Metode penelitian Penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional study
pendekatan prospektif. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan
adalah Accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil yang datang ke Puskesmas selama penelitian
berlangsung yaitu sebanyak 80 ibu hamil pada tanggal 20 Mei – 24
Juli 2019 . Pengumpulan data diperoleh menggunakan lembar
observasional dan wawancara. Analisis hubungan menggunakan uji
chi-square.
Hasil penelitian Menunjukkan bahwa dari 80 ibu hamil yang mengalami hipertensi
sebanyak 36 orang (%) sedangkan yang tidak hipertensi sebanyak 44
orang (%).Umur terbanyak pada yang beresiko 46 orang (57,5%) ,
Paritas pada yang tidak beresiko sebanyak 43 orang (53,75%) ,
Obesitas yang terbanyak pada yang tidak obesitas 46 orang (57,5%)
dan Riwayat hipertensi sebelumnya terbanyak pada yang tidak ada
riwayat hipertensi sebelumnya sebanyak 52 orang (65%).Hasil uji
statistik bivariate menunjukkan bahwa umur (p=0,029) , paritas
(p=0,000) , obesitas (p=0.000) dan riwayat hipertensi (p=0.000)
sehingga disimpulkan umur, paritas, obesitas dan riwayat hipertensi
berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil.
Hal yang masih Di rekomendasikan para bidan desa dan kader untuk aktif dalam
perlu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil bahwa pencegahan
Diteliti penyakit hipertensi dalam kehamilan dapat dicegah sedini mungkin
terutama pada ibu hamil yang termasuk kelompok berisiko.
Kesimpulannya Kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
trimester III paling banyak didapatkan pada ibu hamil yang berumur
20-35 tahun, pada Multipara, berperndidikan PT/Diploma, ibu hamil
yang mempunyai riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan
ibu hamil yang mempunyai riwayat hipertensi keluarga. Peneliti
mengharapkan agar Puskesmas dapat melakukan screening awal
adanya hipertensi dalam kehamilan, kerebatasan peneliti pada saat
melakukan metode mampu menjabarkan alat ukur apa saja yang
digunakan dan bagian uji statistik bisa diberikan rumus-rumus yang
berhubungan dengan pengujian hipotesis.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Methyldopa versus nifedipine
jurnal yang akan atau tanpa obat untuk pengobatan hipertensi kronis selama kehamilan,
diteliti sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh hipertensi
terhadapa risiko kematian pada ibu hamil yang membedakan hanya
jurnal tersebut lebih mengarah ke terapi obat methyldopa yang salah
satu jenis obat yang mampu menyembuhkan hipertensi pada ibu hamil

Jurnal 3 gambaran faktor risiko kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil trimester
III
Nama penulis Nurfatimah , Melinda S. Mohamad, Christina Entoh, Kadar Ramadhan
Tahun terbit 2020
Nama jurnal Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan
Judul jurnal gambaran faktor risiko kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu
hamil trimester III

Edisi jurnal Vol.14


Halaman No. 1
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko
kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil trimester III di
wilayah kerja Puskesmas Mapane
Metode penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei
analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Wilayah
Kerja Puskesmas Mapane pada tanggal 2 April-15 Mei 2019. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang berada
di Wilayah Kerja Puskesmas Mapane yang berjumlah 39 orang.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan
consequtive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39
orang. Data diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner
dan pengukuran tekanan darah ibu hamil.
Hasil penelitian Hasil penentian menunjukkan pada table 1, bahwa distribusi frekuensi
berdasarkan umur terbanyak yaitu kategori 20-35 tahun (76,9%),
paritas terbanyak pada kategori multipara (59,0%), pendidikan
terbanyak yaitu kategori SMA (riwayat penggunaan alat kontrasepsi
terbanyak kategori hormonal (61,5%), riwayat hipertensi keluarga
terbanyak yaitu kategori yang tidak ada riwayat (61,5%). 35,9%),
table 2menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami hipertensi
dalam kehamilan berdasarkan kelompok umur 20-35 tahun (6,7%),
multipara (8,7%), pendidikan PT/Diploma (12,5%), riwayat
penggunaan alat kontrasepsi hormonal (8,3%), mempunyai riwayat
hipertensi keluarga (6,7%)
Hal yang masih Di rekomendasikan para bidan desa dan kader untuk aktif dalam
perlu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil bahwa pencegahan
Diteliti penyakit hipertensi dalam kehamilan dapat dicegah sedini mungkin
terutama pada ibu hamil yang termasuk kelompok berisiko.
Kesimpulannya Kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil
trimester III paling banyak didapatkan pada ibu hamil yang berumur
20-35 tahun, pada Multipara, berperndidikan PT/Diploma, ibu hamil
yang mempunyai riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan
ibu hamil yang mempunyai riwayat hipertensi keluarga. Peneliti
mengharapkan agar Puskesmas dapat melakukan screening awal
adanya hipertensi dalam kehamilan, kerebatasan peneliti pada saat
melakukan metode mampu menjabarkan alat ukur apa saja yang
digunakan dan bagian uji statistik bisa diberikan rumus-rumus yang
berhubungan dengan pengujian hipotesis
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang mengetahui gambaran faktor
jurnal yang akan risiko kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil trimester
diteliti III, sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh hipertensi
terhadapa risiko kematian pada ibu hamil yang membedakan hanya
jurnal tersebut lebih mengarah ke faktor risiko kejadian hipertensi
pada ibu hamil trimester III

Jurnal 4: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NUNPENE KABUPATEN TIMOR
TENGAH UTARA TAHUN 2018
Nama penulis Flora Naibaho
Tahun terbit 2021
Nama jurnal Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan
Judul jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS
NUNPENE KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN 2018

