Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 8

RELAKSASI MENGATASI INSOMNIA PADA KEHAMILAN SERTA REFERENSI


LENGKAP

NAMA : ARIYANINGSIH
NIM : 2015201005
PRODI : S1-KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU
EVA NIRWANA SKM, M.K.M

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN


T.A 2022/2023

i
PENATALAKSANAAN GANGGUAN TIDUR PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI POLINDES PAOPALE DAYA 1
KABUPATEN SAMPANG

(Studi kasus di Polindes Paopale Daya 1 Desa Paopale Daya Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang)
Ratna1 Al,is Nur Diana, S.ST., M.Kes2

Kehamilan memungkinkan terjadinya perubahan. Perubahan yang akan terjadi


selama kehamilan meliputi perubahan fisiologis maupun psikologis. Perubahan
psikologis yang dijumpai saat kehamilan salah satunya terjadi pada kecemasan
menghadapi pesalinan dan perubahan fisiologis timbul rasa tidak nyaman yang
disebabkan uterus yang membesar. Perubahan tersebut dialami dan dirasakan oleh ibu
trimester III. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Polindes Paopale Daya 1 5 dari
20 ibu hamil, 5 orang mengalami masalah gangguan tidur pada malam hari. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisa Penatalaksanaan Gangguan Tidur pada Ibu Hamil
Trimester III dengan Senam Hamil di Polindes Paopale Daya 1.
Metode yang digunakan dalam penelitian KTI adalah deskriptif, pendekatan studi
kasus 7 langkah varney. penelitian dilakukan di Polindes Paopale Daya 1, pada bulan
Mei 2021. Partisipan penelitian ini adalah 2 ibu hamil multigravida yang mengalami
keluhan gangguan tidur pada malam hari. Pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi
dari keluarga partisipan dan tenaga kesehatan.
Hasil penelitian masalah pada partisipan 1 adalah sering terbangun pada malam
hari, sedangkan pada partisipan 2 tidak bisa tidur pada malam hari. Terapi yang
diberikan pada partisipan 1 yaitu dilakukan senam hamil dan pada partisipan 2
dilakukan penatalaksanaan senam hamil. Setelah diberikan implementasi pada kedua
partisipan didapatkan partisipan 1 teratasi pada hari kesembilan, dan partisipan 2
teratasi pada hari keempat belas.
Berdasarkan hasil di atas diharapkan bidan dapat melakukan perannya dalam
penatalaksanaan gangguan tidur pada ibu hamil trimester III memberikan penyuluhan
tentang penyebab, posisi tidur yang benar, pendekatan untuk mengurangi kecemasan,
dampak gangguan tidur pada ibu hamil serta penanganan dengan menggunakan senam
hamil yang dapat mengatasi gangguan tidur.

Kata Kunci : Kata Kunci : Kehamilan, Gangguan Tidur, Senam Hamil

THE MANAGEMENT OF SLEEP DISORDERS IN THIRD TRIMESTER


PREGNANT WOMEN WITH PREGNANCY EXERCISES
AT POLINDES PAOPALE DAYA 1

(Study case at Polindes Paopale Daya 1 Desa Paopale Daya Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang)
ii
Ratna2 Al,is Nur Diana, S.ST., M.Kes3

