Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu aspek penting dari perawatan adalah penekananya pada unit
keluarga. Keluarga merupakan unit dasar dari masyarakat dan lembaga sosial yang
paling banyak memiliki efek-efek menonjol terhadap anggota keluarga. Tujuan utama
dari keluarga adalah sebagai perantara menanggung semua harapan-harapan dan
kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai taraf tertentu hingga
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap anggota atau individu dalam
keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi, dan sosial.
Keluarga harus berfungsi menjadi perantara bagi tuntutan-tuntutan dan harapan dari
semua individu yang ada dalam unit keluarga.
Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama lain.
Suatu penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh keluarga dan sebaliknya
mempengaruhi jalanya suatu penyakit dan status kesehatan anggotanya. Keluarga
cenderung dalam pembuatan keputusan dan proses terapeutik pada setiap tahap sehat
dan sakit pada para anggota keluarga.
Duvall membagi keperawatan keluarga kedalam beberapa tahapan. Salah
satunya adalah keluarga dengan anak usia sekolah. nak merupakan individu tersendiri
yang bertumbuh dan berkembang secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya
bertambah. !enurut "" #o. $ tahun %&'& tentang Kesejahteraan nak, yang dimaksud
anak adalah seseorang yang belum mencapai umur (% tahun dan belum pernah
menikah. Saat ini yang disebut anak bukan lagi yang berumur (% tahun, tetapi berumur
%) tahun, seperti yang ditulis *urlock +%&),- masa dewasa dini dimulai umur %) tahun.
!eskipun demikian, anak masih dikelompokkan lagi menjadi tiga sesuai dengan
kelompok usia, yaitu. usia (-/ tahun disebut usia prasekolah0 usia 1-%( tahun sisebut
usia sekolah0 dan usia %2-%) tahun disebut usia remaja.
nak usia sekolah dapat disebut sebagai akhir dari masa kanak-kanak sejak usia
1 tahun atau masuk sekolah dasar kelas satu, ditandai oleh kondisi yang sangat
mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak. Selama
3pertengahan tahun4 masa kanak-kanak ini, dasar-dasar untuk peran dewasa dalam
pekerjaan, rekreasi, dan interaksi sosial terbentuk. Di negara-negara industri periode ini
dimulai saat anak mulai masuk sekolah dasar sekitar usia 1 tahun, pubertas sekitar usia
1
%( tahun merupakan tanda akhir masa kanak-kanak menengah. 5angkah
perkembangan selama anak mengembangkan kompetensi dalam ketrampilan fisik,
kognitif, dan psikososial. Selama masa ini anak menjadi lebih baiak dalam berbagai hal0
misalnya, mereka dapat berlari lebih cepat dan lebih jauh sesuai perkembangan
kecakapan dan daya tahannya.
Sekolah atau pengalaman pendidikan memperluas dunia anak dan merupakan
transisi dari kehidupan yang secara relatif bebas bermain ke kehidupan dengan
bermain, belajar, dan bekerja yang terstruktur. Sekolah dan rumah mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan penyesuaian dengan orang tua dan
anak, anak harus belajar menghadapi peraturan dan harapan yang dituntut oleh sekolah
dan teman sebaya. 6rang tua harus membiarkan anak-anak membuat keputusan
menerima tanggung jawab dan belajar dari pengalaman kehidupan.
Saat anak melalui penyesuaian ini, perawat membantu meningkatkan
kesehatannya. *al ini dilakukan dengan membantu orang tua dan anak mengidentifikasi
stresor potensial dan merancang intervensi untuk meminimalkan stres dan respons stres
anak. 7ntervensi melibatkan orang tua, anak dan guru untuk mencapai keberhasilan
yang maksimal. "ntuk itu, didalam laporan ini, kelompok ingin mengetengahkan proses
keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah.
B. TUJUAN PENULISAN
%. Tujuan "mum
!akalah ini disusun dengan tujuan untuk mempelajari asuhan keperawatan keluarga
dengan anak usia sekolah.
(. Tujuan Khusus
a. "ntuk lebih memahami perkembangan anak usia sekolah.
b. "ntuk memahami dan mengidentifikasi masalah yang biasa muncul pada anak
usia sekolah.
c. "ntuk memahami proses keperawatan keluarga pada anak usia sekolah.
