Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Resiko kesepian b.d kurang mengetahui tugas perkembangan dewasa


perteangah
Sasaran : Klien dengan Dewasa Pertengahan
Waktu : 30 menit
Hari, tanggal : Rabu, 20 Desember 2017
Tempat penyuluhan : Rumah keluarga

1. Tujuan Instruktusional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, klien mengetahui tentang resiko kesepian b.d kurang
mengetahui tugas perkembangan dewasa pertengahan.
2. Tujuan Instruktusional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan lansia dapat
menyebutkan kembali:
1.) Pengertian perkembangan dewasa pertengahan
2.) Faktor yang mempengaruhi resiko kesepian
3.) Cara pencegahan dan mengatasi resiko kesepian b.d kurang pengetahuan tugas perkembangan dewasa
pertengahan.
3. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
4. Media
Leaflet, Flipchart
5. Strategi

Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Penyuluh Peserta

Pembukaan 1) Salam Pembuka 1. Menjawab salam 2 menit


(memperkenalkan diri dan
menentukan kontrak waktu 2. Mendengarkan dan
2) Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
3) Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
Pengembangan 1) Menjelaskan pengertian 1. Memperhatikan 10 menit
perkembangan dewasa
pertengahan.
2) Tahap-tahap perkembangan
dewasa pertengahan. 2. Bertanya dan menjawab 5 menit
3) Cara pencegahan dan mengatasi pertanyaan yang diajukan
resiko kesepian b.d kurang
pengetahuan tugas perkembangan
dewasa
Penutup Evaluasi:
1. Menanyakan kembali materi 1. Para peserta menjawab 10 menit
yang diberikan pertanyaan yang diberikan
2. Penyuluh menyimpulkan penyuluh
kembali penjelasan yang telah 2. Para peserta
diberikan mendengarkan kesimpulan
3. Petugas membagikan leaflet materi yang disampaikan

Menjawab salam 3 menit


Terminasi
1. Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup

6. Kriteria evaluasi :
1) Evalusi Struktur
Kesiapan Media meliputi :
Leaflet, flipchart
Penentuan waktu
Penentuan tempat
Pemberitahuan kepada sasaran
2) Evaluasi Proses
Sasaran datang tepat waktu
Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
Peserta mengajukan pertanyaan.
Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
3) Evaluasi Hasil
Peserta dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Perkembangan Dewasa Pertengahan


Fase dewasa tengah (25-40 tahun) ditandai sikap mantap memilih teman hidup dan membangun
keluarga. Dewasa tengah menggunakan energy sesuai kemampuannya untuk menyesuaikan konsep diri
dan citra tubuh terhadap realita fisiologis dan perubahan pada penampilan fisik. Harga diri yang tinggi,
citra tubuh yang bagus dan sikap posiif terhadap perubahn fisiologis muncul jika orang dewasa mengikuti
latihan fisik diet yang seimbang, tidur yang adekuat dan melakukan hygiene yang baik.

a. Teori-teori tentang masa dewasa tengah

1) Teori Erikson
Menurut teori perkembangan Erikson, tugas perkembangan yang utama pada usia baya adalah
mencapai generatifitas (Erikson, 1982). Generatifitas adalah keinginan untuk merawat dan membimbing
orang lain. Dewasa tengah dapat mencapai generatifitas dengan anak-anaknya melalui bimbingan dalam
interaksi sosial dengan generasi berikutnya. Jika dewasa tengah gagal mencapai generatifitas akan terjadi
stagnasi. Hal ini ditunjukkan dengan perhatian yang berlebihan pada dirinya atau perilaku merusak anak-
anaknya dan masyarakat.

2) Teori Havighurst
Teori perkembangan Havighurst telah diringkas dalam tujuh perkembangan untuk orang dewasa
tengah (Havighurst, 1972). Tugas perkembangan tersebut meliputi:
a) Pencapaian tanggung jawab social orang dewasa
b) Menetapkan dan mempertahankan standar kehidupan
c) Membantu anak-anak remaja tanggung jawab dan bahagia
d) Mengembangkan aktivitas luang
e) Berhubungan dengan pasangannya sebagai individu
f) Menerima dan menyesuaikan perubahan fisiologis pada usia pertengahan
g) Menyesuaikan diri dengan orang tua yang telah lansia.

2. Tahap-Tahap Perkembangan Dewasa Pertengahan

1) Perkembangan fisiologis
Perubahan ini umumnya terjadi antara usia 40-65 tahun. Perubahan yang paling terlihat adalah
rambut beruban, kulit mulai mengerut dan pinggang membesar. Kebotakan biasanya terjadi selama masa
usia pertengahan, tetapi juga dapat terjadi pada pria dewasa awal. Penurunan ketajaman penglihatan dan
pendengaran sering terlihat pada periode ini.

2) Perkembangan kognitif
Perubahan kognitif pada masa dewasa tengah jarang terjadi kecuali karena sakit atau trauma. Dewasa
tengah dapat mempelajari keterampilan dan informasi baru. Beberapa dewasa tengah mengikuti program
pendidikan dan kejuruan untuk mempersiapkan diri memasuki pasar kerja atau perubahan pekerjaan.

3) Perkembangan psikosial
Perubahan psikososial pada masa dewasa tengah dapat meliputi kejadian yang diharapkan,
perpindahan anak dari rumah, atau peristiwa perpisahan dalam pernikahan atau kematian teman.
Perubahan ini mungkin mengakibatkan stress yang dapat mempengaruhi seluruh tingkat kesehatan
dewasa.
3. Cara Pencegahan Dan Mengatasi Resiko Kesepian B.D Kurang Pengetahuan Tugas
Perkembangan Dewasa Pertengahan

Tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut :

a. Mengenal dan bisa mengatasi masalah perkembangan usia pertengahan.

b. Membuat keputusan tindakan yang tepat dengan keluarga

c. Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.

d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat.

e. Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan masyarakat

f. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri.

g. Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai