Anda di halaman 1dari 47

Syamsul Anwar, Mkep,Sp.

Kom

Islam memiliki aturan dan tuntunan yang


bersifat komprehensif1, harmonis, jelas dan
logis.

Salah satu kelebihan Islam yang dibahas


adalah perspektif Islam dalam mengajarkan
kesehatan bagi individu maupun masyarakat.

Kesehatan merupakan salah satu hak bagi


tubuh manusia" demikian sabda Nabi
Muhammad SAW.
Allah berfirman:
''Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh-penyembuh bagi penyakitpenyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya
yang beriman"(QS:Yunus 57).

Sehat menurut batasan World Health


Organization adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.

Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih


dan sehat adalah menciptakan individu dan
masyarakat yang sehat jasmani, rokhani, dan
sosial sehingga umat manusia mampu
menjadi umat yang pilihan.

Konsep dan metode


pancapaian sehat :
PEMBERSIHAN (Cleansing)
PENYEIMBANGAN (Balancing)
PENGAKTIFAN (Activating)
PERTAHANAN (Defending)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kesehatan manusia dipengaruhi


oleh 6 faktor yaitu :
Udara
Air
Makanan & Minuman
Keseimbangan Emosi
OlahragaTeratur
IstirahatCukup

Sehat (Arab" Al-shihah), dalam Islam


bukan hanya merupakan sesuatu
yang berhubungan dengan masalah
phisik (jasmani), melainkan juga
menyangkut masalah psikis (jiwa).
Karena itulah mengapa Islam
memperkenalkan konsepsi alShihhah wa al-afiyat (lazim
diucapkan sehat wal'afiat).

Sunan Darimi 2591: Telah mengabarkan


kepada kami Al Makki bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Abdullah ia
adalah Ibnu Sa'id, bahwa ia mendengar
ayahnya menceritakan dari Ibnu Abbas ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya
kesehatan dan waktu luang adalah dua
kenikmatan dari kenikmatan-kenikmatan
Allah yang sering dilalaikan oleh kebanyakan
manusia."

Olahraga Islam menegaskan pentingnya


olahraga untuk menciptakan generasi
Rabbani yang kuat dan sehat. Dengan
jenis olah raga yang bermanfaat untuk
kesehatan individu.

Dalam buku yang berjudul "Pemeliharaan


Kesehatan dalam Islam" oleh Dr Mahmud
Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas
Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir),
ditegaskan bahwa olah raga sangat
berguna bagi kesehatan manusia jika dia
mau sehat:

Olahraga merupakan kebutuhan hidup manusia,


sebab apabila seseorang melakukan olahraga
dengan teratur akan membawa pengaruh yang
baik terhadap perkembangan jasmaninya.

Selain dari berguna bagi pertumbuhan kepada


perkembangan jasmani manusia, juga memberi
pengaruh kepada perkembangan rohaninya,
pengaruh tersebut dapat memberikan efesiensi
kerja terhadap alat-alat tubuh, sehingga
peredaran darah, pernafasan dan pencernaan
menjadi teratur.

Dari Uqbah bin Amir, berkata dia: saya


mendengar Rasulullah SAW di atas mimbar
membaca: Dan siapkanlah untuk menghadapi
mereka apa saja yang kamu sanggupi dari
kuda-kuda yang di tambat. Al Ayat,
ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu pandai
memanah. Ketahuilah sesungguhnya
kekuatan itu pandai memanah. (Hadis
Riwayat Muslim).
Sabda Rasulullah SAW: Orang mukmin yang
kuat lebih baik dan lebih cinta kepada Allah
daripada orang mukmin yang lemah...
(Hadis Riwayat Bukhari)

Dari hadis di atas dapat dipahami bahwa


orang Mukmin yang jasmani dan rohaninya
kuat akan lebih cinta kepada Allah dari
pada orang Mukmin yang lemah

Beberapa anggota Majelis Ulama Indonesia


hukum olahraga adalah SUNNAH atau
dianjurkan melakukannya menurut ajaran
Islam selama pelaksanaannya menurut ajaran
Islam.

Antara lain :
1. lingkungan

(yang utama)
2. perilaku
3. pelayanan kesehatan
4. genetik

.
Promosi kesehatan: Proses penyadaran masyarakat
atau pemberian dan peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai
upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku.
WHO telah merumuskan: Bahwa promosi kesehatan
adalah proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Selain itu, untuk mencapai derajat
kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan
social, maka masyarakat harus mampu mengenal dan
mewujudkan aspirasinya,

Adapun contoh promosi kesehatan dalam islam


seperti :
1. Kebersihan, membersihkan dan menyucikan
diri
- Tubuh : Islam memerintahkan mandi bagi umatnya
karena 23 alasan dimana 7 alasan merupakan
mandi wajib dan 16 alasan lainnya bersifat sunah.
- Rumah : Bersihkanlah rumah dan halaman
rumahmu
- Air : Rasulullah melarang umatnya buang kotoran
di tempat-tempat sembarangan.

2. Makanan
- Makanan yang diharamkan
- Makanan sehat dan halal
- Menjaga perilaku muslim ketika makan
3. Olahraga
Islam menegaskan pentingnya olahraga untuk
menciptakan generasi Rabbani yang kuat dan sehat.
Oleh karenanya, Islam mengajarkan setiap muslim
untuk mengajarkan anak-anaknya berolahraga.

4. Kesehatan seksual
Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang
sangat penting bagi orang muslim, karena sangat
berpengaruh bagi kesehatan dan perilaku manusia.
5. Kesehatan jiwa
Islam memberikan jawaban bagi kehausan jiwa manusia
terhadap ketenangan batin. Kesehatan jiwa
mempengaruhi kesehatan badan.
6. Puasa
Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh
umat Islam dalam menegakkan agama, sesudah
pernyataan imannya.

Rasulullah bersabda Mu'min yang kuat adalah


lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada
mu'min yang lemah (HR Muslim). Bagaimana
agar senantiasa sehat seperti Rasulullah Ikuti
resep berikut:
1. Selalu Bangun Sebelum Shubuh. Rasul
selalu mengajak ummatnya untuk bangun
sebelum shubuh, melaksanakan shalat sunah
dan shalat Fardhu, shalat shubuh berjamaah.

Aktif Menjaga Kebersihan Rasul selalu


senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau
Jumt beliau mencuci rambut2 halus di pipi,
selalu memotong kuku, bersisir dan
berminyak wangi. Mandi pada hari JUmt
adalah wajib bagi setiap orang dewasa.

Demikian pula menggosok gigi dan memakai


harum-haruman(HR Muslim) Tidak Pernah
Banyak Makan Sabda Rasul: Kami adalah sebuah
kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila
kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai
kekenyangan)(Muttafaq Alaih).

Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda:


Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan
sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada
satu tarbiyyah (pendidikan) khusus bagi ummat
Islam dg adanya Puasa Ramadhan untuk
menyeimbangkan kesehatan

Gemar Berjalan Kaki Rasul selalu berjalan kaki


ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi
rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan
kaki, keringat akan mengalir, pori2 terbuka dan
peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting
untuk mencegah penyakit jantung.
Tidak Pemarah Nasihat Rasulullah: Jangan Marah
diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat
kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah
terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh
yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan
jiwa.

Ada terapi yang tepat untuk menahan marah:


- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri
maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta 'awwudz
(a'udzubillahiminasysyaithonirrajiim), karena
marah itu dari Syaithan
- Segeralah berwudhu
- Shalat 2 Rakaat untuk meraih ketenangan
dan menghilangkan kegundahan hati

Optimis Dan Tidak Putus Asa


Sikap optimis akan memberikan dampak
psikologis yang mendalam bagi kelapangan
jiwa sehingga tetap sabar, istiqamah dan
bekerja keras, serta tawakal kepada Allah
SWT.
Tak Pernah Iri Hati. Untuk menjaga
stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas
maka menjauhi iri hati merupakan tindakan
preventif yang sangat tepat. Kecuali untuk iri
kepada 2 hal:

Usamah bin Syarik berkata :


Pada waktu saya berada bersama Rasulullah
saw, datanglah beberapa orang Badui
(pegunungan) lalu mereka berkata : Ya
Rasulullah, apakah kita mesti berobat?
Maka Beliau menjawab Ya wahai hamba
Allah, berobatlah kamu, karena Allah tidak
menurunkan penyakit melainkan Dia
menurunkan juga obatnya, kecuali satu
penyakit. Mereka bertanya lagi : Penyakit
apakah itu? Beliau menjawab : Tua (Riwayat
Ahmad dalam buku Zaidul Ma ad juz III
halaman 66 cet. Mesir tahun 1928.

