PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu
triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari
bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9
hiperventilasi, sesak nafas, edema dependen, nyeri ulu hati, kram tungkai,
pergeseran pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh akibat berat uterus yang
sehingga mudah menjepit pembuluh darah dan serabut syaraf.3 Angka kejadian
1
2
nyeri punggung pada masa kehamilan adalah 48-90%. Sebanyak 50% ibu
ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas sedang, dan 32% ibu
Akibatnya adalah nyeri punggung yang biasanya berasal dari sakroiliaka atau
keseimbangan otot dan stabilitas pelvis tidak dipulihkan.4 Ibu hamil yang
pelvis yang menyebabkan kesulitan berjalan. Selain itu nyeri punggung akan
memicu terjadinya stress dan perubahan mood pada ibu hamil yang lebih
signifikan antara rata-rata intensitas nyeri punggung ibu hamil pada kelompok
Sulaiman, Rosnani dan Jawiah tahun 2014 ibu hamil trimester III diberikan
signifikan sebelum dan sesudah dilakukan yoga. Setiap keluhan yang terjadi
3
pada trimester III tidak dapat dibiarkan begitu saja terutama keluhan nyeri
punggung.8
sering disebut dengan “nyeri pungung yang lama”. Backache ini ditemukan
pada 45% wanita saat dicatat kehamilannya, meningkat 69% pada minggu
ke-28 dan hampir bertahan pada tingkat tersebut. Ada dua cara untuk
mengatasi nyeri akut derajat ringan. Yang kedua adalah metode non
farmakologis dapat dilakukan melalui kegiatan tanpa obat antara lain dengan
mandi air hangat, kompres panas atau dingin, body mekanik yang baik
Pada penelitian kali ini ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung
akan diberikan yoga ibu hamil untuk mengurangi intensitas nyeri punggung
yang dialaminya. Yoga merupakan salah satu olahraga yang efektif dalam
sampai dengan Maret 2019 sebanyak 37 Ibu hamil trimester III. Hasil
terdapat banyak ibu hamil yang mengeluhkan nyeri punggung pada trimester
III. Namun, rata-rata ibu hamil yang mengeluhkan nyeri punggung tidak
biaya, dan tidak mau repot. Biasanya untuk mengurangi nyeri punggung, ibu
akan berkurang dengan sendirinya. Kemudian pada saat kontrol pada dokter
hal yang biasa terjadi pada wanita hamil. Apabila saat sedang nyeri punggung,
akan menghambat aktifitas ibu hamil tersebut karena pada umumnya sebagai
B. Rumusan Masalah
Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Grobog Wetan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Grobog Wetan Kecamatan Pangkah
2. Tujuan khusus
Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal.
pada Ibu Hamil Trimester III sebelum dan sesudah mengikuti Prenatal
D. Manfaat Penelitian
khususnya ibu hamil tentang manfaat penting Prenatal Yoga, tidak hanya
6
menjaga kesehatan ibu dan bayi secara fisik tetapi dapat juga bisa
mengaplikasikannya sehingga fisik dan psikis ibu hamil trimester III dapat
maksimal.
2. Bagi Puskesmas
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan koreksi agar
berkualitas sesuai dengan standar sehingga ibu hamil trimester III merasa
diberikan.
7
Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memantau ibu hamil trimester III
4. Bagi institusi
5. Bagi peneliti
E. Keaslian Penelitian`
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Prenatal Yoga
a. Pengertian
Prenatal yoga adalah salah satu olah raga yang baik bagi fisik
10
11
cukup meregangkan otot-otot perut dan kulit area perut, selain itu
backbend berlebihan.
lahir bayi. Sebagai efeknya tubuh wanita hamil akan lebih lentur.
cedera.
inversi akan memberi beban jauh lebih banyak lagi pada jantung
berikutnya.
e. Yoga Props
kayu, balok busa, guling, belt, kursi, selimut, dan tembok. Semua
walaupun tidak ada aturan baku dalam berlatih yoga. Urutan ini
berikutnya, dari awal hingga akhir sesi latihan, dengan tujuan saat
selesai sesi latihan denyut jantung sudah kembali normal dan tubuh
1) Centering
saat latihan, di tempat latihan dan hanya antara dirinya dan janin
2) Pranayama
tenang.
3) Pemanasan
tulang duduk, posisi kaki point (plantar flexi) atau flexi (dorso
lainnya 12.
a) Flow
b) Stabilisasi
nyaman 16.
17
(4) Lembutkan otot wajah dan otot bahu, bisa lakukan sembari
atas kepala.
d) Restorative
panggul.
janin.
keseimbangan tubuh.
dengan kursi.
janin.
pergelangan kaki.
menghadap ke depan.
sebagai penyangga.
wajah rileks.
atas blok.
janin.
tangan di lantai.
Tadasana.
26
dengan tepat.
ke depan.
dada.
5) Savasana
Savasana :
2. Kehamilan
a. Pengertian
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
berikut: 19
kemih.
Pada trimester III kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari
kandung kemih sampai sekitar 1500 ml. Pada saat yang sama
urine.19
farmakologis.19
31
spasmus.
4) Edema Dependen
membesar pada vena panggul pada saat duduk/ berdiri dan pada
Penyebab :
6) Kram tungkai
7) Konstipasi
menjadi keras.19
produksi cairan dan mukus yang keluar melalui sela- sela dari
gelas air putih setiap hari dan serat dalam diet misalnya buah,
9) Insomnia
kecemasan.
3. Nyeri
a. Pengertian
orang baik dalam hal skala ataupun tingkatannya dan hanya orang
kerusakan 22.
b. Fisiologi Nyeri
melalui akar dorsal (dorsal root) serta sinaps pada dorsal horn.
