Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN DEWASA MUDA

Kunjungan ke :I

Hari / Tanggal : Selasa, 31 Desember 2019

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga

Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga karena
keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien
keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga memiliki peran
yang sangat penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota
keluarga yang sakit.
Keluarga juga menempati posisi di antara individu dan masyarakat,
sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat
dapat mendapatkan keuntungan dua sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan
individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada.
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari masyarakat,
terdiri dari dua orang atau lebih yang tergabung dalam hubungan darah,
pekawinan dan saling ketergantungan yang mempunyai hubungan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional serta sosial setiap anggota,. Didalam menentukan masalah
pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang sangat terkait dalam
melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses
keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses
keperawatan sangatlah penting dalam membantu mengatasi masalah kesehatan
keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan awal dalam sebuah asuhan keperawatan
keluarga. Pada hari pertama dilakukan kunjungan ke keluarga Bpk S pada hari
Selasa, 31 Desember 2019 adalah membina hubungan saling percaya dengan
seluruh anggota keluarga Bpk S dan wawancara dengan anggota keluarga untuk
memudahkan saat dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif
maupun yang maladaptive, sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu
memudahkan dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota
keluarga.

Adapun komposisi keluarga dan struktur keluarga Bpk. S adalah sebagai


berikut :

Usia(t L/ Hub,
No Nama Agama Pend. Pek.
h) P dg KK

1. Bapak S 51 L Islam Suami SMA Buruh

2. Ibu R 46 P Islam Istri SMP IRT

3. An. R 22 L Islam Anak SMK Buruh

4. An. V 12 P Islam Anak SMP Pelajar


1)
5.
2) An. V 12 P Islam Anak SMP Pelajar

Hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga Bpk.S memiliki 3 orang


anak, Bpk.S dan Ibu.R tinggal dirumahnya sendiri
a. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
i. Data Umum
ii. Riwayat dan tahap perkembangan
iii. Lingkungan
iv. Struktur Keluarga
v. Fungsi keluarga
vi. Stress dan koping keluarga
b. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum ada
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan terkumpul data tentang
keluarga Bpk.S dan masalah yang mungkin ada dalam keluarga.
c. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit didapatkan :
i. Hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga Bpk.S
ii. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga.
iii. Teridentifikasi masalah kesehatan
c. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode
i. Wawancara
ii. Observasi
b. Media dan alat
i. Format pengkajian
ii. Alat tulis
c. Waktu dan tempat
Hari : Selasa, 31 Desember 2019
Waktu : Pukul 14.00 WIB
d. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
i. LP disiapkan
ii. Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan yaitu 30 menitn Alat bantu/media disiapkan
iii. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Evaluasi proses
i. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
ii. Keluarga aktif dalam kegiatan menunjukkan sikap terbuka dan bisa
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa
c. Evaluasi hasil
i. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
pemeriksaan fisik dan harapan keluarga
ii. Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN DEWASA MUDA