Edisi jurnal Vol.2


Halaman No. 12
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Nunpene Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2018.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan case
control atau kasus dan kontrol. Penelitian case control dalam
penelitian ini adalah pendekatan yang mempelajari bagaimana faktor
risiko dengan menggunakan pendekatan retrospektif (melihat
kebelakang tentang riwayat status paparan penelitian yang dialami
oleh obyak), jumlah sampel Besar sampel pada sampel kasus diambil
data puskesmas Nunpene dengan melihat dan mencatat jumlah ibu
yang mengalami hipertensi berjumlah 30 orang ibu, sedangkan untuk
sampel kontrol yaitu ibu hamil yang tidak mengalami hipertensi
berjumlah 30 orang ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
pada sampel kasus diambil total sampling dari keseluruhan populasi,
sedangkan sampel kontrol dilakukan dengan simple random sampling.
Alat ukur Kuesioner terkait dengan data kontrol (ibu hamil yang tidak
mengalami hipertensi) yaitu umur, riwayat hipertensi, status gizi,
paritas, dan pekerjaan, sedangkan data sekunder dengan mengambil
data terkait dengan ibu hamil yang mengalami hipertensi yaitu (umur,
riwayat hipertensi, status gizi, paritas, dan pekerjaan) di Puskesmas
Nunpene. Pengolahan data melalui 4 tahap yaitu Editing, Coding,
Entry, dan Tabulating. Uji yang dilakukan untuk menentukan uji
kemaknaan digunakantingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan
(α) = 5%
Hasil penelitian Ada hubungan yang signifikan antara dengan Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Nunpene Kabupaten Timor
Tengah Utara Tahun 2018. Tindakan pencegahan tekanan darah tinggi
semasa hamil dikalangan wanita hamil, dengan menjalani pemeriksaan
antenatal care secara teratur, maka dapat mengetahui secara dini
komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu maupun janin
Hal yang masih Direkomendasikan, Bagi Ibu Hamil, disarankan untuk lebih banyak
perlu mencari informasi mengenai perawatan kehamilan melalui tenaga
Diteliti kesehatan terutama bidan, petugas Posyandu, media massa (televisi,
koran, dll), sehingga dapat mengenal risiko kehamilan dan
mengunjugi bidan atau dokter sedini mungkin untuk mendapatkan
asuhan antenatal. Kesimpulan bahwa : (1) Ada hubungan Umur
dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil , (2) Ada hubungan
Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil , (3)
Ada hubungan Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu
Hamil , (4 ) Ada hubungan Paritas dengan Kejadian Hipertensi Pada
Ibu Hamil , (5 ) Tidak ada hubungan Pekerjaan dengan Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil , keterbatasan peneliti penelitian ini
diharapkan dapat dianalisis lebih lanjut dengan menambah atau
memperluas variabel lainnya atau mengembangkan desain penelitian
menjadi prospektif untuk menguji kekuatan penelitian terhadap
masing-masing variabel.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Mengetahui Faktor-Faktor Yang
jurnal yang akan Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil, jadi lebih
diteliti menbahas faktor hipertensi karena umur, ada riwayat keluarga, status
faktor gizi, dan paritas sedangkan penelitian saya membahas tentang
pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

Jurnal 5 faktor risiko kejadian hipertensi pada ibu hamil dipuskesmas kramat jati Jakarta
timur

Nama penulis Titi Arikah, Tri Budi wahyuni rahardjo, sri widodo
Tahun terbit 2020
Nama jurnal Jurnal penelitian dan pengembangan kesehatan masyarakat Indonesia.
Judul jurnal faktor risiko kejadian hipertensi pada ibu hamil dipuskesmas kramat
jati Jakarta timur

Edisi jurnal Vol.1


Halaman No. 2
Tujuan penelitian Mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas kramat jati Jakarta
timur tahun 2019
Metode penelitian Penelitian ini deskriptif analitik dengan desain penelitian cross
sectional ,jumlah sample 94 responden,populasi pada penelitian ini
seluruh ibu hamil dengan usia kehamilannya 20 minggu keatas riwayat
hipertensi (p=0,009),paparan asap rokok (p=0.010),obesitas
(p=0,000)stress kehamilan(p=0,000), paritas (p=0.047) , alat ukur
yaitu menggunakan kuisieoner yang bersifat objektif,representative,iva
mengukur dalam jumlah besar,waktu singkat,hemat tenaga dan iva
menggali data yang berhubungan dengan hipertensi pada ibu hamil, uji
statistic chi-square dan regresi logistic berganda.
Hasil penelitian Hasil analisis variate hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian
hipertensi pada ibu hamil didapatkan p value sebesar 0,009 artinya
adanya hubungan hipertensi, hasil OR: 3,383 artinya ibu hamil
memiliki riwayat hipertensi

Hal yang masih direkomendasikan untuk melakukan promosi kesehatan pada


perlu ibu,dalam pelayanan antenatal care, ada 10 standar pelayanan yang
Diteliti dilakukan oleh bidan dan tenaga kesehatan yang dikenal dengan 10 T
dan salah satunya pemeriksaan tekanan darah, kesimpulan-nya yaitu
sebagian besar dalam penelitian ini tidak menderita hipertensi yaitu
sebanyak 50 (53,2%) ibu hamil. Serta ibu hamil diharapkan untuk
menjaga BB agar tetap ideal,terhindar dari paparan asap rokok, stress
kehamilan dan paritas. Keterbatasan penelitian yaitu variable dominan
membahas mengenai kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan
obesitas disbandingkan dengan ibu hamil dengan variable paparan
asap rokok,stress kehamilan, riwayat hipertensi dan paritas
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Mengetahui faktor-faktor yang
jurnal yang akan berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil, jadi lebih
diteliti menbahas faktor kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan obesitas
disbandingkan dengan ibu hamil dengan variable paparan asap
rokok,stress kehamilan, riwayat hipertensi dan paritas sedangkan
penelitian saya membahas tentang pengaruh hipertensi terhadapa
risiko kematian pada ibu hamil

6. Development of hipertens risk detection module in pregnancy (pengembangan modul


deteksi risiko hipertensi dalam kehamilan)
Nama penulis Jumriana Ibriani,ester sanda manapa, mardiana ahmad.dkk
Tahun terbit 2020
Nama jurnal Jurnal ilmiah kebidanan
Judul jurnal Development of hipertens risk detection module in pregnancy
(pengembangan modul deteksi risiko hipertensi dalam kehamilan)