2
C. MANFAAT PENULISAN
!anfaat yang dapat kita ambil dari isi makalah ini, antara lain .
a. !emahami perkembangan anak usia sekolah.
b. memahami dan mampu mengidentifikasi masalah yang biasa muncul pada anak
usia sekolah.
c. !emahami proses keperawatan keluarga pada anak usia sekolah.
3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga menurut Duvall + %&'( - adalah sekumpulan orang yang dihubungkan
oleh ikatan perkawinan, adaptasi, dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental dan
emosional serta sosial individu yang ada didalamnya, dilihat dari interaksi yang reguler
dan tindai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan umum.
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari suami istri dan anaknya
atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. +"". #o %,, %&&(-. Keluarga adalah
kumpulan dua orang 8 lebih hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional,
dan setiap individu punya peran masing-masing +9riedman %&&)-.
:hall +%&)1- dalam analisis konsep tentang keluarga sebagai unit yang perlu
dirawat, ia mendefinisikan keluarga sebagai kelompok yang mengidentifikasikan diri
dengan anggotanya yang terdiri dari dua individu atau lebih yang asosiasinya dicirikan
oleh istilah-istilah khusus, yang boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah atau hukum,
tapi yang berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai
sebuah keluarga .
Dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dua
orang 8 lebih, memiliki ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi, punya peran masing-masing dan mempertahankan suatu budaya.
B. STRUKTUR KELUARGA
;iri-ciri strukur keluarga terorganisasi adalah bergantung satu sama lain, ada
keterbatasan, perbedaan dan kekhususan, peran dan fungsi masing-masing memegang
kekeuasaan + <atriakal, !atriakal, dan =>ualitarian -. Struktur keluarga itu sendiri antara
lain sebagai berikut .
%. Strukur peran keluarga, formal, dan informal.
(. #ilai atau norma keluarga, norma yang diyakini oleh keluarga. ?erhubungan dengan
kesehatan.
2. <ola komunikasi keluarga merupakan komunikasi orang tua-anak, ayah ibu, dan
anggota lain.
4
$. Struktur keluarga merupakan kemampuan keluarga mempengaruhi dan
mengendalikan orang lain untuk kesehatan.
C. FUNGSI KELUARGA
Keluarga memiliki fungsi-fungsi antara lain sebagai berikut .
%. 9ungsi afektif dan koping keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota
keluarga, membantu anggota keluarga dalam membentuk identitas dan
mempertahankan saat terjadi stress.
(. 9ungsi sosialisasi keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap,
dan mekanisme koping, memberikan feedback, dan memberikan petunjuk dalam
pemecahan masalah.
2. 9ungsi reproduksi keluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan
meneruskan keturunan.
$. 9ungsi ekonomi keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarga nya dan
kepentingan di masyarakat.
/. 9ungsi perawatan kesehatan yang terdiri dari keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mampu membuat keputusan, mampu merawat anggota keluarga yang
sakit, mampu memodifikasi lingkungan dan mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yang dapat digunakan tiap anggota keluarga ketika sakit.
D. TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
Duvall membagi tahapan keluarga menjadi ) tahapan perkembangan keluarga
diantaranya adalah sebagai berikut .
%. Keluarga pemula
(. Keluarga yang sedang mengasuh anak
2. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
$. Keluarga dengan anak usia sekolah, tahap ini dimulai ketika anak pertama telah
berusia 1 tahun + mulai masuk sekolah dasar - dan berakhir pada usia %2 tahun
+ awal dari masa remaja -. Tugas perkembangan keluarganya adalah .
a. !ensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah, dan
mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat.
b. !empertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan.
c. !emenuhi kebutuhan anggota keluarganya.
!asalah kesehatan tahap ini adalah .
5
a. 6rang tua akan memulai berpisah dengan anak karena anak sudah memiliki
teman sebaya, hati-hati dengan pengaruh lingkungan anak.
b. 6rang tua mengalami banyak tekanan dari luar, misalnya dari sekolah dan
komunitas, menyesuaikan dengan komunitas dan sekolah
c. Kecacatan atau kelemahan anak akan tampak pada periode ini dengan
pengamatan perawat sekolah dan guru.