Pregnancy allows change. Changes that will occur during pregnancy include
physiological and psychological changes. Psychological changes encountered
during pregnancy, one of which occurs in anxiety facing childbirth and
physiological changes that cause discomfort caused by an enlarged uterus. These
changes are experienced and felt by third-trimester mothers. Based on the results
of a preliminary study at Polindes Paopale Daya 1 5 out of 20 pregnant women, 5
people experience sleep problems at night. The purpose of this study is to analyze
the Management of Sleep Disorders in Third Trimester Pregnant Women with
Pregnancy Exercises at Polindes Paopale Daya 1.
The method used in this research was descriptive, Varney's 7-step case study
approach. The study was conducted at Polindes Paopale Daya 1, in May 2021.
The participants of this study were 2 multigravida pregnant women who had
complaints of sleep disturbances at night. Collecting data using interview,
observation, and documentation methods. Test the validity of the data using
triangulation from the participant's family and health workers.
The results of the research problem in participant 1 were often awakened at
night, while participant 2 can not sleep at night. The therapy given to participant 1
was carried out by pregnant exercisers and to participant 2 the management of
pregnancy exercise was carried out. After the implementation was given to both
participants, it was found that participant 1 was resolved on the ninth day, and
participant 2 was resolved on the fourteenth day.
Based on the above results, it is expected that midwives can carry out
examinations in overcoming sleep disorders in third trimester pregnant women
providing counseling about the causes, correct position, approaches to reducing
sleep problems, the impact of sleep disorders on pregnant women and handling
using pregnancy exercises that can overcome sleep disorders.
Keywords: Pregnancy, Sleep Disorder, Pregnancy Exercises

