TUMOR RENAL
RUANG LAVENDER RSUD DR. SOEGIRI
2023
Mahasiswa
( )
( ) ( )
BAB 1
KONSEP MEDIS
1.1 DEFINISI
Tumor ginjal yaitu tumor ginjal padat jinak dan tumor ginjal ganas.
Tumor ginjal padat ialah adenoma, onkositoma, leiomioma, lipoma,
hemangioma, dan hemartoma. Sedangkan tumor ginjal ganas biasanya berupa
tumor padat yang berasal dari urotelius, yaitu karsinoma sel transional atau
yang berasal dari sel epitel ginjal. (Nurarif & Kusuma, 2020, p. 139).
Tumor ginjal adalah penyakit yang ganas dimana sel kanker terbentuk
dalam tubulus pada ginjal. Ketika tumor besar jinak terjadi secara keseluruhan
tidak mungkin membedakan dengan tumor ganas melalui pemeriksaan
rontgen, paling tidak 85% dari seluruh tumor ginjal adalah ganas, dan sekitar
12.890 orang meninggal karena kanker ginjal setiap tahunnya. (Black &
Hwaks, 2019, hal. 196).
Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan penyakit tumor
ginjal adalah penyakit yang ganas dimana sel kanker terbentuk dalam tubulus
pada ginjal, dan biasanya berupa tumor padat yang berasal dari urotelius, yaitu
karsinoma sel transional atau yang berasal dari sel epitel ginjal.
1.2 ETIOLOGI
Mengenai etiologinya hanya sedikit yang diketahui merokok mungkin
mempunyai peran. Pada 40% penderita telah ditemukan metastasis pada
waktu tumor primer ditemukan. Lama hidup rata-rata penderita ini 6-
12bulan,tanpa penangannan proses lokal ini meluas dengan bertumbuh terus
kedalam jaringan sekelilingnya dan bermetastasis menyebabkan kematian.
Progesititasnya berbeda beda karena itu periode sakit total bervariasi anatara
beberapa bulan dan beberapa tahun. Gambaran histologiknya heterogen, di
samping sel-sel (clear cell) dan eosinofil glandular (granular cell) terdapat
lebih bannyak sel polifrom,fusifrom dan sel-sel raksasa. Bagian karsinoma
sering terdapat disamping bagian – bagian pseudosarkomatosa diselingi
dengan nekrosis dan pendarahan.Penyebab pasti dari kanker ginjal belum
diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor resiko diketahui mampu memicu
kejadian kanker ginjal yaitu.
1. Merokok
Perilaku merokok aktif/pasif meningkatkan resiko terkena kanker
ginjal (40%). Anak yang sering menjadi perokok pasif (status paparan)
meningkatkan resiko terkena Tumor Wilms.
2. Obesitas pada wanita
Mungkin juga obesitas pada wanita disebabkan karena pengaruh faktor
endokrin, karena kondisi ini muncul pada saat-sat adanya perubahan
hormonal tersebut.
3. Hormonal
Peningkatan kadar diethylstibestrol(berdasarkan uji eksperimen pada
hamster) mempengaruhi timbulnya adenoharsinoma pada ginjal. Dan
biasanya kanker ginjal dimulai setelah usia 40 tahun dan akan memuncak
pada usia antara 50 tahun sampai 60 tahun (Prabowo & Pranata, 2019, hal.
76).
1.3 MANIFESTASI KLINIK
Menurut (Prabowo & Pranata, 2014, hal. 76-77) tanda gejala pada
penderita kanker ginjal antara lain:
a. Hematuria
Pemeriksaan mikroskopis untuk melihat komponen pada urine (urinalisis)
sering didapatkan adanya gross hematuria pada kanker ginjal. Tanda ini
tanda pertama yang memberikan sinyal pada dugaan adanya keganasan
pada ginjal.
b. Nyeri
Merupakan alarm (sinyal) alamiah bagi tubuh akan adanya gangguan
fisiologis. Pada klien dengan kanker ginjal sering terjadi nyeri yang
konstan pada abdomen terlebih ketika kanker mengalami pendarahan.
c. Adanya massa
Pada palpasi akan teraba massa dengan jaringan yang halus,berkumpul,dan
adanya nyeri tekan (karena ada kompresi pada jaringan abnormal).
d. Demam
Biasanya terjadi karena adanya perdarahan, sehingga volume intravaskuler
menurun atau karena adanya jaringan tumor yang nekrosis.
e. Anoreksia
Anoreksia suatu masalah kesehatan jiwa yang mana pengidapnya terobsesi
untuk memiliki tubuh kurus dan sangat takut jika terlihat gemuk.
f. Manifestasi klinis lainnya : Penurunan berat badan drastic, Edema
ekstrimitas, Nausea, Vorniting, Hipertensi, Hiperkalsemia, Retensi urine.
1.4 PATOFISIOLOGI
Tumor ginjal meskipun memiliki angka yang tidak signifikan
dibandingkan kanker yang lain namun memiliki tingkat prognosa yang buruk
jika tidak tertangani dengan baik. Tumor ini berasal daeri tubulus proksimalis
ginjal yang mula-mula berada di dalam kortex, dan kemudian menembus
kapsul ginjal. Beberapa jenis tumor ini disertai dengan pseudokapsul yang
terdiri atas perenkim ginjal yang tertekan oleh jaringan tumor dan jaringan
fibrosa. Tidak jarang ditemukan kista-kista yang berasal dari tumor yang
mengalami nekrosis dan diresorbsi. Fasia gerota merupakan barier yang
menahan penyebaran tumor ke organ sekitarnya.Pada irisan tampak berwarna
kuning sampai oranye sedangkan pada gambaran histopologik terdapat
berbagai jenis clear cell, granular, sarkomatoid, papiler dan berbentuk
campuran. (Prabowo & Pranata, 2019, p. 17).
Merokok, obesitas pada wanita, diet lemak tinggi dan kolesterol
mengakibatkan toksik pada vaskular yang mengakibatkan elastisitas vaskuler
turun yang menyebabkan hiposirkulasi. Hiperlipidemia pada wanita obesitas
mengakibatkan kompresi vaskuler juga mengakibatkan laju sirkulasi menurun.
Diet tinggi lemak dan kolesterol mengakibatkan pasien memiliki resiko
atherosklerosis. Hiposirkulasi dan atherosklerosis menyebabkan hipoksia pada
organ ginjal yang menyebabkan inflamasi sel sehingga sel akan mengalami
metaplasia/hiperplasia sel yang berpotensi menjadi kanker ginjal. Ca ginjal
mengakibatkan hipervaskularisasi sel ganas yang meningkatkan tekanan
intravaskuler yang mengakibatkan urine yang keluar bercampur darah
(hematuria) yang mengakibatakan nyeri akut (Nurarif & Kusuma, 2020, p.
135)
PATHWAY (WOC)
PATHWAY TUMOR GINJAL
Kelainan genetika
Tumor Ginjal
Berdiferensiaisi
Kurang pgtahuaan InfoInkontuinitas jaringan
MK : MK:
Disfungsi Ginjal Hematoma Resiko
Ansietas
Infeksi
Gangguan glomerulus Gangguan Keseimbangan Menyebar ke abdomen Paru-paru Otak
Asam dan basa