Kunjungan ke : II

Hari / Tanggal : Kamis, 2 Januari 2020

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Dari hasil pengkajian hari pertama, yaitu pada hari Selasa, 31 Desember
2019 didapatkan hasil pengkajian meliputi: Data umum, riwayat dan tahap
perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, dan stress
dan koping keluarga Bpk.S. Hasil pengakajian menyebutkan bahwa Bpk.S
sebagai kepala keluarga bekerja sebagai Buruh. Adapun hasil pemeriksaan
fisik keluarga sebagai berikut :
N Pemeriksa
Bpk.S Ibu.R An.R An.Va An.Vi
o an Fisik
1. Kepala Bentuk mesochepal, Bentuk mesochepal, Tidak ada nyeri Bentuk mesochepal, Bentuk mesochepal,
tidak ada benjolan, tidak terdapat lesi/jejas, tekan, bentuk tidak ada benjolan, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri, tidak ada benjolan, mesochepal, tidak tidak ada nyeri, tidak ada nyeri,
kebersihan rambut tidak ada nyeri tekan. ada benjolan, kebersihan rambut kebersihan rambut
cukup, rambut kebersihan rambut cukup, rambut cukup, rambut pendek
pendek dan lebat. cukup. pendek dan lebat. dan lebat.
2. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, pupil Bentuk mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, pupil
pupil isokor, sklera isokor, sklera anikterik, simetris, sklera pupil isokor, sklera isokor, sklera anikterik,
anikterik, konjungtiva ananemis anikterik, anikterik, konjungtiva ananemis
konjungtiva konjungtiva an konjungtiva
ananemis anemis ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak
tidak terdapat polip, terdapat polip, tidak terdapat polip, tidak terdapat polip, terdapat polip,
kebersihan cukup kebersihan cukup kebersihan cukup kebersihan cukup kebersihan cukup
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Fungsi pendengaran Bentuk simetris, Fungsi pendengaran
tidak terdapat terdapat serumen, baik, kebersihan tidak terdapat baik, kebersihan cukup,
serumen, kebersihan cukup cukup, tidak serumen, tidak terdapat serumen
kebersihan cukup terdapat serumen kebersihan cukup
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak bersih, Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak bersih,
bersih, tidak ada tidak ada stomatitis, bersih, tidak ada bersih, tidak ada tidak ada stomatitis,
stomatitis, gigi gigi masih utuh, stomatitis, gigi stomatitis, gigi gigi masih utuh,
masih utuh, terdapat karang gigi masih utuh, masih utuh, kemampuan mengecap
terdapat karang gigi kemampuan mengecap kemampuan kemampuan dan menghisap :
kemampuan dan menghisap : mengecap dan mengecap dan normal, bibir
mengecap dan normal, bibir agak menghisap : menghisap : agakberwarna hitam
menghisap : normal berwarna hitam normal, bibir normal, bibir
agakberwarna agakberwarna hitam
hitam
6. Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar thyroid, tidak pembesaran pembesaran kelenjar thyroid, tidak
kelenjar thyroid, ada gangguan menelan kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, ada gangguan menelan
tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan
menelan menelan menelan
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru Paru-paru Paru-paru Paru-paru
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak terjadi
terjadi retraksi retraksi dinding dada, terjadi retraksi terjadi retraksi retraksi dinding dada,
dinding dada, Palpasi: tidak ada dinding dada, dinding dada, Palpasi: tidak ada
Palpasi: tidak ada massa Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada massa
massa Perkusi: resonant massa massa Perkusi: resonant
Perkusi: resonant Auskultasi: vesikuler Perkusi: resonant Perkusi: resonant Auskultasi: vesikuler
Auskultasi: - Jantung Auskultasi: Auskultasi: - Jantung
vesikuler. Inspeksi: tidak terdapat vesikuler vesikuler Inspeksi: tidak terdapat
- Jantung jejas - Jantung - Jantung jejas
Inspeksi: tidak Palpasi: tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Palpasi: tidak ada
terdapat jejas pembesaran jantung terdapat jejas terdapat jejas pembesaran jantung
Palpasi: tidak ada Auskultasi: bunyi Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Auskultasi: bunyi
pembesaran jantung jantung S1 S2 Lup Dub pembesaran jantung pembesaran jantung jantung S1 S2 Lup Dub
Auskultasi: bunyi normal Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi normal
jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 Lup
Dub normal Dub normal Dub normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
acites, tidak ada acites, tidak ada bekas acites, tidak ada acites, tidak ada acites, tidak ada bekas
bekas luka, tidak luka, tidak teraba bekas luka, tidak bekas luka, tidak luka, tidak teraba
teraba adanya adanya massa teraba adanya teraba adanya adanya massa
massa Auskultasi: bising usus massa massa Auskultasi: bising usus
Auskultasi: bising 10 kali/menit Auskultasi: bising Auskultasi: bising 10 kali/menit
usus 11 kali/menit Perkusi: bunyi perut usus 10 kali/menit usus 12 kali/menit Perkusi: bunyi perut
Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut terdengar timpani.
terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat terdengar timpani. terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat
Palpasi: tidak nyeri tekan dan juga Palpasi: tidak Palpasi: tidak nyeri tekan dan juga
terdapat nyeri tekan nyeri lepas. terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan nyeri lepas.
dan juga nyeri dan juga nyeri dan juga nyeri
lepas. lepas. lepas.
9. Ekstremita Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema,
s kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
, tidak terdapat Tidak terdapat refleks Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat refleks
refleks patologis patologis pada refleks patologis refleks patologis patologis pada
pada ekstremitas ekstremitas atas dan pada ekstremitas pada ekstremitas ekstremitas atas dan
atas dan bawah bawah atas dan bawah atas dan bawah bawah
10 Tanda- TD : 120/80 TD: 130/90 mmHg TD: 120/70 mmHg N: 94x/mnt N: 92x/mnt
. tanda vital mmHg N: 78x/mnt N: 88x/mnt R : 18x/mnt R : 20x/mnt
N : 83x/M
S : 36,2C R : 20x/mnt R : 18x/mnt
R : 18x/M
Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Pengetahuan keluarga demam berdarah
b. Kemampuan untuk mencegah demam berdarah
c. Kemampuan untuk mengatasi demam berdarah
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
1. Perilaku Kesehatan cenderung Beresiko (00188)
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga (00080)

b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan terkumpul data tentang keluarga
Bpk. S dan masalah yang mungkin ada dalam keluarga.

c. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit didapatkan :
a. Hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga Bpk. S
b. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga.
c. Teridentifikasi masalah kesehatan

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode
1. Wawancara
2. Observasi
b. Media dan alat
1. Format Pengkajian
2. Alat Tulis
c. Waktu dan Tempat
Waktu : Kamis, 2 Januari 2020 Pukul 14.00 WIB
Tempat : Rumah Bpk. S Rt 04 Rw 06 Desa Petir
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. LP disiapkan
b. Alat bantu/media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Mahasiswa mengevaluasi pendidikan kesehatan yang telah diberikan
b. Mahasiswa memberikan penjelasan kembali materi yang belum dimengerti
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu mengenal masalah demam berdarah dengan benar dan tepat
dalam menyebutkan : pengertian, tanda dan gejala, dan pencegahan
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