/. Keluarga dan anak remaja.
1. Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda.
'. 6rang tua usia pertengahan.
). Keluarga dalam masa pensiun dan lansia.
E. PERAN PERAWAT KELUARGA
Dalam meningkatakan kemampuan perawat menyelesaikan masalah kesehatan,
perawat dapat berperan dalam keperawatan keluarga sebagai .
%. <emantau kesehatan + health monitor -. <erawat membantu keluarga mengenali
penyimpangan kesehatan dengan menganalisis data secara objektif serta membuat
keluarga sadar tentang akibat masalah tersebut terhadap perkembangan nggota
keluarga
(. <emberi asuhan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit. Selain berperan
mencegah dalam penyakit, meningkatkan kesehatan, perawata keluarga tetap
berperan dalam memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
2. Koordinator perawatan kesehatan keluarga
$. 9asilitator
/. <endidik
1. <enasehat
F. PENGERTIAN ANAK USIA SEKOLAH
nak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat anak masuk
sekolah dasar sekitar usia 1 tahun sampai menunjukan tanda akhir masa kanak-kanak
yaitu %( tahun. 5angkah perkembangan selama anak mengembangkan kompetensi
dalam ketrampilan fisik, kognitif, dan psikososial. Selama masa ini anak menjadi lebih
baik dalam berbagai hal, misalnya mereka dapat berlari dengan cepat dan lebih jauh
sesuai perkembangan kecakapan dan daya tahannya.
6
G. TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH
<erkembangan anak usia sekolah terdiri dari beberapa tahap, diantaranya
sebagai berikut .
%. <erkembangan biologis.
<ada usia sekolah pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan memiliki
perbedaan, pada anak laki-laki lebih tinggi dan kurus, pada anak perempuan lebih
pendek dan gemuk. <ada usia ini pembentukan lemak lebih cepat daripada otot.
(. <erkembangan <sikososial.
<ada masa ini anak-anak selalu melakukan aktivitas bersama atau kelompok.
!enurut 9reud perkembangan psikososial pada anak usia sekolah digolongkan
dalam fase laten, yaitu ketika anak berada dalam fase oidipus
2. <erkembangan Kognitif
!enurut <ieget anak berada dalam tahap operasional konkret, yaitu anak
mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan simbol kemampuan anak
yang dimiliki pada tahap operasional konkret, yaitu .
a. Konservasi . menyukai sesuatu yang dapat dipelajari secara konkret bukan
magis
b. Klasifikasi . mualai belajar mengelompokkan, menyusun dan mengurutkan
c. Kombinasi . mulai mencoba belajar dengan angka dan huruf sesuai dengan
keinginan yang dihubungkan dengan pengalaman yang sebelumnya
$. <erkembangan spiritual
<ada usia anak-anak mulai tertarik terhadap surga dan neraka, sehingga mereka
mematuhi semua peraturan karena takut masuk neraka.
/. <erkembangan bahasa
Kosa kata anak bertambah, kealahan pengucapan mulai berkurang karena
bertambahnya pengalaman dan telah mendengarkan penguapan yang benar.
<embicaraan yang dilakukan dalam tahap ini lebih terkendali dan terseleksi karena
anak menggunakan pembicaraan sebagai alat komunikasi
1. <erkembangan Seksual
<ada masa ini anak mulai menyesuaikan penampilan, pakaian, dan gerak-geriknya
sesuai dengan peran seksnya
7
'. <erkembangan Konsep Diri
Dipengaruhi oleh hubungan dengan orangtua, saudara dan saudara lainnya. Dan
anak membentuk konsep diri sehingga membentuk ego ideal yang berfungsi sebagai
standar perilaku umum yang di internalisasi.
8
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
%. #ama Kepala keluarga . Tn. @
(. "sia . 2& tahun
2. <endidikan . S!
$. <ekerjaan . Karyawan Swasta
/. lamat . Al. ;ibeber @t ,( @w ,/ ;imahi Selatan
1. Komposisi nggota Keluarga
NO. N A M A UMUR L/P AGAMA
HUB DGN
KK
PEND. PEKERJAAN
% @udayana 2& thn 5 7slam Suami S!