iii
2013). Fernandez-Alfonson, Trabalon
PENDAHULUAN Pastor (2012) mengatakan bahwa dari
Kehamilan didefinisikan 73,5% ibu hamil yang mengalami
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari insomnia terjadi pada kehamilan 39
spermatozoa dan ovum dan minggu, dimana insomnia ringan
dilanjutkan dengan nidasi atau sebanyak 50,5 %, insomnia sedang
implantasi. Bila dihitung dari saat 15,7% dan insomnia berat sebanyak
hingga lahirnya bayi, kehamilan 3,8 %. Menurut hasil penelitian yang
normal akan berlangsung dalam waktu dilakukan oleh Bat dkk pada ibu hamil
40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan dengan hasil 11% dari ibu yang kurang
menurut kalender internasional. tidur (kurang dari 7 jam pada malam
Kehamilan terbagi menjadi 3 hari) pada trimester pertama,20,6%
trimester, dimana trimester satu pada trimester kedua dan 40,5% pada
berlangsung dalam 12 minggu, trimester kehamilan ketiga (BatPitault,
trimester kedua 15 minggu (minggu dkk, 2015). Berdasarkan data yang
ke-13 hingga ke-27), dan trimester diperoleh di awal penelitian di
ketiga 13 minggu, minggu ke-28 Polindes Paopale Daya 1 di Kabupaten
hingga ke-40 (Saifuddin, 2011). Sampang didapatkan 3 bulan terakhir
Trimester III mencakup minggu ke-29 (Agustus-Oktober 2020) terdapat 20
sampai 42 kehamilan. Trimester III orang ibu hamil trimester III dengan
sering kali disebut sebagai “periode berbagai macam keluhan 5 diantaranya
menunggu, penantian dan waspada” mengalami keluhan sering terbangun
sebab pada saat itu, ibu tidak sabar pada malam hari(25%), 2 diantaranya
menunggu kelahiran bayinya. Selama sering terbangun karena merasa cemas
periode ini sebagian besar wanita akan melalui proses persalinan, 1
hamil dalam keadaan cemas yang diantaranya karena mengalami trauma
nyata. Perubahan fisiologis pada persalinan yaitu operasi caesar pada
trimester tiga, yaitu sering berkemih, persalinan sebelumnya dan 2 sisanya
varises dan wasir, sesak nafas, sering terbangun akibat buang air kecil,
bengkak dan kram kaki, nyeri perut serta 4 dari ibu hamil tersebut belum
bawah, heartbrun, nyeri punggung, pernah mengikuti program senam
dan gangguan tidur. Gangguan pola hamil dan 1 diantaranya sudah pernah
tidur pada ibu hamil sering dirasakan mengikuti senam hamil.
saat kehamilan trimester II dan III, hal Gangguan tidur adalah masalah
tersebut terjadi karena perubahan umum di negara-negara maju sesuai
adaptasi fisiologis dan psikologis, kehidupan sehari hari wanita hamil
perubahan fisiologis yang dialami ibu dimana beberapa studi menemukan
hamil, dikarenakan bertambahnya usia bahwa Individu yang dikategorikan
kehamilan seperti pembesaran perut, dapat tidur, apabila individu tersebut
perubahan anatomis dan perubahan pada keadaan aktivitas fisik minimal,
hormonal (Riyadi & Widuri, 2015). tingkat kesadaran bervariasi (Riyadi &
Dalam sebuah penelitian Widuri, 2015). Kualitas tidur pada ibu
terbaru oleh National Sleep hamil sangat penting untuk kesehatan
Foundation, lebih dari 79% wanita ibu dan janin. Penyebab gangguan
hamil mengalami ketidakteraturan tidur ibu hamil karena bertambahnya
dalam tidurnya. Gangguan tidur dan berat janin, sesak nafas, pergerakan
sering lelah adalah salah satu keluhan janin dan nyeri punggung. Untuk
yang paling sering dilaporkan oleh ibu mengatasi hal tersebut diperlukan
hamil. Rata-rata 60% dari ibu hamil senam hamil yang meningkatkan
merasakan sering lelah pada akhir kenyamanan pada ibu hamil. Penelitian
trimester dan lebih dari 75% ini bertujuan untuk mengetahui
mengeluhkan gangguan tidur (Irianti,
4
pengaruh senam hamil terhadap menemukan kebenaran secara ilmiah