Edisi jurnal Vol.7


Halaman No. 2
Tujuan penelitian Pengembangan modul pada kehamilan yaitu menghasilkan media
pembelajaran modul dan efektivitas modul dalam meningkatkan
deteksi resiko hipertensi, mengetahui tingkat kavalidan
modul,penelitian pengembangan (research& development),
pendekatan saintifik,yang diadaptasi model define,design development
dandissemination
Metode penelitian Desain one group pretest dan posttest.jumlah sample 30 ibu hamil,
hasil , tahap 1 define peneliti melakukan focus group discusi (FGD),
Yaitu dr.umum,bidan coordinator,kesling ,bidan desa,dan kader
Hasil penelitian Menghasilkan produk berupa modul deteksi risiko tinggi hipertensi
dalam kehamilan.Dari hasil uji validasi modul deteksi risiko hipertensi
dalam kehamilan dengan ahli validator materi dan media dinyatakan
valid/ sangat baik dan tanpa revisi. Tingkat kelayakan yang dilakukan
oleh uji coba terbatas menunjukkan bawa modul deteksi risiko
hipertensi dalam kehamilan sangat baik dan layak untuk digunakan.
Keefektifan modul deteksi risiko hipertensi dalam kehamilan efektif
digunakan untuk meningkatkan pegetahuan ibu hamil tentang deteksi
risiko hipertensi dalam kehamilan
Hal yang masih Rekomendasi Menambahkan materi tentang deteksi risiko hipertensi
perlu dalam kehamilan lebih luas lagi, kesimpulan-nya mampu
Diteliti menghasilkan modul deteksi risiko hipertensi lebih tinggi hipertensi
dalam kehamilan, serta keefektifan modul deteksi risiko hipertensi
dalam kehamilan efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
ibu hamil tentang deteksi resiko hipertensi dalam kehamilan.
Keterbatasan penelitian tidak mampu menguji keaktifan modul pada
sampel yang lebih besar
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang yaitu menghasilkan media
jurnal yang akan pembelajaran modul dan efektivitas modul dalam meningkatkan
diteliti deteksi resiko hipertensi, mengetahui tingkat kavalidan
modul,penelitian pengembangan (research& development),
pendekatan saintifik,yang diadaptasi model define,design development
dandissemination, jadi lebih menbahas risiko hipertensi lebih tinggi
hipertensi dalam kehamilan, serta keefektifan modul deteksi risiko
hipertensi dalam kehamilan efektif digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang deteksi resiko hipertensi dalam
kehamilan.sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh
hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

7. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada kehamilan di wilayah kerja


puskesmas genteng kulon
Nama penulis Rizki yulia, haswita
Tahun terbit 2020
Nama jurnal jurnal ilmiah kesehatan rustida
Judul jurnal Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada kehamilan di
wilayah kerja puskesmas genteng kulon

Edisi jurnal Vol.7


Halaman No. 2
Tujuan penelitian Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada
kehamilan di wilayah kerja puskesmas genteng kulon
Metode penelitian Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional
yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor resiko efek dengan cara pendekatan,observasi, atau
pengumpulan data (point time approach), data analisis menggunakan
uji chi square (x2), simple random, tehnik sampling dengan jumlah
sampel 55 orang
Hasil penelitian berdasarkan 9 faktor, peneliti mendapatkan 4 faktor yang berhubungan
erat dengan hipertensi kehamilan, yaitu obesitas,pola makan, riwayat
keluarga, dan riwayat hipertensi, sedangkan 5 yaitu faktor paparan
asap rokok, primigravida, IMT, gagal ginjal dan faktor kehamilan
Hal yang masih direkomendasikan Puskesmas dapat diharakan meningkatkan motivasi
perlu dan pendidikan kesehatan tentang pentingnya pencegahan dan
Diteliti penanganan hipertensi pada kehamilan. Keterbatasan penelitian tidak
mampu menggali lebih dalam lagi tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan hipertensi pada kehamilan
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Faktor-faktor yang berhubungan
jurnal yang akan dengan hipertensi pada kehamilan, dalam jurnal ini lebih membahas 9
diteliti faktor yaitu 4 faktor yang berhubungan erat yaitu obesitas,pola makan,
riwayat keluarga, dan riwayat hipertensi, sedangkan 5 yaitu faktor
paparan asap rokok, primigravida, IMT, gagal ginjal dan faktor
kehamilan dengan hipertensi kehamilan sedangkan penelitian saya
membahas tentang pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada
ibu hamil
8. Effects of diet on hypertensive disorders during pregnancy: A cross-sectional study from a
teaching hospital (Efek diet pada gangguan hipertensi selama kehamilan: Sebuah studi cross-
sectional dari sebuah pengajaran RSUD

Nama penulis Singh DK, Sinha N, Bera OP, Saleem SM, Tripathi S, Shikha D, et al
Tahun terbit 2021
Nama jurnal Journal of Family Medicine and Primary Care
Judul jurnal Effects of diet on hypertensive disorders during pregnancy: A
cross-sectional study from a teaching hospital (Efek diet pada gangguan
hipertensi selama
kehamilan: Sebuah studi cross-sectional dari sebuah pengajaran RSUD
Edisi jurnal -
Halaman No .72
Tujuan penelitian Untuk menilai per faktor diet pada PIH yang menghadiri pelayanan
antenatal care di rumah sakit pendidikan
Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di
bagian obstetric dan departemen ginekologi di rumah sakit pendidikan,
Tehnik sampling 225 wanita hamil hipertensi ini dimasukkan sebagai
subjek studi untuk mempelajari faktor risiko yang terkait dengan
hipertensi dalam kehamilan, Alat ukur Data dimasukkan dalam
Spreadsheet Microsoft Excel untuk mengatur dan mentabulasi data
untuk, Analisis statistik. SPSS versi digunakan untuk analisis statistik.
Uji Chi-kuadrat digunakan untuk data kualitatif dan berbagai tes
digunakan dengan tepat di mana pun dianggap perlu.
Hasil penelitian penelitian ini, diamati bahwa sebagian besar penelitian subjek 184
(81,8%) dicampur dalam kebiasaan diet mereka diikuti oleh 41 (18,2%)
vegetarian, Kami menemukan bahwa 113 (50,2%) dari kasus yang
digunakan untuk menambahkan garam dalam diet, 57 (25,3%) dari
mereka mengambil lemak yang terlihat dalam makanan mereka, 217
(96,4%) dari mereka biasa minum teh sementara 119 (52,9%) dari
mereka biasa mengkonsumsi junk food (tinggi garam dan tinggi gula),
diamati bahwa 8 (3,6%) tidak mengkonsumsi teh. Di antara 117 subjek
lainnya yang mengonsumsi Dalam penelitian ini, diamati bahwa di
antara 225 penelitian subyek, 106 (47,1%) tidak mengkonsumsi junk
food. Di antara sisanya yang mengkonsumsi, mayoritas 62 (27,6%) dari
subyek mengkonsumsi kurang dari 2 hari per minggu; 37 (16,4%)
subjek mengonsumsi sampah makanan selama 2-3 hari per minggu, dan
20 (8,9%) mengkonsumsi junk food selama 4 hari atau lebih per
minggu, ehamilan, subjek terbanyak (73,1%) mengalami preeklamsia
diikuti oleh hipertensi gestasional (23,6%). Di antara 184 subjek
dengan diet campuran, subjek maksimum (64,6%) memiliki
preeklamsia diikuti oleh mereka dengan kehamilan hipertensi (17,2%).
Hubungan antara jenis diet dan berbagai jenis hipertensi pada
kehamilan ditemukan secara statistik tidak signifikan (nilai P > 0,05),
Di antara 57 subjek penelitian yang mengonsumsi lemak yang terlihat,
subjek maksimum (77,1%) mengalami preeklamsia diikuti oleh
hipertensi kronis (10,5%). Di antara kelompok lain dari 168 subyek
yang tidak mengkonsumsi lemak tampak, mayoritas (61,9%) dari
subyek memiliki preeklamsia diikuti oleh mereka dengan
hipertensi gestasional (22,0%). Hubungan antara lemak yang terlihat
konsumsi dan berbagai jenis hipertensi pada kehamilan adalah
ditemukan signifikan secara statistik setelah menerapkan Chisquare uji
(nilai P < 0,05)
Hal yang masih Rekomendasi Penyuluhan gizi di OPD dan edukasi tentang diet sehat
perlu selama kehamilan dan sesudahnya diperlukan. Intervensi diet dan
Diteliti olahraga sebagai komunikasi kesehatan paket antara gadis remaja dan
wanita dewasa mudahkan pergi jauh dalam menghindari HDP bahkan
di antara primigravida diikuti oleh wanita lain.kesimpulannya
Konsumsi garam tambahan dalam makanan, lemak yang terlihat, dan
obesitas ditemukan
terkait dengan HDP dalam penelitian kami.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Efek diet pada gangguan
jurnal yang akan hipertensi selama kehamilan jadi lebih membahas tentang intervensi
diteliti diet dan olahraga sebagai komunikasi kesehatan paket antara gadis
remaja dan wanita dewasa mudahkan pergi jauh dalam menghindari
HDP bahkan di antara primigravida diikuti oleh wanita
lain.kesimpulannya Konsumsi garam tambahan dalam makanan, lemak
yang terlihat, dan obesitas sedangkan penelitian saya membahas
tentang pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

