OLEH
WULANDARI MARGARETHA TRIYANTI
30190119142
OLEH
YOVITA APRILSHATNY HELVENITA JEHALU
30190119143
Pikiran Orang lain / makhluk Orang lain / makhluk Orang lain / makhluk
lain mengancam lain mengancam lain mengancam
Perasaan Marah dan jengkel Marah dan jengkel Kadang marah dan
terus-menerus (seringkali) jengkel, sering tenang
Komunikasi sangat
kacau
Persepsi Persepsi sangat kacau, Persepsi sangat sempit, Hanya berfokus pada
takut menjadi gila, takut merasa tidak mampu masalahnya
kehilangan kendali menyelesaikan masalah
Verbal Blocking atau berteriak Bicara cepat terkadang Banyak bicara dan
blocking cepat
Komunikasi Tidak ada Non verbal dan bicara Koheren baik verbal
kacau maupun non verbal serta
gelisah
Respon fisik Pupil miosis (pin Pupil dilatasi Pupil dilatasi, goose
point pupil), bibir dan flesh, yawning,
tubuh membiru lakrimasi, berkeringat,
rhinore, emosilabil, nyeri
abdomen, diare, mual
dan atau muntah dan
tremor
Mual dan Mual menetap Mual ringan tanpa Tidak mual dan tidak
muntah kadang muntah muntah muntah atau mual yang
hilang timbul
Berdirinya Goose flesh jelas Goose flesh jelas dan Kadang-kadang Goose
bulu-bulu pada tubuh dan dapat diraba flesh jelas pada tubuh
badan / tangan dan tangan
merinding /
goose flesh
Pengkajian lengkap harus dilakukan dalam 3 jam pertama. Selain itu klien harus
diperiksa oleh seorang psikiater/dokter umum kesehatan jiwa (Psikiater/Medical Officer
Mental Health (MOMH) / GP+(General Practitioner)/GP++) dalam 8 jam pertama dengan
prioritas pertama adalah psikiater. Bila tidak ada psikiater maka klien dapat ditangani oleh
MOMH. Selanjutnya bila tidak ada MOMH dapat ditangani GP+ atau GP++. Klien-klien
yang berada dalam kondisi membutuhkan penangan sangat segera harus dikaji dan bertemu
dengan psikiater/MOMH dalam 15 menit pertama.
4. Intervensi
Intervensi untuk fase ini adalah:
a. Observasi ketat
b. Bantuan pemenuhan kebutuhan dasar (makan, minum, perawatan diri)
c. Manajemen pengamanan klien yang efektif (jika dibutuhkan)
d. Terapi modalitas yang dapat diberikan pada fase ini adalah terapi musik.
e. Evaluasi: dilakukan setiap shift untuk menentukan apakah kondisi klien
memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang intensif II.
f. Bila kondisi klien diatas 10 skala RUFA maka klien dapat dipindahkan ke
intensif II.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8678736/SGD_5_SGD3_KEGAWATDARURATAN_PSIKIATR
I