Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANSIETAS

Untuk memenuhi tugas mata kuiah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu: Damon Wicaksi, SST. M. KES

Disusun Oleh :

Lion Guntur Prasetyo (19037140027)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BONDOWOSO

TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Teknik penanganan ansietas.


Sasaran : Klien dan Keluarga Klien
Hari/Tgl : Kamis, 29 Oktober 2020
Waktu : 50 menit
Tempat : Rumah Keluarga klien

I. Analisis Situasi

1.1 Peserta diskusi : Klien dan Keluarga Klien

1.2 Ruangan Diskusi : Rumah Klien

1.3 Pemberi Materi : Mahasiwa D III Keperawatan Universitas Bondowoso

II. Tujuan

2.1 Tujuan Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang ansietas.


2.2 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 50 menit pasien dan keluarga dapat :
2.2.1 Menyebutkan pengertian ansietas.
2.2.2 Menjalaskan tingkat ansietas.
2.2.3 Menjalaskan efek ansietas.
2.2.4 Menjalaskan cara mengatasi ansietas.

III. Materi
3.1. Pengertian Ansietas
3.2. Tingkat Ansietas
3.3. Efek Ansietas
3.4. Cara Mengatasi Ansietas

IV. Metode dan Media


4.1. Metode : Diskusi Kelompok
4.2. Media : Leafleat
V. Kegiatan Diskusi

N KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN


O
1 Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkan salam. 1. Membalas salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan
dan
mendengarkan.
2 Pelaksanaan 20 Menit 1. Menyebutkan pengertian 1. Mendengarkan
ansietas. dan
2. Menjelaskan tingkat memperhatikan.
ansietas. 2. Dapat
3. Menjelaskan efek ansietas. melakukan
4. Menjelaskan cara teknik
mengatasi ansietas. penanganan
ansietas.
3 Evaluasi 20 Menit 1. Memberi kesempatan 1. Bertanya dan
kepada peserta untuk mampu
bertanya untuk menyimpulkan
mengevaluasi peserta, materi yang
apakah peserta dapat telah disajikan
menjelaskan kembali dengan bahasa
materi pendidikan sendiri.
kesehatan dengan
bertanya.
2. Menyimpulkan kembali
materi yang disajikan.
3. Diharapkan pasien dan
keluarga dapat memahami
materi.
4 Penutup 5 Menit 1. Penyaji mengucapkan Menjawab salam
terimakasih
2. Mengucapkan salam
penutup
VI. Kriteria Evaluasi
6.1 Evaluasi Struktur
6.1.1 SAP (materi) dibuat sebelum penyuluhan
6.1.2 Media : leaflet
6.1.3 Peserta hadir di tempat diskusi
6.1.4 Penyelenggaraan diskusi dilaksanakan di Desa Sukokerto Kecamatan
Pujer
6.2 Evaluasi Proses
6.2.1 Penyuluhan dimulai sesuai waktu yang direncanakan
6.2.2 Proses penyuluhan berjalan lancar dengan durasi 50 menit dimulai
dari perkenalan, maksud dan tujuan , kontrak waktu sampai selesai
6.2.3 Dari jumlah seluruh peserta ada yang mengajukan pertanyaan kembali
dari penyampaian materi, peserta dinyatakan paham dengan materi
yang di sampaikan
6.2.4 Selama berlangsungnya penyuluhan seluruh peserta kooperatif tidak
ada yang meninggalkan tempat selama acara berlangsung
6.3 Evaluasi Hasil
6.3.1 Peserta dapat menjawab pertanyaan yang di berikan (ada feedback)
6.3.2 Peserta dapat memahami tentang ANSIETAS
6.3.3
VII. Daftar Pustaka
NANDA. 2010. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2009-2011. Jakarta:
EGC.
Stuart, G.W & Sundeen. 1990. Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada
Keperawatan Psikiatri. Jakarta.

