Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRESENTASI JURNAL

JURNAL UTAMA
PENGARUH YOGA HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA IBU
HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYO JATI
BANTUL YOGYAKARTA

JURNAL PEMBANDING
PENGARUH PEMBERIAN EFFLEURAGE MASSAGE AROMATHERAPHY
LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR MALAM IBU HAMIL
PRIMIGRVIDA TRIMESTER III DI KLINIK BIDAN MANDIRI DOMINGAS
SURABAYA

Disusun Oleh
Kelompok 6

Lidyana Puspitawati (2004085)


Lintang Eva Ningrum (2004086)
Maria Apriliani S. Doa (2004089)
Yulia Friska Ardhiani (2004096)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul laporan presentasi jurnal. Makalah ini disusun untuk
menyelesaikan tugas pada mata kuliah Keperawatan Maternitas pada Program
Studi Pendidikan Profesi Ners di Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Vivi Retno Intening, S.Kep., Ns., MAN., selaku Ketua Stikes Bethesda
Yakkum Yogyakarta.
2. Ibu Resta B. Wirata, S.Kep., Ns., MSN., Selau dosen pembimbing kelompok 6
3. Teman-teman kelompok yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan tugas
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Yogyakarta, Maret 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kehamilan yang berlangsung akan terjadi perubahan psikologis dan
fisiologis karena peningkatan hormone esterogen dan progesterone.
Perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan
pada trimester II dan III, antara lain: dyspnea, insomnia, serin BAK, tidak
nyaman pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, varises, mudah lelah,
kontraksi palsu, edema pergelangan kaki dan perubahan mood.
Peningkatan kecemasan dan kondisi tersebut menyebabkan gangguan tidur
pada ibu hamil. Kurang tidur pada ibu hamil dapat menyebabkan
gangguan psikologis dan fisiologis (Riksana, 2013 dalam Badrus &
Khairoh, 2018).
Gangguan tidur pada kehamilan trimester I dapat berakibat abortus, jika
pada kehamilan trimester II dan III bisa berakibat persalinan premature.
Maka perlunya perawatan khusus pada ibu hamil, untuk meminimalkan
kehamilan premature misalnya dengan memberikan terapi keperawatan.
Beberapa contoh terapi yang dapat dilakukan adalah Yoga hamil dan
Efflurage Massage Aromatheraphy Lavender.
Yoga merupakan sejenis olah tubuh, pikiran dan mental yang sangat
membantu ibu hamil melenturkan persendian dan menenangkan pikiran
terutama pada kehamilan trimester III. Ada 5 cara dalam pergerakan yoga
yaitu nafas, pemanasan, gerakan inti, relaksasi dan meditasi (Sari &
Kumojati, 2019). Massage Effleurage adalah salah satu prosedur massage
pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara melakukan usapan lembut
pada daerah vertebrae lumbal, thoracic vertebrae hingga os scapula
kembali lagi ke bawah melalui thoracic vertebrae dengan tekanan ringan-
sedang-ringan yang dapat merangsang pengeluaran senyawa endhorpin
pada ibu secara alami pada torakal ke 12 dan 10 (Wulandari, dkk, 2015
dalam Badrus & Khiroh, 2018).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana analisis pengaruh yoga hamil terhadap kualitas tidur pada
ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati Bantul
Yogyakarta.
2. Bagaimana analisis pengaruh pemberian Effleurage Massage
Aromatheraphy Lavnder terhadap kualitas tidur malam ibu hamil
primigravida trimester III di Klinik Bidan Mandiri Domingas
Surabaya.
3. Bagaimana analisis perbandingan kedua jurnal tersebut dalam analisis
PICO.