kualitas tidur ibu hamil (Riyadi & (Mukhtar, 2013). Metode penelitian
Widuri, 2015).. pada bab ini meliputi pendekatan,
Salah satu upaya untuk lokasi dan waktu penelitian, partisian
mengatasi kesulitan tidur yang penelitian, pengumpulan data, uji
dilakukan pada saat studi pendahuluan keabsahan data, analisa data dan etik
ini antara lain memberikan edukasi penelitian, Dalam penelitian ini
bahwa kesulitan tidur karena sering menggunakan penelitian deskriktif
kecing itu merupakan hal yang kualitatif pendekatan studi kasus
fisiologis, memberikan edukasi pada dengan metode 7 langkah varney,
keluarga untuk selalu memberikan penelitian studi kasus adalah studi
dukungan pada ibu untuk tidak terlalu yang mengekplorasi suatu masalah
memikirkan hal yang tidak perlu, dan dengan batasan terperinci, memiliki
senam hamil merupakan suatu metode pengambilan data yang mendalam dan
yang penting untuk mempertahankan menyertakan berbagai sumber
atau memperbaiki keseimbangan fisik informasi. Penelitian studi kasus
terhadap calon ibu atau merupakan dibatasi oleh waktu dan tempat, serta
suatu usaha untuk mencapai kondisi kasus yang dipelajari berupa peristiwa,
yang optimal dalam mempersiapkan aktivitas atau individu
proses persalinan dengan cara
dirancang latihan-latihan bagi ibu HASIL PENELITIAN
hamil (Maryunani & Sukaryati, 2011).
Senam hamil akan memberikan efek Berdasarkan pengkajian diatas
bahwa partisipan 1 mengalami keluhan
relaksasi pada ibu hamil yang bisa
sering terbangun pada malam hari sejak
berpengaruh terhadap peningkatan
1 minggu yang lalu karena merasa tidak
kualitas tidur bagi ibu hamil, sehingga
nyaman akan perubahan perutnya
menyebabkan ibu hamil memiliki
semakin membesar, Keluhan pada
kualitas tidur yang baik. Ibu hamil
partisipan 2 yaitu tidak bisa tidur pada
akan menjadi terlatih ketika
malam hari sejak 2 minggu yang lalu
melakukan sikap tubuh yang baik dan karena merasa cemas akan menghadapi
benar selama menjalani kehamilan. proses persalinan. Hasil triangulasi dari
Dengan sikap tubuh yang baik kedua partisipan, menurut keluarga
tersebut akan membantu ibu hamil (suami) partisipan 1 sejak memasuki
dalam mengurangi keluhan yang kehamilan trimester III mengeluhkan
timbul akibat perubahan bentuk tubuh sering terbangun pada malam hari,
(Maryunani, 2011). Efek relaksasi kadang-kadang mudah lelah ketika
bermanfaat menstabilkan kecemasan melakukan aktivitas rumah tangga,
dan mengurangi rasa takut dengan sedangkan menurut (suami) partisipan 2
cara relaksasi fisik dan mental, serta sering sejak memasuki trimester III
mendapatkan informasi untuk mengeluh tidak bisa tidur pada saat
persiapan yang akan dialami selama malam hari, dan pada pagi hari mudah
persalinan dan kelahiran (Aliyah, lelah saat melakukan aktivitas rumah
2016). Maka dapat disimpulkan tangga.
bahwa aktivitas senam hamil dapat
menjadi salah satu upaya yang dapat Hal ini sesuai dengan teori Pada ibu
dilakukan untuk meningkatkan hamil gangguan pola tidur sering
kualitas tidur pada ibu hamil. dirasakan saat kehamilan Trimester II
dan III, hal tersebut terjadi karena
METODE PENELITIAN perubahan adaptasi fisiologis dan
Metode penelitian ilmiah psikologis, perubahan fisiologis yang di
adalah suatu cara yang logis, alami ibu hamil, dikarenakan
sistematik, objektif, untuk
5
bertambahnya usia kehamilan seperti kepala, intra uteri, keadaan jalan lahir
pembesaran perut, perubahan anatomis normal, k/u ibu dan janin baik.
dan perubahan hormone. Perubahan Partisipan 1 merupakan kehamilan anak
janin yang sudah kian membesar dapat kedua yang berusia 37 minggu 2 hari,
