Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Keluarga Nenek E dengan Reumatoid Artrithis

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Lengkap : Ibu E
2. Umur : 70 tahun
3. Alamat : RT 06/RW 01 Kelurahan Tanah Sareal
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Ibu Rumah Tangga
5. Pendidikan : SD
6. Komposisi Keluarga

Nama Jenis Umur Hub Keluraga Pendidikan Pekerajaan


kelamin
E Perempuan 33 tahun Anak SMA Guru
Y Laki-laki 22 tahun Anak SMA Tidak bekerja

7. Tipe keluarga
Dirumah terdiri dari ibu dan anak sehingga termasuk ke dalam keluarga single parents.
8. Suku
Semua keluarga Ibu E berasal dari suku sunda. Tidak ada kebiasaan atau pantangan
dalam keluarga Ibu E baik dari makanan yang bertentangan dengan kesehatan maupum
tingkah laku.
9. Agama
Semua anggota keluarga Ibu E beragama Islam dan beribadah sesuai perintah agama yag
dianjurkan
10. Status social ekonomi
Pendapatan keluarga Ibu E mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ibu E mendapatkan
penghasilan setiap harinya dari Anaknya yang bekerja sebagai Guru dan dari hasil
warung Ibu E jika dikalkulasikan dalam sebulan Ibu E mendapatkan penghasilan
sebanyak Rp 500.000 dengan perincian pengeluaran sebagai berikut :
Biaya belanja sehari-hari : Rp 120.000,- / bulan
Biaya listrik dan Air : Rp 100.000,-/ bulan

Jumlah : Rp 220.000.,-
Lain-lain(biaya tak terduga) : Rp 100.000,-
11. Aktivitas Rekreasi keluarga
Keluarga Ibu E biasanya hanya menonton TV di rumah.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ibu E saat ini adalah tahap perkembangan dengan usia
dewasa
2) Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah penataan kembali peran
orang tua dan kegiatan di rumah.
3) Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Ibu E mengatakan tidak memiliki penyakir yang berat tapi Ibu E mengatakan
memiliki penyakit reumatik. Ibu E mengatakan sudah 7 tahun memiliki penyakit
reumatik ini.
4) Riwayat kleuarga Sebelumnya
Ibu E mengatakan memiliki penyakit reumatik namun Ibu E mengatakan jika dilihat dari
riwayat keluarga Ibu E tidak memiliki panyakt reumatik.

C. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Luas rumah 96m2 L= 6x13. Tipe rumah permanen dengan lantai keramik, terdiri dari 1
ruangan tamu, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan 2 kamar tidur serta 4 jendela
kayu dan 1 warung. Tampak sinar matahari memasuki ruang tamu rumah Ibu E, namun
semua kamar tidak memiliki jendela, tapi walaupun tak memiliki jendela kamar tidur
tidak memerlukan cahaya lampu siang hari. Jendela setiap harinya selalu dibuka pada
pagi dan siang hari. Sumber air minum berasal dari PDAM. Warna air jernih, tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

2) Karakteristik Tetangga dan komunitas RW


Sebagian besar di lingkungan keluarga Ibu E bekerja sebagai pegawai swasta dan
buruh. Masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang aktif selalu berkumpul apabila
ada kegiatan.
3) Mobilitas Geografis keluarga
Sejak Ibu E menikah dengan suaminya keluarga Ibu E tinggal di Tanah
sareal. Keluarga Ibu E sampai sekarang tidak pernah pindah-pindah lagi.
4) Perkumpulan kelurga dan Interaksi Masyarakat
Biasanya keluarga Ibu E berkumpul pada malam hari setelah melakukan aktivitasnya
masing-masing. Keluarga Ibu E selalu berinteraksi dengan masyarakat, anak-anak Ibu
E selalu mengikuti pengajian yang diadakan didaerahnya. Anak-anak Ibu E termasuk
anak yang aktif mengikuti kegiatan yang ada di daerahnya.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Rumah Keluarga Ibu E tidak jauh dari Puskesmas dan rumah sakit. Puskesmas dan
Rumah Sakit dapat ditempuh dalam waktu 20 menit. Puskesmas dapat ditempuh
dengan berjalan kaki sedangkan Rumah Sakit ditempuh dengan Angkutan umum.
Semua anggota kelurga Ibu E tidak ada yang memiliki Askes.
D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ibu E mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah keluarganya. Keluarga Ibu E dalam berkomunikasi sehari-hari
menggunakan bahasa sunda.
2) Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Ibu E semua anggota keluarga sangat menghormati Ibu E yang selalu
mengendalikan jalannya kehidupan dalan keluarga. Apabila ada masalah dalam
keluarga, Ibu E yang mengambil keputusan namun kadang-kadang di Bantu oleh
Anak-anak Ibu E.
3) Struktur Peran
a. Ibu : Ibu E berperan sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab
terhadap keluarganya.
b. Anak : Mengambil nilai positif dari orang tuanya, membantu orang tua dalam
bekerja.
4) Nilai dan Norma
Semua anggota keluarga Ibu E beragama Islam dan menganut norma-norma yang
terkandung dalam agama tersebut. Dalam keluarga Ibu E tidak mempunyai pantangan-
pantangan atau keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan.