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui analisis pengaruh yoga hamil terhadap kualitas tidur pada
ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati Bantul
Yogyakarta.
2. Mengetahui analisis pengaruh pemberian Effleurage Massage
Aromatheraphy Lavnder terhadap kualitas tidur malam ibu hamil
primigravida trimester III di Klinik Bidan Mandiri Domingas
Surabaya.
3. Mengetahui analisis pengaruh yoga dan Effleurage Massage
Aromatheraphy Lavnder terhadap kualitas tidur pada ibu hamil
trimester III dalam analisis PICO.
BAB II

JURNAL TERKAIT

A. JUDUL I
PENGARUH YOGA HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU
HAMIL TRISEMESTER III DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYO JATI
BANTUL YOGYAKARTA
Nama Pengarang : Alfie Ardiana Sari, Ratih Kumorojati
Tahun : 2019
Abstrak :
Masalah tidur selama hamil sering menjadi keluhan, salah satunya
dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon. Pada ibu hamil yang kurang tidur
dapat menyebabkan badan kurang segar dan mudah lelah yang dapat
mengakibatkan kontraksi rahim, dimana jika terjadi di trimester I dapat
mengakibatkan abortus dan jika terjadi di trimester II dan III dapat
mengakibatkan persalinan premature. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
oleh ibu hamil untuk mengatasi gangguan tidur adalah dengan yoga hamil.
Yoga merupakan sejenis olah tubuh, pikiran dan mental yang sangat
membantu ibu hamil melenturkan persendian dan menenangkan pikiran
terutama pada kehamilan trimester III. Klinik Pratama Asih Waluyo Jati
Bantul Yogyakarta merupakan salah satu klinik yang membuka kelas prenatal
gentle yoga dengan peminta yang cukup banyak setiap minggunya untuk
mengikuti kegiatan yoga hamil. Desain penelitian ini adalah studi
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan metode pre-post
test group design dan pengujian hasil dilakukan sebelum dan setelah
intervensi. Sampel terdiri dari ibu hamil trimester III yang mengikuti yoga
hamil minimal 3 kali, dengan jumlah sampel 34 responden. Kualitas tidur
diukur menggunakan. Pengukuran kualitas tidur sebelum dan sesudah
perlakuan dengan menggunakan kuesioner PSQL. Data hasil pengamatan
dianalisis dengan mmenggunakan Uji Wilcoxon. Kualitas tidur ibu hamil
sebelum pemberian perlakuan didapatkan 59,5% responden dengan kualitas
tidur yang buruk. Setelah diberikan perlakuan yoga hamil terjadi
peningkatan, dimana sejumlah 73% responden mengalami kualitas tidur yang
baik. Ada pengaruh yoga hamil terhadap kualitas tidur pada ibu hamil
trimester III di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati Bantul Yogyakarta.

B. JUDUL II
PENGARUH PEMBERIAN EFFLEURAGE MASSAGE
AROMATHERAPHY LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR
MALAM IBU HAMIL PRIMIGRVIDA TRIMESTER III DI KLINIK
BIDAN MANDIRI DOMINGAS SURABAYA
Nama Pengarang : Arkha Rosyaria Badrus, Miftahul Khairoh
Tahun : 2018
Abstrak :

A mid the high AKI and this AKB, it needs to be drawn red thread from the
base of the problem, namely the welfare of pregnant women. From there,
researchers have the idea to conduct scientific experiments using eufflurage
massage with the aroma of lavender teraphy as a stimulation of the peripheral
nerves and central nerves to produce and release the hormone endorphins.
Predicted 78 percent of women have difficulty falling asleep during
pregnancy. Physical and hormonal changes, causing discomfort to cause less
sleep. One of the causes of sleep disorders of the third trimester pregnant
women is back pain, frequent urination and anxiety before labor. Place of
research conducted at Dominga’s independent clinic followed by home visit
given 7 days treat with frequency 15 minutes Massage. Research using pre
experimental approach with pre and post test without control. The research
designs undertaken in the study were measurement of Sleep Quality with The
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The resulting data is not normally
distributed, the statistical test using Mc Nemar test obtained p: 0.004.
BAB III

PEMBAHASAN DENGAN PICO

A. PROBLEM

No PROBLEM JURNAL I JURNAL II

1 YA Masalah tidur selama hamil Ibu hamil merupakan


sering menjadi keluhan, salah manusia yang memilki
satunya dipengaruhi oleh kebutuhan dasar sehari-hari
perubahan kadar hormon. berupa nutrisi, tidur,
Masalah yang sering terjadi hygiene, kenyamanan,
pada Ibu hamil trimester III oksigenasi, dan eliminasi.
berhubungan dengan kualitas Tidur yang berkualitas
tidur Ibu yaitu badan kurang akan menghasilkan
segar dan mudah lelah yang kesegaran dan kebugaran
dapat mengakibatkan di saat terbangun. Tidur
kontraksi rahim (Janiwarty, yang tidak adekuat dan
2013) berkualitas buruk dapat
menyebabkan gangguan
psikologis dan fisiologis,
gangguan tidur ini
meningkatkan risiko
meningginya tekanan darah
saat hamil menjadi empat
kali lipat. Parahnya lagi
risiko mengalami diabetes
saat hamil juga dapat
meningkat dua kali lipat
emosi meliputi
kecemasaan, rasa takut dan
depresi (Riksana,2013:22)

CRITICAL THINKING:

Sejumlah faktor yang menyebabkan kualitas tidur Ibu Hamil Trimester III
berkurang antara lain:

1. Kehamilan yang berlangsung akan terjadi perubahan secara fisiologi maupun


psikologi karena peningkatan hormone estrogen dan progesterone. Perubahan
fisik punggung, konstipasi, varices, mudah lelah, kontraksi palsu, kram kaki,
edema pergelangan kaki, dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan
dan kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan tidur pada ibu
hamil. Masalah tidur selama hamil salah satunya dipengaruhi oleh perubahan
kadar hormon. Tidur merupakan hal yang esensial bagi kesehatan. Tidur yang
tidak berkualitas dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fisiologi dan
psikologi (Robin, 2015)
2. Ditengah AKI tinggi dan AKB ini, perlu ditarik benang merah dari pangkal
soal, yaitu kesejahteraan ibu hamil. Salah satu penyebab gangguan tidur pada
trimester ketiga Ibu hamil mengalami sakit punggung, sering buang air kecil
dan cemas sebelum persalinan ( National sleep Foundation, 2016)
KESIMPULAN:

Faktor yang dapat menyebabkan kualitas tidur Ibu hamil trimester III adalah
peningkatan hormone estrogen dan progesterone. Perubahan fisik punggung,
konstipasi, varices, mudah lelah, kontraksi palsu, kram kaki, edema pergelangan
kaki, dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan, sakit punggung, sering
buang air kecil dan cemas sebelum persalinan. gangguan tidur ini meningkatkan
risiko meningginya tekanan darah saat hamil menjadi empat kali lipat. Parahnya
lagi risiko mengalami diabetes saat hamil juga dapat meningkat dua kali lipat
emosi meliputi kecemasaan, rasa takut dan depresi (Andari et al,2013).
B. INTERVENSI

No PROBLEM JURNAL I JURNAL II

2 YA Untuk mengetahui Untuk mengetahui


kualitas tidur pada ibu kualitas tidur pada ibu
hamil trimester III hamil trimester III
dilakukan intervensi dilakukan intervensi
yoga hamil. Yoga ini pemberian Effleurage
dilakukan setiap 1 Massage Aromatherapy
minggu sekali, selama 1 Lavender. Pengukuran
bulan (4 pertemuan). kualitas tidur
Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner
menggunakan kuesioner PSQI. Pemberian
PSQL. Pengukuran Effleurage Massage
kualitas tidur dilakukan Aromatherapy Lavender
pada ibu hamil trimester dilakukan dengan cara
III sebelum melakukan melakukan usapan
yoga hamil sebagai pre lembut pada daerah
test dan sesudah vertebrae lumbal,
melakukan intervensi thoracic vertebrae hingga
empat kali yoga sebagai os scavula kembali lagi
post test, sehingga dapat ke bawah melalui
membandingkan thoracic vertebrae dengan
perubahan setelah tekanan ringan-sedang-
dilakukan perlakuan. ringan yang nantinya
dapat merangsang
pengeluaran senyawa
endhorpin pada ibu
secara alami pada torakal
ke 12 dan 10. Pemberian
Effleurage Massage
Aromatherapy Lavender
dilakukan selama 7 hari
pengobatan dengan
frekuensi 15 menit.
Pengukuran kualitas tidur
dilakukan pada ibu hamil
sebelum pemberian
Effleurage Massage
Aromatherapy Lavender
sebagai pre test dan
sesudah mpemberian
Effleurage Massage
Aromatherapy Lavender
sehingga dapat
membandingkan
perubahan setelah
dilakukan perlakuan.

CRITICAL THINKING:
1. Latihan yoga dapat memberikan dampak yang positif pada sistem saraf
pusat terutama bagian otak. Dampak dari yoga tersebut yaitu dengan
membuat rileks otot-otot diseluruh tubuh serta memberikan dampak pada
ketenangan pikiran yang pada akhirnya akan membantu penderita untuk
tidur. Yoga sangat baik bagi wanita hamil bukan hanya karena manfaat
fisiknya salah satunya meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga karena
manfaat mental yang diperoleh dari senam yoga, pernapasan dan relaksasi
merupakan dua hal utama yang harus di kuasai untuk anak (Nurdiansyah,
2011). Menurut jurnal yoga hamil dilakukan 1 kali seminggu selama 1
bulan (4 pertemuan). Hasil menunjukkan ibu hamil sebelum melakukan
yoga hamil terdapat 15 ibu hamil dengan kualitas tidur baik dan 22 ibu
hamil dengan kualitas tidur buruk, setelah ibu hamil melakukan yoga
hamil didapatkan hasil 27 ibu hamil dengan kualitas tidur baik dan 10 ibu
hamil dengan kualitas tidur.
2. Effleurage adalah bentuk masase dengan menggunakan telapak tangan
yang memberi tekanan lembut ke atas permukaan tubuh dengan arah
sirkuler secara berulang bertujuan untuk untuk meningkatkan sirkulasi
darah, memberi tekanan, dan menghangatkan otot abdomen serta
meningkatkan relaksasi fisik dan mental (Reeder, 2011). Pada jurnal
Effleurage Massage Aromatherapy Lavender dilakukan selama 7 hari
pengobatan dengan frekuensi 15 menit. Sebelum dilakukan Effleurage
Massage Aromatherapy Lavender didapatkan hasil 15 ibu hamil dengan
kualitas tidur buruk, setelah dilakukan Effleurage Massage Aromatherapy
Lavender didapatkan hasil 9 orang dengan kualitas tidur baik dan 6 orang
dengan kualitas tidur buruk.
KESIMPULAN:
Yoga hamil dan Effleurage Massage Aromatherapy Lavender yang diberikan
pada ibu hamil sama-sama berpengaruh pada kualitas tidur ibu hamil dari ibu
hamil dengan kualitas tidur buruk menjadi baik. Yoga hamil mudah dilakukan,
karena bisa dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil, tidak memerlukan alat
khusus dan tidak memerlukan biaya yang mahal.

C. COMPARATION
No Problem Jurnal I Jurnal II

3. YA Penelitian ini dilakukan Jenis penelitian ini yaitu


dalam bentuk pre- kuantitatif, eksperimen
eksperimen dengan desain menggunakan rancangan
eksperimen one group pre- penelitian Quansi
test and post-test design. Experimental dengan Pre
Pada kelompok perlakuan and Post without control
adalah dengan memberikan ( kontrol diri sendiri ).
yoga hamil pada ibu hamil Populasi dalam penelitian
trimester III setiap 1 ini adalah seluruh ibu hamil
minggu sekali selama satu Trimester III di BPM
bulan (4 kali pertemuan). Domingas Surabaya.
pre test dilakukan untuk Sampel Jumlah sampel
mengukur kualitas tidur dihitung dengan
pada ibu hamil trimester menggunakan tehnik total
III sebelum melakukan samplingsehingga diperolah
yoga hamil dan intervensi 4 jumlah sampel 15 orang ibu
kali sebagai post test. hamil trimester III. Tempat
Populasi dari penelitian ini penelitian dilakukan di
adalah ibu hamil yang Bidan Praktek Mandiri
mengikuti yoga hamil di Domingas Surabaya dan
Klinik Pratama Asih waktu penelitian
Waluyo Jati dengan jumlah dilaksanakan pada bulan 15
37 ibu hamil dan jumlah Januari-10 Februari 2018
sampel tiap kelompok
adalah 34 ibu hamil.

