Latar belakang
Istirahat dan tidur adalah kebutuhan dasar yang
di butuhkan oleh semua orang, Kebutuhan tidur
tiap individu berbeda-beda termasuk ketika
hamil (Asmadi, 2008).
Kehamilan merupakan masa-masa terjadinya
perubahan yang besar dalam tubuh seorang
perempuan, Perubahan ini terjadi untuk
menjaga metabolisme tubuh, mendukung
pertumbuhan janin, serta persiapan persalinan
dan menyusui dengan tingkatan yang bervariasi
di setiap trisemesternya. (Emilia, 2010).
Identifikasi Masalah
Sebagian besar ibu hamil mempunyai permasalahan
tidur. Gangguan tidur ini terutama terjadi pada ibu
hamil yang memasuki trimester ketiga. Pada trimester
ketiga terjadi beberapa perubahan fisik selain itu faktor
lain yang menyebabkan kualitas tidur ibu hamil buruk
adalah kecemasan dalam kehamilan seperti
kecemasan untuk menghadapi persalinan atau untuk
hal lain (Huliana, 2007)
Sebagai petugas
kesehatan masyarakat
harus dapat
mendeteksi lebih awal
terjadinya gangguan
kualitas tidur ibu hamil
trimester ketiga, dan
dapat memberi
konseling pada ibu
hamil untuk
menguarangi
permasalahan kualitas
yang timbul.
PEMBATASAN MASALAH
Gangguan tidur pada ibu hamil adalah suatu hal
yang wajar dan jarang menjadi perhatian petugas
kesehatan.
Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil trimester
tiga yakni Faktor biologis, psikologis, dan
lingkungan.
Beberapa
faktor
lain
yang
mempengaruhi tidur pada ibu hamil adalah ;
keadaan perut yang semakin membesar sehingga
sulit menentukan posisi tidur yang nyaman,
gerakan janin, tertekannya kandung kemih
akibatnya sering berkemih sehingga wanita hamil
sering terjaga di malam hari (Tiran, 2007).
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan
Identifikasi masalah, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah
Faktor dominan apa yang
berhubungan dengan kualitas tidur
ibu hamil trimester III di Puskesmas
Cukir Kabupaten Jombang?
Tujuan
Umum
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
Mengidentifikasi karakteristik individu berdasarkan umur,
pendidikan, pekerjaan, paritas di Puskesmas Cukir Kabupaten
Jombang
Mengidentifikasi faktor ketidaknyaman fisik meliputi
peningkatan frekuensi berkemih, gerakan janin, pembesaran
uterus dan faktor psikis yang dialami ibu hamil trimester III di
Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Mengidentifikasi faktor penyakit yang dialami ibu hamil
trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Menganalisis hubungan karakteristik individu berdasarkan
umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dengan kualitas tidur ibu
hamil trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Manfaat Penelitian
Manfaat Bagi
Peneliti
Sebagai
sarana
untuk
mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan
menghadapi
ibu
hamil
trimester III yang mempunyai
gangguan tidur, selain itu juga
mengembangkan ketrampilan
dalam penyusunan laporan
penelitian ilmiah. Peneliti juga
semakin
mengenal
faktor
dominan
yang
memepengaruhi kualitas tidur
ibu hamil trimester III
Manfaat bagi
Masyarakat
Manfaat Bagi
Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
Lama Kehamilan
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 minggu
atau 10 bulan. Menurut Prawirohardjo (2009),
kehamilan dibagi menjadi triwulan, yaitu:
Triwulan pertama
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Konsep Tidur
Pengertian Tidur
Tidur merupakan suatu
kondisi tidak sadar
dimana individu dapat
dibangunkan oleh
stimulus atau sensoris
yang sesuai (Guyton,
1986 dalam Uliyah,
2008).
Fisiologi Tidur
Salah satu aktivitas tidur ini diatur oleh sistem
pengaktivasi retikularis. Sistem tersebut
mengatur seluruh tingakatan kegiatan
susunan saraf pusat, termasuk pengaturan
kewaspadaan dan tidur.
Dalam keadaan sadar, neuron dalam Recticular
activating system (RAS) akan melepaskan
katekolamin seperti norepineprin. Selain itu,
RAS yang dapat memberikan rangsangan
visual, pendengaran, nyeri dan perabaan.
Jenis-jenis Tidur
1. Tidur Gelombang Lambat/ Nonrapid
Eye Movement (NREM)
Jenis tidur ini dikenal dengan tidur
dalam, istirahat penuh, dengan
gelombang otak yang lebih lambat
atau dikenal dengan tidur nyenyak.
Ciri-cirinya tidur nyenyak adalah
menyegarkan, tanpa mimpi
Bangun
(pratidur)
Tidur REM
NREM I
NREM II
NREM II
NREM III
NREM III
NREM IV
Kebutuhan Tidur
Umur
Tingkat Perkembangan
0-1 bulan
14-18 jam/hari
1-18 bulan
Masa bayi
12-14 jam/hari
18 bulan 3 tahun
Masa Anak
11-12 jam/hari
3-6 tahun
Masa Prasekolah
11 jam/hari
6-12 tahun
Masa Sekolah
10 jam/hari
12-18 tahun
Masa Remaja
8,5 jam/hari
18-40 tahun
Masa Dewasa
7-8 jam/hari
40-60 tahun
7 jam/hari
60 tahun ke atas
6.
jam/hari
Parasomnia
Parasomnia merupakan kumpulan
beberapa penyakit yang dapat
mengganggu pola tidur,
Misalnya,somnambulisme (berjalanjalan dalam tidur)
Enuresis
Enuresis merupakan buang air kecil
yang tidak disengaja pada waktu tidur
atau disebut juga dengan istilah
mengompol.
Mengigau
Mengigau merupakan gangguan tidur bila
terjadi terlalu sering dan diluar kebiasaan
menyebabkan kualitas dan kebutuhan
tidur berkurang
Gangguan pola tidur secara umum
Suatu keadaan ketika individu mengalami
atau mempunyai risiko perubahan jumlah
dan kualitas pola istirahat yang
menyebabkan ketidaknyamanan atau
mengganggu gaya hidup yang diinginkan
KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Karakteristik
responden
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Graviditas
Faktor Psikis
(kecemasan)
Faktor Fisik
(Ketidaknyaman Fisik)
Frekuensi berkemih
Perut yang semakin
membesar
Gerakan janin
Faktor Lingkungan
Faktor Penyakit
Hipotesis
Ada hubungan antara karakteristik individu dengan kualitas
tidur ibu hamil trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten
Jombang
Ada hubungan faktor Fisik dengan kualitas tidur ibu hamil
trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Ada hubungan Faktor Psikis dengan kualitas tidur ibu hamil
trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Ada hubungan Faktor penyakit dengan kualitas tidur ibu
hamil trimester III di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang
Ada pengaruh variabel independen independen yang
dominan terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di
Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang