Nama : Nur Isnaini Wulan Rahmadhani

NIM : 132011123046
Kelas : AJ 2/ B23
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II

Membuat WOC
1. WOC Hematuria

Zat toksik Vaskuler Infeksi Obstruksi saluran kemih

Reaksi antigen antibodi Arterio skerosis Tertimbun ginjal Retensi urin Batu besar & kasar

Suplai darah Menekan Iritasi/cedera

ginjal turun syaraf perifer jaringan

GFR Turun Nyeri pinggang Hematuria

GFR Turun Anemia

Gambar 1. WOC Hematuria

(Nurarif & Kusuma, 2015a)
2. WOC Proteinuria

Virus, bakteri, protozoa→inflamasi glomerulus, Perubahan permeabilitas

Diabetes melitus→peningkatan viskositas darah, membrane glomerulus
Sistemik lupus eritematous→reguasi kekebalan
terganggu→proliferasi abnormal leukosit
Kerusakan glomerulus

Protein & albumin lolos dalam Kegagalan dalam proses

filtrasi & masuk ke urine filtrasi

Protein dalam urine meningkat Protein dalam darah

menurun

Proteinuria Hipoalbuminemia

Sindrom nefrotik
 Gambar 2. WOC Proteinuria
(Nurarif & Kusuma, 2015b)

3. WOC Glukosuria

Faktor genetikinfeksi virus,

pengrusakan imunologik

Kerusakan sel beta

Ketidakseimbangan produksi
insulin

Gula dalam darah tidak dapat

dibawa masuk dalam sel

Hiperglikemia

Perpindahan cairan intraseluler

secara osmotik

Batas melebihi ambang ginjal /

Ginjal reabsorbsi kelebihan
glukosa

Glukosuria

Gambar 3. WOC Glukosuria

(Nurarif & Kusuma, 2015c)

Referensi
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015a). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis Nanda NIC-NOC. In 2. Mediaction Jogja.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015b). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis Nanda NIC-NOC. In 3. Mediaction Jogja.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015c). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis Nanda NIC-NOC. In 1. Mediaction Jogja.