CRITICAL THINGKING :
Kedua penelitian ini sama-sama efektif terhadap kualitas tidur ibu hamil
trisemester III. Pada kedua penelitian ini menggunakan metode pre-test post-
test untuk melihat adanya perbedaan suhu sebelum dan sesudah diberikan
intervensi.
Menurut (Pratignyo, 2014) yoga dalam kehamilan (prenatal yoga)
memfokuskan kenyamanan serta keamanan dalam berlatih sehingga
memberikan banyak manfaat bagi fisik, mental dan emosi, serta spiritual.
Banyak wanita selama hamil yang mengalami insomnia atau merasa lelah
setelah bangun tidur. Latihan yoga bisa mengatasi masalah tersebut. Dengan
latihan pernapasan dan gerakan yang membuat tubuh lebih rileks, akan
membuat tidur lebih berkualitas.
Berdasarkan mekanisme kerja sistem syaraf bahwa Massage Effleurage adalah
massage yang di berikan secara lembut pada permukaan kulit yang dapat
berfungsi sebagai pereda nyeri, bekerja dengan cara mengaktifkan transmisi
serabut saraf sensori A-beta yang lebih cepat sebagai neurotransmiter, sehingga
menurunkan transmisi nyeri yang di hantarkan melalui serabut C dan A-delta
berdiameter kecil sekaligus menutup gerbang sinap untuk transmisi impuls
nyeri (Sumitriyani,2015). Dan berdasarkan sistem hormonal yaitu Endorphin
merupakan sistem penekanan nyeri yang dapat diaktifkan dengan merangsang
daerah reseptor endhorphin di zat kelabu periaqueduktus otak tengah.
Pemberian massage effleurage pada daerah torakal 10 sampai 12 dan lumbal 1
yang merupakan sumber persarafan pada uterus dan cervik dapat merangsang
reseptor syaraf asenden, dimana rangsangan tersebut akan dikirim ke
hipotalamus dengan perjalanan melalui spinal cord, diteruskan ke bagian pons
dilanjutkan ke bagian kelabu pada otak tengah (periaqueduktus), rangsangan
yang diterima oleh periaqueduktus ini disampaikan kepada hipotalamus, dari
hipotalamus inilah melalui alur saraf desenden hormon endorphin dikeluarkan
ke pembuluh darah (Sumitriyani, 2015)
KESIMPULAN :
Yoga hamil dan Pemberian Effleurage Massage Aromatherapy Lavender sama-
sama mempunyai pengaruh terhadap kualitas tidur Ibu hamil trisemester III.

D. OUTCOME

No PROBLEM JURNAL I JURNAL II


4 YA Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil
kuesioner PSQL analisis dapat
dianalisis dengan uji non disimpulkan bahwa
parametric Wilcoxon sebelum diberikan terapi
dapat disimpulkan kualitas tidur ibu hamil
bahwa rerata frekuensi trimester III adalah buruk
kualitas tidur ibu hamil jumlah responden adalah
trimester III adalah buruk 15 dengan persentase
dengan jumlah 22 100%. Setelah diberikan
responden dan persentase terapi didapatkan hasil
59,5%. Setelah diberikan baik jumlah responden
terapi adalah baik dengan adalah 9 dengan
jumlah responden 27 dan persentase 60%. Analisis
persentase 73%. kuesioner PSQI dengan
Peningkatan sebelum dan uji efektifitas Mc Nemar
sesudah diberikan terapi test diperoleh nilai Z-
adalah 12 responden hitung sebesar
dengan p = 0,005, yang 0,774<1,96 (derajat
berarti yoga hamil kepercayaan 5% = 0,475,
berpengaruh dalam pada Z tabel nili 0,475
meningkatkan kualitas yaitu 1,96). Dengan nilai
tidur ibu hamil trimester signifikan p 0,004<0,05.
III. P value < 0,05 maka H 0
ditolak dan Hα diterima
yang berarti ada
efektifitas effleurage
massage terhadap
kualitas tidur ibu hamil
trimester III.

