Anda di halaman 1dari 8

NASKAH PraMMRW

Peran PraMMRW Komunitas & UKK


1. Moderator : Yusuf
2. Notulen : Yuni
3. Pemateri 1 (Komunitas) : Irma
4. Pemateri 2 (UKK) : Dian Ayu
5. RW : Aini
6. RT 01 : Tari
7. RT 02 : Keukeu
8. RT 03 : Tazkia
9. Kader 1 : Mila
10. Kader 2 : Yuni
Scene Komunitas
Moderator : Assalamualaikum wr.wb.. selamat pagi bapak, ibu, dan saudara
sekalian, sebelumnya kami ucapkan terima kasih pada bapak dan ibu
yang telah meluangkan waktunya untuk hadir disini. Bagaimana
kabarnya bapak ibu?
Peserta : Alhamdulilahh baik, sehat..
Moderator : Baik bapak ibu sekalian langsung saja untuk mengefektifkan
waktu, ada sambutan yang akan disampaikan oleh Ibu RW dan
Bapak RT, kepadanya kami persilahkan..
RW : Assalamuallaikum wr wb, selamat pagi, salam sejahtera untuk kita
semua, pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepasda teman-
teman mahasiswa yang telah mengundang kami dalam forum
diskusi ini, semoga apa yang kita diskusikan nanti dapat bermanfaat
untuk warga masyarakat RW 04 bahkan dapat bermanfaat bagi
lingkungan sekitarnya, mungkin cukup sekian dari saya terimakasih
Moderator : Baik terimakasih kepada Bu RW atas penyampaiannya,
selanjutnya sambutan dari Perwakilan Ibu RT, kepadanya kami
persilahkan.
RT 01 (Perwakilan sambutan) : Assalamuallaikum wr wb, terimakasih atas
kesempatannya, mungkin tidak banyak yang dapat saya sampaikan
saya ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman mahasiswa
yang sudah mau melakukan pengkajian di wilayah RW 04, saya
harap khususnya pada ibu bapak RT, kader, serta seluruh masyarakat
nanti dapat menerima setiap masukkan dari mahasiswa demi
kemajuan wilayah kita, cukup sekian dari saya, terimakasih.
Moderator : Baik terima kasih kepada Bu RW dan Bu RT yang sudah
memberikan sambutan, langsung saja perkenalkan saya Yusuf disini
saya sebagai moderator untuk mengatur jalannya diskusi kali ini,
saya mahasiswa dari Universitas Bhakti Kencana Bandung yang
sedang menjalani Program Profesi Keperawatan Di Dusun Daring
Rw 04. Di sini saya tidak sendiri, ada beberapa teman saya, yang
sudah siap dengan tugasnya masing-masing. Silahkan kepada rekan-
rekan untuk memperkenalkan diri.
Notulen : Perkenalkan, nama saya Yuni, disini saya sebagai notulen yang
nantinya akan mancatat setiap pembicaraan dan menyimpulkan hasil
dari diskusi kali ini.
Pemateri : Perkenalkan nama saya Irma disini saya sebagai pemateri yang
akan menyampaikan hasil temuan kami di Dusun Daring RW 04
kepada bapak ibu sekalian.
Moderator : Baik..tadi sekilas mengenai diri saya dan rekan-rekan saya. Karena
tadi kami kan sudah perkenalan diri, sekarang giliran bapak dan ibu yang akan
memperkenalkan diri, silahkan bapak ibu.
(peserta memperkenalkan diri satu per satu)
Moderator : terima kasih bapak ibu sudah memperkenalkan diri masing-
masing. Kami mengundang bapak dan ibu sekalian untuk berkumpul
di tempat ini dengan tujuan memaparkan hasil temuan yang kami
dapatkan dari hasil pengkajian yang sudah kami lakukan di Dusun
Daring Rw 04 ini. Diharapkan hasil temuan kami ini dapat menjadi
informasi bagi bapak ibu sekalian guna untuk membangun Dusun
Daring ini menjadi Dusun yang lebih makmur dan maju. Oleh
karena itu saya mohon partisipasi dari bapak ibuk semuanya, agar
nantinya bapak dan ibu disini dapat memetik manfaat yang dapat
kita ambil dari pertemuan hari ini. Dan untuk selanjutnya kegiatan
kita hari ini akan berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit sampai
50 menit yang akan berlangsung dengan beberapa sesi, maka dari itu
kami ingin bapak dan ibu mengikutinya sampai akhir, bagaimana?
Peserta : Iya bisa.
Moderator : Baik, untuk menghemat waktu, mari kita mulai dengan langsung
pemaparan materi, yang akan di sampaikan oleh Pemateri kita yaitu
Saudari Irma, waktu dan tempat kami persilahkan.
Pemateri : Assalamualaikum wr.wb.. selamat pagi bapak, ibu, dan saudara
sekalian.
Peserta : Walaikumsalam wr. Wb
Pemateri : baik bapak ibu sekalian, seperti yang sudah disampaikan
sebelumnya, saya disini akan memaparkan hasil temuan yang kami
dapatkan selama melakukan pengkajian di Dusun Daring RW 04.
Adapun dari hasil pengkajian didapatkan bahwa masih banyaknya
kebiasaan-kebiasaan tidak sehat yang dimiliki oleh penduduk Desa,
salah satu contoh yang masih banyak adalah kebiasaan merokok.
Kita lihat persentase pada remaja yang merokok cukup tinggi yaitu
hampir setengahnya remaja merokok, serta belum lagi pada dewasa
(32,04%) juga merupakan perokok aktif. Melihat dari infrastruktur
Desa, Dusun Daring ini termasuk Dusun yang padat penduduknya.
Tentunya hal tersebut akan beresiko menurunkan derajat kesehatan
seluruh penduduk Dusun Daring dalam berbagai tahapan usia, dari
bayi/balita hingga lansia bisa merasakan dampaknya. Selain
kebiasaan merokok, ternyata sekitar 50,46% Pasangan Usia Subur
tidak memakai akseptor KB, tentu hal ini akan meningkatkan
kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Dari kesehatan
bayi/balita juga ternyata masih cukup banyak yang belum
melakukan imunisasi bahkan setengahnya dari 25 bayi/balita tidak
memiliki KMS dan tidak pernah datang ke posyandu, padahal
penting bagi anak untuk mendapatkan imunisasi lengkap dan datang
ke posyandu sebagai pengecekkan rutin status nutrisi anak, yang
mana status nutrisi tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang
anak. Pada kelompok Lansia ternyata 32% lansia memiliki
hipertensi, disisi lain lansia juga ternyata memiliki kebiasaan untuk
minum kopi, teh, dan merokok. Itu yang kami temukan Bapak Ibu,
di Dusun Daring secara menyeluruh.
Moderator : Mungkin dari bapak ibu sekalian, ada yang ingin disampaikan atau
menanggapi terkait hasil ini?
RT 1 : Izin menanggapi, kalo dari saya selaku RT 1 Dusun Daring ini,
mengenai banyaknya warga saya yang merokok itu memang benar
adanya, jika orang Dewasa mungkin hal yang biasa, tetapi untuk
remaja di Dusun banyak orang tuanya yang memang memberikan
izin atau ada juga yang membiarkan mengetahui anaknya merokok,
jadi remaja merasa didukung jadi lebih berani ngumpul diwarung
dengan santainya merokok. Sebenarnya itu kendala dari kami juga,
karena tidak mungkin rasanya melarang-larang seenaknya. Tetapi
selama ini tidak ada keluhan dari warga lain yang tidak merokok.
RT 02 : Saya juga izin menambahkan sebgai ketua RT 02, berdasarkan
pengawasan yg saya lakukan bahwa warga Dusun Daring khususnya
di Rt 02 yang mengalami batuk dalam 3 bulan terakhir ini cukup
tinggi.
RT 03 : Oh begitu bu, berarti memang masalah ini perlu ditangani lebih
lanjut.
Moderator : dari Ibu Kader mungkin ada yang ingin ditanggapi mengenai
kesehatan bayi/balita dan lansia?
Kader 1 : memang betul ada kurangnya minat ibu yang memiliki bayi/balita
untuk datang ke posyandu. Padahal Posyandu rutin diadakan setiap
1 bulan sekali, tetapi selalu saja ada alasan untuk tidak datang ke
posyandu, misalnya tidak sempat karena beres-beres rumah, atau
merasa anaknya sehat jadi tidak perlu datang ke posyandu. Kalau
untuk posbindu sebenarnya minat Lansia untuk datang, besar. Rata-
rata memang tensinya tinggi, jika di nasehati untuk menjaga asupan
makanannya, justru rata-rata memilih untuk minum obat saja. Dari
kami juga kebingungan jadinya harus bagaimana, karena namanya
orang sudah sepuh sulit untuk di nasehati.
Moderator : dari Bu RW ada yang ingin disampaikan?
RW : kalau menurut saya, memang masalah yang eneng-eneng paparkan
tadi memang benar terjadi dalam Dusun, ya.. meskipun saya jarang
mendapatkan keluhan secara langsung, tapi mendengar rekan-rekan
tadi sudah menyampaikan, memang masalah ini perlu segera
ditangani.
RT 03 : Izin menambahkan juga dari saya, setau saya kalau untuk masalah
KB itu sudah ada kebijakan dari pemerintah, hanya saja masih dalam
proses untuk merealisasikannya. Tetapi memng sedang gencar untuk
mempromosikan kebijakan tubektomi tersebut untuk menarik minat
dari masyarakat.
Moderator : ada lagi yang ingin disampaikan, bapak ibu?
RW : sepertinya cukup..
Moderator : berarti dari hasil ini, disimpulkan bahwa hasil temuan kami selaras
dengan yang terjadi pada Dusun Daring RW 04 ini. Begitu Bapak
Ibu?
RW : iya betul.
Scene UKK
Moderator : Alhamdulillah bapak ibu sekalian, karena permasalahan di RW 04
khususnya RT 01,02 dan 03 sudah kita bahas dan kita mufakatkan
mengenai hasil akhirnya, sekarang kita akan lanjut sedikit mengenai
pembahasan di sesi kedua ini mengenai Unit Kesehatan Kerja
(UKK) yang ada di RW 04 ini. Karena seperti yang ibu bapak
ketahui, bahwa CV Berkah Solusi Mandiri merupakan salah satu
industri yang berada di lingkungan ini sehingga ada pentingnya kita
harus mengetahui megenai kesehatan kerja yang berada di
lingkungan RW04 ini, untuk mengefektifkan waktu langsung saja
saya serahkan kepada pemateri..