Abu Darda berkata : Rasulullah saw


bersabda :
"Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit
dan obat dan menjadikan bagi setiap
penyakit obatnya, maka berobatlah kamu,
tapi jangan berobat dengan yang haram".
(Riwayat Abu Daud dalam kitab Jamius
Shaghir, juz I hal. 227, cetakan Hijazi).
Karena berobat wajib, maka wajib pula
ada ahli pengobatan (dokter) tenaga para
medis (perawat bidan) dan rumah-rumah
sakit, tempat perawatan dan pengobatan.

Perlu Dokter dan Para Medis


Firman Allah SWT didalam kitab Suci AlQuran surat An-Nahl ayat 43,

Artinya :
"Maka bertanyalah kamu kepada orang yang
ahli jika kamu tidak mengetahuinya".

Hadis Nabi saw diriwayatkan dari Sahabat


Abu Hurairah, Artinya :
Abu Hurairah berkata : Nabi saw bersabda :
Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada
orang yang bukan ahlinya maka tunggulah
saat kehancurannya.
(Riwayat Bukhari dalam kitab Faidhul Qadir,
juz I hal 451.)

Hadis Nabi saw disampaikan oleh Ibnu Umar


Artinya : Ibnu Umar berkata : Rasulullah saw.
bersabda : Tiap-tiap kamu adalah
pemimpin/pemeliara dan tiap kamu
bertanggung jawab atas
pimpinannya/pemeliharaannya.
(Riwayat Bukhari, Akhmad dan Abu Daud,
dalam Kitab Faidhul Qadir, juz 5 hal 78).

1. Beriman, karena mereka melakukan


amal shaleh, mengobati orang sakit
merawat mereka, dan menasehati mereka
sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat
Wal Ashri : Demi masa, Sesungguhnya
manusia benar-benar
berada dalam
kerugian, Kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal shaleh
dan nasehat-menasehati dalam
kesabaran.

Menghormati klien sebagai hamba Allah,


makhluk yang tertinggi dimuka bumi,
Sebab Allah sendiri menghormatinya. Allah
berfirman dalam surat Isra ayat 70
Sesungguhnya KAMI memulihkan anak cucu
Adam, manusia.

Mengasihani dan membimbing jiwa


sisakit selama dalam pengobatan

Nabi Muhammad saw. bersabda :


Kasihanilah mereka yang dibumi, niscaya
kamu dikasihani oleh yang dilangit.
(Riwayat Tirmidai)

Firman Allah swt. dalam surat Al-Balada ayat


17 Dan Washiyat mewahiyatilah kamu
dalam kesabaran dan wasiyat
mewasiyatilah kamu dalam kasih sayang.

Sesungguhnya Allah azzawajalla tidak


menerima sesuatu amal perbuatan jika tidak
disertai dengan keihkhlasan dan
mengharapkan keridhaannya.
(Riwayat Abu Daud dan NasaI dengan Isnad
baik dari Abu Umamah, dalam Kitab At
Targhib wat Tarhib, juz I, hal. 14)

Penyantunan terhadap sisakit, artinya


mempunyai perasaan halus, lekas merasakan
kesuakaran orang lain dan turut berduka cita
dengan orang yagn kesusahan srta suka menolong
orang lain sekuat tenaga Firman Allah dalam
surat Al Araf ayat 56. Sesungguhnya rahmat Allah
itu dekat kepada orang yang berbuat kebajikan.
Firman Allah dalam surat AL Bakarah ayat 263.
Tutur bahasa yang baik dan pemaaf lebih utama
daripada pemberian dengan sesutu yang
menyakiti dan Allah Maha Esa lagi Maha
Penyantun.

