ABSTRAK
Latar belakang: Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologis antara lain perubahan fisik,
perubahan sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem traktusurinarius, sirkulasi darah serta perubahan
fisiologis. Senam hamil adalah suatu gerakan senam yang dirancang khusus oleh paraahli medis dan
kebugaran untuk menguatkan otot-otot kewanitaan guna mempermudah proses persalinan. Dengan
berbagai manfaat yang ada dari pelaksanaan senam hamil, masih ada ibu yang belum melaksanakan
senam hamil dengan berbagai faktor. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan senam hamil di BPM Husniyati dan Misni Herawati di Kota Palembang. Metode: Jenis
penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang sudah memasuki trimester III di BPM Husniyati dan
BPM Misni Herawati dan bersedia menjadi responden. Sampel diambil secara accidental selama
waktu penelitian hingga jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil.
Analisis data yang dipakai adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: ini menunjukkan hubungan
antara umur dengan pelaksanaan senam hamil, tidak ada hubungan antara paritas dengan pelaksanaan
senam hamil dan tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan pelaksanaan senam hamil. Saran:
Saran dari penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dengan
memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat senam pada ibu hamil
Kata Kunci : Senam hamil, umur, paritas, pendidikan
ABSTRACT
Background: Pregnancy involved a number of these dramatic physiological changes such as the
physical, digestive system, respiration, urinarius traktus system, the blood circulation and these
dramatic physiological changes. Pregnant gymnastic is a gymnastic movement that is esspecially
designed by the persons that are expert in medical and fitness to strengthen the muscles of womanhood
in order to ease the delivery process. Although many benefits that are existed from the implementation
of the pregnant gymnastic, there are still the mother that don’t do the pregnant gymnastic because of
many factors. Objective: To understand the factors that influence the pregnant women to do the
pregnant gymnastic in BPM Husniyati and Misni herawati in the city of Palembang. Methods: The
research is the observational analytic with the cross sectional approach. The sample in this research are
some of pregnant women that are in a 3rd trimester in BPM husniyati and bpm misni herawati and
willing to become respondents. Sample werw taken by accidental during the time up to an amount
research sample could not be fulfilled. This Research sample areas around 30 pregnant women.
Analysis of data was used analytics univariat and bivariat. Result: Shows the relation between the
ages of the pregnant gymnastic, there was no relation between parity with the pregnant gymnastic and
there was no relation with the level of education pregnant gymnastic. Recommendation: health
workers will further develop knowledge by providing health education about the benefits of gymnastic
for pregnant women
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden (N=30)
No Variabel Karakteristik Responden
1. Berdasarkan Umur Frekuensi (f) Persentase (%)
Risiko Tinggi 23 76,7 %
Risiko Rendah 7 23,3%
2. Berdasarkan paritas
Primipara 5 16,7%
Multipara 25 83,3%
3. Berdasarkan pendidikan
Rendah 8 26,7%
Tinggi 22 73,3%
Tabel 2.
Analisis Hubungan Umur dengan Pelaksanaan Senam Hamil
Pelaksanaan Senam Hamil
Umur Jumlah P Value
Tidak Ya
n % n % n %
Risiko Tinggi 9 39,13 14 60,87 23 100
Risiko Rendah 6 85,71 1 14,29 7 100 0,031
Jumlah 15 50 15 50 30 100
n % n % n %
Primipara 4 80 1 20 5 100 0,142
Multipara 11 44 14 56 25 100
Jumlah 15 50 15 50 30 100
Jumlah 15 50 15 50 30 100
ibu yang berpendidikan rendah. Artinya penelitian ini, tingkat pendidikan tidak
semakin tinggi tingkat pendidikan berhubungan dengan pelaksanaan senam
seseorang maka akan semakin mudah hamil.
menerima informasi sehingga semakin
banyak pula pengetahuan yang dimiliki. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan pengetahuan yang baik maka ibu Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
hamil cenderung akan melakukan kegiatan
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
yang bermanfaat baginya selama hamil
sebagai berikut:
salah satunya dengan melakukan senam
1. Kesimpilan univariat
hamil baik di fasilitas kesehatan maupun di
2. Ada hubungan antara umur dengan
rumah.
pelaksanaan senam hamil dengan nilai
Pendidikan dan pengetahuan
p = 0,031.
semestinya seiring sejalan. Dengan
3. Tidak ada hubungan antara paritas
tingginya tingkat pendidikan maka
dengan pelaksanaan senam hamil
pengetahuan seseorang akan juga lebih
dengan nilai p= 0,142.
banyak daripada yang berpendidikan
4. Tidak ada hubungan tingkat pendidikan
rendah. Namun faktor lingkungan juga
dengan pelaksanaan senam hamil
mempengaruhi cara berpikir masyarakat
dengan nilai p=0,409.
sehingga tidak sedikit juga orang dengan
Saran
tingkat pendidikan tinggi namun
1. Komunitas bersama ibu hamil sangat
pengetahuannya masih kurang
mendukung peningkatan pengetahuan
dibandingkan dengan yang berpendidikan
dan aktivitas yang bermanfaat bagi
rendah. Budaya pembelajar, rasa
kehamilannya.
keingintahuan dan motivasi diri bisa
2. Penelitian lebih lanjut dengan variabel
menjadi faktor yang dapat meningkatkan
dan sampel yang lebih banyak
pengetahuan seseorang. Sehingga pada
disarankan untuk dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti.2009. BukuPintarKehamilan.Jakarta:EGC
BKKBN. 2006. Deteksi Dini Komplikasi Persalinan. Jakarta : BKKBN
Damayanti, Sisca Yulia. 2006. Hubungan AntaraSenamHamildengan Kejadian Persalinan
Lama (Studi di Rumah Sakit Bhakti Ibu Semarang). (Online)
http://eprints.undip.ac.id/38170/diaksestanggal 20 Maret 2018).