Pemateri 2 : Baik terimakasih kepada moderator, langsung saja,


Assalamuallaikum wr wb, bapak ibu sekalian, saya akan
menjelaskan mengani Unit Kesehatan Kerja yaitu pada CV. Berkah
Solusi Mandiri.

Peserta : Waalaikumsalam wr wb…

Pemateri : Baik bapak dan ibu sekalian, berdasarkan hasil pengkajian yang
telah kami lakukan di Unit Kesehatan Kerja CV. Berkah Solusi
Mandiri tersebut seperti data sebanyak 12 orang (92,3%) yang
memiliki durasi kerja >8 jam perhari dan berdiri selama bekerja, hal
tersebut tentu belum sesuai dengan kriteria jam kerja yaitu maksimal
8 jam, lalu seluruh pekerja yaitu 13 orang (100%) melakukan
pergantian posisi selama >3 jam yang tentu saja dapat berpengaruh
terhadap kesehatan dari para pekerja di CV ini. Sehingga didapatkan
pula data bahwa terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan akibat
posisi kerja seperti pegal-pegal yang dikeluhkan oleh beberapa
pe’kerja di CV tersebut. Berdasarkan beberapa masalah yang telah
dipaparkan tersebut, apakah ada yang ingin di diskusikan oleh bapak
dan ibu sekalian?

RT 03 : Izin menanggapi, untuk CV. Berkah Solusi Mandiri sendiri


merupakan salah satu badan usaha dan memang sudah resmi
khsusnya surat perijinan dll nya, tapi disini saya sangat
menyayangkan apabila masih banyak permasalahan mengnai
kesehatan kerja pada CV tersebut, karena selama ini pula saya jarang
melakukan pengawasan secara langsung ke badan usaha tersebut,
barangkali ibu bapak disini ada yang mengetahui atau mengenal
sanak saudara yang bekerja di badan usaha tersebut?

