PENGERTIAN
PENGERTIAN
Kecepatan Reaction
Agility Balance Coordination
Gerak Time
PERANAN FISIOTERAPI PADA
OLAHRAGA TENNIS LAPANGAN
PERANAN FISIOTERAPI OLAHRAGA
FISIOTERAPI
OLAHRAGA
PEREKRUTAN ATLET
PENGUKURAN
KARDIOPULMONAL ANTROPOMETRI
(VO2 MAX)
PENGUKURAN KARDIOPULMONAL
(VO2 MAX)
PENGUKURAN
VO2 MAX
ANTROPOMETRI
PROGRAM
LATIHAN SEBELUM
PERTANDINGAN
Jogging
Latihan Lapangan
Latihan Bermain
Latihan untuk meningkatkan
kelincahan
Stretching
Latihan servis
Latihan untuk meningkatkan
kekuatan
Setelah melalui pertandingan, seorang fisioterapi harus menyusun kembali program yang
tepat untuk seorang atlet. Selama pertandingan fisioterapi mengkaji cidera yang dialami
oleh atlet yang menentukan derajat keparahan cidera yang dialami. Setelah diketahui,
maka intervensi akan dilakukan.
Untuk seorang atlet yang mengalami cidera tidak diperkenankan unutk beristirahat lebih
dari 2x24 jam. Sebab jikalau atlet terlalu lama tidak kembali berlatih performanya akan
turun secara drastis. Jadi ketika atlet mengalami cidera maka latihan – latihan yang
sebelumnya diberikan tetap dilakukan hanya saja dosis latihannya yang di kurangi hingga
atlet benar benar kembali pada kondisi primanya
CEDERA PADA PEMAIN TENNIS
Fox EL and Bower WR. 1983. The Phisiological Basic For Exercise And Sport 5th Ed
WBC. Brown & Bencmark Publisher
Harsono, 1988. Coaching dan Aspek – Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta:
Depdiknas Dikti LPTK.
Hohm, Jindrich; Klavora, Peter. (1987). Tennis Technique, Tactics: Play to Win The
Czech Way, Toronto, Canada: Sport Books Publisher.
Jones dan Angela, 2006. Belajar Tenis Untuk Pemula. Bandung: Pioner Jaya.
Burzi, Francisco. 2007. Wanita: Mencegah Cedera Tenis. Jambi Independent Online
Original 10-12-2007.
Core, 2006. Tennis Elbow, Lateral Epicondylitis. (Online),
(http://www.pponline.co.uk/diakses, 16 Februari 2012).
Iskandar, Zakir. 2005. Tinjauan Kepustakaan Rehabilitasi Tennis Elbow. PPDS I
Lab/SMF Rehabilitasi Meik FK Unair / RSU Dr Soetomo Surabaya.