menekan kandung kemih ibu, akibatnya hidup dikarenakan djj terdengar normal,
kapasitas kandung kemih jadi terbatas tunggal teraba 1 kepala dan teraba satu
sehingga ibu sering ingin buang air tubuh janin dalam perut ibu, letak kepala
kecil, hal ini dapat mengganggu istirahat di bagian terendah janin terba kepala,
ibu termasuk waktu tidurnya (Nila bayi intra uteri di tandai hidup djj
Marwiyah, 2018). terdengar, kesan jalan lahir ibu normal
Hasil pengkajian data objektif berdasarkan pemeriksaan genetalia,
kedua partisipan memiliki permasalahan keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-
yang sama yaitu dari hasil pemeriksaan tanda vital, dan keadaan janin baik
antropometri kedua partisipan sama- ditandai dengan pertumbuhan dan djj
sama terdapat bertambah gelap dibawah janin. Partisipan 2 merupakan kehamilan
sekitar mata. Biasanya warna gelap anak kedua yang berusia 37 minggu 2
dibawah sekitar mata ibu disebabkan hari, hidup dikarenakan djj terdengar
rasa lelah atau stress karena kurangnya normal, tunggal teraba 1 kepala dan
tidur atau kurang istirahat. teraba satu tubuh janin dalam perut ibu,
letak kepala di bagian terendah janin
Menurut teori kondisi ini juga dapat terba kepala, bayi intra uteri di tandai
menimbulkan perubahan psikologis ibu hidup djj terdengar, kesan jalan lahir ibu
hamil, yang terkadang perubahan fisik normal berdasarkan pemeriksaan
yang dialaminya dapat menimbulkan genetalia, keadaan ibu baik ditandai
kecemasan, dan kekhawatiran saat dengan tanda-tanda vital, dan keadaan
menghadapi persalinan, hal ini yang janin baik ditandai dengan pertumbuhan
terkadang dapat mempengaruhi kualitas dan djj janin.
tidur ibu hamil (Riyadi & Widuri,
2015), serta perubahan psikologis yang Hal ini sesuai dengan teori salah
dialami ibu hamil lebih disebabkan satu upaya untuk mengatasi kesulitan
karena kondisi cemas yang berlebihan, tidur yang dilakukan pada kasus ini
khawatir dan takut tanpa sebab, hingga antara lain memberikan edukasi pada
akhirnya berujung pada kondisi depresi keluarga untuk selalu memberikan
sehingga kualitas tidurpun terganggu. dukungan pada ibu untuk tidak terlalu
kondisi stres inilah yang mengakibatkan memikirkan hal yang tidak perlu, dan
otot tubuh menegang, terutama otot-otot senam hamil merupakan suatu metode
yang berada di jalan lahir akan menjadi yang penting untuk mempertahankan
kaku dan keras sehingga mengganggu atau memperbaiki keseimbangan fisik
proses pembukaan jalan lahir. Selain itu terhadap calon ibu atau merupakan suatu
ibu hamil yang mengalami gangguan usaha untuk mencapai kondisi yang
tidur akan menjadi lebih lamban optimal dalam mempersiapkan proses
menghadapi rangsangan dan sulit persalinan dengan cara dirancang
berkonsentrasi (Mirghaforvand, et al. latihan-latihan bagi ibu hamil
2017). (Maryunani & Sukaryati, 2011). Senam
hamil akan memberikan efek relaksasi
Berdasarkan interpretasi data dasar pada ibu hamil yang bisa berpengaruh
diagnosa pada partisipan 1 G2P1001 terhadap peningkatan kualitas tidur bagi
UK 37 minggu 2 hari , Hidup/Tunggal, ibu hamil, sehingga menyebabkan ibu
letak kepala, intra uteri, keadaan jalan hamil memiliki kualitas tidur yang baik.
lahir normal, k/u ibu dan janin baik Ibu hamil akan menjadi terlatih ketika
sedangkan partisipan 2 G1P000 UK 34 melakukan sikap tubuh yang baik dan
minggu 5 hari, Hidup/Tunggal, letak benar selama menjalani kehamilan.
6
Dengan sikap tubuh yang baik tersebut tindakan segera dikarenakan tindakan ini
akan membantu ibu hamil dalam hanya membutuhkan tindakan mandiri.
mengurangi keluhan yang timbul akibat
perubahan bentuk tubuh (Maryunani, Berdasarkan masalah yang ada,
2011). Efek relaksasi bermanfaat perencanaa kedua partisipan disesuaikan
menstabilkan kecemasan dan dengan penanganan Gangguan Tidur
mengurangi rasa takut dengan cara pada ibu hamil trimester III yakni sama-
relaksasi fisik dan mental, serta sama mendapatkan asuhan yang sama
mendapatkan informasi untuk persiapan dengan tujuan setelah diberikan asuhan
yang akan dialami selama persalinan kebidanan dapat mengatasi masalah yang
dan kelahiran (Aliyah, 2016). Maka terjadi. Asuhan yang diberikan pada
dapat disimpulkan bahwa aktivitas kedua partisipan antara lain : Jelaskan
senam hamil dapat menjadi salah satu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa itu
upaya yang dapat dilakukan untuk merupakan hal yang fisiologis, Jelaskan
meningkatkan kualitas tidur pada ibu kepada ibu penyebab gangguan tidur,
hamil. Beritahu cara menangani gangguan tidur,
Latih ibu cara senam sendiri dirumah
Berdasarkan identifikasi (Lampiran 14), Anjurkan ibu untuk
diagnosa/masalah potensial pada kontrol ulang jika keluhan masih
partisipan 1 yaitu anemia dan 2 yaitu berlanjut, Hal ini sesuai dengan teori
tidak ada. Menurut Fauziyah dan Sutejo Maryunani 2011 Senam hamil akan
(2012), pada langkah ini memberikan efek relaksasi pada ibu
mengidentifikasi masalah atau diagnosa hamil yang bisa berpengaruh terhadap
potensial lain berdasarkan rangkaian peningkatan kualitas tidur bagi ibu
masalah yang lain juga. Langkah ini hamil, sehingga menyebabkan ibu hamil
membutuhkan antisipasi, bila memiliki kualitas tidur yang baik. Ibu
memungkinkan dilakukan pencegahan, hamil akan menjadi terlatih ketika
sambil terus mengamati kondisi klien. melakukan sikap tubuh yang baik dan
Gangguan tidur merupakan salah satu benar selama menjalani kehamilan.
faktor yang dapat mempengaruhi kadar Dengan sikap tubuh yang baik tersebut
hemoglobin dalam darah. Gangguan akan membantu ibu hamil dalam
tidur menyebabkan kualitas tidur mengurangi keluhan yang timbul akibat
seseorang menjadi buruk, hal ini perubahan bentuk tubuh, efek relaksasi
merupakan pemicu terjadinya stres bermanfaat menstabilkan kecemasan dan
oksidatif yang apabila berlangsung lebih mengurangi rasa takut dengan cara
dari 12 jam dapat menyebabkan lisisnya relaksasi fisik dan mental, serta
eritrosit lebih cepat dari waktunya mendapatkan informasi untuk persiapan
sehingga menyebabkan anemia yang akan dialami selama persalinan dan
(Petronela R, 2019). kelahiran (Aliyah, 2016). Maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas senam
Berdasarkan penelitian didapatkan
hamil dapat menjadi salah satu upaya
pada kedua partisipan tidak
yang dapat dilakukan untuk
membutuhkan tindakan segera. Menurut
meningkatkan kualitas tidur pada ibu
Elisabeth (2015) Mengantisipasi
hamil.
perlunya tindakan segera oleh
bidan/dokter untuk konsultasi atau Implementasi pada partisipan 1
ditangani bersama dengan anggota tim yaitu sesuai dengan intervensi yang
kesehatan lain karena masalah potensial dilakukan oleh bidan bekerjasama dengan
atau dampaknya tidak merambat atau peneliti, pada partisipan 2 yaitu sesuai
tidak menimbulkan kematian sehingga dengan intervensi yang dilakukan oleh
tidak memerlukan tindakan segera. Pada bidan bekerjasama dengan peneliti.
kedua partisipan tidak membutuhkan Implementasi yang dilakukan kepada
kedua partisipan sesuai dengan intervensi.
7
Implementasi yang diberikan Kesimpulan
berkaitan dengan teori Irianti (2013), Kesimpulan hasil penelitian tentang
peran bidan dalam membantu ibu Penatalaksanaan Gangguan Tidur Pada
mengurangi keluhan gangguan tidur yaitu Ibu Hamil Trimesterr III Di Polindes