RW : Izin pak bu, warga RW 04 ada sekitar 5 orang yang bekerja pada
CV tersebut, tetapi beliau-beliau ini tidak pernah mencertikan
kepada saya secara langsung mengenai permasalahan yang mereka
alami ketika bekerja, seperti yang adek-adek sampaikan khsuusnya
permasalahan fisik ya, tetapi untuk kondisi lingkungan kerja
memang saya juga pernah masuk kedalam, dan merasakan bahwa
ventilasi dan suasana nya memang pengap dan kurang sehingga
menurut saya temat tersebut memang kurang nyaman bahkan tidak
nyaman sama sekali apalagi harus bekerja selama >8 jam.

Kader 2 : Izin pak, tetangga saya ada yang bekerja di CV tersebut, beliau
memang sering mengeluhkan sering nyeri-nyeri atau pegal-pegal
pada tubuhnya, sehinngga seringkali juga sakit dan tidak masuk
bekerja.

RT 02 : Betul pak bu, tetangga saya pun begitu, beliau sering mengeluhkan
mengalami nyeri-yeri badan pula.
Moderator : Baik bapak dan ibu sekalian berarti untuk masalah kesehatan fisik
khususnya pegal-pegal dan nyeri badan hal tersebut ternyata
memang real ya terjadi pada para pegawai Cv tersebut apalagi yang
berdomisisli di RW 04 ini. Lalu untuk masalah-masalah lainnya
yang telah kami paparkan barusaan apakah ada yang inginn
ditanggapi lagi pak bu?

RT 01 : Izin bertanya, untuk air limbah produksi apakah memang betul


dibuang ke sungai secara langsung apakah tidak berbahaya?

Pemateri : untuk pembuangan itu pak pihak CV menyaring terlebih dahulu


antara genangan air dan minyak kemudian dialirkan langsung ke
sungai pak, untuk bahaya atau tidaknya memang tidak dapat terlihat
secara langsung tapi karena hal tersebut dapat mencemari
lingkungan khususnya lingkungan di sekitar RW 04, dan mungkin
juga dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya
masalah khususnya masalah kesehatan khsuusnya pada warga yang
tinggal disekitar bantaran sungai tersebut pak.

RT 01 : Seperti itu, berarti hal tersebut membutuhkan tindak lanjut


khususnya dari perangkat desa, nanti akan saya diskusikan kembali
khususnya bersama perangkat RW 04.

RW : Baik pak bu, nanti akan saya coba sampaikan baik-baik pada
pemilik CV tersebut mengani pembuangan limbah yang seharusnya
dilakukan agar tidak mencemari lingkungan kita.

Kader 2 : Iya betul Bu RW, hal tersebut harus secepatnya kita sampaikan dan
jangan sampai ditunda-tunda lagi karena dapat mempengaruhi
kesehatan warga sekitar.

RT 02 : Betul pak bu, sekitar minggu-minggu kemarin tidak sengaja saya


berjalan melewati sungai, dan melihat seperti ada ampas-ampas
kunig yang mengalir, hal tersebut tidak terlalu saya tanggapi karena
saya kira mungkin kotoran biasa, tapi sepertinya betul ampas-ampas
tersebut dibuang dari CV berkah mandiri.
Kader 2 : Betul Bu RT, saya pun pernah melihat tapi tidak mengetahui asal
nya darimana, hal tersebut apabila dibiarkan semakin lama dapat
berpengaruh pada kesehatan warga kita pak bu.

RW : Baik bapak-bapak ibu-ibu sekalian, sepertinya kita harus


menindaklanjuti lebih cepat lagi ya… sbelum terlambat.

Peserta : Baik pak..

Moderator : Baik bapak dan ibu sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa
semua masalah yang telah kami paparkan sebelumnya, memang
benar adanya dan terjadi di lingkungan RW 04 ini khususnya
permasalahan pada unit kesehatan kerja. Betul begitu pak bu?

Peserta : Iya betul….

Moderator : baik kalau begitu kita tutup dengan mengucapkan Hamdalah


bersama-sama, saya dan rekan-rekan saya mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak ibu sekalian yang
sudah berkenan mengikuti diskusi ini hingga selesai dan sudah aktif
menyampaikan pendapatnya. Kita akhiri diskusi Bersama hari ini,
Wassalamualaikum wr.wb..

Anda mungkin juga menyukai