9. Effect of pregnancy induced hypertension on adverse perinatal outcomes in Tigray regional


state, Ethiopia: a prospective cohort study (Efek hipertensi yang diinduksi kehamilan pada
hasil perinatal yang merugikan di Tigray negara bagian, Ethiopia: prospektif studi kohort)

Nama penulis Berhe et al


Tahun terbit 2020
Nama jurnal -
Judul jurnal Effect of pregnancy induced hypertension on adverse perinatal
outcomes in Tigray regional state, Ethiopia: a prospective cohort study
(Efek hipertensi yang diinduksi kehamilan pada hasil perinatal yang
merugikan di Tigray
negara bagian, Ethiopia: prospektif studi kohort)
Edisi jurnal
Halaman
Tujuan penelitian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efek hipertensi yang
diinduksi kehamilan pada hasil perinatal yang merugikan di Negara
Bagian Tigray, Ethiopia.
Metode penelitian sebuah studi kohort prospektif dilakukan pada sampel total 782 wanita
hamil yang hadir perawatan antenatal di rumah sakit negara bagian
Tigray, Ethiopia. Ibu hamil didiagnosis dengan PIH selama data
periode pengumpulan di rumah sakit yang dipilih dimasukkan sebagai
kelompok terpapar dan wanita normotensif juga terdaftar sebagai
kelompok kontrol. Studi ini membahas wanita yang didiagnosis
dengan preeklamsia, eklampsia dan kehamilan hipertensi antara 28
dan 35 minggu kehamilan. Data dikumpulkan menggunakan
pewawancara yang dikelola kuesioner dan tinjauan rekam medis
mereka dari Februari 2018, hingga Februari 2019. Perinatal yang
merugikan Acara hasil termasuk berat badan lahir rendah, asfiksia
lahir, kecil untuk usia kehamilan, kelahiran prematur, masuk ke unit
perawatan intensif neonatal dan kematian perinatal. Model regresi
Poisson yang dimodifikasi dengan kesalahan standar yang kuat
digunakan untuk menganalisis risiko relatif.
Hasil penelitian Dalam penelitian ini, insiden keseluruhan hasil perinatal yang
merugikan lebih tinggi di antara wanita dengan hipertensi yang
diinduksi kehamilan dibandingkan wanita normotensif (66,4% vs
22,2%). Setelah disesuaikan untuk pembaur wanita dengan hipertensi
yang diinduksi kehamilan melahirkan bayi dengan risiko berat lahir
rendah yang lebih tinggi (RR . yang disesuaikan (95%CI) =
5.1(3.4,7.8)), asfiksia lahir (aRR = 2.6(1.9,3.8)), kecil untuk usia
kehamilan (aRR = 3.3(2.3,4.6)), persalinan premature (aRR =
5.2(3.4,7.9)), lahir mati (aRR = 3.46(1.40,8.54)), masuk ke unit
perawatan intensif neonatal (aRR = 5.1(3.1,8.4)) dan kematian perinatal
(aRR = 3.6(1.8,7.4)) dibandingkan dengan ibu hamil normotensif.
Hal yang masih
perlu
Diteliti
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Efek hipertensi yang diinduksi
jurnal yang akan kehamilan pada hasil perinatal yang merugikan di Tigray negara
diteliti bagian, Ethiopia: prospektif studi kohort sedangkan penelitian saya
membahas tentang pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada
ibu hamil

10. The effect of walking on pregnancy blood pressure disorders in women susceptible to
pregnancy hypertension: A randomized clinical trial (Efek berjalan pada kehamilan
Gangguan Tekanan Darah pada Wanita Rentan terhadap hipertensi kehamilan: Uji klinis acak

