Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

KELOMPOK KHUSUS ANAK USIA SEKOLAH DASAR DENGAN PENDIDIKAN


KESEHATAN BRAIN EXERCISE DI DESA KARANGANYAR

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kelompok Khusus

Guru Pembimbing :

Kelompok 3:

1. Elsa Nurmalita P07120118015


2. Aulia Pratiwi Maulidya P07120228018
3. Galang Oktavianus Z.A P07120228036
4. Naufal Wafi PO71201180

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


A. Pengkajian
1. Nama kelompok : Kelompok usia Sekolah Dasar
2. Alamat : Karanganyar Sinduadi Mlati Sleman
3. Jumlah anggota kelompok : 7 anggota
4. Usia : 7-10 tahun
5. Jenis kelamin : 4 Perempuan, 3 Laki-laki
6. Agama yang dianut : Islam
7. Biologis kelompok
a. Keadaan Kesehatan
Dari 7 anggota kelompok yang hadir dalam keadaan sehat, dibuktikan dengan
sebelum dilakukan penyuluhan semua peserta penyuluhan di cek suhu terlebih
dahulu, dan tetap menjalankan protokol kesehatan. 7 anggota kelompok
mengtakan bahwa mereka sudah stress karena terlalu lama di rumah, dan tugas
yang diberikan terlalu banyak.
b. Kebersihan perorangan
7 anggota kelompok mengatakan bahwa mereka mandi 2x sehari, menggosok
gigi 2x sehari, dan mengganti pakaian 2x sehari.
c. Penyakit yang banyak diderita
Dari 7 anggota, 5 orang sering mengalami flu pada saat kecapekan, dan 2
orang lainnya sering mengalami flu pada saat makan-makanan yang tidak
sehat.
d. Penyakit kronis/menular
Dari 7 anggota kelompok tidak ada yang mengalami penyakit kronis/ menular
e. Pola makan
Pola makan dari 7 anggota kelompok mengatakan 4 anggota makan 3x sehari
dan 3 anggota makan 2x sehari. Dari 7 anggota kelompok mengatakan bahwa
tidak terlalu menyukai sayur.
f. Pola tidur
Pola tidur dari 7 anggota berbeda-beda 5 anggota mengatakan bahwa mereka
tidur pukul 10.00-06.00
g. Kecacatan
Tidak ada kecacatan dari 7 anggota tersebut.
8. Psikologi kelompok
a. Keadaan emosi
Orangtua dari 7 anggota mengatakan bahwa anaknya merasa emosi jika sudah
tidak mau untuk mengerjakan tugas sekolah daring padahal tugas yang
diberikan dari sekolah setiap hari. Orangtua juga mengatakan bahwa anak
mereka sulit untuk berkonsentrasi pada saat mengerjakan tugas sekolah daring.
7 anggota mengatakan bahwa tidak tau bagaimana caranya agar
berkonsentrasi. Orangtua mengatakan bahwa di masa pandemi seperti ini
anak-anak mereka sering stress dan sering mengajak untuk refreshing
b. Kebiasaaan buruk
7 anggota kelompok mengatakan bahwa selama pandemi covid 19 mereka jadi
malas untuk belajar dirumah, malas untuk bangun pagi.
c. Ketergantungan obat/ bahan
Dari 7 anggota mengatakan tidak ada ketergantungan terhadap obat atau bahan
9. Kegiatan social kelompok
a. Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi dari 7 anggota menengah ke atas
b. Hubungan di luar kelompok
Hubungan dari 7 anggota jika di luar kelompok pandai bersosialisasi terhadap
temana-temannya, menghormati orang tua.
c. Hubungan antara anggota kelompok
Hubungan dari masing-masing anggota kelompok terjalin sangat baik, tidak
pernah ada permusuhan dalam kelompok tersebut.

B. Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1 Ds: Kesiapan Penurunan tingkat
- Orangtua dari 7 anggota Peningkatan penyakit,
mengatakan bahwa Koping Komunitas kecelakaan atau
anaknya merasa emosi jika (SDKI 2017, kekerasan (SDKI
sudah tidak mau untuk halaman 201) 2017, halaman
mengerjakan tugas sekolah 201)
daring padahal tugas yang
diberikan dari sekolah
setiap hari.
- Orangtua juga mengatakan
bahwa anak mereka sulit
untuk berkonsentrasi pada
saat mengerjakan tugas
sekolah daring.
- 7 anggota mengatakan
bahwa tidak tau bagaimana
caranya agar
berkonsentrasi,
- Orangtua mengatakan
bahwa di masa pandemi
seperti ini anak-anak
mereka sering stress dan
sering mengajak untuk
refreshing

Do :
5 dari anggota kelompok menangis
pada saat sulit untuk
berkonsentrasi, 2 anggota lainnya
emosi pada saat tidak dapat
berkonsentrasi.