CRITICAL THINKING:
Kedua jurnal sama-sama efektif dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil
trimester III.
Yoga hamil dapat membantu ibu hamil melenturkan persendian dan
menenangkan pikiran, ada lima cara yaitu nafas, pemanasan, gerakan inti
prenatal gentle yoga, relaksasi dan meditasi serta afirmasi positif yang
semuanya dilakukan dengan penuh kesadaran untuk mndapatkan manfaat
dalam kehamilan maupun persalinan secara alami. Yoga dapat membantu
menormalkan kembali cara kerja sistem saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Saraf simpatik dan parasimpatik merupakan sistem kerja saraf otonom yang
mengatur kerja jaringan dan organ – organ tubuh yang tidak disadari. Yoga
bekerja menenangkan saraf simpatik. Pada saat yang sama yoga merangsang
sistem saraf parasimpatis yang memudahkan tubuh untuk beristirahat dan tidur.
Sehingga Nucleus Supra Chiasmatic (NSC) yang sebelumnya tidak bekerja
normal dikarenakan saraf simpatik dan parasimpatik tidak bekerja dapat
bekerja kembali dengan normal, jika malam tiba NSC akan merangsang
pengeluaran hormon melatonin sehingga orang mengantuk dan tidur. Ketika
NSC berjalan normal maka NREM dan REM akan terpenuhi sehingga kualitas
tidur penderita insomnia akan meningkat (Rahmawati, 2016).
Effleurage massage merangsang tubuh melepas senyawa endhorpin
yang dapat menjadi pereda sakit alami dan memberikan relaksasi.
KESIMPULAN:
Dari kedua jurnal dapat disimpulkan bahwa yoga hamil dan effleurage
massage dapat meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil trimester III.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Ibu hamil merupakan manusia yang memilki kebutuhan dasar sehari-hari


berupa nutrisi, tidur, hygiene, kenyamanan, oksigenasi, dan eliminasi.
Kebutuhan dasar ibu hamil yang paling mudah adalah terpenuhinya
kebutuhan akan tidur dan istirahat. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
kualitas tidur Ibu hamil trimester III adalah peningkatan hormone estrogen
dan progesterone. Perubahan fisik punggung, konstipasi, varices, mudah
lelah, kontraksi palsu, kram kaki, edema pergelangan kaki, dan perubahan
mood serta peningkatan kecemasan, sakit punggung, sering buang air kecil
dan cemas sebelum persalinan. gangguan tidur ini meningkatkan risiko
meningginya tekanan darah saat hamil menjadi empat kali lipat. Parahnya
lagi risiko mengalami diabetes saat hamil juga dapat meningkat dua kali lipat
emosi meliputi kecemasaan, rasa takut dan depresi (Andari et al,2013).

Pada ibu hamil yang kurang tidur dapat menyebabkan badan kurang segar
dan mudah lelah yang dapat mengakibatkan kontraksi rahim, dimana jika
terjadi di trimester I dapat mengakibatkan abortus dan jika terjadi di trimester
II dan III dapat mengakibatkan persalinan premature. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi gangguan tidur adalah
dengan yoga hamil dan terapi effleurage massage aromatheraphy lavender.

Yoga hamil pada ibu hamil diberikan trimester III setiap 1 minggu sekali
selama satu bulan (4 kali pertemuan). Yoga merupakan sejenis olah tubuh,
pikiran dan mental yang sangat membantu ibu hamil melenturkan persendian
dan menenangkan pikiran terutama pada kehamilan trimester III. Dalam
melakukan gerakan prenatal gentle yoga perlu diperhatikan lima cara yaitu
nafas, pemanasan, gerakan inti prenatal gentle yoga, relaksasi dan meditasi
serta afirmasi positif yang semuanya dilakukan dengan penuh kesadaran dan
dapat digunakan untuk mendapatkan manfaat dalam kehamilan maupun
persalinan secara alami.
Pendekatan secara non farmakologi dapat menggunakan massage dan
aromatherapy yang memberikan efek yang baik bagi tubuh ibu hamil karena
massage merangsang tubuh melepas senyawa endhorpin yang dapat menjadi
pereda sakit alami dan mermberikan rileksasi. Massage effleurage adalah
salah satu prosedur massage yang ada pada ibu hamil dapat dilakukan dengan
cara melakukan usapan lembut pada daerah vertebrae lumbal, thoracic
vertebrae hingga os scavula kembali lagi ke bawah melalui thoracic vertebrae
dengan tekanan ringan – sedang – ringan yang nantinya dapat merangsang
pengeluaran senyawa endhorpin pada ibu secara alami pada torakal ke 12 dan
10. Massage ibu hamil trimester III memperbolehkan dilakukannya massage
effleurage sesering mungkin karena memiliki manfaat yang baik untuk ibu
hamil sebagai relaksasi dan teknik massage tidak dilakukan dengan
menyentuh daerah kontraindikasi/menimbulkan kontraksi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh peningkatan kualitas tidur


pada ibu hamil trimester III baik dengan menggunakan yoga hamil maupun
menggunakan terapi effleurage massage aromatheraphy lavender.

B. Saran

Untuk menjadi tenaga kesehatan yang professional untuk menambah


keilmuan kita dengan mempelajari jurnal penelitian terbaru mengenai ilmu
keperawatan. Tindakan farmakologis tidak selalu menjadi pilihan utama
dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada. Tindakan non farmakologis
pun dapat menjadi pilihan dan menunjukan hasil yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
Andari, P. (2013). Kualitas Tidur dan Pola Tidur Ibu Hamil Trimester III yang
Datang Memeriksakan Kehamilan di klinik Mariati Kecamatan Medan
Marelan Tahun 2013.Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Avidan, A.Y., David, N.N., & Russell, R. (2016). National Sleep Foundation:
Insomnia. Diakses tanggal 8 Maret 2021 melalui:
https://sleepfoundation.org/insomnia/home.

Janiwarti, &. P. (2013). Pendidikan Psikologis untuk Bidan-Suatu Teori dan


Terapannya. Yogyakarta: Bursa Ilmu Karangkajen.

Nurdiansyah. (2011). Buku Pintar Ibu & Bayi. Jakarta: EGC

Pratignyo, Tia. (2014). Yoga Ibu Hamil. Jakarta: Pustaka Bunda.

Rahmarwati, F, P. (2016). Hubungan Senam Yoga dengan Kualitas Tidur Malam


pada Anggota yang Mengalami Insomnia di Sanggar Senam RM7
Karanganyar. UMS : Jurnal Fisioterapi

Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, D.K. (2011). Keperawatan Maternitas :
Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga edisi 18. Jakarta : EGC.

Riksana dalam Arkha R, (2018). Pengaruh Pemberian Effleurage Massage


Aromatheraphy Lavender Terhadap Kualitas Tidur Malam Ibu Hamil
Primigrvida Trimester III Di Klinik Bidan Mandiri Domingas Surabaya.
Surabaya: Universitas Dr.Soetomo Surabaya.

Robin, G. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu


Hamil Primigravida Trimester III Di Puskesmas Sidorejo Lampung Timur.
Skripsi. Bandar Lampung : Fakultas Kedokteran Universitas Mahayati.

Sari, A. A., & Kumorojati, Ratih. (2019). Pengaruh Yoga Hamil terhadap
Kualitas Tidur pada Ibu Hamil Trimester III di Klinik Pratama Asih
Waluyo Jati Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan
Lingkungan Hidup
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/KesehatanMasyarakat. diakses
pada 8 Maret 2021.

Sumitriyani, L.M.A.C.D. (2015). Metode Massage Perut Teknik Effleurage Lebih


Baik Dari Kompres Hangat Untuk Mengurangi Dismenorhea Primer Pada
Mahasiswi STIKES Bali Di Denpasar.
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1302315007-2-bab%201.pdf. diakses pada 8
Maret 2021.

Wulandari, dkk. (2015). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan


Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada PrimiGravida di Ruang
Bougenville RSUD Tugurejo Semarang. (https://www.scribd.com> mobile
> doc, diakses 8 Maret 2021)

Anda mungkin juga menyukai