E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Keluarga Ibu E saling menyayangi dan menghargai, memberikan kesempatan kepada
keluaranya tanpa membeda-bedakan satu dan yang lain
2) Fungsi Sosialisasi
Anak-anak keluarga Ibu E diizinkan bermain dengan teman-temannya, anggota
keluarga lainnya biasa berkumpul dengan tetangga untuk mengobrol.
3) Fungsi Perawatan kesehatan
1. Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Ibu E mengatakan reumatik adalah penyakit pegal-pegal karena kedinginan
dan faktor usia tua.

2. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan


Ibu E biasanya langsung pergi ke Puskesmas bila mulai kambuh reumatiknya. Tapi
bila ada anggota keluarga yang sakit pegal-pegal biasa, keluarga Ibu E biasanya hanya
minum obat warung saja namun bila tambah parah Keluarga Ibu E pergi ke
Puskesmas.
3. Merawat Anggota Keluarga Dengan Reumatik
Keluarga Ibu E berusaha merawat Ibu E dengan cara menyuruh Ibu E untuk menjaga
makanannya serta menganjurkan untuk banyak istirahat bila mulai terasa sakit.
4. Memodifikasi Lingkungan Untuk Mencegah Reumatik
Keluarga mengatakan belum tahu tentang bagaimana cara mencegah terjadinya
reumatik, keluarga Ibu E hanya menganjurkan Ibu E untuk mandi selalu dengan air
hangat.
5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Di dalam keluarga Ibu E apabila ada anggota keluarganya yang sakit langsung diberi
obat warung, tapi apabila keadaannya tidak semakin membaik, keluarga membawanya
ke Puskesmas, dokter atau klinik terdekat.

F. Stressor Koping Kelurga


1) Stressor jangka Panjang
Keluarga Ibu E khawatir dengan kesehatan Ibu E, keluarga Ibu E takut jika suatu saat
penyakit Ibu E semakin parah.
2) Stressor Jangka Pendek
Keluarga Ibu E berharap agar tetap dalam keadaan sehat. Ibu E juga selalu berharap
yang terbaik untuk anaknya.
3) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Ibu E jika menghadapi suatu masalah, Ibu E dan anak-anaknya menghadapi
masalah tersebut dengan bermusyawarah, sabar, berdo’a dan bertawakal kepada Allah
SWT agar masalahnya dapat terselesaikan dengan baik.
4) Strategi Koping Yang Digunakan
Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya Ibu E meminta bantuan anak-
anaknya untuk memutuskan dan menyelesaikan, walaupun sebelumnya
dimusyawarahkan terlebih dahulu.
5) Strategi Adaptasi Disfungsional
Bila mendapatkan masalah keluarga Ibu E tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai kebiasaan marah-marah, mengamuk dan sebagainya, dalam menghadapi
masalah selalu menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak
bertumpuk.

G. Harapan Keluarga
Keluarga Ibu E menghaparkan agar petugas kesehatan lebih peduli pada orang yang
tidak mampu serta tidak membeda-bedakan golongan.
H. Pemeriksaan Fisik Ibu E
No Anggota badan Pemeriksaan Fisik
1. Rambut Rambut hitam tapi tampak beruban, klien menggunakan
Mata kerudung.
Hidung Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, palpebra tidak
Telinga edema
Gigi dan mulut Tidak terdapat sekret, tidak ada cuping hidung.
Keadaan telinga bersih, tidak ada penumpukan serumen
Mukosa bibir lembab, mulut bersih, gigi bersih.
2. Leher Tidak didapat pembesaran kelenjar tyroid, tidak terdapat kaku
kuduk
3. Thorak Dada simetris, pola nafas teratur, saat di auskultasi terdengar
suara paru normal (vesikular) tidak ada suara tambahan
4. Abdomen Bentuk datar, tidak ada nyeri tekan pada seluruh lapang
abdomen
5. Ekstremitas Tangan dapat bergerak dan berfungsi dengan baik, tidak ada
edema, kuku pendek dan akral hangat.
Kaki dapat bergerak dan berfungsi dengan baik, tidak ada
edema, kuku pendek dan bersih, akral
6. Berat badan 65 Kg
Tinggi badan 145 cm
Nadi 84 x/menit
Suhu 36,6 0C
Tekanan darah 130/90 mmHg
Respirasi 24 x/menit