dengan : Menjelaskan hasil pemeriksaan Paopale Daya 1 Kabupaten Sampang yang
kepada ibu bahwa itu merupakan hal telah di lakukan mulai dari Mei – Juli
yang fisiologis, Menjelaskan kepada ibu 2021.
penyebab gangguan tidur , Memberitahu
cara menangani gangguan tidur , Melatih Berdasarkan pengkajian pada
ibu cara senam sendiri dirumah partisipan 1 mengalami keluhan Ibu sering
(Lampiran 14), Menganjurkan ibu untuk terbangun pada malam hari akibat merasa
kontrol ulang jika keluhan masih tidak nyaman akan perubahan perutnya
berlanjut. yang semakin membesar sejak 1 minggu
Proses pemulihan dari kedua yang lalu . Keluhan pada partisipan 2
partisipan lebih cepat pada partisipan yaitu Ibu mengeluh tidak bisa tidur pada
pertama karena partisipan pertama dapat saat malam hari karena khawatir akan
mengatasi gangguan tidur segera teratasi menghadapi persalinan sejak 2 minggu
dengan implementasi yang telah bidan yang lalu.
berikan pada partisipan pertama sesuai
masalah dan kebutuhan pasien yaitu Berdasarakan interpretasi data dasar
melakukan senam hamil secara rutin pada diagnosa untuk partisipan 1
sehingga masalah yang mungkin terjadi G2P1001 UK 37 minggu 2 hari ,
bisa di cegah juga partisipan pertama Hidup/Tunggal, letak kepala, intra uteri,
sudah berpengalaman sebelumnya karena keadaan jalan lahir normal, k/u ibu dan
ini merupak kehamilan keduanya, janin baik , pada partisipan 2 G1P000 UK
sedangkan pada partisiapan kedua lebih 34 minggu 5 hari, Hidup/Tunggal, letak
lama penanganannya karena partisipan kepala, intra uteri, keadaan jalan lahir
kedua kurang berpengalaman dan juga normal, k/u ibu dan janin baik , pada
terlalu pemilih karena masih muda serta masalah untuk partisipan 1 Sering
merupakan kehamilan pertamanya jadi terbangun pada malam hari diakibatkan
memerlukan dari berbagai macam aspek merasa tidak nyaman akan perubahan
dalam menangani kecemasan yang perutnya yang semakin membesar, pada
menyebabkan tidurnya terganggu pada partisipan 2 tidak bisa tidur pada malam
hari ke 14 baru bisa tertangani dengan hari diakibatkan merasa khawatir karena
baik. akan menghadapi persalinan.
Evaluasi pada partisipan kedua Masalah potensial yang akan terjadi
mengalami gangguan tidur yang dapat pada partisipan 1 yaitu Anemia, pada
membuat badan terasa lemas dan mudah partisipan kedua yaitu tidak ada
terserang penyakit agak lambat tratasi Berdasarkan penelitian didapatkan
dari partisipan pertama tetapi tetap pada kedua partisipan tidak membutuhkan
dengan implementasi yang telah bidan tindakan segera.
berikan pada partisipan kedua sesuai Perencanaan yang dilakukan yang
dengan masalah dan kebutuhan pasien berkaitan dengan keluhan gangguan tidur
yaitu anjurkan ibu untuk melakukan pada partisipan 1 yaitu Jelaskan hasil
senam hamil dan istirahat yang cukup pemeriksaan kepada ibu bahwa itu
sehingga masalah potensial yang merupakan hal yang fisiologis, Jelaskan
mungkin terjadi ini dapat di cegah. Dari kepada ibu penyebab gangguan tidur ,
hasil diatas didapatkan bahwa setelah Beritahu cara menangani gangguan tidur
dilakukan pentalaksanaan masalah (mengatur posisi yang baik pada saat
teratasi. tidur), Latih ibu cara senam sendiri
PENUTUP dirumah (Lampiran 14), Anjurkan ibu
8
untuk kontrol ulang jika keluhan masih pengetahuan, keterampilan serta
berlanjut, sedangkan perencanaan pada pengalaman kesehatan dalam upaya
partisipan 2 yaitu Jelaskan hasil meningkatkan kualitas pengetahuan dan
pemeriksaan kepada ibu bahwa itu dapat memberikan penyuluhan tentang
merupakan hal yang fisiologis, Jelaskan penyebab, dampak gangguan tidur pada
