Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni Nengah Susilawati

NIM : 152191105

Kelas : B

MK : Evidance Base dalam Kebidanan

LITERATURE REVIEW
PENGARUH SENAM HAMIL DENGAN KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TM III

Ni Nengah Susilawati
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
Ungaran, Indonesia

PENDAHULUAN

Kehamilan adalah merupakan proses perkembangan embrio di dalam uterus dimulai


dari pembuahan hingga dilahirkan. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari (Hanifa, 2015).
Pada trimester III, terjadi perubahan psikologis ibu yang terkesan lebih kompleks dan
meningkat bila di bandingkan saat trimester sebelumnya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti kehamilan yang semakin membesar, semakin dekat dengan waktu persalinan
dan memikirkan tugas-tugas apa yang akan dilakukan setelah kelahiran (Janiwanty, 2013).
National Sleep Foundation (2017) menyebutkan bahwa 9 dari 10 wanita hamil
trimester ketiga selalu terbangun dimalam hari dan rata – rata sekitar 7 dari 10 wanita hamil
di Amerika mengalami gangguan tidur. Menurut Reichner (2015) mengatakan bahwa
gangguan pola tidur dialami 1 dari 10 wanita hamil pada trimester I, 2 dari 10 wanita hamil
pada trimester kedua dan meningkat pada trimester III yaitu 6 dari ibu hamil mengalami
gangguan pola tidur.
Gangguan pola tidur pada ibu hamil sering dirasakan saat kehamilan trimester II dan
III, hal tersebut terjadi karena perubahan adaptasi fisiologis dan psikologis, perubahan
fisiologis yang dialami ibu hamil, dikarenakan bertambahnya usia kehamilan seperti
pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal(Pilliteri, 2010). Akibat dari
kurang baiknya kualitas tidur bisa beresiko kehamilan dan saat melahirkan (Mindle dkk,
2015). Upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan tidur ini antara lain dengan olahraga.
Olahraga yang diperuntukan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi kehamilannya.
Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil
merupakan suatu bentuk olahraga atau latihan yang terstruktur (Wahyuni, 2013).
Senam hamil terbukti dapat membantu dalam perubahan metabolisme tubuh selama
kehamilan. Kegiatan ini mengakibatkan meningkatnya konsumsi oksigen untuk tubuh, aliran
darah jantung, dan curah jantung. Perubahan-perubahan peranan jantung atau kardiovaskuler
selama kehamilan dengan melakukan senam hamil akan membantu fungsi jantung sehingga
para ibu hamil akan merasa lebih sehat dan tidak merasa sesak nafas (Vivian, 2012).

METODE

Metode yang digunakan dalam Literatur Riview ini adalah dengan mencari jurnal
dengan bahasa Indonesia yang relavan sesuai topik dan pencarian dilakukan menggunakan
google schoolar yang dipublikasikan 10 tahun terakhir dengan Kata kunci senam hamil,
Kualitas tidur, Ibu hamil trimester III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Jurnal pertama merupakan penelitian dari Nila Marwiyah dan Fitria Sufi 2018,
dengan judul Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester II
dan III di Kelurahan Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas Kasemen. Penelitian ini
merupakan penelitian Quasi Ekperiment Design dengan rancangan Pretest dan
posttest without control dengan 14 responden yang diambil menggunakan teknik total
sampling. Sedangkan Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen The Pittsburgh
Sleep Quality Index (PSQI) kemudian di analisis dengan mengunakan Uji T
dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai mean kualitas tidur ibu hamil
sebelum melakukan senam hamil adalah 12.43 dan nilai mean setelah pemberian
senam hamil 6.43 (p= 0.000), dengan demikian ada pengaruh senam hamil terhadap
kualitas tidur ibu hamil trimester II dan III. Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas
senam hamil dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil.
Jurnal kedua merupakan penelitian dari Dewi Taurisiawati Rahayu dan Nur
Hardianti Hastuti 2019, dengan judul Pengaruh Keteraturan Senam Hamil terhadap
Kualitas Tidur pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Gedangsewu Pare Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan rancangan one group pre-
test post-test. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik simple random
sampling dan Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil
penelitian dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test, didapatkan p
= 0.000 atau p < 0.01 berarti terdapat perbedaan bermakna kualitas tidur pada pre-test
dengan post-test ibu hamil trimester III.
Jurnal ketiga merupakan penelitian dari Evi Susanti dan Dina Herdiana 2019,
dengan judul Pengaruh Senam Hamil Terhadap Durasi Tidur Ibu Hamil Trimester III.
Penelitian ini menggunakan praeksperiment pre test dan post test dengan rancangan
one group pre test post test. Sedangkan Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi kemudian analisis dengan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebelum diberikan senam hamil dengan ratarata 4.3 dan setelah diberikan
senam hamil dengan rata-rata 5.7. Pada uji wilcoxon didapatkan hasil bahwa p=0,004,
dimana p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh senam hamil
terhadap durasi tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh
Kota Buktitinggi tahun 2019.
Jurnal keempat merupakan penelitian dari Wahyuni dan Layinatun Ni’mah
2013, dengan judul Manfaat Senam Hamil Untuk Meningkatkan Durasi Tidur Ibu
Hamil. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan pendekatan quasi
eksperiment dan desain penelitian pre and post test without control design. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa senam hamil berpengaruh dalam peningkatan durasi
tidur ibu hamil pada trimester ketiga, ditunjukkan dengan nilai p = 0,004 (p<0,005).
Hal ini disebabkan karena senam hamil akan memberikan efek relaksasi pada ibu
hamil yang bisa berpengaruh terhadap peningkatan durasi tidur bagi ibu.
Jurnal kelima merupakan penelitian dari Tria Nopi Herdiani dan Arta Uli
Simatupang 2018, dengan judul Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur Ibu
Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental one group pre test dan post test
dengan desain one group pretest-posttest design. Sedangkan Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner sebelum dan
sesudah melakukan senam hamil. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas yaitu
uji wilk shapiro, uji univariat dan analisis bivariat dengan cara menggunakan uji
peringkat bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan nilai exact sig. (2-
tailed) dan asymp. sig. (2-tailed) atau p = 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa
senam hamil berpengaruh terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah
kerja puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2018.