Nama penulis Khoram S, Loripoor M, Pirhadi M, Beigi M


Tahun terbit 2019
Nama jurnal Journal of Education and Health Promotion
Judul jurnal The effect of walking on pregnancy blood pressure disorders in women
susceptible to pregnancy hypertension: A randomized clinical trial
(Efek berjalan pada kehamilan Gangguan Tekanan Darah pada Wanita
Rentan terhadap hipertensi kehamilan: Uji klinis acak
Edisi jurnal Vol.18
Halaman No. 8:95
Tujuan penelitian Hipertensi pada kehamilan adalah salah satu yang paling penting
masalah yang belum terpecahkan dalam kebidanan, dan karena itu
adalah penyebab utama kematian ibu, preventif Langkah-langkah
intervensi sangat penting untuk mengendalikan komplikasi serius ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Efek berjalan pada
gangguan hipertensi gestasional pada wanita yang rentan terhadap
hipertensi
Metode penelitian Uji klinis acak ini dilakukan pada 72 wanita hamil rentan terhadap
hipertensi gestasional yang secara acak (melalui tabel nomor acak)
dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 36 wanita. Wanita
hamil pada kelompok eksperimen memiliki program jalan kaki selama
20-30 menit dari minggu 14-34, empat kali seminggu. Data
dikumpulkan dengan menggunakan checklist untuk fertilitas dan
karakteristik hipertensi, dan datanya dianalisis oleh SPSS (SPSS V.23
Inc., Chicago, IL, USA) menggunakan uji t berpasangan dan
independen, uji eksak Fisher, dan uji Chi-square.
Hasil penelitian Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen, 2 kasus dengan
kehamilan sementara hipertensi dan 1 kasus preeklamsia ada, dan pada
kelompok kontrol, 9 wanita hamil dengan hipertensi gestasional dan 4
wanita hamil dengan preeklamsia. Oleh karena itu, kejadian kedua
komplikasi ini pada kelompok eksperimen secara signifikan lebih
rendah daripada kontrol kelompok (P < 0,05). Selain itu, rata-rata
tekanan darah sistolik dan diastolik dalam eksperimen kelompok secara
signifikan lebih rendah dari kelompok kontrol (P <0,05).
Hal yang masih Direkomendasikan untuk wanita hamil rentan terhadap hipertensi
perlu kehamilan. Kurangnya preeklamsia ditumpangkan pada kronis
Diteliti hipertensi dalam penelitian ini juga dapat menunjukkan efek berjalan
pada manajemen hipertensi kronis
pada ibu yang terkena. Mempresentasikan temuan ini studi kepada
deputi kesehatan dan pengobatan di bidang medis universitas ilmu
negeri, untuk menginformasikan para ginekolog dan bidan tentang efek
ini jenis aktivitas fisik pada gangguan hipertensi selama kehamilan,
dapat meningkatkan ibu hamil kesehatan, terutama mereka yang rentan
terhadap hal ini kekacauan
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Efek berjalan pada kehamilan
jurnal yang akan Gangguan Tekanan Darah pada Wanita Rentan terhadap hipertensi
diteliti kehamilan,yang dimana terdapat 2 kasus dengan kehamilan hipertensi
dan preeklamsia yaitu hipertensi gestasional dengan wanita
preeklamsia sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh
hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

11. Maternal and perinatal outcomes of pregnant women with SARS-CoV-2 infection at the
time of birth in England: national cohort study (Hasil ibu dan perinatal hamil wanita dengan
infeksi SARS-CoV-2 pada saat lahir di Inggris: studi kohort nasional).

Nama penulis Gurol-Urganci I, Jardine JE, Carroll F, et al. Maternal and perinatal
outcomes of pregnant women with SARS-CoV-2 infection at the time
of birth in England: national cohort study (Hasil ibu dan perinatal
hamil wanita dengan infeksi SARS-CoV-2 pada saat lahir diInggris:
studi kohort nasional).
Tahun terbit 2021
Nama jurnal Jurnal American Journal of Obstetrics & Gynecology
Judul jurnal Maternal and perinatal outcomes of pregnant women with SARS-CoV-
2 infection at the time of birth in England: national cohort study (Hasil
ibu dan perinatal hamil wanita dengan infeksi SARS-CoV-2 pada saat
lahir di Inggris: studi kohort nasional).
Edisi jurnal 225-552
Halaman No .11
Tujuan penelitian penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan infeksi SARS CoV-2
selama kehamilan berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan yang
merugikan dan hasil neonatal, tetapi hubungan ini masih belum jelas.
TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
infeksi SARS-CoV-2 pada saat kelahiran dan ibu dan perinatal hasil.
Metode penelitian Ini adalah studi kohort berbasis populasi di Inggris. Kriteria inklusi
adalah wanita dengan kelahiran tunggal tercatat antara 29 Mei 2020,
dan 31 Januari 2021, dalam database nasional penerimaan rumah sakit.
Hasil ibu dan perinatal dibandingkan antara wanita hamil dengan
infeksi SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi laboratorium yang tercatat
dalam episode kelahiran dan mereka yang tidak. Hasil penelitian
adalah kematian janin pada atau di luar usia kehamilan 24 minggu
(lahir mati), kelahiran prematur (kehamilan <37 minggu), bayi kecil
untuk usia kehamilan (kecil untuk usia kehamilan; berat lahir pada
<sentil kesepuluh), preeklamsia atau eklampsia, induksi persalinan,
cara kelahiran, perawatan spesialis neonatus, indikator gabungan hasil
buruk neonatus, lama rawat inap ibu dan neonatus setelah lahir (3 hari
atau lebih), dan neonatus 28 hari dan 42 haripenerimaan kembali
rumah sakit ibu. Rasio odds yang disesuaikan dan interval kepercayaan
95% mereka untuk hubungan antara status infeksi SARS-CoV-2 dan
hasil dihitung menggunakan regresi logistik, disesuaikan dengan usia
ibu, etnis, paritas, diabetes mellitus yang sudah ada sebelumnya,
hipertensi yang sudah ada sebelumnya, dan deprivasi sosial ekonomi
yang diukur menggunakan Index of Multiple Deprivation 2019. Model
dilengkapi dengan kesalahan standar yang kuat untuk
memperhitungkan pengelompokan tingkat rumah sakit. Analisis hasil
neonatal diulang untuk mereka yang lahir cukup bulan (kehamilan 37
minggu) karena kelahiran prematur dilaporkan lebih sering terjadi
pada wanita hamil dengan infeksi SARS-CoV-2.
Hasil penelitian Analisis ini melibatkan 342.080 wanita, di antaranya 3527 memiliki
infeksi SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi laboratorium. Infeksi SARS
CoV-2 yang dikonfirmasi laboratorium lebih sering terjadi pada wanita
yang lebih muda, etnis non-kulit putih, primipara, atau tinggal di daerah
yang paling miskin atau memiliki penyakit penyerta. Kematian janin
(rasio odds yang disesuaikan, 2.21; interval kepercayaan 95%,
1.58e3.11; P<.001) dan kelahiran prematur (rasio odds yang
disesuaikan, 2.17; interval kepercayaan 95%, 1.96e2.42; P<.001) terjadi
lebih sering pada wanita dengan infeksi SARS-CoV-2 daripada mereka
yang tidak. Risiko preeklamsia atau eklampsia (rasio odds yang
disesuaikan, 1,55; interval kepercayaan 95%, 1,29e1,85; P<.001),
kelahiran melalui operasi caesar darurat (rasio odds yang disesuaikan,
1,63; interval kepercayaan 95%, 1,51e1 .76; P<.001), dan rawat inap
yang lama setelah lahir (rasio odds yang disesuaikan, interval
kepercayaan 1,57;95%, 1,44e1.72; P<.001) secara signifikan lebih
tinggi pada wanita dengan infeksi SARS-CoV-2 dibandingkan dengan
mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2. tanpa. Tidak ada perbedaan yang
signifikan (P>.05) dalam tingkat hasil ibu lainnya. Risiko hasil yang
merugikan pada neonatus (rasio odds yang disesuaikan, 1,45; interval
kepercayaan 95%, 1,27e1,66; P<.001), kebutuhan akan perawatan
neonatus spesialis (rasio odds yang disesuaikan, 1,24; interval
kepercayaan 95%, 1,02e1,51 ; P¼.03), dan perawatan neonatus yang
lama setelah lahir (rasio odds yang disesuaikan, 1,61; interval
kepercayaan 95%, 1,49e1,75; P<,001) semuanya secara signifikan lebih
tinggi untuk bayi dengan ibu dengan SARS-CoV- yang dikonfirmasi
laboratorium 2 infeksi. Ketika analisis dibatasi pada kehamilan yang
melahirkan aterm (37 minggu), tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam hasil buruk neonatal (P¼.78), kebutuhan akan perawatan
neonatal spesialis setelah lahir (P¼.22), atau penerimaan kembali
neonatal dalam waktu 4 minggu setelah kelahiran. lahir (P¼.05).
Neonatus yang lahir cukup bulan dari ibu dengan infeksi SARS-CoV2
yang dikonfirmasi laboratorium lebih mungkin untuk dirawat lebih
lama setelah lahir (21,1% dibandingkan dengan 14,6%; rasio odds yang
disesuaikan, 1,61; interval kepercayaan 95%, 1,49 e1.75; P<.001)
Hal yang masih Direkomendasikan harus memandu konseling ibu hamil tentang risiko
perlu infeksi SARS CoV-2 selama kehamilan dan menunjukkan bahwa ibu
Diteliti hamil harus diprioritaskan untuk vaksinasi.kesimpulannya Hasil kami
menunjukkan bahwa wanita yang memiliki infeksi SARS-CoV-2 yang
dikonfirmasi laboratorium pada saat lahir memiliki tingkat kematian
janin dan kelahiran prematur yang lebih tinggi, preeklamsia dan
persalinan sesar darurat, dan rawat inap ibu dan bayi yang lebih lama
setelah lahir dibandingkan mereka yang tidak memiliki SARS-CoV- 2
infeksi. Tidak ada hasil neonatal tambahan yang merugikan, selain
yang terkait dengan persalinan premature
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Hasil ibu dan perinatal hamil
jurnal yang akan wanita dengan infeksi SARS-CoV-2 pada saat lahir di Inggris: studi
diteliti kohort nasional yang dimana ibu hamil di prioritaskan untuk
vaksinisasi sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh
hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

Jurnal 12 Prevalence of hypertensive disorders of pregnancy and pregnancy outcomes in Sub-


Saharan Africa: A systematic review and meta-analysis (Prevalensi gangguan hipertensi
kehamilan dan hasil kehamilan di Afrika Sub-Sahara: Sebuah sistematis ulasan dan meta-
analisis).

Nama penulis Kasiye Shiferaw Gemechu , Nega Assefa and Bizatu Mengistie
Tahun terbit 2021
Nama jurnal journals.sagepu Women’s Health
Judul jurnal Prevalence of hypertensive disorders of pregnancy and pregnancy
outcomes in Sub-Saharan Africa: A systematic review and meta-
analysis (Prevalensi gangguan hipertensi kehamilan dan hasil
kehamilan di Afrika Sub-Sahara: Sebuah sistematis ulasan dan meta-
analisis).
Edisi jurnal Vol 16
Halaman No 1-25
Tujuan penelitian tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi gangguan
hipertensi
kehamilan dan hasil kehamilan terkait di Afrika Sub-Sahara
Metode penelitian Setiap studi berbasis fasilitas observasional yang dilakukan untuk
menentukan prevalensi dan / atau hasil kehamilan yang merugikan
dari setiap jenis HDP dalam SSA dari 2000 hingga 2018 dimasukkan.
Semua studi observasiona (kohort dan cross-sectional) dimasukkan
terlepas dari status publikasi, ukuran sampel, Bahasa, atau durasi
tindak lanjut. Kriteria inklusi terdiri dari: (1) studi berbasis fasilitas;
(2) pengambilan sampel populasi atau penelitian yang ditentukan yang
melibatkan seluruh populasi; (3) melibatkan peserta hamil atau
postpartum; (4) melaporkan prevalensi hipertensi kronis, preeklampsia
sawitent, hipertensi gestasional, preeklampsia, dan / atau eklampsia
dan / atau hasil kehamilan mereka dalam populasi wanita hamil atau
postum yang tinggal di negara-negara SSA; dan (5) didefinisikan HDP
sebagai tekanan darah lebih besar dari 140 / 90mmHg15 atau protein
urin dan peningkatan tekanan darah di atas 140 / 90mmG. Studi yang
tidak memenuhi kriteria inklusi dikeluarkan. Studi longitudinal di
mana prevalensi HDP atau hasil kehamilan tidak ditentukan juga
dikecualikan. Selain itu, studi kasus-kontrol dari prevalensi HDP
dikumpulkan juga dikecualikan dari analisis untuk meminimalkan
bias. Studi ini menggunakan data dasar untuk studi kohort dan jumlah
total wanita hamil yang dilaporkan selama periode tertentu. Dengan
menggunakan studi yang melaporkan hasil kehamilan, rasio odds yang
tidak disesuaikan (atau) dengan 95% kepercayaan Inter Val (CI)
dihitung dengan menggunakan paket Meta-anyal SIS yang
komprehensif. Selain prevalensi dikumpulkan secara keseluruhan
untuk semua bentuk HDP, subkelompok dan analisis sensitivitas juga
dilakukan. Mempertimbangkan "sintesis hasil," proporsi mentah
ditransformasikan menjadi unit Suita BLE untuk meta-analisis
menggunakan transformasi logit. Model efek acak digunakan untuk
memperhitungkan kemungkinan heterogenitas antara studi, yang
default ke pendekatan model efek tetap tanpa adanya heterogenitas
untuk mendapatkan estimasi ringkasan keseluruhan dari prevalensi
lintas studi dan perkiraan spesifik studi yang dikumpulkan.32 Kurang
dari 0,05 dianggap sebagai hubungan yang signifikan antara HDP dan
hasil kehamilan. Heterogenitas statistik dievaluasi dengan Cochran
Chi-Square
Hasil penelitian Rasio odds yang disesuaikan yang dikumpulkan dengan interval
kepercayaan 95% untuk setiap studi dihitung menggunakan perangkat
lunak meta-analisis versi 2 yang komprehensif untuk memperkirakan
hubungan gangguan hipertensi kehamilan dan hasilnya. Keberadaan
heterogenitas dinilai menggunakan dan nilai P yang sesuai. Kami
menilai adanya bias publikasi menggunakan uji Egger. Analisis
subkelompok dilakukan untuk menilai efek potensial dari variabel,
dan analisis asensitivitas dilakukan untuk menilai pengaruh yang tidak
semestinya dari penelitian. Analisis ini mencakup 70 studi. Prevalensi
gabungan gangguan hipertensi kehamilan (semua jenis gabungan),
hipertensi kronis, hipertensi gestasional, preeklamsia, dan eklampsia
adalah 8% (95% confidence interval=[5, 10]), 0,9% (95% confidence
interval=[0,4] , 1,8]), 4,1% (interval kepercayaan 95%=[2.4, 7]), 4,1%
(95% interval kepercayaan=[3.2, 5.1]), dan 1,5% (95% interval
kepercayaan=[1, 2]) , masing-masing. Dibandingkan dengan wanita
hamil atau postpartum normotensif, wanita dengan gangguan
hipertensi kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian
ibu, rasio odds = 17 (95% confidence interval = [9,6, 28,8]); operasi
caesar, rasio odds=3.1 (95% confidence interval=[1.7, 5.6]); kematian
perinatal, rasio odds=8,2 (95% confidence interval=[2,8, 24]); berat
badan lahir rendah, rasio odds=3,2 (95% interval kepercayaan=[2, 5]);
dan kelahiran prematur, rasio odds=7.8 (95% confidence
interval=[2.5, 25.3]) menurut analisis ini. Prevalensi gabungan
gangguan hipertensi kehamilan tinggi di Afrika Sub-Sahara
dibandingkan dengan yang dilaporkan dari daerah lain. Wanita hamil
atau nifas dengan gangguan hipertensi kehamilan memiliki
peningkatan risiko kematian ibu, operasi caesar, persalinan prematur,
kematian perinatal, dan bayi berat lahir rendah. Oleh karena itu,
menciptakan kesadaran akan risiko gangguan hipertensi
Hal yang masih Rekomendasi Wanita harus menerima konseling untuk
perlu mengoptimalkan kesehatan mereka selama kehamilan dan untuk Beri
Diteliti tahu mereka tentang peningkatan risiko ibu dan janin asso ciated
dengan hipertensi mereka. Strategi untuk memprediksi mereka di
Risiko HDP terbesar, tentukan perawatan obat yang optimal, dan
mengurangi hasil kehamilan yang merugikan diperlukan. The overall
pooled prevalence of HDP was high compared to those reported from
other regions. The meta-analysis indicates that HDP are associated
with maternal mortality and cesarean section as well as adverse
pregnancy outcomes such as preterm delivery, low birth weight, and
perinatal mortality.The meta-analysis supports the importance of
increased antenatal surveillance for women with HDP to enable early
identification of complications.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang menerima konseling untuk
jurnal yang akan mengoptimalkan kesehatan mereka selama kehamilan dan untuk Beri
diteliti tahu mereka tentang peningkatan risiko ibu dan janin asso ciated
dengan hipertensi mereka. Strategi untuk memprediksi mereka di
Risiko HDP terbesar, tentukan perawatan obat yang optimal, dan
mengurangi hasil kehamilan yang merugikan diperlukan sedangkan
penelitian saya membahas tentang pengaruh hipertensi terhadapa
risiko kematian pada ibu hamil

