Anda di halaman 1dari 8

Konsep RUFA (Respon Umum Fungsi Adaptif) pada Setting Kegawatdaruratan

Keperawatan Jiwa

Keperawatan meyakini bahwa kondisi manusia selalu bergerak pada rentang adaptif
dan maladaptif. Kondisi adaptif dan maldaptif ini dapat dilihat atau diukur dari respons yang
ditampilkan. Dari respon sini kemudian dirumuskan diagnosa skor RUFA dibuat berdasarkan
diagnosa keperawatan yang ditemukan pada pasien. Sehingga setiap diagnosa keperawatan
memiliki kriteria skor RUFA tersendiri. RUFA (Respon Umum Fungsi Adaptif)/ GAFR
(General Adaptive Function Response) merupakan modifikasi dari skor GAF karena
keperawatan menggunakan pendeketan respon manusia dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai dengan fungsi respons yang adaptif (Stuart&Laraia, 2005).

Pengkajian Kegawatdaruratan Jiwa berdasarkan RUFA (Mahardika, 2013) yaitu :

1. RUFA Perilaku Kekerasan


Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Pikiran Oranglain/makhluk Orang Orang
lain mengancam lain/makhluk lain lain/.makhluk lain
mengancam mengancam
Perasaan Marah dan jengkel Marah dan jengkel Kadang marah dan
terus-menerus (seringkali) jengkel, sering
tenang
Tindakan Terus menerus Hanya mengancam Kadang marah dan
mengancam orang secara verbal jengkel, sering
lain (verbal). tenang
Terus menerus Tidak ada tindakan Kadang-kadang
berusaha mencederai kekerasan fisik masing
orang lain (fisik) mengancam secara
verbal
Komunikasi sangat Komunikasi kacau Komunikasi cukup
kacau koheren
2. RUFA Waham
Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Pikiran Terus menerus Pikiran didominasi Pikiran kadang-
terfiksasi dengan oleh isi waham, kadang
wahamnya kadang masih dikendalikan
memiliki pikiran wahamnya
yang rasional
Perasaan Sangat dipengaruhi Lebih dipengarhi Kadang masih
oleh wahamnya wahamnya dipengaruhi
wahamnya
Tindakan Komunikasi sangat Komuniksai masih Komunikasi sering
kacau, selalu kacau. terganggu waham
dipengaruhi oleh
waham.
Mungkin Tidak mencederai
mengancam orang orang lain
lain
Mencederai orang
lain

3. RUFA Risiko Bunuh Diri


Skor : 1-10 skala Skor : 11-20 skala Skor :21-30 skala
RUFA RUFA RUFA
Percobaan bunuh Ancaman bunuh Isyarat bunuh diri
diri diri
1. Aktif mencoba 1. Akif 1. Mungkin sudah
bunuh diri dengan memikirkan memiliki ide
cara : rencana bunuh untuk
a. Gantung diri diri, namun mengakhiri
b. minum racun tidak disertai hidupnya,
c. memotong urat dengan namun tidak
nadi percobaan disertai dengan
d. menjatuhkan bunuh diri ancaman dan
diri dari tempat 2. Mengatakan percobaan
yang tinggi ingin bunuh diri bunuh diri.
2. Mengalami namun tanpa 2. Mengungkapkan
Depresi rencana yang perasaan seperti
3. Mempunyai spesifik. rasa
rencana bunuh diri 3. Menarik diri bersalah/sedih/
yang spesifik dari pergaulan marah/putus asa/
4. Menyiapkan alat sosial tidak berdaya
untuk bunuh diri 3. Mengungkapkan
(pistol, pisau, silet, hal-hal negatif
dll) tentang diri
sendiri yang
menggambarkan
harga diri
rendah
4. Mengatakan :
“tolloong jaga
anak-anak
karena saya
akan pergi
jauh!” atau
“segala sesuatu
akan lebih baik
tanpa saya”.

