Anda di halaman 1dari 3

Peningkatan Mutu

PROBLEM Kelengkapan assesment awal medis dalam waktu 24 jam setelah


pasien masuk rawat inapdi triwulan I = 95% dari target 100%

PLAN Pada triwulan IItercapai 100%

DO  Mengingatkan dokter jaga dan DPJP untuk melengkapi assessment


awal medis dalam waktu 1 x 24 jam
 Berkoordinasi dengan komite medis untuk melakukan supervisi
assessment awal medis

CONTROL  Setiap pasien MRS di cek kelengkapan assessment awal medis


 Laporan via WA grup instalasi terkait dengan terima pindahan
pasien rawat inap dengan kelengkapan assessment awal medis
lengkap atau tidak

ACTION  Kepala ruangan/PPJA dan dokter umum ruangan untuk


mengingatkan DPJP untuk tandatangan
 Koordinasi dengan komite medis
 Ingatkan di setiap kesempatan untuk kelengkapan assessment
awal medis
 Lakukan supervisi dokumen assessment awal medis

PROBLEM Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai


Pelayanan sebesar 32,41% (Target 100%), karena beberapa formulir
belum terisi lengkap oleh pemberi pelayanan terutama medis
STEP Koordinasi dengan petugas administrasi ruangan dalam hal
pengembalian berkas rekam medis rawat inap
PLAN Saya berencana: Melaksanakan evaluasi persentase pengembalian
berkas rekam medis tiap ruangan rawat inap
Saya berharap:Terjadi peningkatan persentase penyelesaian berkas
dalam1 x 24 jam

Tindakan:Melaksanakan audit kelengkapan pengisian rekam medis 24


jam setelah selesai pelayanan
DO Apa yang anda amati?
 Analisis kuantitatif pada berkas rekam medis yang disetor
setiap harinya
 Capaian indicator mutu
 Hasil audit kelengkapan pengisian berkas rekam medis
CONTROL Apa yang dapat anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Analisis dilaksanakan setiap berkas disetor dari ruangan kepetugas
rekam medis
Capaian hasil indicator mutu sebesar 2.22% pada bulan Juli
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
 Analisis kuantitatif dan kualitatif akan kontinyu setiap bulannya
dan direkap dalam bentuk laporan kelengkapan pengisian
catatan medis
 Pengembalian berkas rekam medis 24 jam setelah selesai
pelayanan sudah meningkat dibanding bulan sebelumnya, tetapi
masih belum mencapai target Follow-up dan rencana lanjutan
 Melibatkan petugas administrasi ruangan dan kepala ruangan
dalam melaksanakan audit
 Evaluasi pencapaian pada triwulan berikutnya

PROBLEM Capaian pasien yang kembali ke ruang Intensif ≤ 72 jam sebesar 1,04%
dari target 0%

STEP Berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan bahwa pasien


tenang sudah layak pindah ke ruang tenang seswai standard yang
ditetapkan (PANSS-EC).
PLAN Saya berencana :
Melakukan sosialisasi kembali tentag criteria pasien pindah ke ruang
tenang seswai standard yang berlaku (PANSS-EC)

Saya berharap : Terjadi penurunan angka kejadian pasien


kembali ke ruang intensif ≤ 72 jam.

DO Apa yang anda amati

 Mencatat dan menganalisa jumlah pasien yang kembali ke ruang


intensif ≤ 72 jam
 Capaian indicator mutu IGD dan Intensif.

CONTROL Apa yang dapat anda pelajari

 Analisa dilakukan setiap ada pasien kembali ke ruang intensif ≤ 72


jam

ACTION Kriteria pindah pasien dari ruang intensif ke ruang tenang sesuai
standar PANSS-EC belum tersosialisai dengan baik.

PROBLEM Kepatuhan melakukan teknik SBAR-CABAK saat pelaporan lisan per


telepon di triwulan I : 93,33% dari target 100%
PLAN Di triwulan II tercapai 100%

DO  Mengingatkan bagi petukas pelapormemberikan cap CABAK pada


CPPT di rekam medis pasien yang dilaporkan
 Mengingatkan DPJP/dokter umum yang dilaporkan untuk
memverifikasi dalam waktu 1x24jam
CONTROL Suverfisi checklist SPO teknik SBAR-CABAK
Memeriksa ketersediaan cap CABAK di ruangan

ACTION 1. Melaksanakan IHT komunikasi efektif untuk DPJP, dokter umum,


Karu/Katim dan PPJA
2. Melakukan sosialisasikan kembali SPO teknik SBAR-CABAK
3. Melakukan suverfisi yang dilaksanakan oleh komite medis dan
komite keperawatan

Anda mungkin juga menyukai