Karyawan
Swasta
( =ka 22 thn < 7slam 7stri S!K Karyawan
2 @isa & thn < 7slam nak SD -
$ @egi $ thn < 7slam nak
?lm
Sekolah
-
#o.
# a m a 7munisasi
Ket
?;B
<olio D<T *ep ;am
p % ( 2 $ % ( 2 % ( 2
%
@isa
(
@egi
Benogram .
9
Keterangan .
5aki-laki
<erempuan
5aki-laki +klien- 8 Suami
<erempuan +klien- 8 7stri
<erempuan +klien- 8 nak
<erempuan +klien- 8 nak
'. Tipe Keluarga
!erupakan tipe keluarga nuclear family dengan anggota keluarga yang terdiri dari
Tn.@, #y.=, dan ( orang anak n.@ dan n.@
). Suku ?angsa
Suku bangsa keluarga ini adalah suku sunda. #y.= mengungkapkan keluarga biasa
menggunakan bahasa sunda untuk berkomunikasi sehari-hari antara anggota
keluarga.
&. gama
7slam dengan meyakini setiap musibah yang dialami keluarganya berasal dari llah
Swt. dan menyerahkan segala kesulitan kepada llah Swt.
%,. Status Sosial =konomi Keluarga
Tn.@ bekerja di sebuah perusahaan swasta +Sanbe- dengan sistem kerja shift
+bergantian- dan penghasilan tiap bulannya diatas "!K dan #y.= bekerja di sebuah
institusi pendidikan +Stikes ?udi 5uhur- dengan sistem jam kerja seperti pada
umumnya sebagai karyawan pengurus koperasi dengan penghasilan dibawah "!K.
#y. = mengatakan memiliki asuransi kesehatan untuk keluarganya yang didapatkan
dari perusahaan Tn.@. "ntuk klasifikasi keluarga sejahtera, keluarga #y.= ?erada
pada tahap keluarga sejahtera 77 dengan indikator sebagai berikut .
a. nggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama yang
dianut masing-masing
b. Sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu menyediakan daging atau ikan atau
telur sebagai lauk pauknya
10
c. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru
setahun terakhir
d. 5uas lantai rumah paling kurang )mC untuk tiap penghuni rumah
e. Seluruh anggota keluarga dalam 2 bulan terakhir berada dalam keadaan sehat
sehingga dapat melaksanakan tugas atau fungsi masing-masing
f. <aling kurang satu anggota keluarga yang berumur %/ tahun ke atas mempunyai
penghasilan tetap
g. Seluruh anggota keluarga yang berumur %,-1, tahun bias membaca tulisan latin
h. Seluruh anak berusia 1-%/ tahun saat ini bersekolah
i. ?ila anak hidup ( orang atau lebih pada keluarga pasangan usia subur +<"S-
saat ini memakai kontrasepsi +kecuali bila sedang hamil-
%%. ktivitas @ekreasi Keluarga
"ntuk melakukan aktivitas rekreasi, keluarga jarang melakukannya kecuali bila ada
hari libur yang sesuai maka akan meluangkan waktu untuk berjalan-jalan bersama.
ktivitas rekreasi di rumah sering dilakukan dengan menonton televisi dan makan
bersama.
B. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
%. Tahap <erkembangan Keluarga Saat 7ni
Keluarga pada tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah, karena anak
pertama berusia & tahun yang sedang menjalani pendidikan sekolah dasar. dapun
kriteria tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah diantaranya sebagai
berikut .
a. !embantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
b. !empertahankan keintiman pasangan
c. !emenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
(. Tahap <erkembangan Keluarga Dang ?elum Terpenuhi
!empertahankan keintiman pasangan dan memenuhi kebutuhan dan biaya
kehidupan yang semakin meningkat termasuk kebutuhan untuk meningkatkan
kesehatan anggota keluarga
2. @iwayat Keluarga 7nti
Tiap anggota keluarga di keluarga ini tidak8belum pernah mengalami penyakit parah
yang membutuhkan perawatan lebih di @S. #y.= mengatakan, anaknya hanya
11
sering batuk dan flu yang berulang, tidak memiliki riwayat penyakit menular dan
imunisasi untuk kedua anaknya lengkap. Aika anggota keluarga sakit akan dibawa
langsung ke klinik #ayaka yaitu klinik dari asuransi kesehatan dari perusahaan
pihak suami sehingga keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada.
