Anda di halaman 1dari 2

Contoh komunikasi terapeutik pada pasien kritis

Seorang klien laki-laki, Pasien An.V 8 Tahun dirawat diruang ICU sebuah RS. Pasien An.V
sudah 3 minggu dirawat dan mengalami penurunan kesadaran yang memerlukan observasi dan
monitoring ketat karena mengalami stroke haemorrhagic. Pasien An.V ditemani oleh Ibu pasien
dan anaknya secara bergiliran selama dirawat diruang ICU.

a. Fase pra-interaksi
Perawat sudah siap untuk melakukan pertemuan dengan pasien, data awal sudah
didapatkan dan kekuatan serta kelemahan diri sudah diidentifikasi. (Mahasiswa membuat
SP komunikasi sebelum interaksi)
b. Fase Orientasi

Perawat : “Selamat pagi Pak, Bu Assalamualaikum..”

Ibu pasien : “Waalaikumsallam”

Perawat : “Adek masih kenal dengan suara saya kan pak?” Saya perawat Vinda yang dinas
pagi ini.”

Perawat : “Bagaimana perasaan ibu hari ini”

Ibu pasien : “Seperti biasanya Sus, saya masih cemas dengan kondisi suami saya”

Perawat : “Iya Bu, Ibu harus sabar dan tenang dalam merawat Adek agar Adek pun merasa
tenang dan cepat pemulihan nya kearah yang lebih baik. Kita doakan bersama yaa Bu”

Ibu pasien : “Benar Sus”

Perawat : “Bu, saya mau meberikan nutrisi pada suami Ibu lewat selang yang tedapat ditubuh
Adek yang ada dihidung nya yaa Bu, kurang lebih 15 menit”

Ibu pasien : ”Baik Sus”

Perawat : “Adek , saya Perawat Vinda akan memberikan nutrisi bentuknya cair kepada Adek
yaa, lewat selang yang terpasang dihidung Adek , agar nutrisi Adek tercukupi, waktunya 15
menit yaa Pak” (Sambil perawat melakukan sentuhan terapeutik pada klien dan komunikasi
non verbal lainnya) (Pearwat mendekatkan alat yang sudah disiapkan ke klien)
c. Fase kerja

Perawat : “Baik pak, saya cek dulu yaa selang Adek yaa, jika cairan lambungnya bagus saya
masukkan nutrisinya yaa pak”

Perawat : “Cairan nya bagus yaa Pak, saya mulai masukan cairan nutrisinya plan-pelan yaa
pak” (Perawat melakukan tindakan sesuia dengan SOP)

Perawat : “Baik Adek , sudah selesai nutrisnya masuk, saya tutup kembali selang nya yaa pak,
dan saya rapihkan kembali peralatan dan tempat tidur Adek ” (Komunikasi perawat dan klien
lebih banyak menggunakan bahasa non verbal seperti sentuhan terapeutik, tersenyum ramah,
nadasuara ramah)

d. Fase terminasi

Perawat : “Adek , tindakan nya sudah selesai, nutrisinya sudah masuk yaa Pak. Semoga Adek
lekas sembuh”

Perawat : “Ibu, tindakan nya sudah selesai, nutrisinya sudah masuk yaa Bu lewat selang yang
ada dihidung Adek . Semoga Adek lekas sembuh”

Ibu pasien : “Baik Sus, terima kasih banyak yaa Sus”

Perawat : Adek , Ibu saya tinggal dulu yaa, nanti 1 jam lagi saya kesini untuk melakukan
observasi kepada Adek ”

Ibu pasien : “Baik Sus”

Anda mungkin juga menyukai