Dorsal horn tersebut terdiri atas beberapa lapisan atau lamina yang
sifat dan lokasi nyeri. Dari proses transmisi terdapat dua jalur
mekanisme terjadinya nyeri, yaitu jalur opiate dan jalur non opiate.
36
Jalur opiate ditandai oleh pertemuan reseptor pada otak yang terdiri
atas jalur spinal desendens dari thalamus, yang melalui otak tengah
22
Menurut Herr dan Mobilly (1991) , menjelaskan bahwa
menyenangkan.
usia dewasa dan orang tua respon nyeri akan lebih rendah lagi
1) Nyeri akut
38
2) Nyeri kronis
kronis.
sebagai berikut 23 :
jaringan subkutis.
3) Nyeri Visera
organ tubuh.
4) Nyeri Alih
5) Nyeri Neuropati
1) Usia
ditampakan 22.
2) Jenis kelamin
dari nyeri itu bagi dirinya. Jika penyebab nyeri diketahui ini akan
4) Faktor Kecemasan
nyeri untuk pertama kali, dia akan gagal untuk beradaptasi 22.
6) Mekanisme Koping
bersikap introvert dia akan memiliki kontrol diri yang lebih baik
dialaminya 22.
g. Intensitas Nyeri
yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda
ini juga tidak dapat memberikan gambaran pasti tentang nyeri itu
sendiri 20.
h. Pengkajian Nyeri
Keterangan:
0 = Tidak Nyeri
1 = Sedikit Nyeri
3 = Lebih Nyeri
4 = Sangat Nyeri
i. Karakteristik Nyeri
dengan pihak pasien, (3) Mudah dinilai, dan (4) Sensitif terhadap
individu 24.
Observasi objektif pada respon nyeri yang bisa ditemui yaitu 24:
46
1) Kulit menjadi pucat, dingin dan lembab saat nyeri hebat dan lama.
intensitas.
j. Penatalaksanaan Nyeri
a) Sentuhan Terapeutik
b) Accupresure
20
Pemberian penekanan pada pusat-pusat nyeri .
c) Guided Imagery
ini dilakukan pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang
nyeri akut.
d) Distraksi
e) Anticipatory Guidance
menghadapi nyeri.
f) Hipnotis
sugesti positif.
g) Biofeedback
h) Stimulasi Kutaneus
Cara kerja dari sistem ini masih belum jelas, salah satu
B. Kerangka Teori
Nyeri Punggung
berkurang 1. Prenatal Yoga
2. Sentuhan Terapeutik
3. Accupresure
4. Guided Imagery
5. Distraksi
6. Anticipatory Guidance
7. Hipnotis
Manfaat : 8. Biofeedback
Manfaat Prenatal Yoga 9. Stimulasi Kutaneus
a. Relaksasi dan mengatasi stress
b. Menjaga stamina dan kesehatan
c. Meningkatkan sirkulasi darah
d. Membantu mengatasi nyeri
Gambar 2.1 : Kerangka Teori Efektivitas Prenatal Yoga terhadap Intensitas Nyeri
Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Grobog Wetan Kecamatan
Pangkah Kabupaten Tegal Tahun 2018
Sumber : 12,19,21
51
C. Kerangka konsep
D. Variabel Penelitian
E. Hipotesis
BAB III
METODA PENELITIAN
(One Group Pre test-Post test Design) yang mengungkapkan sebab akibat
Keterangan
1. Waktu
Adapun penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober 2018 – Juni 2019.
2. Tempat penelitian
C. Definisi Operasional
1. Populasi
diteliti25. Yang termasuk populasi dari penelitian ini adalah seluruh Ibu
54
ini sebanyak 36 ibu hamil trimester III yang sesuai dengan kriteria inklusi
( n – 1 ) ( t – 1 ) ≥ 15
Keterangan :
n : jumlah sampel
t : jumlah pengelompokan
( n – 1 ) ( t – 1 ) ≥ 15
( n – 1 ) ( 2 – 1 ) ≥ 15
1 ( n - 1 ) ≥ 15
n - 1 ≥ 15
n ≥ 15+1
n ≥ 16
55
responden. Di tambah dengan Drop out yaitu 10% dari jumlah sampel
DO = 10% x n
DO = 10% x 16
DO = 1,6
berikut :
a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi
3. Teknik Sampling
sebelumnya.25
E. Instrumen Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS) untuk
mengukur tingkat nyeri punggung ibu hamil dan lembar observasi dengan
di puskesmas.27
Semarang.
a. Data Primer
observasi untuk mencatat hasil ukur ukur Visual Analog Scale (VAS)
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi : data ibu hamil dari bulan
Januari – April 2019 yang diperoleh dari kohort ibu hamil, lembar
eksklusi.
ditandatangani.
prenatal yoga
komputer (SPSS)
59
POPULASI
Teknik
Sampel yang memiliki total sampling
kriteris
Pre Test
Post Test
60
G. Pengolahan Data
1. Editing
2. Scoring
Keterangan:
0 = Tidak Nyeri
1 = Sedikit Nyeri
3 = Lebih Nyeri
4 = Sangat Nyeri
3. Coding / Pengkodean
Proses pemberian kode pada data yang akan dianalisa dan dilakukan
bentuk angka, proses pentusunan secara sistematois data mentah (yang ada
program yang sering digunakan untuk “entri data” penelitian adalah paket
Dalam proses ini juga dituntut ketelitian dari orang yang melakukan
“data entry” ini. Apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun hanya
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
H. Analisis Data
1. Analisa Univariat
punggung pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan prenatal yoga.
2. Analisa Bivariat
yang digunakan adalah paired test, jika didapatkan p value ≤0,05 maka
adalah Wilcoxon.
63
I. Etika Penelitian
consent).
subyek (nonmaleficence).