Rafli: Pasien
Galuh: Konselor
Galuh : selamat pagi pak, perkenalkan nama saya galuh selaku konselor,
Benar dengan bapak Rafli?
Rafli : nama saya rafli
Galuh : untuk umurnya bapak berapa ya?
Rafli : 26 tahun mbak
Galuh : itu tadi jenis dan cara pemberian ya pak, bapak tidak boleh
berhenti
minum obat karena akan berdampak untuk bapak…
Rafli : kalau boleh tau dampaknya apa ya mbak?
Galuh : dampak jika konsumsi obat dihentikan, maka virus semakin
banyak dan mengakibatkan imunitas tubuh lemah. Saat itu lah
pasien jadi mudah terkena penyakit lain pak
Rafli : oh begitu ya mbak
Galuh : iya bapak, yang perlu bapak ketahui juga…untuk obat ARV
ini diberikan secara cuma-cuma atau gratis ya pak supaya para
pasien tetap semangat dalam menjalani proses pengobatan dan
tidak memberatkan pasien
Rafli : baik mbak…saya akan berusaha untuk selalu semangat dalam
menjalani proses pengobatan ini.
PENERIMAAN PASIEN
Rafli: Pasien
A. Fase orientasi
1. Salam terapeutik
Rafi : waalaikumsalam
Wulan : Perkenalkan saya wulan dari perawat dukungan spritual pada hari ini,
sebelumnya benar dengan bapak rafi?
Rafi : Iya Benar ners
Wulan : baik pak sudah sesuai ya. Bagaimana kabarnya hari ini pak?
Rafi : masih sakit dan belum terlalu nafsu untuk makan ners
3. Kontrak waktu
Wulan : baik pak sesuai yang sudah dijelaskan tadi, kita kali ini akan melakukan sesi
bimbingan spiritual ya pak, nanti untuk waktunya sekitar 15 menit ya pak,
apakah bapak bersedia?
B. Fase Kerja
1. Mempersiapkan alat
Wulan : prmisi ya pak saya akan mempersiapkan ha-hal yang dibutuhkan terlebih dahulu
Rafi : baik ners
2. Persiapan pasien
Wulan : baik pak apakah bapak sudah siap untuk melakukan kegiatan spiritual pada hari
ini?
Rafi : sudah ners
3. Menjeaskan kepada pasien prosedur yang akan diaksanakan
Wulan : baik pak nanti prosedurnya bapak duduk atau tidur sesuai dengan posisi nyaman
bapak, kemudian nanti saya akan membimbing bapak untuk berdoa bersama,
apakah dapat dipahami pak?
Rafi : iya ners saya paham
Rafi : duduk saja ners (kemudian rafi duduk dikursi berhadapan dengan wulan)
2. Menutup mata
Wulan : sama-sama pak, sekarang bapak bisa menutup mata bapak ya agar lebih rileks
dan tenang
Rafi : baik ners
3. Bernafas secara alami dan ucapkan kalimat doa berulang uang
Wulan : baik pak sekarang kita akan berdoa bersama untuk meminta kesembuhan pada
bapak, sekarang bapak bisa mengambil nafas dari hidung dan membuangnya
dari mulut. Kemudian mari kita berdoa agar diberikan kesembuhan pada bapak.
Nanti bapak ulangi doa yang saya ucapkan ya pak
Rafi : baik ners
Wulan : baik mari kita berdoa bersama-sama ya pak. Bismillah, bismillah, bismillah.
U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.
As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka. Dengan nama Allah,
dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan
Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku
khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang
maha besar agar Dia dapat menyembuhkan bapak
Rafi : (kemudian rafi mengulangi doa yang diucapkan oleh wulan) Bismillah,
bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa
uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka. Dengan nama
Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat
kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan
yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan
Arasy yang maha besar agar engkau dapat menyembuhkan aku
Wulan : baik pak kita lanjutkan ke doa selanjunya ya pak. Nanti bapak ikuti kembali
doa yang saya ucapkan. Bismillahirohmanirrohim, Allahumma Rabbannaasi
Adzhibil Ba'sa Wasy Fihu. Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-A Illa Syifaauka,
Syifaa-An Laa Yughaadiru Saqomaa. Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah
kenersahan dan berilah bapak kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha
Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain (rafi dan wulan berdoa
bersama)
Rafi : Bismillahirohmanirrohim, Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba'sa Wasy Fihu.
Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-A Illa Syifaauka, Syifaa-An Laa Yughaadiru
Saqomaa. Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kenersahan dan berilah saya
kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan
kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit
lain
4. Bila ada fikiran yang mengganggu fokuskan kembali pikiran
Wulan : bagaimana pak adakah pikiran yang mengganggu bapak sampai saat ini?
Rafi : tidak ners
Wulan : baik kalau begitu kita ulangi kembali doa doa yang tadi ya pak
Rafi : baik ners
(Rafi mengulangi doa dengan dibimbing oleh wulan selama 10 menit)
5. Mengulangi doa selama 10 menit
Wulan : (setelah 10 menit) baik pak sesi doa telah selesai semoga Allah senantiasa
mengabulkan doa kita serta memberikan jalan yang terbaik kepada kita.
Rafi : Aamiin aamiin ners terimaksih banyak
6. Setelah selesai duduk dan istirahat trelebih dahulu
Wulan : sama-sama pak, setelah ini bapak jangan langsung berdiri ya istrirahat sebentar
untuk menenangkan hati dan fikiran bapak
Rafi : Baik ners, terimkasih banyak
Wulan : baik pak jika bapak sudah lebih tenang kita lanjutkan ke tahap selanjutnya ya
pak saya akan melakukan evaluasi terhadap tindakan tadi
Rafi : baik ners
D. Melakukan evaluasi
Rafi : alhamdulillah ners saya menjadi lebih tenang dan yakin bahwa saya akan tetap
bisa hidup dengan baik karena ada Allah yang selalu bersama saya
Wulan : alhamdulillah pak, apakah bapak memiliki keluhan tentang kehidupan beribadah
bapak?
Rafi : Kalau ibadah saya tidak ada masalah ners. Saya tetap beribadah seperti biasa
namun semampu saya saja.
Wulan : bagus bapak lalu Bagaimana kebiasaan beribadah bapak, baik dalam keluarga
maupun masyaraka stebelum dan setelah sakit?
Rafi : sebelum sakit saya selalu beribadah tepat waktu dan terkadang melakukannya
berjamaah tetapi setelah saya sakit saya beribadah di rumah dan semampu saya
Wulan : Dalam keadaan seperti apa bapak biasanya membutuhkan dukungan spiritual?
Rafi : biasanya saat keadaan saya sedih memikirkan mengenai penyakit saya ini ners
dan terkadang saya putus asa dalam menghadapainya
Wualn : kemudian apakah dukungan spiritual seperti saat ini dapat membantu
mengurangi hal hal negatif yang bapak pikirkan?
Rafi : iya ners sangat membantu sekali karena saya menjadi lebih tenang dan semangat
kembali dalam melanjutkan hidup saya merasa lebih lega dan tenang, karena saya
dapat berbagi cerita dengan ners
Wulan : syukur pak jika kegiatan ini dapat mrmbuat bapak menjadi semangat, kemudian
apakah dengan bimbingan spiritual ini dapat meningkatkan keimanan bapak?
Rafi : iya ners saya menjadi semakin mendekatkan diri dan lebih mengingat Allah
SWT
Wulan : alhamduillah pak jika kegiatan spiritual seperti ini dapat berdampak positif bagi
bapak, tidak terasa pak waktu 15 menit sudah terlewati tetap semangat ya pak,
terus berikhtiar dan berdo’a agar Allah memberikan hasil yang terbaik bagi
kondisi kesehatan bapak
Rafi : aamiin aamiin ners terimakasih banyak atas dukungannya kepada saya
Wulan : sama-sama pak, sekarang saya kembali ke ruangan ya pak jika ada hal yang
bapak butuhkan bapak bisa memanggil saya kembali, assalamualaikum