Jurnal 13. HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI PADA


KEHAMILAN DI PUSKESMAS SETABU PROVINSI KALIMANTAN UTARA.
Nama penulis Putri Diah Pemiliana, Pratiwi Nasution
Tahun terbit 2019
Nama jurnal Pregnancy Hypertension: An International Journal of Women's
Cardiovascular Health
Judul jurnal HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SETABU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA.

Edisi jurnal Vol.II


Halaman NO .3 HAL 126-135
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Ibu
Hamil Dengan Hipertensi Pada Kehamilan Di Puskesmas Setabu
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018
Metode penelitian Desain penelitian yang digunakan metode survei analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan di
Puskesmas Setabu Provinsi Kalimantan Utara. Waktu penelitian pada
bulan Juli sampai dengan Oktober Tahun 2018. Populasi penelitian ini
seluruh ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 55 orang.
Pengambilan sampel menggunakan total population dimana seluruh
populasi dijadikan sampel sebanyak 55 orang.
Hasil penelitian Berdasarkan dari hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai
pvalue sebesar 0,006 < sig α (0,05), yang artinya ada hubungan umur
ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan, hasil uji statistik chi-
square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,024 < sig α (0,05), yang
artinya ada hubungan paritas ibu hamil dengan hipertensi pada
kehamilan, hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value
sebesar 0,003 < sig α (0,05), yang artinya ada hubungan riwayat
hipertensi ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan
Hal yang masih Di rekomendasikan Bagi Puskesmas menjadi masukan dan bahan
perlu untuk penyuluhan untuk Puskesmas Setabu Provinsi Kalimantan Utara
Diteliti dalam memberikan pelayanan kehamilan dan dapat mempersiapkan
persalinan yang aman bagi ibu untuk mengurangi akan kesakitan dan
kematian ibu dan bayi.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang HUBUNGAN
jurnal yang akan KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI PADA
diteliti KEHAMILAN DI PUSKESMAS SETABU PROVINSI
KALIMANTAN UTARA.sedangkan penelitian saya membahas
tentang pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil

Jurnal 14 . Faktor risiko kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas kramat

Nama penulis Titi, A., Tri, B, W, R., Sri, W


Tahun terbit 2020
Nama jurnal JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT INDONESIA
Judul jurnal Faktor risiko kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas kramat

Edisi jurnal -
Halaman No.2
Tujuan penelitian Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di
Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019
Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan disain penelitian
cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil
yang usia kehamilannya 20 minggu keatas, dengan jumlah sampel 94
responden. Pengumpulan data menggunakan rekapitulasi kuesioner.
Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik
berganda.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan
kejadian hipertensi pada ibu hamil adalah riwayat hipertensi
(p=0,009), paparan asap rokok (p=0,010), obesitas (p=0,000), stress
kehamilan (p=0,000) dan paritas (p=0,047). Variabel yang tidak
berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil adalah
olaraga ibu hamil, konsumsi garam dan umur. Variabel yang dominan
pada penelitian ini adalah obesitas OR 95%CI= 8,911 2,690-29,519
Hal yang masih Direkomendasikan pada Puskemas agar melakukan promosi kesehatan
perlu tentang penyakit hipertensi, dan beberapa faktor risiko yang
Diteliti berhubungan dengan penyakit hipertensi seperti melakukan menjaga
berat badan agar tetap ideal, mengurangi interaksi dengan perokok,
serta menjaga agar tidak stress dan juga agar melalukan pemeriksaan
tekanan darah saat hamil terutama bagi yang memiliki riwayat
hioertensi pada kehamilan sebelumnya.
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang Faktor risiko kejadian hipertensi
jurnal yang akan pada ibu hamil di sebabkan karena paparan asap rokok, obesitas, stress
diteliti kehamilan sedangkan penelitian saya membahas tentang pengaruh
hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil
15. The comparison of side effects of methyldopa, amlodipine, and metoprolol in pregnant
women with chronic hypertension