2 Ds: Koping Komunitas Paparan Bencana;


- 7 anggota kelompok Tidak Efektif Covid-19 (SDKI
mengatakan bahwa selama (SDKI 2017, 2017, halaman
pandemi covid 19 mereka halaman 208) 208)
jadi malas untuk belajar
dirumah, malas untuk
bangun pagi.
- 7 anggota kelompok
mengtakan bahwa mereka
sudah stress karena terlalu
lama di rumah, dan tugas
yang diberikan terlalu
banyak.

Do:
- Pada saat diberikan tugas
oleh guru anggota tampak
malas dan tidak
bersemangat pada saat
mengerjakan.

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. Kesiapan peningkatan koping komunitas kelompok anak usia Sekolah Dasar d.d
terjadi peningkatan konsentrasi belajar pada anak. (SDKI halaman 201)
Ds:
- Orangtua dari 7 anggota mengatakan bahwa anaknya merasa emosi jika
sudah tidak mau untuk mengerjakan tugas sekolah daring padahal tugas
yang diberikan dari sekolah setiap hari.
- Orangtua juga mengatakan bahwa anak mereka sulit untuk berkonsentrasi
pada saat mengerjakan tugas sekolah daring.
- 7 anggota mengatakan bahwa tidak tau bagaimana caranya agar
berkonsentrasi,
- Orangtua mengatakan bahwa di masa pandemi seperti ini anak-anak mereka
sering stress dan sering mengajak untuk refreshing
Do:
5 dari anggota kelompok menangis pada saat sulit untuk berkonsentrasi, 2
anggota lainnya emosi pada saat tidak dapat berkonsentrasi.
2. Koping komunitas tidak efektif berhubungan dengan paparan bencana ditandai
dengan
Ds:
- 7 anggota kelompok mengatakan bahwa selama pandemi covid 19 mereka
jadi malas untuk belajar dirumah, malas untuk bangun pagi.
- 7 anggota kelompok mengtakan bahwa mereka sudah stress karena terlalu
lama di rumah, dan tugas yang diberikan terlalu banyak.
Do:
Pada saat diberikan tugas oleh guru anggota tampak malas dan tidak
bersemangat pada saat mengerjakan.

D. Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa
Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Mengetahui
peningkatan koping keperawatan diharapkan kemampuan menerima kesiapan dan
komunitas dapat tercapai kriteria informasi kemampuan
kelompok anak hasil: 2. Identifikasi factor-faktor komunitas dalam
usia Sekolah Dasar yang dapat menerima
d.d terjadi 1. Jangka panjang meningkatkan dan informasi
peningkatan - Meningkatnya motivasi menurunkan motivasi 2. Meningkatkan
konsentrasi belajar belajar pada anak. belajar motivasi belajar
pada anak. (SDKI 3. Sediakan materi dan komunitas
2017, halaman 2. Jangka pendek media pendidikan 3. Memudahkan
201) - Peningkatan konsentasi kesehatan komunitas dalam
belajar anak 4. Jadwalkan pendidikan menerima materi
- Penurunan stress pada kesehatan sesuai 4. Monitor
anak kesepakatan pemahaman
5. Berikan kesempatan materi yang telah
untuk bertanya diterima
6. Ajarkan latihan komunitas
berkonsentrasi (Brain 5. Membantu
Storming) komunitas
7. Anjurkan tertawa untuk menyerap lebih
melepas stress banyak materi
6. Meningkatkan
konsentrasi
komunitas
7. Meningkatkan
respon komunitas
dalam
menghadapi
stressor
2 Koping Komunitas Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesediaan, 1. Monitor tingkat
Tidak Efektif b.d keperawatan diharapkan kemampuan, dan kemampuan
Paparan Bencana dapat tercapai kriteria penggunaan teknik komunitas
hasil: sebelumnya mengenai teknik
2. Monitor respon terhadap sebelumnya
1. Jangka panjang terapi relaksasi 2. Mengetahui
- Tingkat stress 3. Ciptakan lingkungan respon komunitas
anggota komunitas tenang dan tanpa terhadap materi
dalam menghadapi gangguan yang akan
bencana menurun 4. Berikan informasi diberikan
2. Jangka pendek tertulis tentang persiapan 3. Lingkungan yang
- Program rekreasi dan prosedur teknik tenang akan
meningkat relaksasi meningkatkan
- Program 5. Jelaskan tujuan, manfaat, kesiapan
relaksasi/bersantai batasan dan jenis komunitas
meningkat relaksasi yang tersedia menerima materi
6. Anjurkan sering 4. Meningkatkan
mengulangi atau melatih pengetahuan
teknik yang dipilih komunitas
mengenai teknik
relaksasi
5.
6.

Anda mungkin juga menyukai