Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas untuk memenuhi syarat salah satu
tugas Stase Keperawatan Jiwa tepat pada waktunya. Laporan Satuan Acara
Penyuluhan ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Stase Keperawatan
Jiwa
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, terutama kepada ibu bapak
pengurus Panti Rehabilitasi Jiwa Bumi Kaheman. Kami menyusun laporan Satuan
Acara Penyuluhan ini dengan harapan dapat memberikan informasi yang bermanfaat
bagi pengurus Panti Rehabilitasi Jiwa Bumi Kaheman. Kritik dan saran sangat
dibutuhkan untuk menyempurnakan kekurangan yang ada pada laporan satuan acara
penyuluhan ini. .
1
SATUAN ACARA PEYULUHAN
1. Tujuan
1) Tujuan Umum
2
2. Megentahui langkah langkah terapi asertif
1) Power point
2) Laptop
3) Leaflet/pamflet
3. Metode
1) Ceramah
3) Demonstrasi
4. Denah Duduk
Keterangan :
3
L : Laptop
PM
: Pemateri dan
Moderator
: Fasilitator
P : Peserta
OB : Observer
5. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan peserta
Tahapan Kegiatan Penyuluhan Waktu Metode Media
penyuluhan
1) Menyiapkan perlengkapan
media
4
3) Melakukan kontrak waktu 3) Memperhati
Apersepsi kan
Menjelaska n 1) Menjelaskan definisi terapi 1) Menyimak 25 menit Ceramah speaker,
materi asertif Diskusi laptop,
2) Memperhatikan
Demonstrasi leaflet,
2) Menjelaskan penyebab
3) Menjawab
skizofrenia
pertanyaan
3) Menjelaskan tanda gejala
skizofrenia
4) Menjelaskan
penanganan kelebihan
dan kekurangan terapi
asertif
5) Menjelaskan terapi
asertif
6) Mendemonstrasikan
pelaksanaan terapi
asertif
7) Memberi kesempatan
untuk bertanya
Kegiatan 1) Menyimpulkan 1) Memperhatikan 5 menit Ceramah
penutup Diskusi
2) Menanyakan seputar 2) Menayakan
materi yang telah materi yang
disampaikan belum
dipahami
3) Mengucapkan salam
3) Menjawab
Penutup
salam
4) Membagikan
5
Leaflet
6. Evaluasi
TINJAUAN TEORI
1. Skizofrenia
A. Pengertian
6
2) Waham: Keyakinan yang salah dan dipertahankan yang tidak me
miliki dasar dalam realitas.
7
ang terbatas.
D. Tipe Skizofrenia
Menurut Videbeck (2012:349) Berikut ini adalah tipe skizofren
8
ia dari DSM-IV-TR 2000. Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala ya
ng dominan:
9
Latihan asertif adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan
apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan pada orang lain namun tet
ap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain. Latihan a
sertif ini diberikan pada individu yang mengalami kecemasan, tidak ma
mpu mempertahankan hak-haknya, terlalu lemah, membiarkan orang lai
n melecehkan dirinya, tidak mampu mengekspresikan amarahnya denga
n benar dan cepat tersinggung.
10
melakukan relaksasi supaya menyegarkan individu itu kembali. Pel
atihannya juga bisa menerapkan teknik modeling, misalnya konselo
r mencontohkan sikap asertif langsung dihadapan konseli. Selain it
u juga dapat dilaksanakan melalui kursi kosong, misalnya setelah k
onseli mengatakan tentang apa yang hendak diutarakan, ia langsun
g mengutarakannya di depan kursi yang seolah-olah dikursi itu ada
orang yang dimaksud oleh konseli.
11
dian special dari larangan yang berbalasan. Prinsip ini mengusulkan b
ahwa rangsangan yang nyata akan menimbulkan suatu respon kecema
san dan respon kecemasan tersebut tidak dapat dielakkan.
D. Prosedur
Prosedur dasar dalam pelatihan asertif menyerupai beberapa pe
ndekatan perilaku dalam konseling. Prosedur-prosedur ini mengutama
kan tujuan-tujuan spesifik dan kehati-hatian, sebagaimana diuraikan O
sipow dalam A Survey of Counseling Methode (1984):
12
gan permasalahan yang dihadapi dan harapan-harapan yang diinginka
nnya.
13
i. Memberikan tugas kepada konseli secara bertahap untuk melancark
an perilaku asertif yang dimaksud.
14
DAFTAR PUSTAKA
Dalami, dkk. (2014). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta : T
rans Info Media.
Damaiyanti, M., & Iskandar. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Ad
itama.
Fernanda, Alfia. (2012). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perk
embangannya. 308 Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Volume 1 Nomor 2, Novem
ber 2021
Irvanto, D., Surtiningrum, S., dan Nurulita, U. (2013). Pengaruh Terapi Aktivitas Kel
ompok
15
Pasien Skizofrenia Paranoid. Jurnal diakses dari
Nirwan, Tahlil, dan Usman, S. (2016). Dukungan Keluarga Dalam Perawatan Pasien
Pasaribu. Jesika (2019). Kepatuhan Minum Obat Mempengaruhi Relaps Pasien Skizo
frenia.
Medika..
Setiawan, Heri., Keliat, Budi Anna., Wardani, I. Y. (2015). Tanda Gejala dan Kemam
puan
Mengontrol Perilaku Kekerasan dengan Terapi Musik dan Rational Emotive Cognitif
Behavior Therapy di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang. Jurnal Ners Vol. 10 No. 2 Okto
ber
16
2015: 233-241.
Pelaksanaan (SP) Tindakan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiw
a
Sutejo. (2017). Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan P
sikososial.
Sutejo. (2019). Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa: Ga
ngguan Jiwa
17