Nama penulis Masoumeh Ghafarzadeha , Amir Shakarami , Fatemeh Yaric , and


Parsa Namdari
Tahun terbit 2020
Nama jurnal Pregnancy Hypertension: An International Journal of Women's
Cardiovascular Health
Judul jurnal The comparison of side effects of methyldopa, amlodipine, and
metoprolol in pregnant women with chronic hypertension

Edisi jurnal Vol.II


Halaman NO 1-5
Tujuan penelitian Penelitian kohort retrospektif ini dilakukan pada 300 ibu hamil dengan
hipertensi kronis. Hasil: risiko relatif preeklamsia pada kelompok
metoprolol 3,45 kali lebih tinggi daripada metoprolol, risiko relatif
persalinan prematur tidak signifikan antara kelompok metildopa dan
metoprolol, BBLR, dan IUGR pada kelompok metildopa dan
amlodipin.
Metode penelitian Penelitian kohort retrospektif ini dilakukan pada 300 ibu hamil dengan
hipertensi kronis. Hasil: risiko relatif preeklamsia pada kelompok
metoprolol 3,45 kali lebih tinggi daripada metoprolol, risiko relatif
persalinan prematur tidak signifikan antara kelompok metildopa dan
metoprolol, BBLR, dan IUGR pada kelompok metildopa dan
amlodipin.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia pasien di kelompok
metoprolol adalah 32,7 ± 4,78 tahun, di methyldopa kelompok adalah
31,8 ± 4,56 tahun, dan pada kelompok amlodipine adalah 32,6 ± 4,69.
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam usia antara ketiga
kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia kehamilan
pada kelompok obat metoprolol adalah 37,2 ± 1,88 minggu, pada
kelompok metildopa adalah 38 ± 1,11 minggu dan pada kelompok
amlodipine adalah 37,9 ± 0,99 minggu. Uji Kruskal-Wallis
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok dalam
hal usia kehamilan.
Hal yang masih Metildopa dan amlodipine berhubungan dengan efek samping paling
perlu sedikit pada wanita hamil dirawat karena hipertensi kronis. Insiden
Diteliti preeklamsia lebih besar pada kelompok metildopa.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa preeklamsia adalah signifikan lebih besar pada
kelompok metildopa. Namun, metoprolol (beta-blocker) dikaitkan
dengan insiden yang lebih besar dari berat badan lahir rendah, kelahiran
prematur, dan pembatasan pertumbuhan intrauterin..
Perbedaan dengan Jurnal ini membahas masalah tentang HUBUNGAN
jurnal yang akan KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI PADA
diteliti KEHAMILAN DI PUSKESMAS SETABU PROVINSI
KALIMANTAN UTARA.sedangkan penelitian saya membahas
tentang pengaruh hipertensi terhadapa risiko kematian pada ibu hamil
Daftar pustaka

Arikah, T., Rahardjo, T. B. W., & Widodo, S. (2020). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi
pada Ibu Hamil di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019. Jurnal Penelitian
Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 115–124.
Berhe, A. K., Ilesanmi, A. O., Aimakhu, C. O., & Mulugeta, A. (2019). Effect of pregnancy
induced hypertension on adverse perinatal outcomes in Tigray regional state, Ethiopia:
A prospective cohort study. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), 1–11.
https://doi.org/10.1186/s12884-019-2708-6
Chowdhury, S., & Chakraborty, P. pratim. (2017). Universal health coverage - There is more
to it than meets the eye. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 169–170.
https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc
Gharibdoost F, Akbarian S, Akbarian M, Shahram F, Nadji A, Jamshidi AR, D. F. (2021).
Evaluation of The Mortality in Systemic Lupus Erythematosus (SLE): Analysis of 2021
Patients. Acta Medica Iranica.
Gurol-urganci, I., Jardine, J. E., Carroll, F., Draycott, T., & Dunn, G. (2020). with SARS-
CoV-2 infection at the time of birth in. January.
Jumriana Ibriani, Manapa, E. S., Ahmad, M., Nontji, W., Deviana Soraya Riu, & Usman, A.
N. (2020). Pengembangan Modul Deteksi Risiko Hipertensi Dalam Kehamilan.
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 87–107.
https://doi.org/10.35316/oksitosin.v7i2.658
Listyarini, A. D., & Alvita, G. W. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Tentang
Sosialisasi Paliatif Care “ Centama “ Di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kecamatan
Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(2), 123–131.
https://doi.org/10.31596/jpk.v3i2.85
Melyanti, N. (2019). Hubungan Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Risiko Terjadinya
Carpal Tunnel Syndrome (Cts)Pada Pemetik Daun Teh Wonosari Lawang. Doctoral
Dissertation, Universitas Of Muhammadiyah Malang, 11–41.
Mohebi, S., Parham, M., Sharifirad, G., & Gharlipour, Z. (2018). Social Support and Self -
Care Behavior Study. January, 1–6. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp
Naibaho, F. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Nunpene Kabupaten Timor Tengah Utara …. Jurnal Ekonomi,
Sosial & Humaniora, 2(12).
https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/504
Nurfatimah, N., Mohamad, M. S., Entoh, C., & Ramadhan, K. (2020). Gambaran Faktor
Risiko Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester III. Poltekita :
Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 68–75. https://doi.org/10.33860/jik.v14i1.77
Purwatiningtyas, R. Y., & Haswita. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Hipertensi pada Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Genteng Kulon. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Rustida, 07(02), 148–154.
Rauf, H., Zubair, F., Shaheen, S., & Laique, T. (2021). Oral Labetalol Versus Oral
Methyldopa for the Management Pregnancy Induced Hypertension. 15(4), 793.
https://www.
Salama, M., Rezk, M., Gaber, W., Hamza, H., Marawan, H., Gamal, A., & Abdallah, S.
(2019). Methyldopa versus nifedipine or no medication for treatment of chronic
hypertension during pregnancy: A multicenter randomized clinical trial. Pregnancy
Hypertension, 17, 54–58. https://doi.org/10.1016/j.preghy.2019.05.009
Silda, S., Mariza, A., & Sunarsih, S. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan
hipertensi pada ibu hamil. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 642–650.
https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.1896

Anda mungkin juga menyukai