4. RUFA Halusinasi
Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Penilaian realitas 1. Penilaian realitas 1. Mulai dapat 1. Pasien suadh
terganggu, membedakan mengenal
pasien tidak bisa yang nyata dan halusinasinya
membedakan yang tidak nyata 2. Berpikir logis
yang nyata dan 2. Kadang-kadang 3. Persepsi
yang tidak nyata. mengalami adekuat
2. Halusinasi gangguan pikiran
dianggap nyata
Perasaan Panik 1. Cemas berat 1. Cemas sedang
2. Reaksi 2. Emosi sesuai
emosional dengan
berlebihan atau kenyataan
berkurang,
mudah
tersinggung
Perilaku 1. Pasien 1. PK secara verbal 1. Perilaku sesuai
kehilangan 2. Bicara, senyum 2. Ekspresi tenang
kontrol diri, dan tertawa 3. Frekuensi
melukai diri sendiri munculnya
sendiri, orang 3. Mengatakan halusinasi jarang
lain dan mendengar
lingkungan suara, melihat
akibat mengecap,
mengikuti isi mencium dan
halusinasinya atau merasa
2. PK secara sesuatu yang
verbal tidak nyata
3. Kegiatan fisik 4. Sikap curiga dan
yang permusuhan
merefleksikan 5. Frekuensi
isi halusinasi munculnya
seperti amuk, halusinasi sering
agitasi,
memukul atau
melukai orang
secara fisik,
serta
pengerusakan
secara
lingkungan
4. Gejala diatas
ditemukan
secara terus
menerus pada
pasien

5. RUFA Panik
Domain Intensif I Intensif II Intesif III
1-10 11-20 21-30
Respon Fisik Napas pendek,rasa Napas pendek, Napas pendek,
tercekik dan berkeringat, mulut kering,
palpitasi, nyeri tekanan darah naik anoreksia,
dada, sakit kepala, diare/konstipasi
pucat dan gemetar
Persepsi Persepsi sangat Persepsi sangat Hanya berfokus
kacau,takut sempit, merasa pada masalahnya
menjadi gila, takut tidak mampu
kehilangan kendali menyelesaikan
masalah
Perilaku Agitasi, Marah Sering merasa
mengamuk, marah gelisah, gerakan
tersentak-sentak
(meremas tangan)
Emosi Ketakutan Tegang Adanya perasaan
tiadk aman
Verbal Blocking atau Bicara cepat Banyak bicara dan
berteriak terkadang blocking cepat
6. RUFA Isolasi Sosial
Domain Intesif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Respon terhadap Apatis Apatis Ada tapi jarang
lingkungan
Respon Motorik Stupor Mulai ada Pergerakan tubuh
Kataton pergerakan tubuh lambat
Komunikasi dengan Tidak ada Ada respon non Respon verbal
orang lain verbal seperlunya
Kemampuan Total care Pertial care Minimal care
perawatan diri :
1. Makan dan Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
minum
2. Berhias Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
3. Toileting Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
4. Kebersihan diri Tidak mampu Dibantu Dimotivasi
Afek Datar Tumpul Sesuai
Kontak mata Tidak ada Ada tapi jarang Ada

7. RUFA Overdosis Opoid


Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Tingkat kesadaran Koma Somnolen Compos mentis
Komunikasi Tidak ada Non verba dan Koheren baik
bicara kacau verbal maupun non
verbal serta gelisah
TTV Respirasi Respirasi normal, Respirasi normal,
hipoventilasi heart rate takikardia, suhu
kurang dari 12 kali bradikardi, suhu tubuh fluktuatif,
permenit, Heart rate badan flukuatif, tekanan darah
bradikardi, hipotensi meningkat dari
hipotermi, normal
hipotensi
Respon fisik Pupil miosis (pin Pupil dilatasi Pupil dilatasi,
point pupil), bibir goose flesh,
dan tubuh membiru yawning,
lakriminasi,
berkeringat,
rhinore, emosi
labil, nyeri
abdomen, diare,
mual atau muntah,
dan tremor.

8. RUFA Putus zat Golongan Opoid


Domain Intensif I Intensif II Intensif III
1-10 11-20 21-30
Mual dan muntah Mual menetap Mual ringan tanpa Tidak mual dan
kadang muntah muntah tidak muntah atau
mual yang hilang
timbul
Berdirinya bulu-bulu Goose flesh jelas Goose flesh jelas Kadang-kadang
badan/merinding/goose pada tubuh dan dan dapat diraba goose flesh jelas
flesh tangan pada tubuh dan
tangan
TTV Respirasi Respirasi normal, Respirasi normal,
hipoventilasi heart rate takikardia, suhu
kurang dari 12 kali bradikardi, suhu tubuh fluktuatif,
permenit, heart badan fluktuatif, tekanan darah
rate bradikardi, hipotensi meningkat dari
hipotermi, normal
hipotensi
Respon fisik Pupil miosis (pin Pupil dilatasi Pupil dilatasi,
point pupil), bibir goose flesh,
dan tubuh yawning,
membiru lakrimasi,
berkeringat,
rhinore,
emosilabil, nyeri
abdomen, diare,
mual dan muntah,
serta tremor

Anda mungkin juga menyukai