HALUSINASI
OLEH
RUDY, S. Kep
NIM: R 014172054
B. Proses TerjadinyaMasalah
1. Etiologi
a. Faktor predisposisi
Menurut Yosep (2009) factor prediposisi yang menyebabkan halusinasi adalah :
1) Faktorperkembangan
Tugasperkembanganklienterganggumisalnyarendahnya control
dankehangatankeluargamenyebabkanklientidakmampumandirisejakkecil,
mudahfrustasi, hilangpercayadiridanlebihrentanterhadap stress.
2) Faktor sosio kultural
Seseorang yang merasa tidak diterima lingkungannya sejak bayi akan merasa
disingkirkan, kesepian, dan tidak percaya pada lingkungan.
3) Faktor Biokimia
4) Faktor Psikologis
5) Factor genetic dan pola asuh
b. Faktor presipitasi
Menurut Stuart (2007), factor presipitasi terjadinya gangguan halusinasi adalah:
1) Biologis
2) Stres lingkungan
3) Sumber koping
2. Rentang respon
C. Pohon Masalah
Risikotinggi PK Efek
Perubahan persepsi C
sensori :Halusinasi P
Hargadirirendahkronis
D. Diagnosis Keperawatan
1. Perubahanpersepsisensori : halusinasi
2. Isolasi social
3. Resiko tinggi perilaku kekerasan
E. Perencanaan Keperawatan
SP Pasien SP Keluarga
SP1 SP1
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien dirasakan keluarga dalam merawat
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan gejala halusinasi dan jenis halusinasi
halusinasi yang dialami pasien beserta proses
6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap terjadinya.
halusinasi 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien
7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi halusinasi
menganjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian
SP2 SP2
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Melatih keluarga memparktikkan cara
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi merawat pasien dengan halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam merawat langsung kepada pasien
jadwal kegiatan sehari-hari halusinasi
SP3 SP 3
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Membantu keluarga membuat jadwal
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi kegiatan aktivitas di rumah termasuk
dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang minum obat.
biasa dilakukan pasien) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam pulang
jadwal kegiatan sehari-hari
SP4
1. Evaluasi jadwal pasien yang lalu
2. Menanyakan pengobatan sebelumnya
3. Menjelaskan tentang pengobatan
4. Melatih pasien minumobat (5 benar)
5. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan sehari-
hari
F. TerapiAktivitasKelompok
TAK yang sesuai dengan pasien halusinasi adalah TAK stimulasi persepsi mengontrol
halusinasi.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, L. M., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta:
Indomedia Pustaka.
Keliat, B. A., Akemat, Helena, N., & Nurhaeni, H. (2014). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas
CMHN (basic Course). Jakarta: EGC.