kepada ibu penyebab gangguan tidur , ibu hamil trimester III serta penanganan
Beritahu cara menangani gangguan tidur dengan menggunakan senam hamil yang
(melakukan pendekatan atau dukungan dapat mengatasi gangguan tidur sehingga
pada ibu melalui keluarga dan suami) , dapat meningkatkan pengetahuan pada ibu
Latih ibu cara senam sendiri dirumah hamil terutama tentang gangguan tidur
(Lampiran 14), Anjurkan ibu untuk yang dapat disalurkan oleh bidan ke pasie
kontrol ulang jika keluhan masih yang lain.
berlanjut
Penatalaksanaan pada partisipan 1 DAFTAR PUSTAKA
yaitu menjelaskan hasil pemeriksaan Irianti, Bayu,dkk. 2013. Asuhan Kehamilan
kepada ibu bahwa itu merupakan hal Berbasis Bukti. Jakarta. Sagung Seto.
yang fisiologis, Menjelaskan kepada ibu Marwiyah, Nila. & Fitria Sufi. 2018. Pengaruh
penyebab gangguan tidur , Memberitahu Senam Terhadap Kualitas Tidur Ibu
cara menangani gangguan tidur Hamil Trimester II dan III
(mengatur posisi yang baik pada saat dikelurahan Margaluyu Wilayah
tidur), Melatih ibu cara senam sendiri Kerja Puskesmas Kasemen. Faletehan
dirumah (Lampiran 14), Menganjurkan Health Journal.
ibu untuk kontrol ulang jika keluhan Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian
masih berlanjut, sedangkan Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan:
penatalaksanaan pada partisipan 2 yaitu GP Press Group
menjelaskan hasil pemeriksaan kepada Nila Marwiyah, Fitria Sufi, 2018.Pengaruh
ibu bahwa itu merupakan hal yang Senam Hamil Terhadap Kualitas
fisiologis, Menjelaskan kepada ibu Tidur Ibu Hamil Trimester II dan III
penyebab gangguan tidur , Memberitahu di Kelurahan Margaluyu Wilayah
cara menangani gangguan tidur Kerja Puskesmas Kasemen,Faletehan
(melakukan pendekatan atau dukungan Health Journal, 5 (3) (2018) 123-128
pada ibu melalui keluarga dan suami), Pudiastuti, Ratna Dewi.2012.Asuhan
Melatih ibu cara senam sendiri dirumah Kebidanan pada Ibu Hamil Normal
(Lampiran 14), Menganjurkan ibu untuk dan Patologi.Yogyakarta.Nuha
kontrol ulang jika keluhan masih Medika.
berlanjut Rahmawati, Rosyidah, Marharani,
2016,Hubungan Pelaksanaan Senam
Saran Hamil Dengan Ketidaknyamanan Ibu
Teoritis hamil Trimester III Di Bidan Praktek
Perlunya dilakukan penelitian Mandiri Supadmi Kunden Bulu
lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain Sukoharjo, Jurnal Involusi
yang dapat mempengaruhi gangguan Kebidanan, Vol.7, No.12, Juni 2016
tidur pada ibu hamil trimester III, Riyadi, Sujono. 2012. Standart Operating
sehingga dapat ditemukan penanganan Procedure Dalam Praktik Klinik
yang lebih baik dan diharapkan dapat Keperawatan Dasar. Yogyakarta:
memperbaiki serta menyempurnakan Pustaka Pelajar
penelitian sehingga mendapatkan hasil Rose Nurhudhariani, Siti Nur Umariyah
yang lebih baik. Febriyanti, Vita Triani Adi Putri,
Praktis 2015, Pengaruh Pelatihan Senam
Hasil penelitian ini dapat Hamil Terhadap Peningkatan
digunakan untuk meningkatkan Ketrampilan Senam Hamil Di
9
Wilayah Kerja Puskesmas University Research Coloquium 2015
Kedungmundu Semarang, The 2nd Suryani, Pudji. & Handayani, Ina. 2018.
University Research Coloquium Senam Hamil Dan Ketidaknyamanan
2015 Ibu Hamil Trimester Ketiga. Jurnal
Rose Nurhudhariani, Siti Nur Umariyah Bidan “Midwife Journal” Vol 5, No 1
Febriyanti, Vita Triani Adi Putri, Wahyuni, Layinatun Ni’mah, 2013, Manfaat
2015, Pengaruh Pelatihan Senam Senam Hamil Untuk Meningkatkan
Hamil Terhadap Peningkatan Durasi Tidur Ibu Hamil, Jurnal
Ketrampilan Senam Hamil Di Kesehatan Masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas
Kedungmundu Semarang, The 2nd

10

Anda mungkin juga menyukai