$. @iwayat Keluarga Sebelumnya
Di keluarga ini, #y.= mengatakan bahwa ibunya memiliki penyakit darah tinggi
+hipertensi-.
C. LINGKUNGAN
%. Karakteristik @umah
@umah permanen dengan luas bangunan E %/ tumbak, terdiri dari % ruang tamu
yang sekaligus mencakup ruang berkumpul bersama keluarga, ( kamar tidur dan %
ruang dapur yang berfungsi juga akses ke area belakang rumah. 5etak rumah
menempel dengan rumah lain tetapi tidak menempel dengan kandang ternak.
Sirkulasi udara cukup baik, pintu dan jendela sering dibuka. Kualitas penerangan
pada siang hari cukup karena sinar matahari menyorot ke depan rumah.
12
@"#B T!" F
@"#B ?=@K"!<"5 K=5"@B
K!@ % K!@ (
D<"@, T675=T
D# KS=S K=
@= ?=5K#B
@"!*
T=@S D=<# @"!*
(. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Karakteristik tetangga selalu rukun dan dapat bersosialisasi dengan baik. Di wilayah
tersebut sering diadakan pengajian, kerja bakti dan arisan @T8@:.
2. !obilitas Beografi Keluarga
!enurut #y.= keluarganya semenjak menikah menetap di @T ,( @: ,/ sampai
saat ini dan belum pernah berpindah.
$. <erkumpulan Keluarga G 7nteraksi Dengan !asyarakat
!eskipun banyak kegiatan yang diadakan warga, #y.= mengatakan ia jarang
bahkan hampir tidak pernah mengikuti acara-acara yang diadakan warga
dikarenakan kesibukannya dalam bekerja. Aika ada kesempatan waktu kosong,
maka baik #y.= maupun Tn.@ akan meluangkan waktu mengikuti acara-acara
tersebut.
/. Sistem <endukung Keluarga
Tiap anggota keluarga dalam keadaan sehat dalam 2 bulan terakhir ini. Tidak
menderita penyakit berat yang membutuhkan perawatan di @S. Keluarga Tn.@
memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan tempatnya bekerja sehingga
memungkinkan keluarga memanfaatkan fasilitas tersebut jika ada anggota keluarga
yang sakit. #y.= mengatakan bahwa ia dan suami memiliki tabungan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat tetapi masih dalam keadaan
minimal. #amun baik #y.= dan Tn.@ selalu beruasaha untuk memenuhi setiap
kebutuhan anggota keluarganya.
D. STRUKTUR KELUARGA
%. <ola dan <roses Komunikasi
Keluarga Tn.@ dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa sunda. #y.=
mengatakan jika ada masalah atau perselisihan maka ia akan membicarakannya
dengan suami dan mengambil keputusan bersama.
(. Struktur Kekuatan
Keluarga Tn.@ merupakan patriakal yang mana garis keturunannya disusun dengan
garis ayah, dan yang memegang kekuatan dalam keluarga adalah Tn.@ sendiri.
13
2. Struktur <eran
a. Tn.@ adalah sebagai suami dari #y.= dan sebagai ayah dari kedua anaknya.
Dalam keluarganya Tn.@ berperan sebagai kepala keluarga yang berfungsi untuk
menghidupi keluarganya dengan bekerja di sebuah perusahaan swasta.
b. #y.= adalah sebagai istri dari Tn.@ dan seorang ibu dari kedua anaknya. Selain
itu #y.= juga ikut bekerja di salah satu institusi pendidikan dengan tujuan untuk
membantu memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi.
c. n.@ adalah anak pertama dari Tn.@ dan #y.= yang bersekolah dasar
d. n.@ adalah anak kedua dari Tn.@ dan #y.= yang masih berusia $ tahun dan
akan memasuki pendidikan anak usia dini +<"D-
$. #ilai H nilai dan #orma - norma ?udaya .
Keluarga masih memegang adat istiadat sunda, dan keluarga menetapkan norma-
norma agama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya tentang menghormati yang
lebih tua dan menyayangi dengan sesama serta bersikap sopan santun dalam
bertingkah laku.
E. FUNGSI FUNGSI KELUARGA
%. 9ungsi fektif
#y.= mengatakan di keluarganya selalu menanamkan sikap saling menghargai,
saling menghormati dan saling memiliki. #y.= dan suami selalu mendukung
kesehatan anaknya agar dapat tumbuh dengan baik sesuai usianya.
(. 9ungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.@ selalu berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lainnya. !enurut
#y.= Aika terdapat masalah selalu membicarakannya bersama dan mencari solusi
yang terbaik. #amun terkadang tidak banyak waktu yang dimiliki #y.= dan Tn.@
untuk saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan orang tua bekerja. #orma dan
budaya yang dianut selalu ditanamkan kepada kedua anaknya.
2. 9ungsi <erawatan Kesehatan
a. !engenal masalah
#y.= mengatakan bahwa anaknya +baik anak pertama maupun kedua- sering flu
dan batuk yang sering. 7a sadar dan tahu sakit yang diderita anaknya. #amun
ketika ditanyakan penyebabnya #y.= mengungkapkan bahwa batuk dan flu itu
akibat dari makanan pedas dan sering makan es krim. Aika dilihat dari ungkapan
#y.= tersebut, makanan pedas dan es krim bukanlah penyebab utama timbulnya
14
batuk dan flu, itu merupakan factor yang memperberat batuk dan flu tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa #y.= belum mengetahui secara lengkap
penyebab anaknya yang sering batuk dan flu yang selalu timbul secara berulang.
b. !engambil keputusan
!eskipun #y.= belum mengetahui secara lengkap penyebab sakit anaknya, #y.=
mampu mengambil keputusan untuk membawanya segera ke pelayanan
kesehatan jika anaknya atau anggota keluarganya ada yang sakit dengan
membicarakannya terlebih dahulu dengan suami sebagai pengambil keputusan.
c. !ampu merawat anggota keluarga yang sakit
!enurut #y.=, ia mampu merawat anggota keluarganya jika sakit. Tetapi jika
diidentifikasi lebih lanjut, #y.= hanya mengobati anaknya +membawanya ke
dokter8pelayanan kesehatan dan memberikan vitamin-, sehingga penyakit batuk
dan flu itu timbul kembali secara berulang karena ketidakmampuan merawat
anaknya ketika sakit.
d. !emodifikasi lingkungan
Karena ketidakmampuan #y.= sebagai ibu yang merawat anak-anaknya untuk
merawat anggota keluarga yang sakit, sehingga #y.= tidak terlihat adanya usaha
untuk memodifikasi lingkungan agar anak-anaknya tidak mengalami penyakit
yang sama secara berulang.
e. !emanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.@ mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dari
asuransi kesehatan yang didapatkan dari perusahaan suaminya +Klinik #ayaka-
jika anggota keluarga sakit maka akan dibawa langsung ke klinik tersebut.
$. 9ungsi @eproduksi
Tn.@ memiliki ( orang anak dan sampai saat ini belum merencakan kembali untuk
menambah anak. #y.= pada awalnya menggunakan K? suntik yang 2 bulan dalam
upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga, tetapi untuk saat ini K? tersebut
tidak dilanjutkan dalam beberapa bulan terakhir karena mengalami siklus
menstruasi yang tidak sesuai menurutnya. Sehingga saat ini #y.= masih
memikirkan untuk mengganti K? yang lain.
/. 9ungsi =konomi
Keluarga Tn.@ dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh Tn.@ yang
bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta dan #y.= bekerja sebagai
karyawan di instansi pendidikan.
15
F. KOPING KELUARGA
%. Stressor keluarga Aangka <endek dan jangka panjang
a. Aangka <endek
#y.= mengatakan tidak terlalu khawatir akan adanya masalah karena semua
anggota keluarganya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja
b. Aangka <anjang
Keluarga #y.= berharap perekonomian keluarganya bisa memenuhi kebutuhan
sehari-hari terutama untuk anak-anaknya yang bersekolah agar bisa
mendapatkan pendidikan hingga ke jenjang yang tertinggi +sarjana-
(. Kemampuan Keluarga ?erespons terhadap !asalah
#y.= mengatakan apabila ada suatu permasalahan dalam keluarganya , maka ia
selalu menyampaikan dan merundingkannya dengan keluarga untuk mencari solusi
terbaik.
