Anda di halaman 1dari 18

ASKEP SEHAT JIWA

PADA IBU HAMIL


I GPN KESUMA PUTRA
Ners ; Magister Manajemen
Perawat Pelaksana 1996 – 2017
Ketua Komite Keperawatan 2017 - 2019
Ketua Komite PMKP 2017 – 2019
Kepala Sub Bagian Data dan Informasi 2019 – Skrg

www.bisnisonlinebgs.com/kesumaputra
gustikesumaputra@gmail.com

081916260250

Kesuma putra

@kesumagoeztie
PENDAHULUAN
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi
atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil
selama kehamilan (trimester I, II dan III)
merupakan hal yang fisiologis sesuai
dengan filosofi asuhan kebidanan bahwa
menarche, kehamilan, nifas dan menopouse
merupakan hal yang fisiologis.
Perubahan yang dialami oleh ibu, selama
kehamilan terkadang dapat menimbulkan
stress
TAHAP PSIKOLOGIS CALON IBU

2 4

1 3

Anticipatory Stage Honeymoon Stage Plateu Stage Disengagement.


Seorang ibu mulai Ibu mulai memahami Ibu mencoba Merupakan tahap
melakukan latihan peran dasar yang berperan sebagai penyelesaian latihan
peran dan dijalaninya. Ibu seorang ibu. peran sudah berakhir.
memerlukan interaksi memerlukan bantuan memerlukan waktu
dengan anak yang dari anggota keluarga sampai ibu kemudian
lain. yang lain. melanjutkan sendiri.
TAHAPAN AKTIVITAS MENJADI SEORANG IBU

Taking On ( tahapan meniru ) Taking In Letting Go


Seorang wanita dalam Seorang wanita sudah Wanita mengingat kembali
pencapaian sebagai ibu akan membayangkan peran yang proses dan aktivitas yang
memulainya dengan meniru dilakukannya. Wanita sudah dilakukannya. Pada
dan melakukan peran membedakan model –model tahap ini seorang wanita
seorang ibu yang sesuai dengan akan meninggalkan perannya
keinginannya di masa lalu.
Faktor Yang Mempengaruhi Status Kesehatan Ibu
(teori Ramona Mercer)

Dukungan Sosial Hubungan Interpersonal

Rasa Percaya Diri Peran Keluarga

Penguasaan Rasa Takut, Ragu Stress Antepartum


PERUBAHAN PSIKOLOGIS TRIMESTER I (PERIODE PENYESUAIAN):

• Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya.
• Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan.
Bahkan kadaang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.
• Ibu akan selalu mencaari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal
ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya.
• Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat
perhatian dengan seksama.
• Oleh karena perutnya, masih kecil, kehamilan merupakan rahasia
seorang ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain
atau malah mungkin dirahasiakannya.
• Hasrat untuk melakukan hubungan seks berbeda-beda pada tiap
wanita, tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan
PERUBAHAN PSIKOLOGIS TRIMESTER II:

• Ibu merasa sehat, tubuh ibu terbiasa dengan kadar hormon yang
tinggi
• Ibu sudah dapaat menerima kehamilan.
• Merasakan gerakan anak.
• Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
• Libido meningkat.
• Menuntut perhatian untuk cinta.
• Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari
dirinya.
• Ketertarikan dan aktifitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan
persiapan untuk peran baru.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS TRIMESTER III (PENANTIAN PENUH KEWASPADAAN

• Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik.
• Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
• Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
melahirkan, khawatir akan keselamatannya.
• Khawatir bayi yang akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,
bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
• Merasa sedih akan terpisah dari bayinya.
• Merasa kehilangan perhatian.
• Perasaan mudah terluka atau sensitif.
• Libido menurun.
PENGKAJIAN
a. Riwayat Obstetri
• Gravida, para-abortus, dan anak hidup (GPAH).
• Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi.
• Pengalaman persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, dan
penolong persalinan.
• Jenis anestesi dan kesulitan persalinan.
• Komplikasi maternal seperti diabetes, hiperlensi, infeksi, dan
perdarahan.
• Komplikasi pada bayi.
• Rencana menyusui bayi.
PENGKAJIAN
b. Riwayat Kontrasepsi
c. Riwayat Penyakit dan Operasi
d. Riwayat Kesehatan
e. Riwayat Keluarga
f. Riwayat Kesehatan Pasangan
Untuk menentukan kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan
masalah genetik, penyakit kronis, dan infeksi. Penggunaan obat-obatan seperti
kokain dan alkohol akan berpengaruh pada kemampuan keluarga untuk menghadapi
kehamilan dan persalinan
g. Pemeriksaan Fisik
ASKEP

SDKI SLKI SIKI


STANDAR DIAGNOSIS STANDAR LUARAN STANDAR INTERVENSI
KEPERAWATAN INDONESIA KEPERAWATAN INDONESIA KEPERAWATAN INDONESIA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
a. Kesiapan persalinan
b. Risiko kehamilan tidak dikehendaki
c. Ansietas
d. Gangguan citra tubuh
e. dll
PROSES PENYUSUNAN LUARAN
Definisi,
Dx Luaran Ekspektasi,
KH

Ekspektasi membaik, KH:


kelekatan emosional
dengan janin meningkat,
Kesiapan Persalinan Status Antepartum
koping dengan
ketidaknyamanan
kehamilam meningkat
INTERVENSI untuk Kesiapan Persalinan
a. Intervensi Utama : Edukasi Persalinan
b. Intervensi Pendukung:
Induksi persalinan
Perawatan kenyamanan
Perawatan persalinan
Promosi ASI ekslusif
Promosi laktasi
Promosi perlekatan
TINDAKAN untuk EDUKASI PERSALINAN
a. Observasi
 Identifikasi tingkat pengetahuan
 Identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
b. Terapeutik
 Sediakan materi dan media penkes
 Jadwalkan penkes sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan bertanya
 Beri reinforcement positif terhadap perubahan perilaku ibu
c. Edukasi
 Jelaskan metode, persiapan dan tempat persalinan
 Anjurkan mengikuti kelas bumil UK>36 mg
 Anjurkan Teknik manajemen nyeri
 Anjurkan cukup nutrisi
 Ajarkan ibu mengenal tanda persalinan dan tanda bahaya persalinan
MENGATASI MASALAH PSIKOLOGIS KEHAMILAN

• INFORMASI YANG TEPAT • KOMUNIKASI DENGAN SUAMI


• DENGARKAN MUSIK • KURANGI KEGIATAN

• PERIKSA TERATUR • NUTRISI


• SENAM HAMIL • JAGA PENAMPILAN
Terima Kasih
HP IG
081916260250 bgscare.com @kesumagoeztie

Anda mungkin juga menyukai