DEWASA MUDA

Kunjungan ke : III

Hari / Tanggal : Sabtu, 4 Januari 2020

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Berdasarkan pertemuan sebelumnya pada keluarga Bapak S didapatkan data bahwa
Ibu R mengatakan bahwa annakya An. R, perokok aktif dan An. Va pernah
mengalami demam berdarah. Pola asuh Ibu R tidak terfokuskan pada An. R karena
An. R mempunyai seorang adik yang baru berumur 12 tahun.. Mahasiswa telah
melaksanakan intervensi mengenalkan masalah (TUK 1) mengenai demam berdarah.
Untuk mengetahui sejauhmana pencapaian TUK 1 tersebut, diberikan beberapa
pertanyaan. Mahasiswa menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti.
B. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan dalam pemeliharaan
kesehatan
2. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa keperawatan keluarga
2. Perilaku Kesehatan cenderung Beresiko (00188)

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Topik : Demam berdarah
b. Waktu : Rabu, 8 Januari 2020
c. Tempat : Rumah Bpk. S Rt 04 Rw 06 Desa Petir
d. Metode : Ceramah, tanya jawab
e. Media & alat : lembar balik dan leaflet
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. LP disiapkan
b. Alat bantu/media disiapkan.
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana.
2. Evaluasi proses
a. Mahasiswa memberikan penyuluhan tentang demam berdarah
b. Keluarga ikutserta aktif dalam proses penyuluhan
c. Media dan alat penyuluhan digunakan dengan baik dan tepat
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat keluarga bapak S :
seluruh keluarga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
b. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan melakukan keberihan
rumah dan mencegah agar tidakterkena db lagi pada anak Va yang mengalami
demam berdarah
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

DENGAN DEWASA MUDA

Kunjungan ke : IV

Hari / Tanggal : Rabu, 8 januari 2020

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Berdasarkan pertemuan sebelumnya pada keluarga Bapak S didapatkan data bahwa
keluarga bapak S telah mengerti tentang masalah demam berdarah dan cara
penangananya, Bapak S dan Ibu R selama ini hanya mengasuh anaknya dengan
keluarga inti. Ditambah lagi dengan kesibukan pekerjaan Bapak S dari pagi sampai
sore hari Ibu R seorang diri merawat anak-anaknya.. Mahasiswa telah melaksanakan
intervensi mengenalkan masalah (TUK 1) sampai cara merawat anggota keluarga
(TUK 3) mengenai Demam Berdarah. Untuk mengetahui sejauhmana pencapaian
TUK-TUK tersebut, mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan mengenai materi
yang telah disampaikan. Mahasiswa menjelaskan kembali materi yang belum
dimengerti.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
- Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
- Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
II. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
a. Perilaku Kesehatan cenderung Beresiko (00188)
b. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga (00080)
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Topik : Diskusi mengenai modifikasi lingkungan dan pemanfaatan fasilitas kesehatan
b. Waktu : Jumat, 10 Januari 2020
c. Tempat : Rumah Bapak S RT 04 RW 06 Petir
d. Metode : Ceramah dan tanya jawab
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Alat bantu/media disiapkan
b. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Mahasiswa mengevaluasi kemampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan
b. Mahasiswa mengevaluasi kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat membantu dalam
pemeliharaan kesehatan keluarga
b. Keluarga mampu memanfaatkan fasilititas kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

DENGAN DEWASA MUDA

Kunjungan ke :V

Hari / Tanggal : Jumat, 10 Januari 2020

A. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Berdasarkan pertemuan sebelumnya pada keluarga Bapak S didapatkan data bahwa
keluarga bapak S telah mengerti mengenai cara penangan masalah Demam
Berdarah. Mahasiswa telah melaksanakan intervensi mengenalkan masalah (TUK 1)
sampai pemanfaatan fasilitas kesehatan (TUK 5) mengenai masalah ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan. Untuk mengetahui sejauhmana pencapaian TUK-TUK
tersebut, mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah
disampaikan. Mahasiswa menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti.
2) Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a) Usaha untuk menangani anak dengan Demam Berdarah

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
a. Perilaku Kesehatan cenderung Beresiko (00188)
b. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga (00080)

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Topik : Usaha Untuk menangani demam berdarah
2. Waktu : Jumat, 10 Januari 2020
3. Tempat : Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Alat Tulis
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Alat bantu/media disiapkan
b. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
2. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa mengevaluasi kemampuan keluarga dalam mengenal demam
berdarah
c. Mahasiswa mengevaluasi kemampuan keluarga memutuskan masalah
kesehatan
d. Mahasiswa mengevaluasi kemampuan keluarga merawat kesehatan anggota
keluarga.
3. Evaluasi proses
a. Keluarga mampu mengenal penanganan demam berdarah
b. Keluarga mampu memutuskan masalah kesehatan anggota keluarga
c. Keluarga mampu merawat kesehatan anggota keluarga

Anda mungkin juga menyukai