Anda di halaman 1dari 4

ROLE PLAY GIVING ADVICE

Narator :

Perawat 1 : I Gede Endra Suryantha

Perawat 2 : Ni Made Septyari

Dokter : Luh Putu Nia Budi M.

Ny. N : Ni Wayan Novi Uliandari

Anak Pasien : Luh Putu Sukmayanti

Pada pagi hari, pasien bernama Ny. N yang berumur 55 tahun masuk
Rumah Sakit dengan luka di kaki kanannya karena terkena air panas.
Pasien sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit Diabetes Millitus. Luka
tersebut semakin hari semakin parah sehingga dokter dan tim medis lainnya
melakukan tindakan operasi pada kaki Ny. N. Keesokan harinya setelah
tindakan operasi dilakukan perawat 1 dan perawat 2 menemui dokter di
ruangannya untuk membicarakan kondisi Ny. N

Perawat 1 : Selamat pagi dok (sambil mengetuk pintu)

Dokter : Selamat pagi sus, silahkan masuk

Perawat 1 : Baik dok, Terimakasih

Dokter : Ada yang bisa saya bantu sus?

Perawat 1 : Begini dok, pasien atas nama Ny. N kemarin sudah selesai di
operasi. Saya ingin menanyakan nutrisi apa yang diberikan dok?

Dokter : Untuk nutrisinya anjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang


rendah gula, rendah lemak serta rendah garam sus

Perawat 2 : Baik dok, apakah ada pantangan yang lainnya?


Dokter : Anjurkan pasien untuk istirahat yang cukup dan mengurangi
aktivitas fisik yang berlebihan sus

Perawat 2 : Baik dok, saya akan memberitahukan hal ini kepada pasiennya

Dokter : Iya sus

Perawat 1 : Kalau begitu saya permisi kembali keruangan dok

Perawat 1 dan Perawat 2 kembali keruangan. Perawat 1 segera menuju


keruangan pasien untuk melihat kondisi Ny. N sekaligus menyampaikan
nutrisi yang harus dikonsumsi pasien.

Perawat 1 : Selamat pagi bu

Ny. N : Selamat pagi sus

Perawat : Sebelumnya apa benar denganNy. N?

Ny. N : Benar sus

Perawat 1 : Perkenalkan saya perawat A yang bertugas pada pagi ini,tujuan


saya kemari adalah untuk melihat kondisi ibu pasca operasi.

Ny. N : Silahkan sus

Perawat 1 : (mengecek kondisi Ny. N)

Perawat 1 : Baik ibu, saya sudah selesai mengecek kondisi ibu. Sesuai
dengan instruksi dokter ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi
makanan yang rendah gula, rendah lemak dan rendah garam. Ibu
bisa mengganti nasi dengan jagung. Mengkonsumsi lebih banyak
air putih dan jangan mengkonsumsi daging karena daging
mengandung banyak lemak. Ibu bisa mengkonsumsi sayur-
sayuran seperti brokoli dan bayam.

Anak Pasien : Baik sus, saya akan membantu mengontrol makanan yang
dikonsumsi ibu saya.
Perawat 1 : Baik bu karena sudah selesai, saya izin kembali keruangan.
Nanti jika ibu perlu bantuan ibu bisa memanggil saya diruangan
perawat.

Perawat 1 meninggalkan ruangan pasien. Keesokan harinya perawat 2


keruangan Ny. N untuk melakukan CBS.

Perawat 2 : Selamat pagi bu

Anak Pasien : Selamat pagi sus

Perawat 2 : Perkenalkan saya perawat D yang bertugas pada pagi ini. Tujuan
saya kemari adalah untuk mengecek kadar gula dalam darah ibu.
Saya minta waktunya sebentar ya bu

Ny. N : Silahkan sus

Perawat 2 melakukan tindakan CBS pada Ny. N dengan hasil 450 mg/dl

Perawat 2 : Kemarin apakah sempat dilakukan pengecekan gula darah bu?

Ny. N : Kemarin sempat dilakukan dan hasilnya 250 mg/dl sus

Perawat 2 : Gula darah ibu sekarang meningkat menjadi 450 mg/dl. Apakah
ibu mengikuti instruksi dari perawat kemarin?

Anak Pasien : Ibu saya tidak bisa dikontrol makannya sus. Kemarin ibu saya
mengkonsumsi daging ayam dan juga nasi putih dalam jumlah
yang banyak.

Perawat 2 : Seharusnya ibu mengikuti instruksi dari perawat kemarin agar


gula darah ibu tidak meningkat terus

Ny. N : Tetapi saya tidak bisa jika hanya mengkonsumsi makanan yang
diinstruksikan perawat kemarin sus

Perawat 2 : Demi kesembuhan ibu, sebaiknya ibu mengikuti instruksi dari


perawat agar gula darah ibu tetap terkontrol dan kondisi ibu
segera membaik.

Ny. N : Baik jika seperti itu sus


Perawat 2 : Ibu harus bisa melawan keinginan ibu untuk mengkonsumsi
daging dan karbohidrat tinggi lainnya agar kondisi ibu tidak
semakin memburuk

Ny. N : Terimakasih atas sarannya sus. Mulai sekarang saya akan


berusaha mengontrol makanan yang saya konsumsi agar gula
darah saya tetap terkontrol.

Perawat 2 kembali keruangan. Setelah beberapa hari pasien diperbolehkan


untuk pulang karena kondisinya sudah semakin membaik.

Anda mungkin juga menyukai