2. Strategi Koping yang Digunakan
#y.= mengungkapkan apabila ada masalah tidak bercerita dengan orang lain hanya
diselesaikan dengan anggota keluarga, membicarakannya secara bersama-sama.
$. Strategi adaptasi disfungsional .
Keluarga #y.= tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional
16
G. PEMERIKSAAN FISIK
NO PEMERIKSAAN FISIK
ANGGOTA KELUARGA
#y. = n.@ +anak 7-
%. Keadaan U!
??
T?
1/ kg
%1, cm
(1 kg
%(& cm
(. Ke"a#a
@ambut
!ata
*idung
!ulut
Telinga
?ersih, ikal, hitam dan
penyebaran merata
<englihatan baik, konjungtiva
tidak anemis, sclera anikterik
<enciuman baik, tidak ada
secret
?ersih, mukosa lembab, gigi
lengkap, tidak ada stomatitis
<endengaran baik, bersih
tidak ada serumen, lesi +--
?ersih, ikal, hitam dan
penyebaran merata
<englihatan baik, konjungtiva
tidak anemis, sclera anikterik
<enciuman baik, terdapat
secret
?ersih, mukosa lembab, gigi
bersih, tidak ada stomatitis
<endengaran baik, bersih
tidak ada serumen, lesi +--
2. Le$e%
AI<
Kelenjar Tiroid
Tidak ada pembesaran AI<
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran AI<
Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
$. Dada
!amae
<aru-paru
Aantung
Tidak ada benjolan, bentuk
simetris, tidak ada lesi
Suara nafas vesikuler, @@
normal
?unyi jantung S7 dan S77
Tidak ada benjolan, bentuk
simetris, tidak ada lesi
Suara nafas vesikuler, @@
normal
?unyi jantung S7 dan S77
/. A&d'en <eristaltik usus %(J8menit,
tidak ascites, tidak ada nyeri
tekan dan lepas
<eristaltik usus %(J8menit,
tidak ascites, tidak ada nyeri
tekan dan lepas
1. E()*%e+*a) ?erfungsi baik, refleJ patella
+F-
?erfungsi baik, refleJ patella
+F-
'. Tanda,Tanda -+*a#
Tekanan Darah
#adi
Suhu
@espirasi
%(,8), mm*g
)(J8menit
21.1K;
((J8menit
),8%%, mm*g
'/J8menit
2'.,K;
($J8menit
H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
17
Keluarga #y.= berharap dengan kedatangan perawat ke rumahnya bisa membantu
penyelesaian masalah kesehatan yang ada di keluarga dan menambah pengetahuan
tentang kesehatan kepada keluarganya.
ANALISA DATA
NO. DATA INTERPRETASI DATA MASALAH
%. Da*a O&.e(*+/ 0
a. Terdapat secret di
hidung anak
b. nak dalam keadaan
batuk dan flu
Da*a S!&.e(*+/ 0
#y.= mengatakan
anaknya sering
mengalami flu dan batuk
yang berulang dan
sering
@esiko terjadinya penyakit
infeksi
Kurang pengetahuan
keluarga mengenai penyebab
penyakit pada anaknya
Ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anak sakit
(. Da*a S!&.e(*+/ 0
#y.= mengatakan bahwa
ia jarang mengikuti
kegiatan di masyarakat
karena kesibukannya
*ambatan interaksi sosial
antara keluarga dengan
masyarakat
Ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah
komunikasi sosial
2. Da*a O&.e(*+/ 0
#y.= ?ekerja setiap hari
sesuai jam kerja pada
umumnya
Da*a S!&.e(*+/ 0
#y.= mengatakan bahwa
ia ikut bekerja untuk
membantu memenuhi
kebutuhan ekonomi
keluarga
<erubahan peran dalam
proses keluarga
Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah struktur
peran keluarga
SKALA PRIORITAS
18
@esiko terjadinya penyakit infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anak sakit
KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
Sifat !asalah .
ncaman Kesehatan
( % (82 J % ncaman kesehatan yang
memerlukan tindakan yang
cepat dan tepat untuk
menghindari bahaya lebih
lanjut
Kemungkinan masalah
dapat diubah .