Peramah, artinya bergaul selalu dengan


muka manis, penuh senyum yang dapat
menyenangkan dan menenangkan sisakit.
Firman Allah Swt dalam Ali Imran ayat 159.
Maka karena rahma Allahlah engkau berlaku
lemah lembut kepada mereka : sekitarnya
engkau berlaku kasar dan berhati bengis,
niscaya mekeka menjauhkan diri dari
sekitarmu!

Sabar, artinya tidak lekas marah, dan


menahan dir. Nabi Muhammad saw.
bersabda : Seorang muslim yang bergaul
dengan orang lain dan sabar menghadapi
perbuatan mereka yagn menyakiti, lebih
utama dari orang Muslim yang tidak bergaul
dan tidak sabar. ( Riwayat dari Abu Hurairah)
At Taj juz V halaman 56)

Tenang, artinya tidak tergesa-gesa tidak


ribut. Sabda Nabi Muhammad saw. : Bila
engkau hendak menghadapi suatu pekerjaan
hadapilah dengan tenang, hingga Allah
menunjukkan kepada engkau jalan keluar
(dari kesulitan) Riwayat Bukhari dalam kitab
Al Adab dan Baibaqi Qadir juz I hal 271.

Tegas, artinya jangan ragu-ragu dalam


melakukan suatu tindakan atau putusan
terhadap penderita demi kebaikannya. Nabi
Muhammad saw bersabda : Bila ada keraguan
dalam hatimu, maka tinggalkanlah. (Riwayat
Ahmari Ibnu Hibban dan Hakim dari Abu
Umamah). Faidhul Qadir Juz I hal 228

Teliti, artinya seksama, hati-hati dan sangat


cermat
Nabi Muhammad saw bersabda :
Sesungguhnya Allah swt menyukai bila
seseorang mengerjaka nsesuatu pekerjaan
supaay dilakukan dengan teliti (Riwayat
Baibaqi Abu Yala, Ibnu Basir dan lainnya dari
Siti Aisyah r.a. dalam Kitab Faidhul Qadir
Juz II hal. 405)

Dapat dipercaya berarti orang yang


terhormat jujur dan tidak menipu apalagi
orang sakit memerlukan orang seperti ini
karena banyak hal-hal pribadi yang hanya
diserahkan kepada dokter atau perawat

Allah berfirman dalam surat Al Anfal 27


Wahai orang-orang yang beriman janganlah
kamu menghianati amanat yang dipercayakan
kepadamu sedangkan kamu mengetahui.

Nabi saw bersabda :


Anas meriwayatkan : bahwa rasullullah selalu
dalam Khatbah bersabda : Tidak ada iman
pada orang yang tidak dapat dipercayai tidak
memelihara amanat dan tidak ada agama
pada orang yang tidak menempati janji.
(Riwayat Ahmad dalam kitab khululul muslim
halaman 43)

Bertanggung Jawab artinya dokter dan


perawat memikul tanggung jawab tentang
keselamatan si sakit

Nabi Bersabda : sesungguhnya Allah akan


memeriksa setiap orang tentang urusan yang
dipertanggungjawabkan kepadanya. Apakah
diurusnya dengan baik atau disiasiakannya
sehingga pertanggungan jawab terhadap
keluarga /rumah tanggapun akan diperiksa
juga. (riwayat An Nasai dn Ibnu Haiban dari
Annas bin Malik dallam Kitab Faidhuk Qadir
hal 237.

Memberi Harapan
Artinya : Supaya dokter dan tenaga
perawatan selalu memberikan harapan baik
kepada si penderita, karena si sakit ingin
sembuh dan takut mati. Nabi saw bersabda
yang disampaikan oleh Annas R.A
Permudalah janganlah di persukar
gembirakanlah dan jangan di pertakut.
(Riwayat Buchary dan Muslim dalam Kitab At
Targib dan Trahib juz 2 halaman 152).

Nabi saw bersabda : apabila kamu


mendatangi sisakit hilangkanlah kecemasan
hatinya tentang ajalnya sesungguhnya yang
demikian itu tidak akan merubah sesuatu
tetapi dapat menenangkan jiwanya (riwayat
tarmizi dan Ibnu Majah dari Abu Said,
Miskatul mashabih hal 286, dalam tamji
Zulhthayyib minal Khabits hal 12).

Anda mungkin juga menyukai