II. RUMUSAN MASALAH


A. Analisa Data
NO DATA Masalah
1 Data Subjektif Nyeri
- Ibu E mengatakan sering sakit di
lutut bila banyak beraktivitas.
Data Objektif
- Ibu E tampak menunjukan daerah
yang terasa sakit
- Ibu E tampak memegangi lututnya.
2 Data Subjektif : Kurang pengetahuan tentang
- Ibu E mengatakan kurang penyakit reumatik
mengetahui tentang penyakit
Reumatik
- Ibu E mengatakan kurang
memahami cara perawatan
Reumatik
Data Objektif :
- Ibu E tampak selalu bertanya
mengenai penyakit reumatik

B. Skoring
1. Nyeri
No Kriteria Skore Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 Karena reumatik penyakit
Tidak sehat =1 yang menyebabkan nyeri dan
dapat menyebabkan
kerusakan sendi maka harus
dicegah.
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 Karena penyakit reumatik
diubah =1 adalah penyakit yang menetap
Sebagian dan lama sehingga sulit untuk
di hilangkan.
3. Potensial masalah dapat diubah 3/3x1 Karena penyakit reumatik
Tinggi =1 adalah penyakit yang menetap
sehingga sulit untuk di
hilangkan, dan selalu hilang
timbul.
4. Menonjolnya masalah 2/2x1 Masalah harus segera
Masalah harus segera ditangani =1 ditangani untuk menghindari
bertambahnya penderita
Total 4
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit reumatik
No Kriteria Skore Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 Masalah kurang pengetahuan
Kurang sehat =1 adalah masalah yang dapat
diubah
2. Kemungkinan masalah bisa 1/2x2 Karena masalah kurang
diubah =1 pengetahuan akan dapat
Sebagian terselesaikan bila keluarga
mengetahui pasti mengenai
penyakitnya tersebut.
3. Potensial masalah untuk dicegah 2/3x1 Masalah dapat dicegah
Cukup = 2/3 dengan penngetahuan yang
akurat dengan pentingnya
pengobatan.
4. Menonjolnya masalah 2/2x1 Msalah berat, harus segera
Masalah berat harus segera = 1 ditangani untuk mencegah
ditangani komplikasi yang
membahayakan
3 2/3

D. Diagnosa Keperawatan Keluarga Yang Ditemukan


1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit reumatik berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah reumatik

II. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA STANDART INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d TUM : Nyeri
ketidakmampuan teratasi
keluarga dalam
merawat anggota TUK :
keluarga yang sakit Setelah
dilakukan 2x
@ 20 menit Respon Verbal Keluarga mampu1. Kaji
pertemuan menyebutkan pengetahuan - Dengan
keluarga pengertian keluarga mengkaji
dapat : reumatik: tentang perawat
1. Mengenal Reumatik pengertian mengetahui
masalah merupakan reumatik
reumatik sejauh mana
penyakit
a. pengetahuan
Yang mengenai
menyebutkan jaringan keluarga
pengertian persendian dan tentang
reumatik cenderung kronis2. Diskusikan pengertian
atau menahun dengan reumatik
keluarga
tentang -
pengertian
Memberi
reumatik
kan informasi
Respon Verbal 3. Evaluasi tentang
hasil diskusi pengertian
tentang reumatik
keluarga
Keluarga dapat tentang - Menilai
menyebutkan pengertian sejauh mana
penyebab reumatik penilaian pem
reumatik : ahaman
b. menyebutka - proses 4. Berikan
n penyebab penuaan pujian positif keluarga
reumatik - keletihan kepada tentang hasil
- cedera keluarga atas diskusi
mendadak antisifasi -
- infeksi dalam diskusi Meningk
- tidak diketahui1 Kaji atkan motivasi
jelas pengetahuan keluarga dalam
keluarga
berdiskusi
tentang
penyebab - Dengan
Respon Verbal reumatik mengkaji,
perawat
mengetahui
sejauh mana
2 Diskusikan pengetahuan
dengan
keluarga
keluarga
tentang tentang
Keluarga dapat reumatik penyebab
c. menyebutka menyebutkan 2 reumatik
n tanda dan dari 3 tanda -
gejala gejala reumatik 3 Evaluasi Memberi
- Lesu mudah hasil diskusi kan informasi
lelah, nafsu dengan
tentang
makan berkurang keluarga
Respon verbal - Demam secara tentang penyebab
dan respon perlahan-lahan penyebab reumatik yang
psikomotor yang timbul reumatik dibutuhkan
selama beberapa keluarga
minggu 4 Berikan - Menilai
- Timbul bengkak pujian positif sejauh amna
merah dan nyeri kepada
pemahaman
serta kaku pada keluarga atas
sendi yang partisipasi keluarga
terkena tentang hasil
diskusi
2. mengambil
keputusan Keluarga dapat 1. Kaji -
yang tepat menyebutkan pengetahuan Meningk
untuk akibat dari tentang tanda
atkan motivasi
mengatasi reumatik dan gejala
reumatik Kecacatan, nyeri reumatik keluarga dalam
berdiskusi
a Menyebutk yang semakin
an akibat dari meningkat
reumatik
Respon Verbal
dan respon 2. Diskusikan - Dengan
psikomotor dengan mengkaji
keluarga perawat
tentang tanda mengetahui
dan gejala sejauh mana
reumatik pengetahuan
keluarga
tantang tanda
dan gejala
reumatik
-
Memberi
3. melakukan Keluaraga dapat 1. Kaji kan informasi
perawatan menyebutkan 4 pengetahuan tentang tanda
bagi anggota dari 6 cara keluarga
dan gejala
keluarga perawatan tentang akibat
dengan anggota dengan reumatik reumatik
reumatik reumatik
1.latihan pergerakan
2.pemanasan
3.menghilangkan 2. Diskusikan
faktor-faktor dengan
yang keluarga
menimbulkan tentang akibat
tekanan reumatik
berlebihan pada - Dengan
sendi (posisi 3. Evaluasi mengkaji
badan salah) hasil diskusi perawat dapat
4.istirahatkan bagian dengan mengetahui
yang sakit keluarga sejauh mana
beberapa jam tentang akibat
pengetahuan
5.posisi yang tepat reumatik
saat mengangkat keluarga
beban atau 4. Berikan mengenai
memindahkan pujian positif akibat
barang kepada reumatik
6.kompres pada keluarga atas -
bagian yang sakit partisipasi Memberi
kompres hangat dalam diskusi
kan informasi
pada daerah yang
bengkak tapi tentang akibat
reumatik
tidak merah,
kompres dingin 1. Kaji
pada daerah yang pengetahuan - Menilai
bengkak dan keluarga
merah. tentang cara sejauh mana
perawatan pemahaman
reumatik keluarga
tentang hasil
diskusi

2. Diskusikan -
dengan
Meningk
keluarga
tentang cara atkan motivasi
perawatan keluarga dalam
reumatik berdiskusi

3. Evaluasi
hasil diskusi
- Dengan
dengan
keluarga mengkaji
tentang perawat dapat
cara
perawatan mengetahui
reumatik sejauh mana
pengetahuan
keluarga
4. Berikan
mengenai cara
pujian positif
kepada perawatan
keluarga atas reumatik
partisipasi -
dalam diskusi Memberi
kan informasi
tentang cara
perawatan
reumatik

- Menilai
sejauh mana
pemahaman
keluarga
tentang hasil
diskusi
-
Meningk
atkan motivasi
keluarga dalam
berdiskusi

III. PELAKSANAAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI
Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga dalam . 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
merawat anggota keluarga yang sakit pengertian reumatik
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
pengertian reumatik
3. Mengevaluasi hasil diskusi tentang keluarga
tentang pengertian reumatik
4. Memberikan pujian positif kepada keluarga
atas antisifasi dalam diskusi
5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
penyebab reumatik
6. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
reumatik
7. Mengevaluasi hasil diskusi dengan keluarga
tentang penyebab reumatik
8. Memberikan pujian positif kepada keluarga
atas partisipasi
9. Mengkaji pengetahuan tentang tanda dan
gejala reumatik
10. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
tanda dan gejala reumatik
11. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
akibat reumatik
12. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
akibat reumatik
13. Mengevaluasi hasil diskusi dengan
keluarga tentang akibat reumatik
14. Memberikan pujian positif kepada keluarga
atas partisipasi dalam diskusi
15. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
cara perawatan reumatik
16. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
cara perawatan reumatik
17. Mengevaluasi hasil diskusi dengan
keluarga tentang cara perawatan reumatik
18. Memberikan pujian positif kepada keluarga
atas partisipasi dalam diskusi

IV. EVALUASI

A. Respon Verbal
B. Respon Psikomotor

Anda mungkin juga menyukai