!udah
( ( (8( J ( Sumber dan tindakan untuk
memecahkan masalah dapat
dijangkau oleh keluarga,
tetapi memerlukan
pengetahuan, kesadaran dan
motivasi yang kuat
<otensi masalah dapat
dicegah .
Tinggi
2 % 282 J % !asalah memiliki potensi
yang tinggi untuk dapat
dicegah oleh keluarga
!enonjolnya masalah .
!asalah tidak dirasakan
, % ,8( J % !asalah tidak dirasakan oleh
keluarga, jika tidak segera
ditangani akan mungkin
berdampak tidak baik bagi
keluarga
TOTAL 2.1
SKALA PRIORITAS
*ambatan interaksi sosial antara keluarga dengan masyarakat berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga mengenal masalah komunikasi
19
KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
Sifat !asalah .
ncaman Kesehatan
( % (82 J % ncaman yang memerlukan
tindakan
Kemungkinan masalah
dapat diubah .
Sebagian
% ( %8( J ( Sumber dan tindakan untuk
memecahkan masalah dapat
dijangkau oleh keluarga,
tetapi memerlukan
kesadaran dan motivasi
<otensi masalah dapat
dicegah .
Sedang
( % (82 J % !asalah memiliki potensi
yang sedang untuk dapat
dicegah oleh keluarga
!enonjolnya masalah .
!asalah tidak dirasakan
, % ,8( J % !asalah tidak dirasakan
keluarga karena
ketidakpekaan keluarga
menganggap sebuah
masalah
TOTAL (.2
SKALA PRIORITAS
<erubahan peran dalam proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal struktur peran keluarga
KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
Sifat !asalah . ( % (82 J % ncaman yang memerlukan
20
ncaman Kesehatan tindakan cepat dan tepat
Kemungkinan masalah
dapat diubah .
Sebagian
% ( %8( J ( Sumber dan tindakan untuk
memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau
oleh keluarga, tetapi
memerlukan sumber daya
keluarga
<otensi masalah dapat
dicegah .
@endah
% % %82 J % !asalah memiliki potensi
yang tinggi untuk dapat
dicegah oleh keluarga
!enonjolnya masalah .
da masalah, tidak perlu
segera ditangani
% % %8( J % da masalah dalam keluarga
tetapi tidak perlu
penganganan segera,
dilakukan penangan secara
bertahap
TOTAL (./
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
%. @esiko terjadinya penyakit infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anak sakit
(. <erubahan peran dalam proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal struktur peran keluarga
2. *ambatan interaksi social antara keluarga dengan masyarakat berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga mengenal masalah komunikasi dalam fungsi sosialisasi
21
BAB I-
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga merupakan suatu perkumpulan orang yang terdiri dari suami, istri dan
anak-anaknya baik anak kandung maupun adoprsi. Keluarga juga merupakan pusat
perkembangan anak untuk dapat berkembang dengan baik atau tidak. Keluarga yang
baik dapat mendukung anak untuk tumbuh kembang sesuai dengan usianya
Keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah mempunyai tugas
perkembangan yaitu mensosialisasikan anak untuk dapat meningkatkan prestasi
sekolah, meningkatkan komunikasi terbuka, melepaskan anak-anaknya untuk bias
bergaul dan bermain, mempertahankan keintiman pasangan +suami dan istri-, dan
memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
<enerapan proses keperawatan keluarga memerlukan keterampilan yang baik
dalam berkomunikasi, keahlian perawat dalam memilih pertanyaan yang tepat sehingga
proses keperawatan dapat diterapkan dengan baik.
B. SARAN
Dalam melakukan pengkajian, diharapkan perawat mampu menyimpulkan
apakah keluarga sudah mampu memenuhi tugas perkembangan anak usia sekolah atau
belum. Sebelum melakukan pengkajian, perawat harus membina kepercayaan terlebih
dahulu untuk melakukan rencana asuhan keperawatan sehingga asuhan keperawatan
yang diberikan tidak melangkahi profesionalitas bekerja dan selalu menghormati privasi
klien.

Anda mungkin juga menyukai