B. Pembahasan
1. Kesamaan
Setelah dilakukan riview dari kelima jurnal di atas terdapat kesamaan anatara
hungan senam hamil dengan kualitas tidur ibu hamil trimester III yang dapat
dibuktikan dari hasil masing-masing jurnal.
2. Ketidaksamaan
Ketidaksamaan dari kelima jurnal diatas adalah penggunaan metode yang
berbeda akan tetapi hasilnya sama yaitu ada hubungan senam hamil dengan
kualitas tidur ibu hamil trimester III.
3. Pandangan
Senam hamil merupakan suatu olaharaga yang aman dilakukan oleh ibu hamil
yang terdiri dari gerakan tubuh berbentuk latihan-latihan dengan aturan,
sistematika, dan prinsipprinsip gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi
ibu hamil, olah raga ini diharapkan ibu hamil siap mental dan jasmani dalam
menghadapi proses persalinan. (Widianti, 2009).
Latihan dalam senam hamil terdiri dari pemanasan, latihan inti, latihan
pernafasan dan pendinginan. Gerakan-gerakan dalam latihan pemanasan
bermanfaat untuk meningkatkan oksigen yang diangkut ke otot dan jaringan
tubuh, memperlancar peredaran darah, serta mengurangi risiko terjadinya kejang
atau luka. Latihan pernafasan dan pendinginan dalam senam hamil merupakan
suatu metode relaksasi.
Secara fisiologis, latihan relaksasi ini akan menimbulkan efek relaks yang
melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana salah satu
fungsi syaraf paraimpatis ini adalah menurunkan produksi hormone adrenalin atau
epinefrin (hormone stress) dan meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau
norepinefrin (hormone relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta
ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks
dan tenang (Wulandari, 2006). Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan
mudah dan nyaman.
4. Perbandingan
Pada jurnal pertama menunjukkan bahwa aktivitas senam hamil dapat menjadi
salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur pada ibu
hamil. Pada jurnal kedua menunjukkan bahwa ada Pengaruh Keteraturan Senam
Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil Trimester III. Pada jurnal ketiga
menunjukkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap durasi tidur ibu hamil
trimester III. Pada jurnal keempat menunjakkan bahwa salah satu manfaat senam
hamil untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil trimester III. Pada jurnal kelima
menunjukkan bahwa adanya Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur Ibu
Hamil Trimester III.
5. Meringkas
Berdasarkan kelima jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
membahas tentang pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil
trimester III, sehingga artikel ini relavan digunakan. Dari hasil review beberapa
artikel yang menunjukkan bahwa Senam hamil dapat meningkatkan kualitas tidur
ibu hamil.
Gangguan tidur pada wanita hamil terjadi pada trimester pertama, trimester
kedua dan juga trimester ketiga. Akan tetapi, gangguan tidur lebih banyak
dikeluhkan pada trimester ketiga karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri
pinggang banyak buang air kecil, dan spontan bangun dari tidur. Salah satu upaya
untuk mengatasi gangguan tidur yaitu senam hamil.
Senam hamil memiliki banyak manfaat yaitu menghilangkan
ketidaknyamanan dalam kehamilan utamanya gangguan tidur atau istirahat dengan
prinsip merelaksasikan otot dan pernapasan, sehingga ibu hamil menjadi lebih
relaks dan tenang. Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah dan
nyaman.
DAFTAR PUSTAKA

Nila Marwiyah & Fitria Sufi. 2018. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Ibu
Hamil Trimester II dan III di Kelurahan Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas
Kasemen. Faletehan Health Journal, 5 (3). https://journal.lppm-
stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/34. Di akses tanggal 26 september 2020 .
Dewi Taurisiawati Rahayu & Nur Hardianti Hastuti. 2019. Pengaruh Keteraturan Senam
Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Gedangsewu
Pare Kediri. http://ojs.umsida.ac.id/index.php/midwiferia/article/view/2052. Diakses
tanggal 26 September 2020.
Evi Susanti & Dina Herdiana. 2019. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Durasi Tidur Ibu
Hamil Trimester III. JURNAL KESEHATAN VOLUME 10 NOMOR 3.
http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/view/416. Diakses
tanggal 26 September 2020.
Wahyuni & Layinatun Ni’mah. 2013. Manfaat Senam Hamil Untuk Meningkatkan Durasi
Tidur Ibu Hamil. KEMAS 8 (2) 145-152.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2638. Diakses tanggal 25
September 2020.
Tria Nopi Herdiani & Arta Uli Simatupang. 2018. Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas
Tidur Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota
Bengkulu. Journal for Quality in Women's Health | Vol. 2 No. 1 25-35.
https://www.jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/23. Diakses tanggal 25
September 2020.

Anda mungkin juga menyukai