Mengetahui, Bondowoso, 23 Oktober 2020


Pembimbing Mata Kuliah Penyuluh

Damon Wicaksi, SST, M. Kes Lion Guntur Prasetyo


NIDN.0718057505 NIM.19037140027
MATERI PENYULUHAN ANSIETAS
1. Definisi
Ansietas adalah gangguan alam perasaan (afektif) yang ditandai dengan
perasaanketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak
mengalami gangguan dalam menilai realitas (RTA), kepribadian masih tetap utuh (tidak
mengalami keretakan kepribadian/ splitting of personality), perilaku dapat terganggu
tetapi masih dalam batas-batas normal (NANDA, 2010).

2. Rentan Respon

Gambar Rentang Respon Ansietas (Stuart & Sundeen, 1990).

3. Tingkat Ansietas
1. Ansietas Ringan
Ketegangan akan kehidupan sehari-hari. Seseorang akan berhati-hati dan lebih
waspada. Pada tingkat ini individu terdorong be lajar dan akan meningkatkan
pertumbuhan & kreativitas.

2. Ansietas Sedang
Tanggapan terhadap lingkungan menurun. Seseorang lebih berfokus pada hal yang
penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.

3. Ansietas Berat
Tanggapan menjadi sangat menurun. Seseorang cenderung memikirkan halyang kecil
saja dan mengabaikan hal yang lain. Seseorang btidak mampu berfikir berat lagi dan
membutuhkan banyak pengarahan.

4. Panik
Panik merupakan suatu kekacauan kepribadian, peningkatan aktivitas fisik,
menurunnya kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, tanggapan yang
menyimpang dan kehilangan pemikiran yang rasional. Seseorang sudah tidak dapt
lagi mengontrol diri, tidak dapat melakukan apa apa lagi meski mendapat pengarahan.
Tingkat ini sudah tidak sejalan dangan kehidupan dan jika berlangsung lama dapat
terjadi keleahan yang sangat bahkan kematian.

4. Efek Ansietas
a) Kardiovaskuler
Palpitasi, jantung berdebar, tekanan darah, nadi menurun, rasa mau pingsan, pingsan.

b) Saluran pernafasan
Nafas cepat, dangkal, rasa tertekan pada dada, rasa tercekik, terengah-engah.

c) Neuromuskuler
Peningkatan reflek, reaksi kejutan, mata berkedip kedip, insomnia, wajah tegang,
kelelahan secara umum, gerakan lambat.

d) Gastro intestinal
Kehilangan nafsu makan, menolak makan, rasa tidak nyaman pada abdominal, rasa
terbakar daerah epigastrium, nausea, diare.

e) Saluran kemih
Tidak dapat menahan buang air kecil, sering buang air kecil/anyang-anyangen.

f) Sistem kulit
Rasa terbakar pada muka, berkeringat setempat (telapak tangan), gatal-gatal, perasaan
panas atau dingin pada kulit, muka pucat, berkeringat seluruh tubuh.

g) Perilaku
Gelisah, ketegangan fisik, tremor, gugup, menarik diri, hiperventilasi, inhibis
(terlambat).

i) Kognitif
Gangguan perhatian, konsentrasi hilang, pelupa, salah tafsir, blocking, menurunnya
lahan persepsi, kreatifitas dan produktifitas menurun, bingung, kesadaran diri dan
kuatir berlebihan, hilang obyektifitas.

h) Afektif
Tidak sabar, tegang berlebihan, teror, gugup luar biasa dan sangat gelisah.
5. Mengatasi Ansietas
 Obat penenang.
 Teknik Relaksasi: nafas dalam, yoga, meditasi.
 Cognitive behavioral therapy yaitu pendekatan psikoterapi dengan bicara.
 Hypnotherapy
Pengobatan yang menjangkau pikiran bawah sadar sumber program kecemasan tersim
pan.

Anda mungkin juga menyukai